VARIASI KEGAGALAN (variation of failure) 1. Kegagalan produk mutlak (absolute product failure) Pengenalan produk baru yang Menimbulkan kerugian uang; penjualannya tidak menutup biaya variabel 2. Kegagalan produk parsial (partial product failure) Pengenalan produk baru yang Menimbulkan kerugian uang, tetapi penjualannya menutup seluruh biaya variable dari sebagian biaya tetapnya. 3. Kegagalan produk relatif(relatif product failure) Pengenalan produk baru yang Menghasilkan laba yang lebih kecil daripada tingkat pengembalian yang ditargetkan perusahaaan tersebut.
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Chapter 1 : Merencanakan Bisnis BAB 1 Merencanakan Bisnis
Pemegang kepentingan utama dalam bisnis adalah ( Stake Holders ) : ¨
Pemilik ( Wirausahawan / Enterpreneur )
Pemilik sebagai wiraswasta adalah orang yang mengorganisasi, mengelola dan mengasumsikan resiko yang dihadapi untuk memulai bisnis. Secara ringkas, pemilik adalah pepengorganisasi, pengasumsi, dan penanggung resiko semua kegiatan perusahaan. Perusahaan besar menjual saham kepada investor yang ingin menjadi pemegang saham. Saham adalah sertifikat kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham adalah investor yang ingin menjadi pemilik dari sebagian perusahaan dengan menanamkan modalnya yang berupa saham. Nilai kinerja perusahaan membaik, maka nilai sahamnya juga naik seperti tercermin pada harga saham yang tinggi. Apabila perusahaan tersebut gagal maka pemegang saham dari berbagai perusahaan akan kehilangan seluruh modal yang ditanamkan. ¨
Karyawan
Manajer adalah karyawan yang memiliki tanggung jawab mengelola pekerjaan yang ditugaskan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaan. Kinerja perusahaan sangat tergantung pada keputusan yang dibuat oleh manajer. Keputusan yang bagus dapat menuntun perusahaan pada kemajuan, sedangkan keputusan yang buruk dapat membawa perusahaan tersebut menuju kehancuran. Tujuan manajer dalam bisnis kecil adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Sedangkan tujuan manajer dalam suatu perusahaan besar adalah memaksimalkan nilai perusahaan.
¨
Supplier ( Pemasok )
Perusahaan biasanya menggunakan bahan baku untuk menghasilkan produksi, karena itu kinerja perusahaan sebagian tergantung pada kemampuan dari pemasoknya dalam mengantarkan bahan baku tepat pada waktunya. ¨
Kreditur
Kreditur adalah institusi atau individu perorangan yang memberikan pinjaman. Kreditur meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka percaya, bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik, sehingga dapat mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya di kemudian hari. ¨
Pelanggan
Komponen bisnis yang berperan mengkonsumsi dan membeli barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat survive tabpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, perusahaan harus menawarkan barang atau jasa dengan harga yang pantas dan cukup berkualitas. Pengertian Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang jadi dan menjualnya kembali kepada konsumen. Manufaktur adalah perusahaan yang berperan sebagai pihak pemroduksi barang.
Apa yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan ? ¨
Mengidentifikasikan peluang dengan pandai melihat kesempatan
¨
Mengumpulakn sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya
¨
Menarik investasi / dana dari perorangan atau lembaga keuangan
¨
Melaksanakan proses produksi atau perdagangan
¨
Berani menanggung resiko
Ciri atau kepribadian seorang wirausahawan : ¨
Mempunyai emosi akan keberhasilan
¨
Berani menanggung resiko
¨
Gigih dalam bekerja keras
¨
Semangat, gesit dalam berusaha
¨
Memiliki daya kerja yang cukup tinggi
¨
Berpandangan obyektif
¨
Terbuka terhadap saran dan kritik
¨
Percaya diri
¨
Berusaha mengingkatkan pengetahuan
¨
Mempunyai kecakapan untuk memimpin
¨
Sebagai media pembaharu atau inovator
¨
Haus akan keberhasilan
Dana Manajer memutuskan bagaimana dana didapat dari pemilik, kreditur atau hasil penjualan kepada pelanggan dapat dimanfaatkan. Dana tersebut dipakai untuk membayar : Sumber – Sumber Termasuk karyawan, pemasok, mesin-mesin, yang dibutuhkan untuk menghasilkan dan mempromosikan produk. Pinjaman kepada investor Sisa dana disebut laba. Sebagian ditahan dan ditanam kembali dalam perusahaan. Sisa dari laba dibagikan sebagai devide
Bab 2 Memilih Bentuk Kepemilikan Bisnis
Bentuk Kepemilikan Bisnis : Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan adalah suatu bisnis yang dimiliki oleh perseorangan tunggal. Pemilik perusahaan ini disebut pengusaha perseorangan. Contoh perusahaan perseorangan adalah restoran lokal, pengusaha konstruksi lokal, jasa pangkas rambut, jasa laundry, dan toko pakaian lokal. Laba yang menjadi penghasilan pribadi yang diterima oleh para pengusaha tersebut dan terkena pajak yang diwajibkan oleh Internal Revenue Service (IRS) Ciri - Ciri Perusahan Perseorangan : Pengusaha bertanggun jawab penuh atas kinerja perusahaan. Pengusaha harus mau bekerja tanpa kenal waktu
Pengusaha harus dapat menunjukkan kepemimpinan yang kuat, teliti, rapu berorganisasi, dan berkomunikasi dengan baik kepada pekerjaannya. Keuntungan Kerugian Semua laba hanya untuk pengusaha perseorangan Organisasinya sederhana dan tidak rumit. Pengendalian seutuhnya oleh pemilik perusahaan. Pajak rendah. Pemilik bertanggung jawab penuh atas segala kerugian. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Dana yang dimiliki terbatas. Ketrampilan terbatas.
