Askep Klg Ht.docx

  • Uploaded by: lukmini anita rizki
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Klg Ht.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,761
  • Pages: 9
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn S DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Tn. H DI RT 04/RW 06 KELURAHAN SAMBIROTO, KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG I. PENGKAJIAN A. DATA UMUM 1. Nama Keluarga

: Tn. H

2. Usia

: 66 th

3. Pendidikan

: SLTP

4. Pekerjaan

: Swasta

5. Alamat

: Semarang

6. Perincian anggota keluarga : No

Nama

Umur

Jenis kelamin

Hubungan dg

Pendidikan

Pekerjaan

SLTP

Swasta

KK 1.

Tn. H

66 th

Laki-laki

kepala keluarga

2.

Ny.S

55 th

perempuan

Istri

SD

Wiraswasta

3.

Sdr. A

31 th

Laki-laki

Anak

S1

Swasta

5.

An. M

11 th

Perempuan

Anak

SD

-

7. Genogram

: Laki-laki

: Perempuan : Klien : Tinggal satu rumah : Meninggal .......

: tinggal satu rumah

8. Tipe keluarga Tipe keluarga Tn H adalah keluarga inti yang terdiri dari Tn.H ,Ny S, dan An. A ,An M 9. Budaya Keluarga Tn. H mempunyai budaya Jawa, sehingga dalam kesehariannya menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku dalam keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam keluarga ini, adalah tidak boleh makan didepan pintu, kemudian anggota keluarga yang lebih muda wajib menghormati anggota keluarga yang lebih tua 10. Agama Semua anggota keluarga Tn H menganut agama Islam, sehingga kegiatan keagamaan yang dilakukan anggota keluarga ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat muslim seperti sholat wajib dan mengaji 11. Status sosial ekonomi keluarga Tn. H mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai wiraswata ya itu sebagai perias pengantin, Tn.H cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari 12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga Aktivitas luang keluarga Tn. H digunakan untuk beristirahat dirumah, sesekali Tn. H juga menonton TV dan biasanya Tn. H berekreasi ke sekitar semarang saja seperti lawang sewu. B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1. Tahap perkembangan keluargaKLH DG HT Tahap perkembangan keluarga Tn.H adalah termasuk tahap perkembangan keluarga anak usia sekolah, dimana ada anak Tn.H yg berumur 11 Th dan masih menduduki bangku sekolah dasar. 2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan penyebab belum terpenuhi

Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah perkembangan keluarga dengan lanjut usia. Karena keluarga Tn.H sudah mengalami tahap perkembangan anak usia dewasa dengan anaknya yang pertama , dan sekarang sedang mengalami tahap perkembangan anak usia sekolah. 3. Riwayat keluarga inti Dalam keluarga Tn.H ada yang menderita Hipertensi yaitu Tn.H Pada saat dilakukan pengkajian ditemukan data Tn. H sudah menderita darah tinggi selama kurang lebih 10 Th. Tn.H sering mengeluh kepala pusing, terasa berat, tengkuk sakit. Pada pemeriksaan fisik TD: 150/80 mmHg, RR: 22x/menit, N: 90x/menit dan T : 36,7° C. 4. Riwayat keluarga sebelumnya Dalam keluarga Tn.H terdapat riwayat penyakit keturunan, orang tua Tn.H menderita penyakit Hipertensi. C. LINGKUNGAN 1. Karakteristik rumah Rumah dari Tn. H yaitu rumah permanen, dengan atap genting, tidak terdapat langit-langit rumah, lantai dengan menggunakan keramik, terdapat ventilasi yang lebih dari 10% luas lantai dan pencahayaan sinar matahari yang masuk kedalam rumah baik, jendela rumah setiap hari dibuka. Di dalam rumah keluarga Tn.H sudah memiliki kamar mandi dan WC yang berbentuk leher angsa dengan dilengkapi septictenk. Keadaan WC bersih. Keluarga Tn.H tidak memiliki kandang ternak. Rumah keluarga Tn.H memiliki tempat pembuangan limbah yang mengalir lancar

