Analisis Statistik

  • Uploaded by: Saomi Rizqiyanto
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisis Statistik as PDF for free.

More details

  • Words: 1,544
  • Pages: 7
MENGUKUR DAMPAK BESARAN PENDAPATAN TERHADAP KETERTARIKAN SESEORANG PADA PRODUK-PRODUK YANG DITAWARKAN MELALUI IKLAN ANALISIS STATISTIK Diajukan guna memenuhi tugas harian mata kuliah metodologi penelitian Dengan dosen pengajar Bpk. Drs. Noryamin Aini MA Pada Program Studi Muamalah Perbankan Syariah Oleh: Saomi Rizqiyanto

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008

MENGUKUR DAMPAK BESARAN PENDAPATAN TERHADAP KETERTARIKAN SESEORANG PADA PRODUK-PRODUK YANG DI TAWARKAN MELALUI IKLAN

ABSTRAKSI Pendapatan yang meningkat menyebabkan permintaan terhadap suatu barang yang meningkat. Permintaan yang meningkat salah satunya tercermin dari ketertarikan seseorang pada produk via iklan, yang jikalau diteruskan maka akan memunculkan decision making berupa pembelian barang. Keywords : Pendapatan, Iklan TEORI PENDAPATAN Perubahan pendapatan konsumen secara nominal akan menyebabkan perubahan terhadap jumlah barang yang diminta. Teori ini berlaku apabila diasumsikan harga-harga barang dianggap tidak berubah atau tetap i. Teori ini dikemukakan oleh banyak ekonom, peneliti menemukannya dalam buku Macroeconomics karya Paul Samuelson yang juga dikenal sebagai pengikut John Maynard Keynes. Atau dalam kata lain Samuelson adalah seorang Keynesian, yang beberapa tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1970 ia mendapat Nobel dibidang Ekonomi, yang mana merupakan yang pertama bagi orang Amerika Serikat. Ada banyak alasan untuk menjelaskan teori “pendapatan meningkat-permintaan meningkat” ini. Salah satunya adalah karena kenaikan pendapatan memicu seseorang untuk meningkatkan taraf maupun kualitas hidup mereka. Ambil contoh penjualan mobil cenderung meningkat drastic ketika pendapatan rata-rata suatu masyarakat juga meningkat. Namun kenaikan pendapatan juga tidak selalu linier dengan penambahan jumlah barang yang diminta. Hal ini jikalau dilihat dari segmen jenis barangnya. Apakah barang tersebut termasuk barang normal, superior, inferior atau barang given ii. Teori Paul Samuelson berlaku apabila barangbarang tersebut barang-barang normal (termasuk kebutuhan sehari) dan superior. Sedangkan barang-barang given dan inferior, permintaan cenderung menurun apabila pendapatan meningkat. TEORI PEMASARAN Salah satu strategi pemasaran yang memerlukan pengetahuan mengenai perilaku konsumen adalah iklan, karena objek dari iklan adalah konsumen. Iklan dalam teori Nine Core Elements of Marketing besutan Hermawan Kertajaya masuk dalam teori Marketing Mix yang mana merupakan perpaduan antara product, price, place and promotion. Iklan termasuk sub dalam promotion yang mana nantinya berkaitan erat dengan proses positioning, differentiation dan branding. Iklan (advert maupun commercial) baik dalam media cetak maupun elektronik merupakan jenis pemasaran lama dan kini bahkan cenderung dianggap konvensionaliii.

1

All Right Reserved. Copyright©2008 by Saumisystem Inc.