Perusahaan Kemitraan atau Firma / CV Perusahaan kemitraan adalah bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih secara bersama. Di Indonesia lazim disebut Firma atau CV. Para pemilik disubut mitra pengusaha atau partner. Dalam perusahaan ini, semua mitra pengusaha memiliki tanggung jawab tidak terbatas yang secara pribadi bertanggung jawab atas kewajiban perusahaan. Perusahaan ini dibagi menjadi dua, yaitu Perusahaan Kemitraan Umum dan Perusahaan Kemitraan Terbatas. Perbedaannya adalah : Perusahaan Kemitraan Umum Perusahaan Kemitraan Terbatas Memiliki mitra pengusaha dengan tanggung jawab tidak terbatas yang secara pribadi bertanggung jawab atas perusahaan. Memiliki beberapa mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas
Sedangkan Perbedaan Pengusaha Kemitraan Umum dan Pengusaha Kemitraan Terbatas adalah : Pengusaha Kemitraan Umum Pengusaha Kemitraan Terbatas Ikut mengelola bisnis, menerima gaji, membagi laba / rugi bisnisnya
Memiliki tanggung jawab tidak terbatas Tidak berpartisipasi dalam manajemen perusahaan Tanggung jawabnya terbatas hanya terhadap modal atau properti yang mereka kontribusikan ke dalam perusahaan.
Selanjutnya keuntungan dan kerugian jenis perusahaan ini adalah : Keuntungan Kerugian Terdapat dana tambahan yang diberikan oleh salah seorang anggota kemitraan Kerugian ditanggung bersama Ada spesialisasi khusus sesuai keahlian Ada pembagian pengendalian dalam pengambilan keputusan Tanggung jawab tidak terbatas seperti perusahaan perseorangan Semua laba harus dibagi antara para mitra
Perusahaan Perseroan / Korporasi Merupakan suatu badan hukum yang membayar pajak secara hukum terpisah dari para pemiliknya. Untuk mendirikan perusahaan ini, diperlukan sebuah akte pendirian perusahaan atau semacam dokumen yang digunakan untuk mendirikan suatu bisnis dan mendaftarkannya kepada pemerintah. Orang yang mengelola korporasi juga harus mengelola perusahaan menurut peraturan pemerintah (bylaws) yang biasanya adalah petunjuk umum untuk mengelola perusahaan. Pemegang saham korporasi adalah secara hukum, mereka mempunyai tanggung jawab yang terbatas. Artinya, mereka tidak harus menanggung secara pribadi kegiatan perusahaan. Pemegang saham hanya dapat menanggung kerugian sebatas modal yang ditanamkannya. Karakteristik Pemegang saham : Mempunyai tanggung jawab terbatas Memilih dewan direksi Imbalan dari Investasi : Mendapat deviden Harga saham mungkin dapat naik
Ada 2 macam Korporasi : Kepemilikan terbatas : Hanya sejumlah kecil kelompok investor Kepemilikan umum : Saham – saham dapat dengan mudah dibeli dan dijual oleh para investor Go Public adalah Kegiatan menerbitkan saham pertama kali untuk ditawarkan kepada masyarakat. Hal ini dapat terjadi bila para pemegang saham memerlukan dana untuk mendukung ekspansi. Sedangkan , keuntungan dan kerugian
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Bab 3 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Bab 3 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Etika bisnis adalah Rangkaian dasar etika yang harus diikuti bila menjalankan bisnis. Tanggung Jawab Sosial adalah suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat.
Akibat Keputusan – Keputusan Yang Tidak Etis : Seorang Karyawan dari dealer mobil ingin menjual sebuah mobil dengan harga stiker kepada semua pelanggan yang tidak sadar bahwa biasanya harga penjualan adalah paling tidak $ 2000 di bawah harga stiker. Karyawan dibayar atas dasar komisi dan akan menerima penghasilan lebih jika pelanggan membayar dengan harga yang lebih tinggi. Kesimpulan : Keuntungan untuk karyawan penjualan, sebaliknya pelanggan menderita. Seorang karyawan perusahaan komputer yang dibayar berdasarkan komisi cenderung menjual komputer jauh lebih mahal kepada pelanggan daripada yang diperlukan. Kesimpulan : Keuntungan untuk karyawan penjualan, sebaliknya pelanggan menderita. Seorang manajer mepekerjakan seorang teman, walaupun teman tersebut bukan teman yang baik. Kesimpulan : Keuntungan bagi manajer, akibat sebaliknya untuk pelamar lain yang lebih pantas untuk menduduki posisi tersebut. Selain itu, apabila teman manajer tersebut kinerjanya kurang baik, maka perusahaan pun akhirnya dapat merugi.
Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Tanggung Jawab Produksi Produk harus diproduksi dengan keyakinan mejaga keselamatan pelanggan. Label peringatan yang seharusnya ditempelkan pada produk untuk melindungi terhadap adanya kecelakaan yang timbul akibat salah penggunaan.
Praktik Tanggung Jawab Penjualan Perusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan yang tidak berani menggunakan strategi penjualan yang terlalu agresif atau advertensi yang menyesatkan Cara Perusahaan Menjamin Tanggung Jawab Sosial Kepada Pelanggan Perusahaan dapat menjamin tanggung jawab sosial kepada pelanggannya dengan beberapa tahapan berikut ini : Ciptakan Kode Etik Pantaulah Semua Keluhan Umpan Balik Pelanggan
Cara Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab terhadap Pelanggan Peraturan Pemerintah Tentang Keamanan Produk Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan atas beberapa produk perusahaan. Perusahaan tersebut wajib mengetes produk makanan untuk menentukan apakah mereka memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan pemerintah. Peraturan Pemerintah Tentang Periklanan Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang menyesatkan. Peraturan Pemerintah Mengenai Kompetisis Industri Dengan mempromosikan persaingan dalam hampir seluruh industri. Persaingan antar-perusahaan menguntungkan pelanggan, karena perusahaan yang memberikan harga terlalu berlebihan atau memproduksi barang yang kualitasnya tidak dapat diterima tidak akan bertahan dalam lingkungan persaingan.
Tanggung Jawab Terhadap Karyawan Rasa Aman Para Karyawan Perusahaan harus dapat meyakinkan bahwa temapt kerja aman untuk para karyawan dengan cara selalu memantau seksama proses produksi. Perusahaan juga harus menciptakan suatu lingkungan kerja yabg aman akan melindungi adanya kecelakaan dan memperbaiki moral para karyawannya. Perlakuan Layak oleh Karyawan Lain Perusahaan meyakinkan para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Diversitas : Tidak membedakan keanekaragaman etnis, budaya, kulit maupun jenis kelamin.
Perlindungan terhadap Pelecehan Seksual : Perlindungan dan pelarangan komentar yang tidak diinginkan atau tindakan yang secara alami berbau seksual. Kesempatan Yang Sama dan Adil Karyawan yang melamar untuk suatu posisi pada perusahaan tidak seharusnya ditolak karena diskriminasi negara sal,res, agama, budaya ataupun jenis kelamin. Banyak perusahaan dan lembaga pemerintah melaksanakan program tindakan afirmatif. Program ini dapat menciptakan kuota yang akan memberikan posisi tertentu untuk minoritas dan wanita. Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab kepada Para Karyawan Perusahaan menciptakn prosedur pelayan
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Chapter 4 : Pemilihan Letak Perusahaan Chapter 4 : Pemilihan Letak Perusahaan
Pentingnya Letak / Lokasi Perusahaan : Lokasi Perusahaan sangatlah penting dalam operasional perusahaan karena akan menyangkut sistem transportasi perusahaan. ¶ Letak Perusahaan atau Tempat Kediaman Perusahaan (TKP) Tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan sehari-hari. ¶ Tempat Kedudukan Perusahaan Tempat kantor pusat perusahaan
Salah memilih lokasi perusahaan akan mengakibatkan : ¶ Kerugian perusahaan di berbagai bidang ¶ Relokasi ¶ Kesulitan mengadakan ekspansi yang berujung kekalahan dalam persaingan
Ada Empat Jenis Letak Perusahaan : ¶ Letak perusahaan terikat pada alam Letak Perusahaan yang sangat ditentukan oleh alam.
Contoh : Pertanian, pertambangan, dll. ¶ Letak perusahaan berdasarkan sejarah Contoh : - Batik di Jogja, Solo Sasirangan di Kalimantan Selatan ¶ Letak Perusahaan yang ditentukan oleh pemerintah Pemerintah menentukan lokasi perusahaan agar masyarakat sekitar tidak terganggu aktivitas perusahaan ¶ Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, beberapa faktor yang dipertimbangkan yaitu : Dekat dengan bahan baku Contoh : Pabrik Gula, semen Dekat dengan pasar Contoh : Perusahaan roti, rumah makan, bank, dan asuransi Dekat dengan pemasok tenaga kerja Contoh : Pabrik Rokok, Kembang Gula Dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energi Contoh : Pabrik peleburan biji besi, baja Iklim Contoh : Pabrik teh, jamur Ongkos transportasi Contoh : Pabrik Mobil Besarnya Suplai Modal Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal besar cenderung mendekati penanaman modal yang besar
Ada dua macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan : ¶ Cara Kualitatif
Penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang relevan pada setiap pilihan lokasi. Ukuran dalam penilaian :
Penetapan Lokasi Perusahaan menurut teori Weber Weber mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi : ¶ Biaya Tenaga Kerja ¶ Biaya Pengangkutan Apabila suatu industri menganggao biaya pengangkutan menjadi faktor utama dalam penetapan lokasi perusahaan, maka perusahaan akan didirikan pada suatu titiik pada garis lurus yang menghubungkan Tempat Bahan Mentah (TBM) dan Daerah Konnsumen (DK). Untuk dapat menetapkan Tempat Kediaman Perusahaan (TKP) antara TBM dan DK, maka menurut Weber harus dilihat sifat bahan mentah yang digunakan perusahaan dan corak proses produksinya.
