Asuhan keperawatan Halusinasi
PRAKTIK KEPERAWATAN KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKes PEKAN BARU MEDIKAL CENTER TAHUN 2018
Pengertian Halusinasi Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi: merasakan sensori palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan.
Jenis- Jenis Halusinasi Halusinasi pendengaran
Karakteristik ditandai dengan mendengar suara, terutama suara-suara orng yang sedang membicarakan apa yangs edang dipikirkannya dan memerintahkan melakukan sesuatu Halusinasi penglihatan Karakteristik dengan stimulus englihatan dalam bentuk pancaran cahaya, gambaran geometrik, gambaran kartun/fenomena yang luas/kompleks. Penglihatan bisa menyenangkan atau menankutkan.
Jenis- Jenis Halusinasi • Halusinasi peraba Karakteristik ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa stimulus yang terlihat. Contoh merasakan sensai datang dari tanah, benda mati atau orang lain. • Halusinasi penghidu Karakteristik ditandai dengan bau busuk, amis, dan bau yang menjijikkkan seperti: darah, urin atau feses. Kadang-kadang tercium bau harum. • Halusinasi pengecap Karakteristik ditandai dengan merasakan sesuatu yang busuk, amis dan menjijikkan. • Halusinasi kinestetik Karakterstik dengan merasakan fungsi tubuh seperti darah mengalir melalui vena dan arteri, makanan dicerna atau pembentukan urine.
Tanda dan Gejala Halusinasi • Berbicara, senyum dan tertawa sendiri. • Mengatakan mendengar suara, melihat, menghirup dan mengecap. • Merusak diri sendri, oang lain dan lingkungan. • Tidak dapat membedakan hal yang nyata dan hal yang tidak nyata serta tidak mampu melakukan askep mandiri seperti mandi, sakit gigi, berpakaian dan berhias yang rapi. • Sikap curiga, bermusuhan, menarik diri, sulit membuat keptusan, ketakutan, mudah tersinggung, jengkel, mudah marah, ekepresi wajah tenang, pembicaraan kacau serta banyak keringat.
Cara keluarga merawat klien dirumah 1. mengatakan, “saya percaya kamu mendengar suaara itu, tapi saya sendiri tidak mendengar nya.” 2. tidak membantah halusinasi klien 3. membantu klien mengenal halusinasinya • kapan halusinasi terjadi, misalnya malam hari dan saat sendiri. • bagaimana perasaan klien saat mendengar, misalnya senang/takut
Cara keluarga merawat klien dirumah 4. melatih psien untuk mengontrol halusinasi • mengajarkan pasien untuk mengusir suara: “pergii, jangan ganggu, saya tidak suka padamu.” • anggota keluarga membuat jadwal bercakap-cakap dengan pasien, tidak membiarkan pasien sendiri /melamun • membantu klien mengisi waktunya dengan kegiatann rumah tangga atau hobi agar tidak ada waktu melamun
Cara keluarga merawat klien dirumah 5. mengingatkan klien untuk patuh minum obat 6. memberi pujian terhadap semua perilaku klien yang baik 7. tidak lupa kontrol ke RSJ
Semoga bermanfaat