ROOT CAUSE ANALISIS (RCA) TIM PMKP
RSUD dr.R.SOETIJONO BLORA
ROOT CAUSE ANALISIS (RCA) akar atau isu fundamental, adalah titik awal dimana bila pada titik tersebut diambil suatu tindakan (pencegahan) maka peluang terjadinya insiden akan berkurang.
KAPAN MEMULAI RCA ?
• Bila setelah dilakukan risk grading, suatu laporan Insiden termasuk dalam kriteria SENTINEL EVENT
• •
Didasarkan pada laporan insiden Didasarkan pada Risk Matrix Grading
Penyederhanaan Pengelompokan Langkah2 RCA sesuai JCI 21 LANGKAH JCI Edisi 4 1: Organize a Team 2: Define the Problem 3: Study the Problem 4: Determine What Happened 5: Identify Contributing Process Factors 6: Identify Other Contributing Factors 7: Measure, Collect, Assess Data on Proximate and Underlying Causes 8: Design and Implement Immediate Changes 9: Identify Which Systems Are Involved—The Root Causes 10: Prune the List of Root Causes 11: Confirm Root Causes and Consider Their Interrelationships 12: Explore and Identify Risk Reduction Strategies 13: Formulate Improvement Actions 14: Evaluate Proposed Improvement Actions 15: Design Improvements 16: Ensure Acceptability of the Action Plan 17: Implement the Improvement Plan 18: Develop Measures of Effectiveness and Ensure Their Success 19: Evaluate Implementation of Improvement Efforts 20: Take Additional Action 21: Communicate the Results
7 KELOMPOK LANGKAH JCI Edisi 4 1
INISIASI & RUMUSKAN MASALAH
2
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL
3
TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP
4
TETAPKAN AKAR MASALAH
5
TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
6
UJI COBA UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
7
UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
Tetap menggunakan rincian komponen yang sama
INISIASI DAN RUMUSKAN MASALAH
1 INISIASI DAN RUMUSKAN MASALAH
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP TETAPKAN AKAR MASALAH
TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
1: Organize a Team 2: Define the Problem
UJI COBA UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
TUJUAN & HASIL
• Tersusunnya Tim RCA • Terrumuskannya masalah sesuai laporan insiden • Pemahaman awal atas masalah untuk persiapan pencarian fakta dilapangan
Team Composition • Telah memahami teknik RCA • Memiliki cara pandang yang luas dan kredibel • Berjumlah Tidak lebih dari sembilan orang • Ekspert / ahli .... Dapat diminta bantuannya kemudian
JANGAN AMBIL JALAN PINTAS !! 1.
JANGAN MENGAMBIL ASUMSI APAPUN
2.
DEFINISIKAN MASALAH & SIGNIFIKANSI
3.
APA YANG TERJADI …. ?
4.
BILAMANA ….. ?
Perumusan masalah yang lengkap 1. WHAT what dari setiap masalah adalah akibat dari konsekwensi merupakan suatu efek yang tidak diharapkan terulang ( primary effect )
primary effect adalah permulaan dari pertanyaan dari mengapa dirumuskan dalam pernyataan kata benda + kata kerja ( jam berhenti,lengan patah, sistem gagal )
Cont…..
Perumusan masalah yang lengkap 2. WHEN merupakan waktu relatif dari primary effect dapat merupakan waktu dalam suatu hari atau suatu titik dari sebuah rentetan penyebab ( misalnya setelah jam dinding jatuh )
3. WHERE lokasi relatif dari primary effect dapat merupakan koordinat dalam sebuah peta atau posisi relatif terhadap suatu hal yang lain (kolam renang disamping lapangan tenis ) Cont…
Perumusan masalah yang lengkap 4.SIGNIFICANCE
nilai relative dari primary effect yang menimpa pada organisasi jawaban atas pertanyaan : mengapa kita melakukan penyelesaian masalah
Dapat untuk menentukan prioritas kasus yang akan diselesaikan melalui RCA, bila dalam incident report terdapat beberapa sentinel event, dengan memilih kasus mana yang memiliki dampak terbesar pada organisasi / RS.
Praktek Problem solving yang sering dilakukan 1. Terlalu cepat berhenti berproses karena membutuhkan solusi segera 2. Kebutuhan untuk mem”blame” 3. Mitos keliru tentang “akar masalah” 4. Ilusi common sense ( akal sehat ) dan realitas yang seragam
Cont…..
