RESPON PEMBENTUKAN BUNGA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP PUPUK N DENGAN DOSIS BERBEDA DI PTPN VII UNIT USAHA REJOSARI Oleh Deni Ramadoni ABSTRAK
Pemberian pupuk N pada tanaman kelapa sawit akan mempengaruhi pembentukan jumlah tandan bunga betina secara optimum, serta tingkat sex rasio bunga jantan dan bunga betina yang terbentuk. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk N yang diaplikasikan pada tanaman kelapa sawit dalam pembentukan tandan bunga dan mengetahui pengaruh dosis pupuk N terhadap besarnya sex rasio yang timbul pada bunga betina dan bunga jantan kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di PTPN VII Unit Usaha Rejosari dari Agustus 2008 hingga Juli 2009.
Percobaan disusun dengan menggunakan rancangan acak
kelompok, yaitu sebelas perlakuan dosis pupuk urea dan kontrol dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata dengan pemberian pupuk N dalam pembentukan bunga jantan, sedangkan hasil rata-rata bunga betina yang terbentuk menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol, dan tidak berbeda nyata antar perlakuan.
Pembentukan bunga betina tertinggi
diperoleh pada perlakuan dosis pupuk urea 1750 g pohon-1, yaitu 12,7 buah, namun secara statistik angka tertinggi ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan 500 g pohon-1 sampai dengan 3000 g pohon-1. Penambahan dosis pupuk N terbaik
dilakukan pada perlakuan 500 g pohon-1, hasil Sex rasio bunga jantan dan bunga betina yang terbentuk menunjukkan bahwa persentase tertinggi pada perlakuan dosis 1750 g tanaman-1 yaitu sebesar 86,62%. Perlakuan dosis 500 g tanaman -1 sex rasio yang terbentuk sudah maksimal.