Aspek Manajemen Dan Sdm.docx

  • Uploaded by: Ridha Arifti
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aspek Manajemen Dan Sdm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,122
  • Pages: 8
ASPEK MANAJEMEN DAN SDM USAHA KUE BAWANG (ONION CHIPS FAMILY)

1.

Aspek Manajemen

1.1. Bentuk badan usaha Usaha yang kami dirikan berbentuk makanan ringan yaitu kue bawang dengan brand Onion Chips Family. Usaha kami saat ini masih berbentuk perusahaan perseorangan yaitu jenis kegiatan usaha, modal dan manajemen nya ditangani oleh satu orang (si pemilik). Onion Chips Family juga memiki SDM yang handal dan professional dibidang pekerjaannya masing-masing.

1.2. Rencana kerja Rencana kerja Onion Chips Family yaitu dengan mempertajam kemampuan manajemen dalam memahami mekanisme yang harus dilaksanakan dalam proses penyiapan rencana kerja usaha Onion Chips Family. Dan menyegarkan kembali konsep rencana kerja sebagai salah satu alat utama dalam penyelenggaraan fungsi perencanaan dan pengendalian manajemen, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi yang menjadi bagian dari tatakelola perusahaan yang baik. Rencana kerja Onion Chips Family dilakukan 5 hari dalam seminggu dengan jumlah jam tenaga kerja 6 jam perharinya. Proses produksi Onion Chips Family dalam sehari ditargetkan 8 kg perharinya.

1.3. Struktur Organisasi

Bidang Penggorengan (Ibu Feri) Bidang Produksi (Susi Lawati)

pemilik usaha (Ibu Mira)

manajer (Asmarani)

Bidang pencetakan (Ibu Lina) Bidang Kemasan (Ibu Maya)

Bidang Keuangan 1 (Ibu Mira)

bidang keuangan 2 (M. Syahminan)

Bidang Pemasaran (M. Syahminan)

Keterangan:  Pemilik usaha dipegang oleh ibu Mira. Beliau seorang ibu rumah tangga yang memiliki ide untuk membuat usaha ini. Dan sekarang beliau merupakan pemilik usaha Onion Chips Family.  Manajer usaha dipegang oleh Asmarani. Beliau adalah anak dari ibu Mira yang memberikan arahan, saran, dan motivasi untuk mengembangkan usaha Onion Chips Family. Ia juga melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, serta pengawasan untuk mengatur kelangsungan Onion Chips Family kedepannya.

 Bidang Produksi Pada bidang produksi ini, Onion Chips Family dipegang oleh Susi Lawati. Ia adalah anak kedua dari ibu Mira yang bekerja untuk membantu selama proses produksi Onion Chips Family berlangsung. Onion Chips Family memiliki 5 sampai 6 karyawati yang bekerja dibidangnya masing-masing. Seperti bidang produksi pengadonan tahap awal (Susi Lawati), bidang penggorengan (Ibu Feri), bidang Pencetakan Onion Chips Family (Ibu Lina dan Khairunnisa), bidang kemasan (Ibu Maya dan Asmarani)  Bidang keuangan Pada bidang ini terdapat 2 orang yang mengatur keuangan nya yaitu Ibu Mira sebagai pengelola keuangan pertama dan bapak M. Syahminan sebagai pengelola keuangan kedua. Bapak M. Syahminan adalah suami dari Ibu Mira yang membantu usaha Onion Chips Family.  Bidang pemasaran Bidang ini dipegang oleh bapak M. Syahminan. Beliau bekerja sebagai memasarkan produk Onion Chips Family di pasaran.

1.4. Koordinasi, implementasi, dan controlling Koordinasi Onion Chips Family adalah suatu sistem dan proses interaksi untuk mewujudkan keterpaduan, keserasian, dan kesederhanaan berbagai kegiatan internal dan antar institusi-institusi dimasyarakat melalui komunikasi dan dialogdialog antar berbagai individu dengan menggunakan sistem informasi manajemen dan teknologi informasi. Implementasi Onion Chips Family bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana

dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan. Controlling Onion Chips Family sebagai upaya sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja dengan standar yang telah ditentukan, rencana, atau tujuan untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan mungkin untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk melihat bahwa manusia dan sumber daya perusahaan lainnya yang digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien mungkin dalam mencapai tujuan perusahaan.