KAJI MASALAH
• Pengumpulan Data • • •
Fokus pada upaya pengumpulan data Mengkaji Rumusan Masalah Kumpulkan data sepanjang hal2 terkait dengan apa yang tengah dicari (sesuai rumusan masalah)
• Tiga Jenis Informasi Utama 1.
2. 3.
Pernyataan saksi dan pengamatan pada mereka yang dekat dengan peristiwa KTD, langsung maupun tak langsung Bukti-bukti fisik yang terkair dg KTD atau Nyaris Cedera Dokumentasikan bukti2
Kasus 1: Pasien terbakar ditempat tidur
• • • •
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara yang harus digelembungkan dengan cara memompa. Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit. Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut. Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri. Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN RUMUSKAN MASALAH
2
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL
TETAPKAN AKAR MASALAH TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
3: Study the Problem 4: Determine What Happened 5: Identify Contributing Process Factors
UJI COBA UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
TUJUAN & HASIL
• Memperoleh fakta2 dilapangan melalui wawancara, pengamatan, telaah dokumen
• Memperoleh peta kronologi peristiwa berdasarkan rumusan masalah dan fakta2 dilapangan
KONSEP “PERISTIWA / EVENT”
TEMPORO SPATIAL PROPERTIES
• Unsur waktu • Unsur tempat
KUMPULKAN DATAYANG RELEVAN • Ketersediaan Informasi • Proses Identifikasi Pasien • Kecukupan dukungan • Jenjeang para Staf RS teknologi • Orientasi dan pelatihan staf • Pengelolaan / pemeliharaan • Penilaian Kemampuan / peralatan Pelatihan
• Supervisi Staf • Komunikasi antrar staf
• Lingkungan Fisik • Pengendalian Farmasi: penyimpanan & akses
• Pelabelan Obat2 pasien
STRATEGY OF PROBING WHAT
What else What if …
WHY
Why not What if …
WHEN
Why that time Who can proof
WHO HOW
Why him How could he …. How much How long
STORYTELLING 1 •
•
•
Bentuk utama komunikasi kita adalah melalui laporan kronologis kejadian (storytelling) laporan kronologis terdiri dari 4 elemen yang berhubungan dengan
• • • •
Manusia (who) Benda (what) Kerangka waktu linier (when) Tempat (where)
Contoh: Incident report
STORYTELLING 2
• Hakekat suatu laporan kronologis kejadian adalah suatu • • •
“urutan kejadian” dimulai dari suatu “titik tertentu” di masa lampau Titik tertentu tersebut “disepakati” (arbitrer) dan belum tentu benar
• Dapat mengarahkan pembaca laporan pada suatu konsekensi tertentu (dengan statement2 yang tersirat)
Bahasa Linier – Cara Berpikir Linier Laporan Kronologis TIDAK menggambarkan hubungan sebab-akibat
Laporan Kronologis
Sebab - Akibat
Mulai dari waktu lampau
Mulai dari masa kini (critical event)
Alurnya Berjalan Linier
Alurnya Berjalan mengikuti cabang sebab akibat
Menggunakan inferensi untuk mengkomunikasikan suatu interpretasi
Masalah dapat diketahui dari hubungan kausal yang dirasakan
PEMETAAN KEJADIAN
Incident KTD
Setiap kotak kejadian diisi ungkapan 1 subyek dan 1 predikat dan obyek: Contoh: 1. Perawat memasang pengaman tempat tidur pasien
2. Monitor tidak berfungsi
Kasus 1: Pasien terbakar ditempat tidur
• • • •
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara yang harus digelembungkan dengan cara memompa. Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit. Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut. Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri. Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN RUMUSKAN MASALAH
3
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP
TETAPKAN CRITICAL EVENT / CARE MANAGEMENT PROBLEM
TETAPKAN AKAR MASALAH TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
7: Measure—Collect and Assess Data on Proximate and Underlying Causes
UJI COBA UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
8: Design and Implement Immediate Changes UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
TUJUAN & HASIL
• Memperoleh kejadian yang dianggap kritis (critical evfent)
PRIMARY EFFECT / CRITICAL EVENT / CARE MANAGEMENT PROBLEMS
PRIMARY EFFECT
Primary Effect (PE) 1
• PE adalah setiap akibat yang ingin kita cegah terjadinya
• Penting untuk menentukan arah investigasi • Bukan suatu hal yang bersifat universal (dapat berbeda untuk setiap orang)
• Merupakan titik awal untuk bertanya “ why “ • Untuk satu peristiwa bisa terdapat lebih dari satu PE
Primary Effect (PE) 2
• Dalam setting RCA: • PE disebut sebagai “Critical Event” • Lambang: CRITICAL EVENT
• Dalam setting klinis: • PE dsebut sebagai CARE MANAGEMENT PROBLEM (CPM)
MENENTUKAN PRIMARY EFFECT
KENYATAANNYA
PERBEDAAN GAP
SEHARUSNYA
Incident KTD
PE
ANALISIS PERUBAHAN / CHANGE ANALYSIS
• • •
Dikembangkan oleh Kepnev Treque (1976) Digunakan untuk menganalisa proses yang tidak bekerja sesuai rencana (Apa dan mengapa berubah ?)