A

Keterangan: A Teras B

B Ruang tamu C kamar tidur

C

C

D Dapur E kamar mandi

D

E

2. Karakteristik tetangga dan komunitas masyarakat

Keluarga Tn.H mengatakan bahwa lingkungan di sekitar tempat tinggalnya merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi gotong royong, tetangga-tetangga keluarga baik, masyarakat di sekitar rumah keluarga Tn.H saling membantu ketika dalam masyarakat/tetangganya ada yang sakit. 3. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Tn.H sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah tangga sampai sekarang dan stiap hari istri Tn H. Slalu mengantarkan anaknya sekolah 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Tn H tidak memiliki perkumpulan keluarga, Tn H dan Ny S mengikuti kegiatan bersama masyarakat seperti perkumpulan ibu-ibu PKK dan arisan sedangkan Tn. H bertemu dengan masyarakat pada saat pertemuan bapak-bapak. 5. Sistem pendukung keluarga Kelarga Tn. H tinggal di RT 04/RW 06 jauh dari saudara baik dari Tn. H dan Ny S, namun jika ada masalah atau kepentingan yang dianggap kecil mereka minta bantuan tetangga. Tapi bila masalah dianggap besar seperti kalau ada keperluan keuangan yang cukup besar, mereka minta bantuan keluarganya. D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga Pola komunikasi keluarga cukup terbuka. Mereka membicarakan bersama jika ada hal-hal yang penting penting dibicarakan, misalnya keperluan sekolah anakanak atau kesehatan keluarga. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa.dalam keluarga Tn. H sangat baik, ada komunikasi yang akrab antara anak dan Bapak. 2. Struktur kekuatan keluarga Tn. H sebagai kepala keluarga adalah pengambil keputusan persoalan rumah tangga setelah sebelumnya melakukan pembicaraan dengan istrinya. 3. Nilai dan norma keluarga Di keluarga Tn. H tidak ada nilai-nilai atau norma tertentu yang mempengaruhi kesehatan anggota keluargannya. Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga membawanya ke Puskesmas, Rumah Sakit atau Klinik Kesehatan terdekat. 4. Sistem pendukung keluarga

Tn. H tinggal bersama istri, dan anaknya,. Jika terjadi masalah dalam keluarga tersebut selalu didiskusikan bersama semua anggota kelurga, dan yang mengambil keputusan adalah Tn. H E. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi efektif Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi dan saling memperhatikan.. mereka merasa saling membutuhkan satu sama lainnya. 2. Fungsi sosialisasi Tn H dan Ny S kalau tidak berkerja berkumpul dan berkomunikasi dengan keluarga atau dengan tetangga. Ny S hampir setiap saat ngombol denggan tetangganya sambil menemani anaknya bermain dan menemani anaknya belajar. Menurut Ny S keluarganya tidak memilih-milih bertetangga, juga tidak memiliki musuh. 3. Fungsi keperawatan kesehatan a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan Keluarga Tn.H khususnya Ny.S mengatakan belum mengetahui secara luas tentang penyakit, penyebab, tanda gejala penyakit, diet dan penanganan Hipertensi b. Kemampuan membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat Keluarga Tn.H kususnya Ny S mempercayakan pengobatan kepada tenaga kesehatan di dokter atau puskesmas, c. Kemampuan melakukan perawatan anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn.H mempercayakan pengobatan kepada tenaga kesehatan di dokter atau puskesmas, d. Kemampuan menciptakan lingkungan rumah yang sehat Rumah keluarga Tn.H rapi dan terlihat bersih, terdapat ventilasi yang <10%, dan pencahayaan sinar matahari yang masuk kedalam rumah kurang. Banyak sampiran baju-baju yang berada didalam rumah e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada Keluarga Tn.H mengatakan jika sakit maka periksa ke Puskesmas 4. Fungsi reproduksi Tn. H dan Ny S memiliki dua orang anak, 1 laki-laki saat ini berusia 31 tahun dan satu anak perempuan yang berusia 11 tahun. Ny S mengatakan tidak ada rencana menambah jumlah anggota keluarga karena Ny S pengen kedua anaknya dapat sekolah yang tinggi.

5. Fungsi ekonomi Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, keluarga Tn H mempunyai penghasilan sebagai Wiraswasta dan perias pengantin.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA 1. Stressor jangka pendek dan panjang Tn H mengatakan saat ini keluarga merasakan ada masalah keluarga 2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang digunakan Keluarga menganggap semua orang punya masalah sehingga dijalaninnya dengan tenang, yang penting mau berkerja dan mengurus keluarga. Keluarga Tn H telah berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya, namun kalau hasilnya belum memadai, mereka menyerahkan kepadaNya dan menerima apa adanya. Mereka memiliki keyakinan semua telah diatur oleh yang Maha Kuasa yang penting selalu berdoa dan mendekatkan diri serta berusaha. Pada keluarga Tn H tidak ditemukan adanya strategi yang disfungsional, semuanya diserahkan padaNya.

