ANALISA DATA No. 1.
Data fokus (Subyektif dan Objektif) Ds : Klien mengatakan nyeri pada bagian kepala seperti berdenyut-denyut dengan skala nyeri 5, nyeri timbul saat setelah melakukan aktivitas secara (hilang timbul)
Masalah
Kemungkinan Penyebab
Gangguan rasa nyaman : nyeri
Peningkatan tekanan vaskuler serebral
Kurang Pengetahuan
Kurangnya informasi mengenai hipertensi
Do : Klien tampak memegang pada bagian kepala sesekali, kesadaran composmentis, K/U baik TD : 150/100 mmHg, N : 76 x / menit, S : 36,7 derajat celcius, RR : 20 x / menit
2.
Ds : Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakitnya Do : Klien tidak mampu menjawab pertanyaan mengenai hipertensi
3
Ds : Klien mengatakan riwayat persalinan sebelumnya adalah SC dikarenakan tekanan darah tinggi Do : Kesadaran composmentis K/U : Baik Ttv : TD : 150/100 mmHg N : 76 x / menit T : 36,7 derajat celcius RR : 20 x / menit DJJ : 150 x / menit Hasil USG : Tanggal : 5 Januari 2019 Letak melintang, kepala janin tampak disebelah kanan, plasenta di fundus Hasil Protein Urin : +1 Riwayat persalinan sebelumnya : SC
Rersiko cedera pada janin
Tidak adekuatnya perfusi darah ke plasenta
4.
Ds : Klien mengatakan riwayat persalinan sebelumnya adalah SC dikarenakan tekanan darah tinggi Do : Kesadaran composmentis K/U : Baik Ttv : TD : 150/100 mmHg N : 76 x / menit T : 36,7 derajat celcius RR : 20 x / menit DJJ : 150 x / menit Hasil USG : Tanggal : 5 Januari 2019 Letak melintang, kepala janin tampak disebelah kanan, plasenta di fundus Hasil Protein Urin : +1 Riwayat persalinan sebelumnya : SC
Resiko tinggi terjadinya trauma ibu
Penurunan fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah).
RENCANA KEPERAWATAN No. 1.
Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Dx 1
Tujuan/Kriteria Hasil
Rencana Keperawatan
Rasional
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 4 jam diharapkan nyeri klien berkurang Kriteria hasil : - TTV dalam batas normal - Skala nyeri 3 ( ringan ) - Klien mengatakan nyeri berkurang
1. Observasi keadaan umum 2. Ukur ttv 3. Kaji keluhan nyeri 4. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam 5. Anjurkan tirah baring selama fase akut 6. Anjurkan meminimalkan aktivitas yang dapat meningkatkan nyeri 7. Ajarkan terapi herbal ; buah-buahan 8. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat an : Nifedipine
1. Mengetahui keadaan umum klien 2. Memberikan rasa nyaman pada klien dan mengurangi nyeri 3. Membantu menurunkan tekanan darah
2.
Dx 2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 4 jam diharapkan klien dapat memahami tentang penyakitnya
1. Kaji tingkat pengetahuan klien 2. Berikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dalam kehamilan Kriteria hasil : 3. Evaluasi tingkat - Klien dapat mengetahui pengetahuan klien tentang penyakitnya - Klien mampu menyebutkan poin-poin dari materi pendidikan kesehatan
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien 2. Mempermudah dalam memberikan penjelasan pada klien tentang penyakit hipertensi dalam kehamilan 3. Meningkatkan pengetahuan dan mengurangi rasa cemas
3.
Dx 3
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 4 jam diharapakan tidak terjadi cedera pada janin
1. Menganjurkan klien beristirahat 2. Ajarkan klien agar tidur miring ke kiri 3. Ukur ttv dan djj klien Kriteria Hasil : 4. Kaji tanda-tanda gawat Tidak ada tanda-tanda janin gawat janin 5. Anjurkan klien untuk DJJ Janin dalam batas melakukan anc secara normal teratur sesuai dengan TTV dalam batas normal masa kehamilan 6. Jelaskan adanya tandatanda solutio plasenta dan gawat janin ( nyeri perut, perdarahan, rahim tegang, aktifitas janin turun ) 7. Ajarkan klien menghitung gerakan janin dan jelaskan pada pasien untuk segera memeriksakan kehamilannya bila terdapat : a. Gerakan janin berkurang b. Kontraksi/his terusmenerus c. Perdarahan d. Nyeri abdomen e. Perut mengeras dan sangat nyeri
1. Dengan klien beristirahat diharapkan metabolisme tubuh menurun dan peredaran darah ke plasenta menjadi adekuat, sehingga kebutuhan oksigen untuk janin dapat terpenuhi 2. Dengan tidur miring ke kiri diharapkan vena kava dibagian kanan tidak tertekan oleh uterus yang membesar, sehingga aliran darah ke plasenta menjadi lancar 3. Dengan mengukur tekanan darah klien dapat diketahui keadaan aliran darah ke plasenta berkurang, sehingga suplai oksigen ke janin berkurang & djj lebih dari 160 serta dibawah dari 100 dapat menunjukkan gawat janin kemungkinan terjadi gangguan perfusi pada plasenta 4. Deteksi dini terhadap adanya penyimpangan pada kehamilan 5. Ibu dapat mengetahui tanda dan gejala pre-eklamsi dan tahu akibat hipoxia bagi janin 6. Sebagai kontrol langsung dari klien terhadap kondisi kehamilannya 7. Obat antihipertensi akan menurunkan tonus arteri dan menyebabkan penurunan afteroad jantung dengan vasodilatasi
4.
