Bab Iv Askep Keluarga.docx

  • Uploaded by: Muhammad Moeharsah SN
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iv Askep Keluarga.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,800
  • Pages: 26
I.

PENGKAJIAN A. Identitas data 1.

Nama kepala keluarga : Tn.A

2. Alamat

: DODAIAYAH

3. Komposisi keluarga

:

No

Nama

Jk

Hubungan

Umur

Pekerjaan

Pendidikan

1.

Tn.A

L

KK

42

Petani

SD

2.

Ny.J

P

Istri

34

IRT

SMA

3.

An.S

P

Anak

13

Pelajar

Belum Tamat SD

4.

An.S

P

Anak

3

Belum

Belum

Bekerja/Sekolah

Tamat SD

22

4. Genogram

x

x

x

x

x

x

?

?

34

42

13

4

3

Ket :

= Laki-laki

= Perempuan

?

= Umur tak di ketahui

X

= Meninggal

23

/////

= Klien

= Garis keturunan = Garis kawin …...

= Garis serumah = Anak dari istri pertama/Mantan istri

GI

: Nenek dan kakek klien sudah meninggal, karena faktor usia.

GII

: Ayah klien merupakan anak ke-4

dari 5 bersaudara, dan ibu klien

merupakan anak tunggal mereka sama-sama pernah menikah dan mempunyai anak dari pernikahan mereka. GIII

: Klien merupakan anak ke 2 dari dua bersaudara, kakak kandung klien meninggal karena mempunyai kelainan pada kelamin dipada saat lahir, dan klien mempunyai kakak tiri laki-laki dari pernikahan pertama ayahnya. 5. Tipe bentuk keluarga Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. 6. Latar belakang budaya (etnis) a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga Tn.A budaya suku SEKAYAR

24

b. Tempat tinggal keluarga Klien berada di sekitar lingkungan suku Selayar c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, social, budaya, rekreasi, pendidikan Seluruh anggota keluarga Tn. A adalah beragama islam namun jarang beribadah kecuali istri Tn. A d. Kebiasan-kebiasaan berbusana ( tradisional/modern ) Kerja Tn.A menggunakan busana modern e. Sruktur kekuasaan keluarga modern Pengambilan keputusan adalah kepala keluarga dengan di dasarkan dengan musyawarah keluarga. Bahasa yang di gunakan adalah bahasa Selayar dan Indonesia. f. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktis Jika salah satu dari keluarga sakit di bawa berobat ke puskesmas. 7. Identifikasi religius a. Apakah anggota keluarga berada dalam praktik keyakinan agama mereka Anggota keluarag Tn.A menganut agama islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak buruk pada status social b. Seberapa aktif keluarga

tersebut

dalam kegiatan

agama atau

organisasi keagamaan lain Keluarga Tn.A tidak aktif mengikuti kegiatan-kegiatan agama

25

c. Agama yang anut keluarga Seluruh anggota keluarga menganut agama islam d. Keprcayaa-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan

yang di anut

dalam kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan Seluruh anggota keluarga Tn.A selalu berdoa kepada allah SWT agar di beri kesehatan. 8. Status kelas social a. Status ekonomi Jumlah pendapatan perbulan

: tidak menentu

Sumber pendapatan perbulan

:-

Jumlah pengeluaran perbulan

:-

Sumber pendapatan mencukupi

: ya, mencukupi perbulan

Keluarga mengaturnya dengan cara berhemat

9. Aktivitas rekreasi atau waktu luang Di waktu luang keluarga hanya berkumpul di rumah B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan saat ini, keluarga mengerti tentang program baru dalam mengenal kesehatan 2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan

26

Yang sesuai dengan tahap perkembangan saat ini tugasnya membantu sosialisasi pada anak, mempertahankan hubungan keluarga, memenuhi kebutuhan

dari biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk

biasa kesehatan 3. Keluarga asal kedua orang tua Keluarga asal kedua orang tua adalah keluarga dengan perkembangan pernah ada perceraian, namun tidak pernah ada kematian C. Data lingkungan 1. Karakteristik rumah a. Keluarga inti tinggal di rumah sendiri b. Rumah keluarga

berukuran 3 x 4 m2,

dengan bagian enterior

rumahnya meliputi 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Kondisi kamar tidur kurang teratur, kamar mandi tidak ada, dapur perabotan tidak lengkap, ventilasi rumah cukup bagus

