BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan pembahasan pada bab-bab terdahulu, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Efisiensi kerja alat muat dan alat angkut : a. Efisiensi kerja alat muat pada kondisi lapangan (aktual) adalah 72%. b. Efisiensi kerja alat angkut pada kondisi lapangan (aktual) adalah 70% 2. Kemampuan produksi alat muat dan alat angkut : a. Kemampuan produksi untuk 1 unit alat muat excavator Hitachi Zaxis 470 LC dengan efisiensi kerja 72 % adalah 74400.77 BCM/bulan. b. Kemampuan produksi untuk 4 unit alat angkut Hino FM 260 TI dengan efisiensi kerja 70% adalah 43305.7 BCM/bulan. 3. Dari perhitungan “Match Factor“ diperoleh kombinasi antara 1 unit alat muat excavator Hitachi Zaxis 470 LC dengan 4 unit alat angkut dump truck Hino FM 260 TI diperoleh nilai MF = 0,6; (MF < 1, berarti alat angkut bekerja penuh sedangkan alat muat mempunyai waktu tunggu). 5.2 Saran 1. Perlu adanya pengaturan pola kerja yang baik sehingga waktu kerja efektif semakin besar dan efisiensi kerja alat muat dan alat angkut dapat meningkat.
5-1
2. Meningkatkan penggunaan jam kerja produktif untuk alat muat dan alat angkut sehingga waktu delay, waktu standby, dan waktu repair alat dapat diminimalkan, sehingga hasil produksi overburden dapat dioptimalkan. 3. Pemeliharaan dan perawatan jalan angkut, front penambangan dan disposal area sebaiknya dilakukan secara berkala dan menyeluruh sehingga produksi yang dihasilkan dapat maksimal. 4. Posisi loading dan sudut putar alat muat pada saat loading perlu diperhatikan agar target produksi tercapai dan keselamatan kerja tetap terjaga, sebaiknya posisi loading alat muat lebih tinggi dari alat angkut dan sudut putar alat muat < 180o. 5. Perlu penambahan alat angkut agar keserasian alat dapat tercapai dan alat muat tidak memiliki waktu tunggu.
5-2