Dx 4
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 4 jam diharapkan tidak terjadi trauma pada ibu Kriteria hasil : - Kesadaran : Composmentis - TTV dalam batas normal - Tidak terjadi kejang - Tidak terdapat tandatanda eklampsi
8. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antihipertensi dan usg
pembuluh darah, sehingga tekanan darah turun. Dengan menurunkan tekanan darah, maka aliran darah ke plasenta menjadi adekuat. USG untuk mengetahui keadaan/kesejahteraan janin
1. Ukur ttv 2. Kaji tanda-tanda perubahan fungsi otak 3. Kaji tingkat kesadaran klien 4. Kaji tanda eklampsi (hiperaktif, reflek patella dalam, penurunan nadi dan respirasi, nyeri epigastrium dan oliguri) 5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antihiperensi
1. Untuk mengetahui keadaan umum klien 2.Oedema serebral dan vasokontriksi dapat dievaluasi dari tanda subjektif, tingkah laku dan gangguan retina 3. Penurunan kesadaran sebagai indikasi penurunan sirkulasi otak 4. Oedema keseluruhan dan vasokontriksi merupakan manifestasi dan perubahan pada SSP, Ginjal, Jantung dan Paru-Paru yang mendahului status kejang 5. Untuk menurunkan tekanan darah
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI) No. 1.
Tanggal/Jam
No. Diagnosa Keperawatan Dx 1
Pelaksanaan/Tindakan Keperawatan 1. Kontrak kegiatan dengan klien 2. Menyepakati dan merencanakan kunjungan serta waktu kunjungan 3. Memberikan inform consent Salam terapeutik, evaluasi validasi, evaluasi tindakan mandiri 4. Melakukan pengkajian ANC 5. Menyepakati masalah yang ditemukan 6.Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam 7. Menganjurkan tirah baring selama fase akut 8. Menganjurkan meminimalkan aktivitas yang dapat meningkatkan nyeri 9. Mengajarkan terapi herbal ; buah-buahan (Demonstrasi) 10. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat an : Nifedipine 11. Kontrak kegiatan selanjutnya
Evaluasi Tindakan/Respon Klien 1. Klien mengatakan bersedia dengan kegiatan homecare 2. Klien dan mahasiswa menyepakati rencana kunjungan dan waktu kunjungan 3. Klien menandatangani inform consent 4. Klien kooperatif 5. Klien dan mahasiswa menyepakati masalah keperawatan 6. Klien mampu melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara mandiri 7. Klien menerima anjuran ketika selama fase akut 8. Klien menerima anjuran meminimalkan aktivitas yang dapat meningkatkan nyeri 9. Klien mampu melakukan demonstrasi terapi herbal : jus buah 10. Klien rutin meminum obat setiap pagi setelah sarapan 11. Kontrak kegiatan terlaksana
Paraf/Nama Perawat, Mhs
2.
Dx 2
1. Kontrak kegiatan dengan klien 2. Evaluasi validasi dan tindakan mandiri : teknik relaksasi nafas dalam dan demonstrasi jus buah 3. Melakukan pemeriksaan ANC 4. Kaji tingkat pengetahuan klien 5. Berikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dalam kehamilan 6. Evaluasi tingkat pengetahuan klien 7. Kontrak kegiatan selanjutnya
1. Klien mengatakan bersedia dengan kegiatan homecare 2. Klien mengatakan tidak merasakan nyeri, klien melakukan teknik relaksasi nafas dalam ketika nyeri timbul, klien melakukan terapi herbal secara mandiri 3. Klien kooperatif 4. Pengetahuan klien kategori rendah 5. Klien kooperatif 6. Klien memahami dan mampu menyebutkan poin-poin materi penkes hipertensi dalam kehamilan 7. Kontrak kegiatan terlaksana
3.