Tempat cuci Piring

Teras rumah

Pintu masuk

Dapur Ruang tamu

Kamar I 27

c. Penggunaan air minum yang bersih dan alat-alat masak yang bersih d. Keluarga ini tidak menggunakan jamban keeluarga mereka menggunakan sungai untuk BAB e. Rumah keluarga Tn.A lingkungannya tidak bersih f. Keluarga merasa rumah yang di tempati jauh dari kata layak tetapi harus menerima keadaanya g. Sampah di buang pada tempat yang telah di tentukan h. Keluarga merasa merasa puas dengan keadaan rumahnya 2. Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal yang lebih luas a. Tipe lingkungan Desa/Perkampungan b. Tipe tempat tinggal bulanan c. Akses jalan ke tempat Tn.A adalah lorong kecil d. Limbah cair di salurkan ke sungai dan sampahnya di kelolah sendiri dengan mengumpulkan sampah e. Fasilitas-fasilitas ekonomi yang terjangkau jaraknya hanya warung f. Klinik, puskesmas dan rumah sakit jauh dari tempat tinggal 3. Mobilitas geografis keluarga a. Keluarga sudah tahu tinggal di rumah tersebut b. Keluarga tidak pernah pindah

28

4. Hubungan keluarga dengan fasilitas-fasilitas dalam komonitas a. Istri dan anak selalu kepuskesmas jika sakit b. Keluarga tidak menggunakan KIS D. Stuktur keluarga 1.

Pola-pola komunikasi a. Angggota

keluarga

mengatakan

kebutuhan

–kebutuhan

dan

perasaanya b. Anggota keluarga memberikan respon yang baik c. Keluarga berkomunikasi secara langsung 2. Stuktur komunikasi a. Kepala keluarga yang membuat keputusan 1) Istri yang memutuskan dalam penggunaan keluarga 2) Keputusan bersama jika ada masalah 3) Kepala keluarga yang mendisiplin dan memutuskan kegiatan anak b. Cara mengambil keputusan dengan cara musyawara/kesepakatan 3. Stukur peran a. Suami pergi bekerja dari pagi sampai sore b. Istri di rumah sebagia ibu rumah tangga ( IRT ) dan mengurus anak c. Anak-anak hanya sekolah dan bermain

29

E. Fungsi keluarga 1. Fungsi afektif a. Anggota keluarga dapat dapat merasakan kebutuhan dari individu lain b. Dalam keluarga saling menhormati antar perbedaan dan sensitive terhadap persolan individu c. Anggota keluarga saling mendukung satu sama lain d. Anggota keluarga merasakan adanya keterikatan anatar satu denga lainnya 2. Fungsi sosialisai a. Kepala keluarga yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak dan fungsi sosialisasi b. Tempat tinggal tidak cukup menandai bagi anak-anak untuk bermain c. Permainan anak-anak dengan seusianya 3. Fungsi perawatan kesehatan a. Status kesehatan keluarga dan kesehatan terhadap sakit yang di ras/diketahui 1) Anggota keluarga mengatahui bahwa ada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan 2) Masalah kesehatan yang sering muncul seperti hernia, dan sakit ulu hati 30

3) Masalah yang anggap serius adalah hernia 4) Tindakan yang di lakukan membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas b. Praktek diet keluarga 1) Keluarga mengatakan kurang paham tentang makanan yang bergisi 2) Semua anggota keluarga makan 2-3x sehari 3) Yang bertanggung jawab terhadap

perencanaan dan belanja

adalah istri 4) Makanan yang di siapkan dengan di masak/ di rebus dan di goring 5) Makan yang di komsumsi keluarga setiap hari adalah nasi + sayur + lauk 6) Tidak ada pembatasan anggaran 7) Makan di simpan di dapur jika ada yang ingin makan baru mengambil 8) Jadwal makan 2-3x sehari pagi pagi siang dan malam c. Kebiasaan tidur dan istirahat 1) Istri dan anak Tn.A tidur siang jam 13:30-4:30 dan pada amalam hari tidak teratur 2) Jam tidur setiap anggota keluarga cukup 3) Anggota keluarga kesulitan tidur jika ada yang sakit 31