Sifat Bahan Mentah dan Corak Proses Produksinya dapat dibedakan : ¶ Ubikuitas Mutlak Yaitu bahan baku yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas dimana saja. ¶ Ubikuitas Relatif Yaitu bahan baku yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas, tetapi hanya ada di beberapa tempat tertentu saja. Dibutuhkan berbagai bahan yang tempatnya terpisah-pisah.
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Bab 5 Lingkungan Ekonomi Bab 5 Lingkungan Ekonomi
Faktor Ekonomi Makro Yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis Ø Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi adalah perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas Ekonomi. Resesi adalah dua kuartal berturut-turut adanya pertumbuhan ekonomi yang negatif. Indikator Pertumbuhan Ekonomi : §
Tingkat total Produksi dari barang dan jasa ekonomi
Tingkat total produksi selalu dimotori oleh Produk Domestik Bruto yaitu nilai pasar total dari barang dan jas yang dihasilkan secara final di dalam negri. Indikator alternatif pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran. Jenis-Jenis Pengangguran : M Friksional Orang yang menganggur karena menunggu pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain. M Musiman Orang yang jasanya tidak diperlukan dalam beberapa waktu. M Siklis Orang yang menganggur karena kondisi ekonomi sedang buruk. M Struktural Orang yang menganggur karena tidak memiliki pekerjaan yang cukup Diantara keempat jenis pengangguran, tingkat siklis mungkin sebagai indikator terbaik. §
Jumlah total pengeluaran (agregat pengeluaran)
Ø Inflasi Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu. Inflsi dapat memperngaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan bahan baku karena banyak perusahaan membebankan harga yang lebih tinggi sebagai kompensasi biaya yang tinggi pula. Tipe-Tipe Inflasi : Cost-Push Inflation – Inflasi Biaya Dorong] Situasi apabila produk diberi harga lebih tinggi karena biaya yang dialami perusahaan juga lebih besar. Demand-Pull Inflation – Inflasi Permintaan Tarik Situasi apabila harga barang dan jasa tertarik naik karena permintaan konsumen yang kuat. Ø Suku Bunga Tingkat Suku Bunga mewakili biaya meminjam uang. Pelaku bisnis memonitor secara seksama tingkat bunga karean mereka menentukan junlah pengeluaran yang harus ditanggung apabila meminjam uang. Bila tingkat bunga tinggi, perusahaan mengurangi tingkat ekspansi, terutama industri kontraksi.
Penerimaan perusahaan dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi permintaan produk perusahaan. Penerimaan dan biaya operasional dipengaruhi oleh inflasi. Biaya bunga dipengaruhi oleh pergerakan tingkat suku bunga.
Kamis, 09 November 2006 Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Bab 6 Lingkungan Industri Bab 6 Lingkungan Industri
Karakteristik Industri yang Mempengaruhi hasil Bisnis : Permintaan Industri Permintaan Industri merupakan keseluruhan permintaan dari proses industri. Misalnya permintaan industri terhadap pakaian bayi sangat tergantung pada jumlah anak-anak yang dilahirkan. Permintaan industri dapat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan atau preferensi konsumen. Seperti halnya meningkatnya permintaan industri menguntungkan bagi perusahaan dalam industri dan menurunnya permintaan berakibat merugikan. Persaingan Industri Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan yang bersaing satu sama lain untuk para konsumen yang menginginkan produknya. Penjualan perusahaan lebih tinggi jika menghadapi persaingan sedikit. Pangsa Pasar atau Market Share adalah penjualan perusahaan dibandingkan pasar keseluruhan. Perusahaan dapat memasang harga tinggi, tanpa kehilangan konsumen. Keseluruhan penghasilan tergantung pada jumlah terjual yang terjual harga per unit. Penghasilan = Jumlah Unit Terjual TR
=
Q
x x
Harga P
Lingkungan Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja jauh lebih tinggi dalam industri tertentu (seperti pelayanan kesehatan) yang memerlukan spesialisasi. Beberapa industri manufaktur, memiliki serikat tenaga kerja dan biaya tenaga kerja dalam industri ini relatif tinggi. Serikat Kerja Karyawan adalah sebuah perkumpulan karyawan yang ingin mencapai tujuan tertentu demi kepentingan dan kelangsungan perusahaan.
Lingkungan Peraturan Pemerintah menegakkan peraturan lingkungan, dapat melarang perusahaan beroperasi di suatu lokasi atau berkecimpung dalam bisnis tertentu. Mematuhi peraturan yang ada sangatlah mahal.
