BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari analisa yang telah dilakukan pada perencanaan dan implementasi Video Conference pada Local Area Network, dengan melakukan 3 kali tahap ujicoba, diantaranya ujicoba peer to peer, ujicoba Video Conference 2 client dan ujicoba Video Conference 3 client. Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
2.
3.
4.
Rata – rata nilai delay end to end yang terjadi pada saat koneksi peer to peer adalah 11,58 ms, sedangkan rata-rata nilai delay end to end pada saat koneksi Video Conference 2 client adalah 21,98 ms dan rata-rata delay end to end pada koneksi Video Conference 3 client adalah 43,66 ms. Besar delay tersebut masih dibawah standar nilai maksimal yang diperbolehkan ITU-T G114 untuk komunikasi, yaitu 150 ms. Sehingga aplikasi Video Conference pada Local Area Network tersebut memenuhi syarat untuk menyelenggarakan komunikasi. Pada pengamatan paket besarnya paket loss yang terjadi pada koneksi peer to peer sebesar 0%, pada koneksi Video Conference 2 client sebesar 0,01%, sedangkan pada koneksi Video Conference 3 client sebesar 0,02%. Sehingga hampir tidak terjadi paket loss dan seluruh paket yang dikirimkan oleh client dapat diterima oleh client yang lain. Bandwidth yang digunakan pada komuniksi Video Conference ini rata – rata sebesar 615,034 Kbps pada koneksi peer to peer, 1,54 Mbps pada koneksi Video Conference 2 client, dan 2,9 Mbps pada koneksi Video Conference 3 client. Sehingga pada LAN bisa melaksanakan komunikasi Video Conference. Secara umum kualitas suara dan gambar yang dihasilkan pada komunikasi Video conference menggunakan LAN adalah cukup baik ketika jumlah client yang bergabung kurang lebih 3 client.
5.2. Saran 1. Aplikasi Video Conference pada Local Area Network ini sesuai untuk instansi yang telah memiliki jaringan komputer. 2. Untuk aplikasi Video Conference lebih dari 3 client sebaiknya menggunakan kualitas PC camera dengan resolusi diatas 350 K 87
3.
pixel, serta menggunakan ethernet card dengan kecepatan 100 Mbps agar tidak mengganggu transmisi data yang lainnya. Untuk pengembangan lebih lanjut, perlu dilakukan pengembangan untuk mekanisme interkoneksi dengan jaringan VPN maupun PSTN.
88
DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Gough ,Michael. Videoconferencing over IP: Configure, Secure, and Troubleshoot , Syngress Publishing, 2006 Stefan Brunner, Akhlaq A. Ali, “Understanding VoIP Networks”, Juniper Networks, Inc., http://www.Juniper.net Luthfi, Adnan Basalamah. Standar H.323 untuk networking aplikasi multimedia, Computer Network Research Group (CNRG) ITB,1999 Daniel Minoli, Robert K., Distributed Multimedia Through Broadband Communication Service, Artech House, Boston, 1994 Gulo, Hezekieli. Videoconference Basis IP (VCIP), Solusi Baru Untuk Penyelenggaraan Kegiatan Tatap Muka Jarak Jauh. http://www.ristishop.com. Maret 2003 D. Chen, D. Gu and J. Zhang “Supporting Real-time Traffic with QoS n IEEE802.11e Based Home Networks”, in Proc. IEEE Consumer ommunications and Networking Conference (CCNC), 2004
7.
Tabratas Tharom, buku pintar internet “teknis dan bisnis VoIP”, Elex media computindo.
8.
William Stallings ”Komunikasi Data dan Komputer : Jaringan Komputer”, Salemba Teknika, 2002. http://www.4i2i.com/h263_video_codec.html http://www.itu.int/ITU-T/publications http://www.wireshark.com http://www.openh323.org/project http://www.sony-ak.com
9. 10. 11. 12. 13.
89
[ Halaman ini sengaja dikosongkan ]
90
LAMPIRAN A CAPTURE DATA DARI “WIRESHARK” 1. Capture data pada ujicoba koneksi Peer to peer : •
Trafik paket data yang terjadi pada saat koneksi.
91
•
Paket data yang terjadi pada protocol TCP.
•
Paket data yang terjadi pada protocol UDP.
92
2. Capture data pada ujicoba k Video Conference 2 user dari server •
Trafik paket data yang terjadi pada saat koneksi.
93
•
Paket data yang terjadi pada protocol TCP.
•
Paket data yang terjadi pada protocol UDP.
94
3. Capture data pada ujicoba k Video Conference 3 user dari server •
Trafik paket data yang terjadi pada saat koneksi.
95
•
Paket data yang terjadi pada protocol TCP.
•
Paket data yang terjadi pada protocol UDP.
96
LAMPIRAN B USULAN TUGAS AKHIR
97
98
99
100
101
102
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Muzakir Adi Susandik, lahir di Mojokerto, pada 16 Juli 1979. Putra dari Ibu Djumani dan Bapak Maruwan. Menempuh pendidikan dasar di SDN Sidomulyo II (1985-1991), dilanjutkan dengan SLTP di SMPN-1 Bangsal (1991-1994), kemudian melanjutkan pendidikan di SMK 2 Jombang jurusan Elektronika Komuniksai pada tahun (1994-1997), dan selanjutnya diterima di Jurusan Teknik Elektro FTI - ITS pada tahun 2000 dengan mengambil program studi Telekomunikasi Multimedia. Dan sampai tugas akhir ini disusun penulis masih menjadi mahasiswa di jurusan Teknik Elektro ITS.
103
[ Halaman ini sengaja dikosongkan ]
104