AyatAllah Itu, Bukan Biasa Banyak sekali perintah, ketentuan dari Allah yang gegara kita belum bisa menjangkau, kita menganggap biasa saja. Padahal sesungguhnya apa-apa yang Allah perintahkan, itu yang terbaik yang pernah ada di muka bumi ini.
Salah satu perintah atau ketentuan dari Allah itu adalah melakukan aktivitas di siang hari dan istirahat atau tidur di malam hari. Allah berfirman, ُ ُلَالنَّ َوارَََن شورًا ََ وَج َع ُ َلَلِبَاسًاَوَالنَّوْ ََم ََ لَلَ ُك َُمَاللَّ ْي ََ وَ هُوَََالَّ ِذيَ َج َع َ َسبَاتًا “Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” (QS Al-Furqaan (25):47) َ ً وَج َع ْلنَاَالنَّوَارَََمَ عَا شا ََ وَج َع ْلنَاَاللَّ ْي َ َلَلِبَاسًا َ Dalam ayat yang lain, “dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.” (QS An-Naba’ (78):10-11) ََْصرًاَإِنَََّفًَِذَلِكَََآليَاتََلِقَوْ مََي ُْؤ ِمنُون ََ أَلَ َْمَيَرَ وْ اَأَنَّاَ َج َع ْلنَا َاللَّ ْي ِ لَلِيَسْ ُكنُواَفِي َِىَوَالنَّوَارَََمُ ب
“Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tandatanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. AnNaml:86).
َ ََْصرًاَ ِإنَََّفًَِذَلِكَََآليَاتََلِقَوْ مََيَسْمَ عُون ََ لَلَ ُك َُمَاللَّ ْي ََ هُوَََالَّ ِذيَ َج َع ِ لَلِتَسْ ُكنُواَفِي َِىَوَالنَّ َوارَََمُ ب “Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.” (QS. Yunus:67). Allah SWT menciptakan siang dan malam untuk kepentingan manusia. Siang mencari nafkah atau bekerja, malam istirahat, karena tubuh kita pun punya hak istirahat. Itu sunnatullah. Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya tubuhmu punya hak atas dirimu. Kedua matamu memiliki hak atas dirimu.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Setelah seharian melakukan kegiatan, kita membutuhkan istirahat. Salah satu bentuk yang paling efektif adalah tidur. Karena tidur merupakan cara istirahat alami yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Setelah tubuh terjaga sepanjang hari, maka syaraf dan otak membutuhkan istirahat. Disarankan untuk tidur malam selama 7-8 jam/sehari. Lalu bagaimana akibatnya bila anjuran dari Allah itu kita balik, malam untuk bekerja dan siang untuk istirahat? Pelanggaran terhadap hukum alam/sunnatullah itu, memiliki resiko. Menurut sebuah riset ilmiah di Norwegia, wanita karier yang sudah rutin
bekerja malam, beresiko terserang kanker, terlebih khusus kanker payudara. Menurut riset itu, 15% wanita yang terserang kanker payudara pernah bekerja malam hari.
Sementara dari University of Occupational and Environmental Health, seorang ilmuwan Jepang mengungkapkan bahwa karyawan yang melakukan aktivitas kerja di jam kerja fleksibel lebih beresiko terkena kanker prostat dibanding dengan mereka yang bekerja di jam kerja standar. Kalo denger kanker, kita ngeri khan? Siapa yang mau mengidap penyakit kanker? Gambaran atau imej penyakit kanker begitu menakutkan. Orang-orang kita kan demen banget begadang. Nonton bola lah, nongkrong-nongkrong; pendek kata kayaknya hampir ga ada malem, tanpa begadang. Tapi apakah tidak ada efek samping dari aktivitas begadang ini? Orang yang masih terjaga hingga larut malam, bisa dikategorikan dalam pengertian begadang. Biasanya, orang yang normal, tidur antara tujuh hingga delapan jam sehari. Orang yang begadang adalah orang yang tidurnya kurang dari enam jam. Orang yang begadang bukan tanpa ada resiko.