4) Anggota keluarga tidur di kamar d. Kebiasaan-kebiasan obata-obatan dan minum 1) Dalam keluarga kebiasan minum kopi, teh 2) Anggota keluarga menyimpan obat-obatan dan dengan jangka panjang dan menggunakan kembali 3) Anggota keluarga menggunakan obat-oabatan

dengan resep

dokter 4) Obat-obatan di jauhkan dari jangkauan anak-anak e. Peran keluarga dalam praktek perewatan diri 1) Anggota kelurga berobat jika sakit parah 2) Keluarga tidak mengatahui cara perawatan keluarga yang sakit f. Riwayat kesehatan 1) Hernia 2) Sakit kepala 3) Sakit perut 4) Demam F. Pengkajian fisik keluarga Aspek

Identitas Anggota Keluarga

Pemeriksaan Fisik

Tn.A

Ny.M

An.A

An.I

1

2

3

4

5

6

1.

Keadaan umum

Sehat

Sehat

Sehat

Kurang

No

Sehat

32

2.

Tanda-Tanda Vital Tekanan Darah

130/80

110/70 mmHg

-

-

mmHg

3.

4.

5.

6.

Nadi

80 x/i

88 x/i

90 x/i

110 x/i

Pernapasan

22 x/i

24 x/i

24 x/i

32 x/i

Suhu

36 c

36 c

36 c

36 c

Rambut

Lurus

Berombak

Hitam

Hitam

Kulit kepala

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Nyeri

Tidak nyeri

Tidak Nyeri

Tidak nyeri

Nyeri

Kungjugtiva

Merah

Merah

Merah

Merah

Sclera

Normal

Normal

Normal

Normal

Fungsi Penglihatan

Baik

Baik

Baik

Baik

Bentuk

Simetris

Simetris

Simetris

Simetris

Secret

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Fungsi penciuman

Baik

Baik

Baik

Baik

Tidak sianosis

Tidak sianosis

Tidak

Tidak

sianosis

sianosis

Kepala

Mata

Hidung

Mulut Keadaan

Mukosa

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Pengecapan

Baik

Baik

Baik

Baik

33

7.

8.

Telinga Bentuk

Simetris

Simetris

Simetris

Simetris

Secret

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Pendengaran

Baik

Baik

Baik

Baik

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

membesar

membesar

membe-sar

membe-

Leher Vena jugularis

sar

9.

10.

Dada Bentuk

Simetris

Nyeri

Tidak

ada

Tidak

Simetris ada

Tidak

Simetris ada

Tidak ada

nyeri

nyeri

nyeri

nyeri

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Baik

Baik

Baik

Baik

Abdomen Nyeri

11.

Simetris

Ekstremitas Pergerakan

G. Data Fokus Data Subjektif 1. Keluarga mengatakan An. S mengidap penyakit hernia sejak kecil 2. Keluarga mengatakan An.S ketika nyerinya datang menangis terus, An. S sangat rewel 3. Keluarga mengatakan sering memeriksakan keadaan anaknya terutama ketika anaknya demam, karena ketika demam hernianya menonjol

Data Objektif 1. Tampak menonjolnya Hernia pada saat An. S mengantuk, atau menangis 2. An.S tampak meringis kesakitan 3. Tanda-tanda vital TD : 170/100 mmHg N : 88 x/i P : 24x /i S : 37 C 4. Ny. J tampak bersedih, dan menangis ketika bercerita tentang keadaan An. S

34

4. 5.

6.

7.

8.

Keluarga mengatakan Ny.J sangat khawatir dengan keadaan anaknya Keluarga mengatakan Ny. J terkadang menangis melihat kedaan anaknya yang masih kecil tapi sudah mengidap penyakit hernia Keluarga mengatakan Ny. J sangat trauma ketika anaknya sakit karena takut kehilangan anaknya, seperti yang di alami sebelumnya Ny. J mengatakan An. S tidak mau mengganti pakaiannya yang kotor karenaitu menjadi pakaian favoritnya Ny. J mengatakan An. S menangis jika pakaiannya diganti

5. Ny.J tampak cemas dan takut 6. Ny.J sering bertanya bagaimana penatalaksanaan yang efektif bagi hernia yang di derita An. S 7. An.S tampak kotor dan pakaiannya kotor 8. Gigi An. S kotor 9. Kuku An.S panjang

H. Analisa Data No 1.

Data Ds : 1. Keluarga mengatakan An. S mengidap penyakit hernia sejak kecil. 2. Keluarga mengatakan An.S ketika nyerinya datang menangis terus, An. S sangat rewel 3. Keluarga mengatakan sering memeriksakan keadaan anaknya terutama ketika anaknya demam, karena ketika demam hernianya menonjol

Penyebab Adanya kelainan pada rongga abdomen pada waktu lahir.