Bersaing Dalam Suatu Industri Dengan adanya pengaruh persaingan Industri terhadap hasil perusahaan, perusahaan hendaknya melakukan tugas berikut : ♪
Mengenali Pesaing
Hendaknya setiap perusahaan dapat mengenali pesaingnya. Segmen merupakan bagian dari pasar yang mencerminkan jenis bisnis atau kualitas. ˜ Membagi Segmen Berdasarkan Jenis Bisnis Misalnya : Industri mebel memiliki segmen seperti mebel luar ruangan, mebel kamar tidur, dan mebel kantor. Derajat persaingan dalam setiap segmen dapat beragam. Mungkin saja terjadipersaingan ketat pada mebel kamar tidur, tetapi pada mebel luar ruangan persaingan sedikit. ˜ Membagi Segmen Berdasarkan Jenis Kualitas Menilai perbedaan kualitas segemen yang ada. Mislanya seperti BMW 325 dan Corvette dipandang memiliki kualitas tinggi ˜ Mengantisipasi Perubahan dalam Persaingan Pesaing-pesaing dalam suatu segmen industri berubah dari waktu ke waktu. Perusahaan baru bermunculan, lainnya yang tidak berhasil keluar dari pasar. Banyak perusahaan bersaing dalam pasar yang sama mencoba berekspansi. ♪
Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
Karakteristik berikut dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi sebuah perusahaan : ˜ Harga Produksi Rendah Bila kualitas serupa dengan harga produksi rendah maka perusahaan dapat memasang harga produknya lebih rendah dan dapat bersaing dengan para pesaingnya. ˜ Kualitas Lebih Baik Bila produk dengan kualitas baik tanpa mengenakan biaya berlebihan dengan harga yang sama, maka perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing lain ˜ Diferensiasi Produk Perusahaan dengan cara mengenali khusus pelanggannya agar dapat membedakan produknya atau jasanya untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Bab 9
Manajemen Produksi
Sumber Daya Yang Dipakai Untuk Produksi : Proses Produksi adalah Serangkaian tugas yang menggunakan sumber daya untuk memperoleh barang atau jasa. Disebut juga Proses Konversi. Manajemen Produksi adalah pengelolaan suatu proses dimana sumber daya digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Disebut juga Manajemen Operasi.
Sumber Daya pokok yang digunakan perusahaan untuk proses produksi : Ø Sumber daya manusia (karyawan) Ø Bahan baku Ø Sumber Daya lainnya (gedung, mesin, perlengkapan)
Menggabungkan Sumber Daya untuk Produksi : Pos Kerja adalah bagian pekerjaan dimana satu karyawan atau lebih diberi tugas khusus. Disebut juga Work Station. Jalur Produksi adalah urutan pos kerja dimana setiap pos dirancang ub uk mengerjakan tahap khusus dari proses produksi itu.
Memilih Lokasi Lokasi akan memperngaruhi biaya produksi dan kemampuan bersaing perusahaan itu dengan perusahaan lain. Faktor-Faktor yang memperngaruhi Pilihan Lokasi : ©
Biaya Ruang Kerja
©
Biaya Tenaga Kerja
©
Insentif Pajak
©
Sumber Permintaan
©
Akses ke Transportasi
©
Ketersediaan Tenaga Kerja
Mengevaluasi Kemungkinan Lokasi
Apabila perusahaan mempertimbangkan berbagai lokasi, daya tarik masing-masing lokasi harus dibandingkan. ü Perusahaan dapat memberi bobor sesuai pentingnya faktor-faktor yang akan mempengaruhi keputusannya ü Setelah perusahaan memnentukan faktor yang mempengaruhi keputusannnya, faktor ini dinilai untuk kemungkinan lokasi dan diberi bobot. Kemungkian Lokasi Harga Tanah Persediaan Teanaga Kerja Nilai Total Nilai Nilai Berbobot (80% Bobot) Nilai Nilai Berbobot (20% Bobot) Austin, TX 3 2,4 1 0,2 2,6 Chicago, IL 4 3,2 2 0,4 3,6 Los Angeles, CA 5 4,0
3 0,6 4,6 Omaha, NE 1 0,8 4 0,6 1,4 Kesimpulan : Omaha memiliki nilai terbaik, dan pantas dipilih untuk lokasi.
Memilih Rancangan dan Tata Letak Setelah lokasi untuk pabrik atau kantor dipilih , maka ditentukan : û Rancangan (Design) yang menunjukkan uukuran dan struktur pabrik atau kantor. û Tata Letak (Layout) yaitu pengaturan mesin dan perlengkapan di dalam pabrik atau kantor.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rancangan dan Tata Letak : Ö Karakteristik Lokasi Ö Proses Produksi Ö Jenis Produk Ö Kapasitas Produksi yang diinginkan
Pengawasan Produksi Setelah pabrik dan rancangan dipilih, perusahaan dapat melakukan pengawasan produksi yang meliputi hal-hal berikut : « Pembelian Bahan Baku Para manajer melakukan tugas-tugas berikut ketika membeli persediaan bahan : Memilih pemasok, hal-hal yang penting diantaranya : o Harga
- Layanan
o Kecepatan
- Ketersediaan Kredit
Mencoba mendapatkan potongan harga menurut volume Menentukan apakah akan menyerahkan beberapa tugas produksi ke pemasok
« Pengawasan Persediaan Pengawasan persediaan adalah proses mengelola persediaan pada tingkat yang meminimalkan biaya, meliputi : Pengawasan persediaan bahan baku Pengawasan Persediaan barang yang sedang dikerjakan (Work in Process) Pengawasan Persediaan barang jadi « Routing Routing adalah urutan, rute tugas yang perlu untuk menghasilkan sebuah produk. Misalnya produksi sepeda memerlukan : Memakai bahan untuk kerangka sepeda di satu pos kerja Merakit roda pada pos kerja kedua Mengemas kerangka dan roda yang telah dirakit pada pos kerja ketiga « Penjadwalan Penjadwalan adalah tindakan menetapkan periode untuk setiap tugas dalam proses produksi. Jadwal Produksi adalah rencana untuk timing dan volume tugas produksi. Beberapa cara untuk menjadwalkan suatu proyek khusus : Diagram Gantt Program Evaluation and Review Technique (PERT) « Pengawasan Kualitas Kualitas adalah derajat dimana barang atau jasa memuskan persyaratan atau harapan pelanggan. Pengawasan kualitas adalah proses menentukan apakah kualitas produk memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan.