Menurut informasi, pengaruh langsung dirasakan orang yang begadang, diantaranya dia akan sulit konsentrasi dan fokus. Orang yang begadang atau tidur kurang dari enam jam,maka ketika bangun dia akan merasa pusing, tidak semangat, lemas dan lesu. Akibat selanjutnya, dia akan kesulitan berkonsentrasi. Berikutnya dia akan menjadi seorang yang pelupa. Wah repot khan? Jelas repot lah, apalagi bagi para pelajar. Bagaimana menjawab soal ujian, jika mereka menjadi anak-anak yang pelupa,akibat seringnya begadang Efek samping lain berikutnya juga penting diperhatikan. Seringnya begadang dapat menurunkan daya tahan tubuh, kekebalan tubuh atau system imun. Dia akan lebih mudah terserang flu, demam, batuk, meriang, tidak enak badan, dan lain sebagainya. Menurunnya daya tahan tubuh bisa berakibat pada penyakit lainnya yang lebih serius; misalnya penyakit stroke, gangguan ginjal, hati dan paru-paru, obesitas,hipertensi,dan lain sebagainya.
Aspek pikiran dan psikologis juga tidak lepas dari pengaruh seringnya begadang. Pikiran menjadi tidak tenang, gelisah dan emosi yang berlebihan. Menurut penelitian Universitas Pennsylvania, seseorang yang selama tujuh hari berturut-turut, tidur kurang dari lima jam sehari akan menyebabkannya stress, sedih, marah dan kelelahan pikir. Berdasarkan survey yang dilakukan pada 10.000 orang di tahun 2007, menyimpulkan bahwa orang yang kerap begadang atau tidur kurang dari enam jam tiap harinya, berpeluang lima kali lebih besar terserang depresi daripada orang yang cukup istirahat selama tujuh hingga delapan jam perhari.
Dampak ketiga dari seringnya begadang adalah emosi sulit dikendalikan, cenderung mudah marah. Hal ini pengaruh dari hormon yang diproduksi tubuh ketika tidur. Jika kurang tidur, maka sedikit pula hormon yang dihasilkan dalam tubuh. Nah ternyata orang-orang yang stress, depresi yang sering kita lihat dan dengar, bisa jadi berawal karena mereka sering begadang. Di samping tentunya, karena ada permasalahan yang menimpa mereka. Kalo punya masalah, daripada begadang, mendingan tahajud kan? Tapi itulah yang terjadi. Sebagian kita lebih memilih begadang tak tentu arah,ketika sedang hadapi masalah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan pemicu munculnya penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung kronis. Dan munculnya hipertensi salah satunya disebabkan oleh kebiasaan begadang. Menurut riset ilmuwan Henry dari Ford Hospital, Detroit berkesimpulan bahwa orang-orang yang alami insomnia (susah tidur) memiliki kemungkinan hipertensi.
Orang yang sering begadang cenderung lebih sering kena angin malam. Ternyata angin malam itu tidak baik bagi kesehatan, diantaranya dapat menyebabkan datangnya serangan jantung. Ini bukan hal yang remeh. Sebab penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomer satu di Indonesia.
Menurut penelitian Warwick Medical School dalam publikasi European Heart Journal, disimpulkan bahwa orang yang seringkali begadang atau tidur kurang dari 6 jam perhari, dapat menyebabkan munculnya serangan stroke dan ini dapat beresiko kematian sebanyak lima belas persen. Sementara itu, penelitian yang dilakukan Tulane University School of Medicine, menjelaskan bahwa orang yang kerap begadang beresiko tinggi terhadap obesitas. Karena orang yang tidur pada larut malam dan/atau kurang dari enam jam tiap hari dapat memunculkan rasa lapar ketika malam. Selanjutnya bila tiap tengah malam, kerap timbul rasa lapar, maka lama kelamaan muncul kebiasaan makan di tengah malam. Dari sinilah munculnya obesitas dan bisa berujung pada penyakit diabetes. Banyak sekali penyakit yang bermunculan akibat seringnya seseorang begadang. Maha Benar Allah, Maha Bijaksana Allah yang telah membuat ketentuan siang untuk beraktivitas dan malam untuk istirahat dan tidur.