Masalah Nyeri Kronis

Akibat trauma pada saat kehilangan anak pertama/kakak kandung perempuan

Koping Keluarga Tidak Efektif

Do : 1. Tampak menonjolnya Hernia pada saat An. S mengantuk, atau menangis 2. An.S tampak meringis kesakitan 3. Tanda-tanda vital TD : 170/100 mmHg N : 88 x/i P : 24x /i S : 37 C 2.

Ds : 1. Keluarga mengatakan Ny.J sangat khawatir dengan keadaan anaknya 2. Keluarga mengatakan Ny. J

35

3.

terkadang menangis melihat kedaan anaknya yang masih kecil tapi sudah mengidap penyakit hernia 3. Keluarga mengatakan Ny. J sangat trauma ketika anaknya sakit karena takut kehilangan anaknya, seperti yang di alami sebelumnya Do 1. Ny. J tampak bersedih, dan menangis ketika bercerita tentang keadaan An. S 2. Ny.J tampak cemas dan takut 3. Ny.J sering bertanya bagaimana penatalaksanaan yang efektif bagi hernia yang di derita An. S

dan kurangnya infromasi yangdidapatkan mengenai Hernia sehingga Ny J salah interpretasi mengenai Hernia dan cenderung khawatir dan takut

Ds : 1. Ny. J mengatakan An. S tidak mau mengganti pakaiannya yang kotor karenaitu menjadi pakaian favoritnya 2. Ny. J mengatakan An. S menangis jika pakaiannya diganti Do : 1. An.S tampak kotor dan pakaiannya kotor 2. Gigi An. S kotor 3. Kuku An.S panjang

Kurangnya motivasi atau dorongan dan kesadaran dari Ibu & Ayah bahwa kebersihan itu penting bagi seorang anak.

Defisit Diri

Tanggal di Temukan 4 Maret 2018

Tanggal teratasi -

4 Maret 2018

-

Perawatan

I. Diagnosa Keperawatan Keluarga No 1.

2.

Diagnose Nyeri Kronis b/d Adanya kelainan pada rongga abdomen pada waktu lahir/ Hernia Koping Keluarga Tidak Efektif b/d Akibat trauma pada saat kehilangan anak pertama/kakak kandung perempuan dan kurangnya infromasi

36

3.

yangdidapatkan mengenai Hernia sehingga Ny J salah interpretasi mengenai Hernia dan cenderung khawatir dan takut Defisit Perawatan Diri b/d Kurangnya motivasi atau dorongan dan kesadaran dari Ibu & Ayah bahwa kebersihan itu penting bagi seorang anak.

4 Maret 2018

-

J. Rencana Keperawatan Keluarga No 1.

Dx. Kep, Keluarga Nyeri Kronis b/d Adanya kelainan pada rongga abdomen pada waktu lahir/ Hernia Ds: 1. Keluarga mengatakan An. S mengidap penyakit hernia sejak kecil. 2. Keluarga mengatakan An.S ketika nyerinya datang menangis terus, An. S sangat rewel 3. Keluarga mengatakan sering memeriksakan keadaan anaknya terutama ketika anaknya demam, karena ketika demam hernianya menonjol

NOC Melaporkan nyeri yang terkontrol. Kriteria Hasil : 1. Skala 5 ( Secara konsisten menunjukkan terkontrolnya nyeri) 2. Dipertahankan pada skala 4 (sering menunjukkan terkontrolnya nyeri)dan di tingkatkan pada skala ( Secara konsisten menunjukkan terkontrolnya

1 2

3

4

NIC Monitor TTV Lakukan pengkajian komperehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kulitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi Dari ketidaknyamanan akibat prosedur Ajarkan pasien penggunaan teknik non farmakologi seperti terapi musik, relaksasi napas dalam.