Metode sederhana yg dapat membantu membandingkan proses yg berjalan efektif atau gagal.
• Analisis komparatif • Apa yang berubah sehingga menimbulkan kejadian / event • Mencari dampak dari perubahan (potential dan aktual)
Kasus 1: Pasien terbakar ditempat tidur
• • • •
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara yang harus digelembungkan dengan cara memompa. Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit. Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut. Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri. Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN RUMUSKAN MASALAH
4
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR MASALAH
TETAPKAN AKAR MASALAH TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
9: Identify Which Systems Are Involved—The Root Causes 10: Prune the List of Root Causes
11: Confirm Root Causes and Consider Their Interrelationships
UJI COBA UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
TUJUAN & HASIL
• Memperoleh akar penyebab timbulnya masalah
Pasangan dalam sebab-akibat AKSI AKIBAT
KONDISI
Tiap akibat mempunyai minimal 2 (dua) penyebab dalam bentuk Aksi dan Kondisi
•
Hubungan sebab akibat fundamental : a. Primary effect b. Aksi : • penyebab sementara yang membawa kondisi secara bersama sama untuk menimbulkan suatu akibat (action causes ) • suatu gerakan atau sesuatu yang aktif c. Kondisi : • penyebab yang terdapat sebelum suatu aksi dilakukan • sesuatu dalam keadaan pasif
Kondisi Majemuk
• Aksi :
penyebab yang mudah dilihat karena adanya “gerakan” • Kondisi : penyebab yang diluar pengetahuan kita
dapat dijumpai beberapa kondisi untuk satu akibat ( lihat gambar )
• Sering dibanjiri oleh informasi yang terlalu banyak sehingga tidak sesuai dengan realita
• Tidak semua kondisi patut ditindak lanjuti, oleh karena harus sesuai dengan interest investigator
4 LANGKAH MENYUSUN BAGAN SEBAB - AKIBAT
1. 2. 3. 4.
Tanyakan “MENGAPA” (why) untuk setiap Primary effect
Rumuskan setiap penyebab kedalam kategori Aksi dan Kondisi Hubungkan setiap penyebab dengan kata2 “disebabkan oleh” Dukung setiap penyebab dengan bukti2 (evidences)
bukti2
Waktu & tempat
Penyebab yang bersifat
AKSI
PRIMARY EFFECT
Disebabkan oleh
Waktu & tempat
Penyebab yang bersifat
KONDISI bukti2
Penyebab Ganda
Korek api Dipantik KASUR TERBAKAR
Disebab kan oleh
Sumber Letikan Api
Bahan Mudah Terbakar Oksigen Di Udara
AKSI
KONDISI
KONDISI
KONDISI
RANGKAIAN PENYEBAB TEORITIS Sebab / Akibat Sebab / Akibat
PRIMARY EFFECT
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Disebab kan oleh
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Sebab / Akibat
Disebab kan oleh
Sebab / Disebab Akibat kan oleh Sebab / Disebab Akibat kan oleh
What could happen?
Contributory Factors to Suicide
44
DIAGRAM TULANG IKAN • Tidak menunjukkan hubungan kausal yang sebenarnya • Hubungan kausal tidak linier • Tidak menggabungkan cara berpikir aksi + kondisi • Hanya sebagai panduan untuk melakukan “root cause” dalam “mengidentifikasi” faktor2 yang perlu dipikirkan
INISIASI DAN RUMUSKAN MASALAH
5 TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR MASALAH TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
12: Explore and Identify Risk Reduction Strategies 13: Formulate Improvement Actions
UJI COBA UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
14: Evaluate Proposed Improvement Actions UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
TUJUAN & HASIL
• Memperoleh upaya2 untuk mencegah agar masalah tidak terjadi
Hazard, Barrier, Target Analysis Hazard
Barrier
Target
Dog
High Fence
Child
BARRIER
• Barrier: penghalang agar adverse event tidak terjadi • Instrumen untuk mengidentifikasi barier keselamatan untuk mencegah kejadian yg tak diharapkan
ANALISIS PENGHALANG/
• •
Penghalang atau kontrol untuk mencegah terjadinya bahaya Analisa penghalang didesain untuk mengidentifikasi :
1. 2. 3.