2. Aspek Sumber Daya Manusia 2.1. Kebutuhan karyawan dari segi jumlah dan keahlian yang dibutuhkan Dalam usaha Onion Chips Family membutuhkan karyawan atau tenaga kerja yang professional yang mempunyai kemampuan dalam bidang nya masingmasing. seperti dalam bidang manajer, bidang produksi, bidang keuangan, dan bidang pemasaran yang mempunyai keahlian khusus dalam menyelesaikan tugasnya masing-masing. Jumlah keseluruhan yang dibutuhkan dalam proses produksi usaha Onion Chips Family berjumlah 9 sampai 10 orang karyawan.

2.2. Deskripsi pekerjaan

Bidang pemasaran

pemilik usaha (Ibu Mira) Bidang Produksi

Bidang keuangan

Keterangan:  Pemilik usaha Pemilik usaha Onion Chips Family adalah ibu Mira. Pemilik usaha ini juga dapat diartikan sebagai pemegang usaha Onion Chips Family  Bidang produksi Pada

bidang

ini

terdapat

beberapa

bagian

seperti

bagian

adonan/pengolahan awal Onion Chips Family, bagian penggorengan, bagian pencetakan, bagian pemotongan, dan bagian kemasan. Pada bidang produksi ini biasanya dibutuhkan 5 sampai 6 karyawati.

 Bidang pemasaran Pada bidang ini, dibutuhkan 1 karyawan yaitu bapak M. Syahminan sebagai pemasaran produk Onion Chips Family.  Bidang keuangan Pada bidang keuangan dipegang oleh si pemilik usaha yaitu ibu Mira

2.3. Rekrutmen, seleksi dan orientasi  Rekrumen Dalam mencari tenaga kerja Onion Chips Family, proses penarikannya dimulai ketika para peramal dicari baik dengan menybarkan informasi dari mulut kemulut dan berakhir bila mereka menghubungi atau mendatangi tempat usaha. Proses penarikan ini sangat penting karena kualitas SDM dalam perusahaan tergantung dari kualitas penarikannya.  Seleksi Dalam memilih tenaga kerja yang telah tersedia dengan tujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi persyaratan jabatan yang telah ditetapkan. Onion Chips Family tidak terlalu mengetahui informasi pelamar terlalu dalam, hanya saja apabila mereka mampu dan mempunyai komitmen yang kuatterhadap tugas yang akan diberikan maka mereka akan di prioritaskan  Orientasi Onion Chips Family melakukan kegiatan untuk memperkenalkan tenaga kerja baru dengan tenaga kerja lama atau manajemen secara menyeluruh sesuai dengan hirarkhi perusahaan. Hal ini bertujuan agar mereka mengetahui dan mengenali tempatnya dalam totalitas hubungan pekerjaan, ruang lingkup perusahaan dan berbagai macam kebijakan perusahaan yang harus ditaati oleh tenaga kerja baru.

2.4. Pelatihan dan pengembangan Dalam Onion Chips Family perlu melakukan Pelatihan dan pengembangan selama seminggu Pelatihan tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan dan keahlian SDM yang berkaitan dengan jabatan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan. Dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan / jabatan melalui pendidikan dan latihan. 2.5. Keselamatan dan kesehatan kerja Onion Chips Family menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan Selama Jam Kerja dengan cara selalu mengingatkan antara satu karyawan dengan karyawan yang lainnya. Agar tidak akan pernah terjadi hal-hal kecelakaan kerja yang tidak di inginkan. Kesadaran akan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja sesungguhnya telah menjadi komitmen dasar untuk terpenuhinya kemauan untuk mendapatkan hasil yang optimal dan memuaskan. Hanya saja dari kesadaran tersebut terkadang muncul kelalaian sehingga menjadikan seseorang lupa akan komitmennya. Seperti yang ditemukan dilapangan. Masyarakat telah mengetahui pentingnya kesadaran untuk menjaga kondisi agar tetap optimal dalam bekerja. Dalam hal ini kesadaran untuk menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja. 2.6. Mekanisme pemberhentian (PHK) Pemutusan hubungan kerja Onion Chips Family tidak dilakukan secara sepihak dan sewenang-wenang, PHK hanya dapat dilakukan dengan alasan-alasan tertentu. Seperti bagi pekerja yang mengundurkan diri secara baik-baik, Pengunduran diri secara tertulis atas kemauan sendiri karena berakhirnya hubungan kerja, Pengunduran diri karena mencapai usia pensiun, Pekerja melakukan kesalahan berat, Pekerja ditahan pihak yang berwajib, Onion Chips Family mengalami kerugian, pekerja tidak masuk selama 5 hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis yang dilengkapi bukti-bukti yang sah meskipun telah

dipanggil 2 kali secara patut dan tertulis oleh perusahaan, Pekerja meninggal dunia.

Related Documents


More Documents from "wina arni"