37

Do : 1. Tampak menonjolnya Hernia pada saat An. S mengantuk, atau menangis 2. An.S tampak meringis kesakitan 3. Tanda-tanda vital TD : 170/100 mmHg N : 88 x/i P : 24x /i S : 37 C 2.

Koping Keluarga Tidak Efektif b/d Akibat trauma pada saat kehilangan anak pertama/kakak kandung perempuan dan kurangnya infromasi yangdidapatkan mengenai Hernia sehingga Ny J salah interpretasi mengenai Hernia dan cenderung khawatir dan takut Ds: 1. Keluarga mengatakan Ny.J sangat khawatir dengan keadaan anaknya 2. Keluarga mengatakan Ny. J terkadang menangis melihat kedaan anaknya yang masih kecil tapi sudah mengidap

NOC : - Decision making - Role inhasmet - Sosial support Kriteria Hasil : 1. Mengidentifikasi pola koping yang efektif 2. Mengungkapkan secara verbal tentang koping yang efektif 3. Mengatakan penurunan stress 4. Klien mengatakan telah menerima tentang keadaanya 5. Mampu mengidentifikasi strategi tentang koping

1. 2.

3.

Gunakan pendekatan tenang dan menyakinkan Hindari pengambilan keputusan pada saat pesien berada dalam stress berat Berikan informasi actual yang terikat dengan diagnosis, terapi dan prognosis

38

3.

penyakit hernia Keluarga mengatakan Ny. J sangat trauma ketika anaknya sakit karena takut kehilangan anaknya, seperti yang di alami sebelumnya

Do : 1. Ny. J tampak bersedih, dan menangis ketika bercerita tentang keadaan An. S 2. Ny.J tampak cemas dan takut 3. Ny.J sering bertanya bagaimana penatalaksanaa n yang efektif bagi hernia yang di derita An. S 3.

Defisit Perawatan Diri b/d Kurangnya motivasi atau dorongan dan kesadaran dari Ibu & Ayah bahwa kebersihan itu penting bagi seorang anak. Ds : 1. Ny. J mengatakan An. S tidak mau mengganti pakaiannya yang kotor karenaitu menjadi pakaian favoritnya 2. Ny. J mengatakan An.

NOC : 1. Self care Status 2. Self care : Dressing 3. Activity Tolerance 4. Fatigue level Kriteria hasil : 1. Mampu melakukan tugas fisik yang paling mendasar dan aktivitas perawatan pribadi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu 2. Mampu untuk mengenakan pakaian dan berhias secara mandiri atau tanpa bantuan 3. Mampu mempertahankan

1. Berikan informasi terkait pentingnya menjaga kebersihan diri 2. Pertimbangan budaya pasien ketika mempromosikan aktivitas perawatan diri 3. Bantu pasien memilih pakaian yang mudah dilepaskan dan dipakai 4. Berikan pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri

39

S menangis jika pakaiannya diganti Do : 1. An.S tampak kotor dan pakaiannya kotor 2. Gigi An. S kotor 3. Kuku An.S panjang

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

kebersihan pribadian dan penampilan yang rapi secara mandiri dengan tanpa alat bantuan Mengungkapkan kepuasan dalam berpakaiana dan menata rambut Menggunakan alat bantu untuk memudahkan dalam berpakaian Dapat memilih pakaina dan mengambilnya dari lemari atau laci baju Mampu meritsleting dan mengaancing pakaian Menggunakan pakaian secara rapid an bersih Mampu melepasakan pakaian, kaos kaki dan sepatu Menunjukkan rambut yang rapi

K. Implementasi Keperawatan No 1

Hari/ta nggal Mingg u, 4 Maret 2018

Jam

Dx

13:00

I

13:10

Implementasi 1.

2.

Memonitor TTV Hasil : Tn. A. TD: 120/90, N: 85 x/i, S : 36 oC, P: 24 x/i Ny. J . TD : 110/80, N : 80 x/i, S: 36 oC, P: 22 x/i An. S. TD : - , N: 88 x/I, S: 36 oC, P: 22 x/i An. S. TD: - , N: 110 x/I, S: 37 oC, P: 33 x/i Melakukan pengkajian komperehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kulitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus. Hasil : Lokasi : Perut bagian kanan, seperti tersayatsayat, durasi 20-25 menit, frekuensi pada saat mengedan, kecapean, pada pagi dan sore hari, skala

40

nyeri 8, ketika klien mengedan, atau menangis, kecapean maka hernianya akan menonjol dan menyebabkan nyeri. 13:30

3.

Memberikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi Dari ketidaknyamanan akibat prosedur Hasil : keluarga tampak mengerti

13:34

4.

Mengajarkan pasien penggunaan teknik non farmakologi seperti terapi musik, relaksasi napas dalam Hasil : Mengajarkan menggunakan terapi musik pada saat nyeri, nyerinya hanya berkurang sedikit.

1.

Menggunakan pendekatan tenang dan menyakinkan Hasil : Keluarga mengungkapkan semua keluh kesah mengenai masalah An.S yang menderita penyakit Hernia Menghindari pengambilan keputusan pada saat pesien

15:00

2.

Menghindari pengambilan keputusan pada saat pesien berada dalam stress berat Hasil : Keluarga mengerti dan mengatakan ketika stress berat Ny. J sholat utamanya sholat tahajjud meminta petunjuk atas penyakit An. S

15:30

3.

Memberikan informasi actual yang terikat dengan diagnosis, terapi dan prognosis Hasil : Keluarga mengerti setelah dijelaskan mengenai penyakit Hernia

1.

Memberikan informasi terkait pentingnya menjaga kebersihan diri Hasil : Keluarga Mengerti dan mau melakukan pola hidup bersih dan sehat

15:40

2.

Mempertimbangkan budaya pasien ketika mempromosikan aktivitas perawatan diri Hasil : Keluarga mengatakan tidak ada tantangan budaya dengan kegiatan aktivitas perawatan diri pasien

15:45

3.

Membantu pasien memilih pakaian yang mudah dilepaskan dan dipakai Hasil : Memberikan pasien pakaian kaos yang tipis dan dingin untuk dipakai An.S dan bersih

14:35

15:35

II

III

41

16:00

2

Senin, 5 Maret 2018

13:00

I

4.

Memberikan pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri Hasil : Memberikan reward berupa tepuk tangan ketika An.S ingin menggunakan pakaian bersih dan mengganti pakaiannya yang kotor

1.

Memonitor TTV Hasil : Tn. A. TD: 130/90, N: 85 x/i, S : 36 oC, P: 24 x/i Ny. J . TD : 110/70, N : 80 x/i, S: 36 oC, P: 22 x/i An. S. TD : - , N: 87 x/I, S: 36 oC, P: 22 x/i An. S. TD: - , N: 100 x/I, S: 36 oC, P: 30 x/i Melakukan pengkajian komperehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kulitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus. Hasil : Lokasi : Perut bagian kanan, seperti tertusuk-tusuk, durasi 10-15 menit, frekuensi pada saat mengedan, kecapean, pada pagi dan sore hari, skala nyeri 4, ketika klien mengedan, atau menangis, kecapean maka hernianya akan menonjol dan menyebabkan nyeri.

13:10

2.

13:25

3.

Memberikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi Dari ketidaknyamanan akibat prosedur Hasil : keluarga tampak mengerti

14:10

4.

Mengajarkan pasien penggunaan teknik non farmakologi seperti terapi musik, relaksasi napas dalam Hasil : Mengajarkan menggunakan terapi musik pada saat nyeri, nyerinya hanya berkurang sedikit.

1.

Menggunakan pendekatan tenang dan menyakinkan Hasil : Keluarga mengungkapkan semua keluh kesah mengenai masalah An.S yang menderita penyakit Hernia Hasil : Memberikan informasi actual yang terikat dengan diagnosis, terapi dan prognosis Hasil : Keluarga mengerti setelah dijelaskan mengenai penyakit Hernia

14:15

II

14:20

14:30

2.

III

1.

