Diagnosa Keperawatan
NIC
NOC
Nyeri akut
Penatalaksanaan
Rasional
1. 1. Membantu membedakan penyebab Nyeri Nyeri: Efek Merusak
:meringankan atau mengurangi : efek merusak dari nyeri nyeri
sampai
kenyamanan
pada yang
dapat dan
perilaku
atau intervensi.
1. 1. Lakukan pengkajian nyeri dilaporkan.
lokasi,
kualitas,
meliputi Dibuktikan
2. Meningkatkan istirahat, memusatkan dengan kembali perhatian, dan meningkatkan
karakteristik, indikator berikut :
awitan/durasi,
frekuensi, 1. Pasien
intensitas
informasi
yang terjadinya komplikasi dan keefektifan
diamati
komprehensif
memberikan
tingkat nyeri terhadap emosi tentang kemajuan/perbaikan penyakit,
diterima oleh pasien.
yang
dan
atau
koping dalam mengatasi nyeri.
akan 3. 3. Meringankan
melapor
nyeri
akibat
bahwa pascaoperasi (manajemen nyeri).
keparahan nyeri, dan faktor
nyeri akan hilang 4. 4. Meminimalkan ketidaknyaman akibat
presipitasinya.
(4)
nyeri.
2. 2. Ajarkan penggunaan teknik 2. Pasien nonfarmakologi umpan
balik
(misalnya, biologis,
akan
menunjukkan penggunaan
transcutaneous electrical nerve
keterampilan
stimulation (TENS), hipnosis,
relaksasi
dan
relaksasi, imajinasi terbimbing,
aktifitas
hiburan
terapi musik, distraksi, terapi
sesuai
indikasi
bermain,
aktivitas,
untuk
situasi
kompres
individual (4)
akupresur,
terapi
hangat/dingin, sebelum,
dan
setelah
masase) 3. Penurunan dan
memungkinkan,
jika
selama
aktivitas
yang
menyakitkan;
sebelum
nyeri
terjasi
meningkat;
dan
penggunaan
penampilan peran atau
hubungan
interpersonal (4)
atau 4. Gangguan
kerja,
selama kepuasan hidup atau tindakan kemampuan
pengurangan nyeri yang lain.
untuk
mengendalikan (4)
3. 3. Kelola nyeri pascaoperasi awal dengan pemberian opiat yang terjadwal (misalnya, setiap 4 jam atau 36 jam) atau PCA. 4. 4. Berikan perubahan posisi, masase
punggung,
dan
relaksasi.
Ketidakefektifan
Pola Pengelolaan
jalan Status
nafas:Fasilitasi
Nafas
1. Pantau
inspirasi bernafas
dan
merupakan
udara ke dalam dan ke indicator efektif atau tidaknya pola
kecepatan,irama, luar paru-paru.
kedalaman dan usaha respirasi. 2.
1. Kedalaman
untuk Respirasi: Pergerakan kemudahan
kepatenan jalan nafas. 1.
1.
ditandai
2. Informasikan kepada pasien indikator:
nafas. dengan 2.
2. Tidak adanya otot bantu pernafasan menandakan pola nafas dalam keadaan
dan keluarga tentang tehnik 1.
1. Kedalaman
normal
relaksasi untuk meningkatkan inspirasi pola pernafasan 3.
kemudahan
4. Posisikan
pasien
4.
2. Tidak
3. Pada
pernafasan
normal
tidak
bernafas terdengar suara nafas tambahan.
3. Berikan obat nyeri untuk (3) pengoptimalan pola pernafasan.2.
4.
dan 3.
ada
4. Nafas pendek menandakan pola
otot nafas terganggu.
untuk bantu (3)
mengoptimalkan pernafasan. 3.
3. Bunyi
nafas
tambahan tidak ada (3) 4.
4. Nafas
pendek
tidak ada (3) Ketidakseimbangannutrisi Pengelolaan Nutrisi : Bantuan Status
1. 1. Berguna untuk memberikan nutrisi Nilai
Gizi:
kurang dari kebutuhan atau pemberian asupan diet Gizi :Keadekuatan zat yang tepat sesuai kebutuhan pasien. makanan
tubuh
dan
cairan
yang gizi yang dikonsumsi 2.
seimbang. 1.
2.
3.
tubuh.
mengetahui
nutrisi
yang
tentang
tepat
dan
dengan bagaimana harus memenuhinya.
dan kalori pada catatan asupan.
indikator berikut :
2. Berikan
1. Asupan
yang 1.
klien
kebutuhan
1. Pantau kandungan nutrisi Dibuktikan
informasi
2. Agar
3.
3. Klien pascaoperasi membutuhkan
mkanan asupan
nutrisi/makanan
yang
tepat
tepat tentang kebutuhan nutrisi dan cairan oral (4)
sesuai kebutuhannya agar mempercepat
dan bagaimana memenuhinya. 2.
2. Mempertahankan
proses penyembuhan juga, sehingga
3. Tentukan—dengan
massa tubuh dan berat dengan
melakukan kolaborasi bersama badan
dalam
kolaborasi
akan
lebih
batas memudahkan dalam menentukan jenis
ahli gizi, secara tepat—jumlah normal (4) kalori dan jenis zat gizi yang 3.
3. Melaporkan
dibutuhkan untuk memenuhi keadekuatan kebutuhan nutrisi (khususnya energi (4) untuk pasien dengan kebutuhan energi tinggi, seperti pasien pascoperasi dna luka bakar, trauma, demam, dan luka). 4.
4. Berikan pasien minuman dan camilan bergizi,
tinggi
protein, tinggi kalori yang siap dikonsumsi, memungkinkan.
bila
makanan/nutrisi yang tepat untuk klien. 4.
tingkat