Penghalang mana yang seharusnya ada untuk mencegah insiden
Mengapa penghalang gagal ? Penghalang apa yang dapat digunakan untuk mencegah insiden terulang kembali ?
Ada 4 tipe penghalang:
1. 2. 3. 4.
Penghalang Fisik Penghalang Natural
Penghalang Tindakan manusia Penghalang Administrasi
KAPAN DIGUNAKAN BARRIER ANALYSIS • STAND ALONE • SETELAH SEMUA CAUSA / AKAR MASALAH DITEMUKAN DARI HASIL INVESTIGASI RCA
•
Akar penyebab = HAZARD
• SKALA EFEKTIFITAS (1 – 6) • •
Skala 1: paling tidak efektif Skala 6: paling efektif
IDENTIFIKASIKAN BARRIER YANG MUNGKIN DIPASANG
Hazard
Dog
Barrier
1. … 2. … 3. …
Target
Child
ACCIDENT
BARRIER
Makin keatas (mendekati accident), barrier semakin kecil
Hazard
Barrier
Dog
1. … 2. … 3. …
ROOT CAUSE
USULAN UPAYA PENCEGAHAN
Target
Child
CRITICAL EVENT PRIMARY EFFECT
LAPORAN RCA PADA DIREKSI
APA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR ANAK TIDAK DIGIGIT ANJING Hazard: Anjing Galak Target: Anak Kecil
No.
(ROOT CAUSE)
1
BARRIER (penghalang agar risiko tidak terjadi) Anjing diikat
RATING (1-6) 2-3
2
Anjing di berangus
1
3
Dibuat pagar setinggi 3 meter
2
4
Anak dididik agar tidak mendekati anjing
3
5
Rumah dikunci agar anak tidak keluar
1
Rating: angka 1 – Paling tidak efektif angka 6 – Paling efektif
Kasus 1: Pasien terbakar ditempat tidur
• • • •
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara yang harus digelembungkan dengan cara memompa. Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit. Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut. Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri. Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN RUMUSKAN MASALAH
7 IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO 17: Implement the Improvement Plan
TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR MASALAH TETAPKAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
18: Develop Measures of Effectiveness and Ensure Their Success 19: Evaluate Implementation of Improvement Efforts 20: Take Additional Action 21: Communicate the Results
UJI COBA UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
TUJUAN & HASIL
• Penerapan hasil uji coba lapangan • Monitor dan evaluasi
PENYUSUNAN LAPORAN AWAL RCA 1 Rumusan Masalah 2
Investigasi Kejadian / Pemetaan Kejadian
3
Critical Event / Primary Effect / CMP
4 Risiko - Akar Masalah
5
Penanggulangan Risiko
SUBSTANSI LAPORAN RCA Uraian tentang 5
Upaya Penanggulangan Risiko
4 Risiko - Akar Masalah
Didapat dengan teknik Hazard – Barier – Target Analysis Diagram Analisis Kausal
3
Critical Event / Primary Effect / CMP
Diagram Analisis Perubahan
2
Investigasi Kejadian / Pemetaan Kejadian
Wawancara - Probing
1
Rumusan Masalah
Incident Report
URUTAN AKTIFITAS PENYUSUNAN LAPORAN RCA Identifikasi Insiden dan ruang lingkupnya Tentukan Tim Penelaah Rumuskan Masalah Kumpulkan Informasi Pilah dan Petakan Infomasi Identifikasi CMP / Critical Event
Bahan dan Cara
Laporan Insiden, Risk Grading SK Tim RCA, Top Mgt Laporan Insiden Observasi, dokumen, wawancara Time line, Time Person Grid Brain Storming, time line chart
Identifikasi Akar Masalah
Apollo, 5 why, fish bone
Identifikasi Solusi & Rekomendasi
Barier Analysis, Change Analysis
64