Membantu pasien memilih pakaian yang mudah dilepaskan dan dipakai Hasil : Memberikan pasien pakaian kaos yang

42

14:35 2.

bersih Memberikan pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri Hasil : Memberikan reward yaitu tepuk tangan ketika An.S rajin untuk mengganti pakaiannya yang kotor

L. Evaluasi No 1

Hari/Tanggal Minggu, 4 Maret 2018

Jam 15:10

Dx I

Evaluasi S : Keluarga mengatakan An.S ketika nyerinya datang menangis terus, An. S sangat rewel

O: 1. An.S tampak meringis kesakitan 2. Tanda-tanda vital N : 110 x/i P : 33x /i S : 37 C 3 Skala nyeri 8 seperti tersayat-sayat 4 Durasi nyeri 20-25 menit A : Masalah belum tetasi P : lanjutkan intervensi 1 Monitor TTV 2 Lakukan pengkajian komperehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kulitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus. 3 Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi Dari ketidaknyamanan akibat prosedur 4 Ajarkan pasien penggunaan teknik non farmakologi seperti terapi musik, relaksasi napas dalam.

16:35

II

S: 1. 2.

3.

Keluarga mengatakan Ny.J masih sangat khawatir dengan keadaan anaknya Keluarga mengatakan Ny. J menangis melihat keadaan anaknya yang masih kecil tapi sudah mengidap penyakit hernia Keluarga mengatakan Ny. J masih sangat trauma ketika anaknya sakit karena takut kehilangan

43

anaknya, seperti yang di alami sebelumnya O: 1.

Ny. J tampak bersedih, dan menangis ketika bercerita tentang keadaan An. S 2. Ny.J tampak cemas dan takut 3. Ny.J sering bertanya bagaimana penatalaksanaan yang efektif bagi hernia yang di derita An. S

A : Masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi 1. Gunakan pendekatan tenang dan menyakinkan 2. Berikan informasi actual yang terikat dengan diagnosis, terapi dan prognosis

17:00

III

S: 1.

2.

Ny. J mengatakan An. S tidak mau mengganti pakaiannya yang kotor karenaitu menjadi pakaian favoritnya Ny. J mengatakan An. S menangis jika pakaiannya diganti

O: 1. An.S tampak kotor dan pakaiannya kotor 2. Gigi An. S kotor 3. Kuku An.S panjang A : masalah belum terasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Bantu pasien memilih pakaian yang mudah dilepaskan dan dipakai 2. Berikan pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri

44

2.

Senin, 5 Maret 2018

15:00

I

S : Keluarga mengatakan An.S masih merasakan nyeri namun An. S sudah tidak terlalu rewel O: 1. An.S masih tampak meringis 2. Tanda-tanda vital N : 100 x/i P : 30x /i S : 36 C 3. Skala nyeri 5 seperti tertusuk-tusuk 4. Durasi nyeri 10-15 menit A : Masalah belum tetasi P : lanjutkan intervensi 1 Monitor TTV 2 Lakukan pengkajian komperehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kulitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus. 3 Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi Dari ketidaknyamanan akibat prosedur 4 Ajarkan pasien penggunaan teknik non farmakologi seperti terapi musik, relaksasi napas dalam.

S: 1.

2.

Keluarga mengatakan Ny.J sudah mulai merasa tenang dengan keadaan An. S karena nyerinya sudah mulai berkurang Keluarga mengatakan Ny. J suah mulai merasa baikan karena An. A akan di lakukan operasi 2 hari akan datang

O: 1. Ny. J tampak bugar dan bahagia 2. Ny.J sudah mulai tampak tenang A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi 3. Gunakan pendekatan tenang dan menyakinkan 4. Berikan informasi actual yang terikat dengan diagnosis, terapi dan prognosis

S: 1. 2.

Ny. J mengatakan An. S mulai ingin mengganti pakainnya yang kotor dengan yg bersih Ny. J mengatakan An. S tidak menangis lagi ketika pakaiannya diganti

45

O: 4. An.S tampak bersih dan pakaiannya bersih 5. Kuku An.S pendek dan bersih A : masalah teratasi P: Pertahankan Intervensi 3. Bantu pasien memilih pakaian yang mudah dilepaskan dan dipakai 4. Berikan pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri

46

47

Related Documents

Bab Iv Askep Keluarga.docx
December 2019 21
Bab-iv
June 2020 31
Bab Iv
June 2020 62
Bab Iv
June 2020 34
Bab Iv
May 2020 45

More Documents from "Suhendra Yohana Putra"

Bab Iv.docx
December 2019 21
4. Bab V.docx
December 2019 23
Bab V.docx
December 2019 22
6. Daftar Pustaka.docx
December 2019 30
Sampul.docx
December 2019 8