MENGUKUR DAMPAK BESARAN PENDAPATAN TERHADAP KETERTARIKAN SESEORANG PADA PRODUK-PRODUK YANG DI TAWARKAN MELALUI IKLAN

Pada awal perkembangannya, iklan adalah metode yang tepat dalam mengenalkan produk baru kepada pelanggan. Pengenalan ini diharapkan dapat mendongkrak tingkat penjualan dan laba. Namun setelah internet menemukan critical mass-nya, iklan tak lebih hanya sebagai hiburan semata, bahkan tak jarang iklan dianggap sebagai suatu hal yang tidak perlu dan menyesakkan pandangan mata ketika menonton televisi. Namun peranan periklanan hingga saat ini masih dianggap penting terutama sebagai bahan pengingat (reminding) dan sebagai alat untuk terusmenerus menggaet pelanggan sehingga membuat pelanggan menjadi loyal. Pengukuran tentang effektivitas iklan bisa diukur dengan mengetahui proses yang dilakukan oleh audience pada point-point berikut yakni brand, communicator dan execution. Communicator berbicara tentang figure yang digunakan untuk mengkomunikasikan produk dan ini tidak selalu orang tetapi bisa figure lain seperti binatang atau kartun. Dalam tahap inilah pilihan antara artis atau bukan artis muncul. Penggunaan artis memiliki kelebihan untuk familiarity-nya, sehingga produk produk baru mudah sekali mendapatkan tingkat awareness. Tetapi ada juga resiko menenggelamkan produknya karena communicatornya lebih menonjol. Berbicara tentang pemilihan gambar warna, huruf, perpindahan frame, jalan cerita, dan lain-lain. Eksekusi juga sangat menentukan keberhasilan ikian karena akan direspons langsung oleh audience. Beberapa tahun yang lalu BCA membuat satu iklan yang menurut saya konsepnya sederhana dan communicatornya juga bukan selebritis, tetapi karena eksekusinya sangat bagus mendapatkan response yang bagus. Sebaliknya pemilihan communicator yang sangat baik dari produk yang sangat baik akan kurang baik hasilnya apabila eksekusi iklan dilakukan tidak baik. Yang ketiga adalah produk/merek itu sendiri. Ketika melihat sebuah iklan, konsumen memiliki pandangan tertentu terhadap produk yang dilklankan. Melihat iklan shampoo misalnya penonton akan dibawa pada suatu pemikiran bahwa shampoo tersebut bisa membuat rambut menjadi hitam sehingga kulit wajah yang sama menjadi lebih putih. Respon terhadap produk ini penting karena sebenarnya disinilah kunci keberhasilan iklan, yakni mengubah attitude audiencenya tentang produk yang diiklankan. Ketiga jenis response di atas bermuara pada dua hal yakni ad likeability, yakni tingkat kesukaan pada iklan dan product likeability, yakni tingkat kesukaan pada produknya sendiri. Dua likability ini akhirnya bermuara pada preferensi dan buying intentioniv. HIPOTESIS Dari dua teori diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan rata-rata yang meningkat akan menyebabkan permintaan terhadap suatu produk meningkat. Permintaan suatu produk yang

2

All Right Reserved. Copyright©2008 by Saumisystem Inc.

MENGUKUR DAMPAK BESARAN PENDAPATAN TERHADAP KETERTARIKAN SESEORANG PADA PRODUK-PRODUK YANG DI TAWARKAN MELALUI IKLAN

meningkat bisa dilihat dari ketertarikan seseorang pada iklan baik pada ad likeability dan product likeability yang menyebabkan pelanggan mengeksekusi pilihannya pada buying intention. Hipotesis ini merupakan Ha (hypothesis alternative) sedangkan Ho (hypothesis null) dinyatakan bahwa ketertarikan pada iklan baik ad maupun product tidak bergantung pada kenaikan pendapatan. Jenis uji yang dilakukan adalah statistic inferensial, uji chi-square, korelasi rank spearman karena variable yang dijadikan hipotesis adalah nominal-nominal (variable B8 [berapa rata-rata penghasilan bulanan bapak/ibu/sdr] dan variable B22 [bagaimana ketertarikan bapak/ibu/sdr terhadap produk yang ditawarkan via iklan] sedangkan level uji signifikansi uji statistic yang diajukan adalah 0,01 (99%)

Crosstabs Cas e Proce ss ing Sum m ary

N Berapa rata - rata penghas ilan bulanan bapak/ibu/s dr.? * Bagaimana ketertarikan bapak/ibu/s dr terhadap produk y ang ditaw arkan via iklan?

Cases Mis sing N Percent

Valid Percent

498

56.0%

391

44.0%

Total Percent

N

889

Chi-Square Te s ts

Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by -Linear Ass ociation N of Valid Cases

Value 29.628 a 32.979 1.697

35 35

Asy mp. Sig. (2-s ided) .725 .566

1

.193

df

498

a. 25 c ells (52.1%) have expected c ount less than 5. The minimum ex pec ted count is .05.

3

All Right Reserved. Copyright©2008 by Saumisystem Inc.

100.0%

MENGUKUR DAMPAK BESARAN PENDAPATAN TERHADAP KETERTARIKAN SESEORANG PADA PRODUK-PRODUK YANG DI TAWARKAN MELALUI IKLAN

Dari hasil output pada chi square test dapat dilihat bahwa nilai uj signifikansinya sebesar 0.725 yang berarti 0.000 < 0.01 yang berarti tidak signifikan.

Cor relations

Berapa rata - rata penghas ilan bulanan bapak/ibu/s dr.? Bagaimana ketertarikan bapak/ibu/s dr terhadap produk y ang ditaw arkan via iklan?