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura : Bab 8 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah mengidentifikasi tanggung juawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri. Bagan Organisasi adalah suatu diagram yang memperlihatkan iteraksi tanggung jawab para karyawan. Alur Perintah adalah mengidentifikasi posisi pekerjaan, kepada setiap tipe karyawan bertanggung jawab.
Wewenang Dewan Direksi Setiap persahaan memiliki dewan direksi. Dewan Direksi adalah beberapa orang eksekutif yang bertanggung jawab memantau kegiatan presiden perusahaan dan para manajer tingkat tinggi yang lain. Dewan direksi ada 2, yaitu : ©
Anggota Dewan Direksi Dalam
Anggota dewan yang merangkap sebagai manajer perusahaan ©
Anggota Dewan Direksi Luar
Para anggota dewan bukan manajer perusahaan.
Jangkauan Pengawasan Disebut juga Spent of Control atau Jenjang Pengawasan. Manajemen puncak menentukan jangkauan pengawasan. Jangkauan pengawasan adalah jumlah karyawan yang berada di bawah setiap jenjang manajer. Jika struktur organisasi dirancang agar setiap manajer hanya mengawasi beberapa karyawan, maka struktur memiliki jangkauan yang luas. Jika sebuah perusahaan memiliki banyak karyawan yang melaksanakan tugas sederhana, maka jangkauan pengawasan luas yang digunkana, karena para karyawan dengan mudah dapat dikelola oleh satu atau dua orang manajer. Dalam sebuah perusahaan yang memiliki tugas-tugas yang sangat berbeda, maka diperlukan para manajer yang memiliki berbagai ketrampilan untuk dapat mengelola berbagai tugas itu. Hal ini mngekibatkan jangkauan pengawasan yang sempit.
Sentralisasi Sentralisasi adalah sebagian besar wewenang perusahaan berada pada para manajer tingkat tinggi.
Desentralisasi
Desentralisasi adalah wewenang terbagi antara berbagai divisi atau para manajer. Bentuk ekstrem dari desentralisasi adalah otonomi, dimana divisi diperbolehkan membuat keputusan sendiri dan berpihak secara independen. Keuntungan Kerugian Ø
Menurunkan biaya operasi karena gaji karyawan yang tidak diperlukan dapat dihapus
Ø Memeprcepat proses pembuatan keputusan, karena karyawan tingkat yang lebih bawah diberi lebih banyak kekuasaan Ø Memotivasi beberapa karyawan dengan memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada mereka Ø Memungkinkan para karyawan yang sangat terlibat dalam produksi produk tertentu untuk memberikan masukan mereka Ø Memaksakan para manajer untuk membuat keputusan besar meskipun mereka tidak memiliki pengalaman dan kemampuan untuk itu Ø
Ada kemungkinan para pengemban tugas tidak mampu untuk menyelesaikan tugas mereka
Ø
Bagi karyawan yang tidak mampu bisa saja mereka malah menghindar dari tugas.
Jabatan Lini vs Staf Jabatan lini dibentuk untuk membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik. Jabatan Staf dibentuk untuk mendukung usaha-usaha dari jabatan lini.
Organisasi Lini adalah struktur organisasi yang hanya terdiri dari jabatan lini dan tidak ada jabatan staf. Sedangkan Organisasi lini dan staf adalah struktur organisasi yang terdiri baik jabatan lini dan staf serta pemberian wewenang kepada karyawan yang berasal dari manajemen yang lebih tinggi.
Struktur Organisasi Informal Struktur Organisasi Informal adalah jaringan komunikasi informal diantara para karyawan perusahaan. Keuntungan Kerugian
« Para karyawan yang memerlukan bantuan untuk melaksanakan tugas dapat memperolah manfaat dari karyawan lain. Jika karyawan harus mencari bantuan melalui struktur formal mereka harus melalui atasan mereka. Jika yang bersangkutan tidak ada di tempat atau tidak bisa dihubungi, maka proses produksi menjadi lambat. « Memungkinkan para karyawan saling menggantikan, yang dapat meastikan rugas selesai pada saatnya. «
Mengurangi keterlibatan manajer
« Persahabatan antar karyawan yang menjadi alasan umum dan faktor keraguan untuk mencari pekerjaan lain. « Karyawan dapat memperoleh informasi yang belum tentu benar dan kurang tepat yang dapat merugikan
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura : Memotivasi Karyawan
Teori Motivasi Motivasi karyawan dipengaruhi oleh kepuasan pekerjaan, atau tingkat dimana karyawan puas dengan pekerjaanya. Perusahaan mengenali kebutuhan kepuasan dari para karyawannya. Pada tahun 1943, Abraham Maslow, seorang psikolg mengembangkan teori Hierarki Kebutuhan. Teori ini menyarankan manusia dibagi dalam lima kategori umum, yaitu kebutuhan fisiologis kebutuhan akan rasa aman kebutuhan akan kepemilikan kebutuhan akan penghargaan kebutuhan akan aktualisasi diri (self-actualization needs).