G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI Keluarga merasa senang dengan kedatangan mahasiswa perawat yang praktek di RW 6, harapan Tn H dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung dirumahya

bisa

bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan yang dialaminya sekarang. H. PEMERIKSAAN FISIK Komponen

Tn.H

Keadaan

Kesadaran

Umum

mentis

Ny.S compos TD : 120/90mmHg

TD : 150/80 mmHg Nadi : 91x/menit

An.A TD : 100/70mmHg

Nadi : 86x/menit

Nadi : 85x/menit

BB: 56 kg

BB : 28 kg

Ny. S mengatakan

Tidak ada keluhan

RR : 18 x/mnt BB : 67 kg TB : 160 cm

Keluhan

Tn H sering mengeluh

pusing, tengkuk sakit,

tidak ada keluhan apaapa tentang penyakit, tetapi beliau kalau kelelahan kadangkala merasa pusing dan biasanya langsung dibuat istirahat, pusing yang dirasakan bisa hilang

Kepala dan

Bentuk mesocephal,

Simetris, Bersih, tidak

Simetris, Bersih,

rambut

tidak ada lesi, tidak ada

ada lesi, tidak terdapat

tidak ada lesi, tidak

nyeri tekan, rambut

nyeri tekan,

terdapat nyeri tekan.

Mata kanan kiri

Simetris, tidak ada

Simetris, tidak ada

simetris, konjungtiva

gangguan penglihatan,

gangguan

tidak anemis, tidak

tidak anemis

penglihatan, tidak

warna Hitam, bersih, kulit kepala bersih. Mata

memakai alat bantu,

anemis

mata simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik. Hidung

Bentuk simetris, tidak

Tidak ada pertumbuhan

Tidak ada

ada polip, tidak ada

polip, tidak ada nyeri

pertumbuhan polip,

nafas cuping hidung

tekan

tidak ada nyeri tekan

Mulut dan

Gigi tidak rata dan

Tidak ada lesi, mukosa

Tidak ada lesi,

tenggorokan

bersih, Mukosa bibir

mulut lembab

mukosa mulut

kering, tidak terdapat

lembab

sianosis pada bibir dan lidah. Telinga

Bentuk sama besar

Bentuk sama besar

Bentuk sama besar

antara kanan dan kiri

antara kanan dan kiri

antara kanan dan kiri

dan sama tinggi,

dan sama tinggi,

dan sama tinggi,

pendengaran masih baik. pendengaran masih baik.

pendengaran masih baik.

Leher

Tidak ada pembesaran

Tidak ada pembesaran

Tidak ada

kelenjar thyroid

kelenjar thiroid

pembesaran kelenjar thiroid

Dada

1. Jantung: - Inspeksi: Tidak tedapat iktus cordis - Palpasi: Tidak

1. Jantung: - Inspeksi: Tidak

- Palpasi: Tidak terdapat

jantung

pembesaran

- Auskultasi: BJ I-II murni, interval normal dan reguler 2. Paru: - Inspeksi: Bentuk simetris, Pernafasan

jantung - Perkusi: Redup - Auskultasi: BJ I-II murni, interval normal dan reguler 2. Paru: - Inspeksi: Bentuk

tak menggunakan

simetris,

otot bantu

Pernafasan tak

pernafasan

menggunakan otot

- Palpasi: Ekspansi

bantu pernafasan

dada maksimal,

- Palpasi: Ekspansi

vokal fremitus rata

dada maksimal,

kanan-kiri

vokal fremitus rata

- Perkusi: Sonor - Auskultasi:

kelainan

tedapat iktus cordis

terdapat pembesaran

- Perkusi: Redup

Simetris, tidak ada

kanan-kiri - Perkusi: Sonor

Vesikuler, Irama

- Auskultasi:

reguler, tak ada

Vesikuler, Irama

suara tambahan,

reguler, tak ada suara

tidak ada sekret.

tambahan, tidak ada sekret.

Abdomen

- Inspeksi: Simetris,

- Inspeksi: Simetris,

- Inspeksi: Simetris,

tidak terdapat distensi

tidak terdapat

tidak terdapat

abdomen

distensi abdomen

distensi abdomen

Ekstremitas

- Auskultasi: Bising

- Auskultasi: Bising

- Auskultasi: Bising

usus 10 x/menit

usus 10 x/menit

usus 10 x/menit

- Perkusi: Timpani

- Perkusi: Timpani

- Perkusi: Timpani

- Palpasi: Tidak ada

- Palpasi: Tidak ada

Palpasi: Tidak ada

pembesaran hepar

pembesaran hepar

pembesaran hepar

- Kekuatan Otot : o Atas: Kekuatan otot :5-5 o Bawah: Kekuatan otot : 5 – 5

Integumen

Kulit sawo matang,

- Kekuatan Otot : o Atas: Kekuatan otot : 5 - 5

- Kekuatan Otot : o Atas: Kekuatan otot : 5 - 5

- Bawah: Kekuatan otot - Bawah: Kekuatan :5–5

otot : 5 – 5

Related Documents

Askep Klg Ht.docx
June 2020 16
Klg Fix.docx
October 2019 22
Dm Klg 3.docx
December 2019 18
Modul Klg Sehat.docx
December 2019 27
Askep
October 2019 90

More Documents from "Mia Maulidiya"