Pears on Correlation Sig. (2-tailed) N Pears on Correlation Sig. (2-tailed)

Berapa rata rata penghas ilan bulanan bapak/ibu/s dr. ? 1

N

498 .058

Bagaimana ketertarikan bapak/ibu/s dr terhadap produk y ang ditaw arkan v ia iklan? .058 .193 498 1

.193 498

889

Cor relations

Kendall's tau_b

Berapa rata - rata penghas ilan bulanan bapak/ibu/s dr.? Bagaimana ketertarikan bapak/ibu/s dr terhadap produk y ang ditaw arkan via iklan?

Spearman's rho

Berapa rata - rata penghas ilan bulanan bapak/ibu/s dr.? Bagaimana ketertarikan bapak/ibu/s dr terhadap produk y ang ditaw arkan via iklan?

4

Correlation Coef f ic ient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef f ic ient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef f ic ient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef f ic ient Sig. (2-tailed) N

Berapa rata rata penghas ilan bulanan bapak/ibu/s dr. ? 1.000 . 498 .061

Bagaimana ketertarikan bapak/ibu/s dr terhadap produk y ang ditaw arkan v ia iklan? .061 .094 498 1.000

.094

.

498

889

1.000 . 498 .074

.074 .097 498 1.000

.097

.

498

889

All Right Reserved. Copyright©2008 by Saumisystem Inc.

MENGUKUR DAMPAK BESARAN PENDAPATAN TERHADAP KETERTARIKAN SESEORANG PADA PRODUK-PRODUK YANG DI TAWARKAN MELALUI IKLAN

Dari hasil output perhitungan korelasi antara variable rata-rata tingkat pendapatan dengan ketertarikan membeli produk via iklan menunjukkan hasil sebesar 0.061 angka ini menceritakan bahwa adanya korelasi yang lemah. Artinya bahwa rata-rata penghasilan tidak mempengaruhi keterikatan responden dalam membeli produk via iklan. Sedangkan dengan angka probabilitas 0.725 (0.000 < 0.01) dan hasil koefisien korelasi spearman 0.061 maka dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis altenatif yang menyatakan bahwa pendapatan rata-rata yang meningkat akan menyebabkan ketertarikan seseorang pada iklan baik pada ad likeability dan product likeability yang menyebabkan pelanggan mengeksekusi pilihannya pada buying intention ditolak dan hipotesis null yang menyatakan ketertarikan pada iklan baik ad maupun product tidak bergantung pada kenaikan pendapatan diterima

Oneway ANOVA Bagaimana ketertarikan bapak/ibu/sdr terhadap produk yang ditaw arkan via iklan? Sum of Squares 2.929 621.521 624.450

Betw een Groups Within Groups Total

df 7 490 497

Mean Square .418 1.268

F .330

Sig. .940

Dengan tingkat signifikansi 0.000 – 0.01 maka hasil uji signifikan sebesar 0.940 berarti tidak signifikan ANALISIS & INTERPRETASI Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa Ha hipotesis altenatif yang menyatakan bahwa pendapatan rata-rata yang meningkat akan menyebabkan ketertarikan seseorang pada iklan baik pada ad likeability dan product likeability yang menyebabkan pelanggan mengeksekusi pilihannya pada buying intention ditolak karena nilai signifikan melebihi nilai uji signifikansi yang diajukan dan nilai korelasi sangat lemah sedangkan hipotesis null yang menyatakan ketertarikan pada iklan baik ad maupun product tidak bergantung pada kenaikan pendapatan diterima berdasarkan hasil uji statistic diatas.

5

All Right Reserved. Copyright©2008 by Saumisystem Inc.

MENGUKUR DAMPAK BESARAN PENDAPATAN TERHADAP KETERTARIKAN SESEORANG PADA PRODUK-PRODUK YANG DI TAWARKAN MELALUI IKLAN

ENDNOTES i

th

Paul Samuelson, William D Nordhaus. Macroeconomics 17 Edition. 2001. McGraw Hill Companies; New York Pracoyo, Pracoyo. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. 2006. Gramedia Widiasarana Indonesia dan Cikal Sakti; Jakarta iii Kertajaya, Hermawan. Nine Core Elements of Marketing series. 2002. Gramedia: Jakarta iv Maulana, Agus. Mengukur Efektifitas Iklan. 2005. Majalah Usahawan. Jakarta ii

6

All Right Reserved. Copyright©2008 by Saumisystem Inc.

Related Documents


More Documents from "Ryu Kang"