Dx 3
1. Kontrak kegiatan dengan klien 2. Evaluasi validasi dan tindakan mandiri : teknik relaksasi nafas dalam, demonstrasi jus buah, dan pengetahuan klien tentang hipertensi dalam kehamilan 3. Melakukan pemeriksaan ANC 4. Kaji tanda-tanda gawat janin 5. Menganjurkan klien beristirahat 6. Ajarkan klien agar tidur miring ke kiri 7. Anjurkan klien untuk melakukan anc secara teratur sesuai dengan masa kehamilan 8. Jelaskan adanya tanda-tanda solutio plasenta dan gawat janin ( nyeri perut, perdarahan, rahim tegang, aktifitas janin turun ) 9. Ajarkan klien menghitung gerakan janin dan jelaskan pada pasien untuk segera memeriksakan kehamilannya bila terdapat : a. Gerakan janin berkurang b. Kontraksi/his terus-menerus c. Perdarahan d. Nyeri abdomen e. Perut mengeras dan sangat nyeri 10. Kolaborasi dengan dokter dalam pemeriksaan usg
1. Klien bersedia dengan kegiatan homecare 2. Klien mengatakan tidak merasakan nyeri, klien melakukan teknik relaksasi nafas dalam ketika nyeri timbul, klien melakukan terapi herbal 1 buah timun diminum setelah makan dan klien mampu mengetahui dan mampu menyebutkan poin-poin tentang hipertensi dalam kehamilan 3. Klien kooperatif 4. Tidak ada tanda-tanda gawat janin 5. Klien menerima anjuran, menyepakati rencana istirahat dengan mahasiswa dan memasukkan ke dalam jadwal harian 6. Klien memahami, mampu melakukan tidur miring ke kiri dan melakukan setiap tidur 7. Klien menerima anjuran dan melakukan pemeriksaan anc ke bidan 8. Klien mengetahui dan memahami tanda-tanda solutio plasenta 9. Klien mampu melakukan seperti yang diajarkan mahasiswa dan memahami yang dijelaskan
mahasiswa 10. Klien mengatakan akan melakukan pemeriksaan usg ke dokter 4.
Dx 4
1. Kontrak kegiatan dengan klien 2. Evaluasi validasi dan tindakan mandiri : teknik relaksasi nafas dalam, demonstrasi jus buah, pengetahuan klien tentang hipertensi dalam kehamilan dan jadwal harian klien 3. Melakukan pemeriksaan ANC 4. Mengkaji tanda-tanda perubahan fungsi otak 6. Mengkaji tanda eklampsia (hiperaktif, reflek patella dalam, penurunan nadi dan respirasi, nyeri epigastrium dan oliguri)
1. Klien bersedia dengan kegiatan homecare 2. Klien mengatakan tidak merasakan nyeri, klien melakukan teknik relaksasi nafas dalam ketika nyeri timbul, klien melakukan terapi herbal 1 buah timun diminum setelah makan dan klien mampu mengetahui, mampu menyebutkan poin-poin tentang hipertensi dalam kehamilan dan klien melakukan kegiatan sesuai jadwal harian 3. Klien kooperatif 4. Tidak ada tanda-tanda perubahan fungsi otak 5. Tidak ada tanda eklampsia dan tidak ada udema
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS Gangguan rasa nyaman ; nyeri b.d peningkatakan tekanan vaskuler serebral Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang hipertensi Resiko cedera pada janin b.d tidak adekuatnya perfusi darah ke plasenta Resiko cedera pada ibu b.d penurunan fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah).
CATATAN PERKEMBANGAN No. 1.
No. Diagnosa Keperawatan Dx 1
Catatan Perkembangan (S.O.A.P/S.O.A.P.I.E.R) S : Klien mengatakan nyeri pada bagian kepala berkurang dengan skala nyeri 3 O : Klien tampak rileks, K/U baik TD : 150/100 mmHg, N : 82 x / menit, S : 36,7 derajat celcius, RR : 21 x / menit A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no 1, 7 dan 8
2.
Dx 2
S : Klien mengatakan mengetahui tentang penyakitnya dan menyebutkan poin-poin materi penkes hipertensi dalam kehamilan O : Klien mampu menyebutkan poin-poin materi penkes hipertensi dalam kehamilan A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi no 3
Paraf/ Nama Perawat, mhs
3.
Dx 3
S : Klien mengatakan memahami tanda-tanda solutio plasenta dan gawat janin serta mampu menghitung gerakan janin O: Kesadaran composmentis Tidak ada tanda-tanda gawat janin Klien mampu menghitung gerakan janin K/U : Baik Ttv : TD : 150/100 mmHg N : 82 x / menit T : 36,7 derajat celcius RR : 21 x / menit DJJ : 150 x / menit Hasil USG : Tanggal : 5 Januari 2019 Letak melintang, kepala janin tampak disebelah kanan, plasenta di fundus Hasil Protein Urin : +1 Riwayat persalinan sebelumnya : SC A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no 3,4 dan 8
4.
Dx 4
S : Klien mengatakan tidak ada nyeri pada ulu hati, klien mengatakan berkemih -+ 1500-2000 mL O: Kesadaran composmentis Tidak ada tanda-tanda eklampsi Tidakada udema Tidak ada nyeri pada epigastrum Tidak ada kejang K/U : Baik Ttv : TD : 150/100 mmHg N : 82 x / menit T : 36,7 derajat celcius RR : 21 x / menit DJJ : 150 x / menit Hasil USG : Tanggal : 5 Januari 2019 Letak melintang, kepala janin tampak disebelah kanan, plasenta di fundus Hasil Protein Urin : +1 Riwayat persalinan sebelumnya : SC A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no 1,2,3,4, dan 5