Studi kepuasan Herzberg menyarankan bahwa faktor faktor pencegah ketidakpuasan pekerjaan adalah berbeda dengan faktor faktor pendorong kepuasan pekerjaan. Imbalan yang layak dan kondisi kerja mencegah ketidakpuasan, sementara tanggung jawab dan pengakuan mendorong kepuasan pekerjaan.
Teori X dan Y Teori X dan Y McGregor menyatakan jika para pengawas percaya bahwa karyawan tidak menyukai pekerjaan dan tanggung jawab (Teori X), mereka tidak mendelegasikan tanggung jawab dan karyawan
tidak termotivasi ; namun jika pengawas percaya bahwa karyawan memilih tanggung jawab (teori Y), mereka memotivasi karyawan dengan mendelegasikan tanggung jawab lebih banyak. Teori Z Teori z menganjurkan bahwa karyawan akan lebih puas jika mereka terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, dan kemudian akan levih termotivasi.
Teori Pengharapan Teori pengharapan menyarankan bahwa karyawan akan lebih termotivasi jika kompensasi sesuai dengan tujuan yang dapat dicapai dan memberikan penghargaan Teori Ekuitas Menyarankan bahwa karyawan akan akan lebih termotivasi jika kompensasi mereka sesuai dengan kontribusi relatif pada total output perusahaan Teori Pemaksaan Menyarankan bahwa karyawan lebih termotivasi untuk berkinerja lebih baik jika mereka dihargai untuk kinerja yang tinggi (pemaksaan positif) dan hukuman untuk kineja yang buruk (pemaksaan negatif) Perusahaan dapat mendorong kepuasan pekerjaan dan kemudian memotivasi karyawannya dengan memberikan : program kompensasi yang dapat berupa bonus karena telah melakukan pekerjaan dengan baik ataupun dengan kenaikan gaji keamanan pekerjaan jadwal kerja yang fleksibel program keterlibatan karyawan
Pemerimaan, Pelatihan, dan Evaluasi Karyawan Ada tiga fungsi utama dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu: peramalan sumber daya manusia 2. analisis pekerjaan, analisis pekerjaan mengizinkan pengawas dari posisi pekerjaan tersebut untuk mengembangkan spesifikasi pekerjaan dan deskripsi kerja, diman spesifikasi pekerjaan adalah mencakup persyaratan yang diperlukan untuk melakukan kualifikasi pekerjaan tersebut dan deskripsi pekeraan adalah mencakup tugas tugas dan dan tanggung jawab dari posisi pekerjaan tersebut
Penerimaan karyawan, perekrutan dibagi menjadi dua yaitu perekrutan internal dan eksternal, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan apabila kita akan merekrut tenaga kerja , diantaranya adalah penyaringan pelamar,menentukan keputusan penerimaan karyawan
Paket kompensasi diberikan oleh perusahaan meliputi gaji, opsi saham, komisi, bonus, pembagian keuntungan, tunjangan karyawan, tunjangan jabatan. Setelah perusahaan memperkerjakan karyawan biasanya mereka memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknis, kemampuan pengambilan keputusan, kemampuan pengambilan keputusan, kemampuan pelayanan pelanggan, keterampilan keamanan, dan kemampuan dalam hubungan manusia. Kinerja karyawan dapat dievaluasi dengan membagi evaluasi ke dalam beberapa kriteria berbeda, yang menilai suatu peringkat evaluasi untuk setiap ukuran dan membobot setiap ukuran. Peringkat kinerja keseluruhan adalah jumlah bobot semua kriteria yang diberikansebuah peringkat setelah pengawas mengevaluasi karyawan, mereka harus mendiskus
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura : Bab 16 Analisis Akuntansi dan Keuangan Bab 16 Analisis Akuntansi dan Keuangan
Pengertian AKUNTANSI menurut Glos : Akuntansi adalah pencatatan, penggolongn dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterpretasian informasi yang telah disusun.
Guna Akuntansi : Ò Melaporkan kondisi keuangan Ò Mendukung pengambilan keputusan Ò Mengawasi operasi perusahaan Ò Mengikhtisarkan dan menganalisa keadaan keuangan perusahaan
Manajemen akuntansi berfungsi : Ä
Menyediakan data bagi manajer tentang keuangan perusahaan.
Ä
Mengikhtisarkan dan menganalisa keadaan keuangan perusahaan
Cara Perusahaan Menggunakan Akuntansi < Pelaporan Salah satu tugas Akuntansi adalah melaporkan data keuangan yang akurat. Tata Buku adalah pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Akuntan Publik adalah akuntan yang menyediakan jasa akuntansi untuk berbagai macam perusahaan. BPK Ò Auditor Ò Pemeriksaan Keuangan < Dukungan Pengambilan Keputusan Akuntansi Manajerial adalah jenis akuntansi yang diselenggarakan untuk menyediakan informasi yang digunakan oleh manajer dalam pengambilan keputusan. < Pengawasan Audit (pemeriksaan) berfungsi menilai kebenaran pencatatan yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Auditor Internal Auditor Eksternal Bertugas mengevaluasi berbagai macam divisi dalam perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka beroperasi secara efisien. Pemeriksaan yang dilakukan berdasarkan pengamatan pihak lain di luar perusahaan.
