BAB V PENUTUP
Setelah peneliti melakukan pengamatan dan melaksanakan Asuhan Keperawatan secara langsung pada pasien dengan kasus Skizofrenia waham kebesaran di ruang sawit Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, maka peneliti menarik kesimpulan sekaligus saran yang dapat bermanfaat dalam menungkatkan mutu Asuhan Keperawatan pasien Waham Kebesaran. A. Kesimpulan Dari hasil uraian yang telah menguraikan tentang Asuhan Keperawatan pada klienwaham kebesaran, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Waham adalah keyakinan yang salah secara kokoh dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita normal (Stuart dan Sundeen, 1998). 2. Pada klien dengan waham akan mengalami beberapa masalah baik fisik psiko maupun sosial. Masalah Asuhan Keperawatan yang timbul adalah kerusakan komunikasi verbal, perubahan persepsi sensori: waham kebesaran, gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah, koping individu tidak efektif. 3. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melibatkan klien secara aktif dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan karena banyak Tindakan Keperawatan yang memerlukan kerja sama antara Perawat dan klien.
69
4. Penangan pada klien dengan waham yang didahulukan adalah perubahan proses pikir : waham kebesaran.apabila tidak segera ditangani dapat mengakibatkan waham berkelanjutan maka Perawat akan menangani secara cepat dan tepat agar tidak mengalami waham berkelanjutan. 5. Beberapa Tindakan Keperawatan pada pasien dengan waham kebesaran dengan masalah perubahan persepsi sensori : waham kebesarandengan menjelaskan kepada klien sebab-sebab perubahan persepsi sensori: waham kebesaran menjelaskan pada klien pentingnya mengatasi perubahan persepsi sensori: waham kebesaran dan menjelaskan pada pasien cara-cara mengatasi perubahan persepsi sensori: waham kebesaran. B. Saran Setelah peneliti melakukan Asuhan Keperawatan pada klien Tn. āNā yang mengalami Skizofrenia dengan Masalah Keperawatan gangguan persepsi sensori: Waham Kebesarandi Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawei Selatan, maka saran yang dapat diberikan untuk dijadikannya pengalaman ke arah lebih baik maka penulis tujukan kepada : 1. Bagi Tenaga Keperawatan Diharapkan
untuk
dapat
meningkatkan
kualitas
Asuhan
Keperawatan khususnya bagi penderita waham untuk membantu penyembuhan. 2. Bagi Rumah Sakit / Staff Diharapkan untuk dapat memberikan pelayanan kepada penderita seoptimal mungkin, meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, dan
70
meningkatkan kualitas Asuhan Keperawatan khususnya dalam penanganan klien yang mengalami gangguan persepsi sensori : Waham Kebesaran 3. Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan penulisan Karya Tulis Ilmiah yang benar-benar Ilmiah dalam
pengkajian
maupun
pendokumentasian
lebih
ditingkatkan.
Penyediaan lahan praktek yang memadai memudahkan penulis untuk mendapatkan data secara akurat serta pemahaman persepsi dari berbagai pihak perlu dikaji kembali, sehingga penulis dapat melaporkan hasil pengkajian dengan baik. Serta memperbanyak buku dan literatur mengenai wahamdan Asuhan Keperawatan wahamdengan tahun penerbitan yang baru, sehingga dapat memperbanyak wawasan bagi pembacanya. 4. Bagi Klien / Keluarga Diharapkan klien dan keluarga dapat memahami cara pencegahan dan pengobatan waham serta keluarga dapat selalu mengawasi dan membantu untuk menghindari faktor-faktor pencetus yang dapat membuat waham itu muncul kembali. 5. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan untuk dapat menerapkan Ilmu Keperawatan yang telah dipelajari dan memanfaatkan waktu seefektif mungkin, sehingga dapat memberikan Asuhan Keperawatan pada klien secara optimal khususnya pada klien waham. Serta diharapkan dapat memperbanyak bahan bacaan sebagai literatur sehingga wawasan lebih banyak.
71
6.
Bagi Pembaca/Masyarakat Diharapkan untuk dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan waham sehingga dapat dilakukan upaya-upaya yang bermamfaat untuk mencegah maupun menangani penyakit ini. Serta dapat memberikan saran dan kritik yang membangun dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
7.
Bagi Peneliti Diharapkan untuk dapat menerapkan Ilmu Keperawatan yang telah dipelajari dan memanfaatkan waktu seefektif mungkin, sehingga dapat memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien secara optimal khususnya pada klienWaham.Serta diharapkan dapat memperbanyak bahan bacaan sebagai literatur sehingga wawasan lebih banyak.
72