Menafsirkan Laporan Keuangan : Tujuan Laporan Keuangan adalah melaporkan pada pengguna yang berkepentingan tentang kondisi operasi keuangan perusahaan.
Hal yang paling penting dalam laporan keuangan : I Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi menunjukkan pendapatan, biaya, laba ditahan, selama periode tertentu. Penjualan bersih mencerminkan total penjualan dikurangi semua potongan penjualan. Harga Pokok Penjualan adalah biaya bahan yang digunakan untuk memproduksi barang yang dijual.
Biaya Operasi terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi. Laba Kotor adalah penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) adalah laba kotor dikurangi dengan biaya operasi. Laba sebelum Pajak adalah laba sebelum bunga dan pajak. Laba bersih disebut juga laba setelah pajak yaitu laba sebelum pajak dikurangi pajak.
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
I Neraca Keuangan Menunjukkan nilai buku dari semua aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada waktu tertentu. Analisis Rasio Analisis rasio adalah penialaian hubungan antar-variabel laporan keuangan.
Klasifikasi ini termasuk sebagai berikut : 4 Pengukuran Likuiditas Kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek. Dua jenis likuiditas yang umum : w Rasio Lancar Membandingkan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Disebit juga Rasio Likuiditas dan Current Ratio. Rasio Lancar = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Semakin tinggi tingkat rasio maka semakin baik untuk kreditor, semakin besar pula kemungkinan untuk pelunasan piutang. w Rasio Cepat Memerlukan sedikit penyesuaian pada rasio lancar yaitu dengan car mengeluarkan persediaan dan penghitungan rasio.
Rasio Cepat = Kas + Surat Berharga + Piutang Dagang
Kewajiban Lancar
Piutang timbul karena adanya penjualan secara kredit. Rasio ini juga disebut Rasio Cair dan Quick Ratio. 4 Pengukuran Efisiensi Mengukur bagaimana efisien perusahaan mengelola aktivanya. Rasio Efisiensi yang populer yaitu : R Perputaran Persediaan Perusahaan lebih suka menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan investasi yang rendah pada persediaan karena lebih sedikit dana yang dikeluarkan. Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan Persediaan
Semakin besar semakin baik, karena semakin banyak kemungkinan perusahaan memperolah laba. R Perputaran Aktiva Perusahaan lebih memillih untuk mendukung tingkat penjualan yang tinggi dibandingkan dengan nilai aktiva yang kecil,
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura : Chapter 15 Strategi Promosi Bab 15 Strategi Promosi
Latar Belakang Promosi Promosi adalah tindakan menginformasikan atau mengingatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek.
Bauran Promosi Empat metode promosi : v Periklanan Penyajian penjualan non-personal yang dikomunikasikan melalui bentuk media atau non-media untuk mempengaruhi sejumlah besar konsumen.
Alasan-alasan untuk Periklanan : 9 Untuk meningkatkan image dari Produk tertentu 9 Untuk meningkatkan image dari Institusi tertentu 9 Untuk meningkatkan image dari Industri tertentu
Bentuk-Bentuk Periklanan Æ Surat Kabar Æ Surat Æ Majalah Æ Telemarketing Æ Radio Æ Periklanan luar Æ Televisi Æ Periklanan Transportasi Æ Internet Æ Periklanan khusus
v Penjualan Personal Penjualan Personal adalah presentasi penjualan secara personal yang digunakan untuk mempengaruhi satu konsumen atau lebih. Tenaga penjualan yang dilakukan memerlukan langkah-langkah berikut : Ê Menentukan tager pasar Ê Menghubungi calon pelanggan Ê Melakukan presentasi penjualan Ê Menjawab pertanyaan0pertanyaan Ê Menutup Penjualan Ê Melakukan tindak lanjut v Promosi Penjualan Promosi Penjualan adalah serangkaian aktivitas yang dimaksudkan untuk menginspirasi konsumen.
Strategi Promosi penjualan yang paling umum : ► Rabat Potensi untuk mendapatkan pembayaran kembali dari produsen kepada konsumen ► Kupon Alat promosi yang digunakan dalam surat kabar, majalah, dan iklan untuk mendorong pembelian sebuah produk. ► Sampling Tindakan memberikan sample gratis yang mnedorong konsumen untuk mencoba merrek atau produk baru. ► Pameran = Display Menarik konsumen dengan meletakkan produk di lokasi tertentu. ► Premimum Pemberian hadiah secara cuma-cuma kepada konsumen yang membeli produk terntentu. v Hubungan Masyarakat Berkenaan dengan tindakan yang diambil dengan tujuan menciptakan atau memelihara kesan yang menyenangkan bagi masyarakat. Jenis strategi hubungan masyarakat yang paling umum : î Acara Khusus Sponsor khusus sebuah acara sehingga produk dan perusahaan dengan sangat mudah diakses oleh media. î Rilis Berita Tulisan singkat yang berisikan pengumuman mengenai perusahaan yang dibuat perusahaan untuk media. î Konferensi Pers Pengumuman lisan tentang sebuah perusahaan yang dibuat oleh perusahaan untuk media.
Menentukan Bauran Promosi Yang Opimal Karakteristik : º Target Pasar Dibentuk oleh berbagai variasi konsumen di seluruh wilayah tertentu yang diperkirakan menggunakan produknya.
º Anggaran Promosi Sejumlah dana yang telah disisihkan untuk membayar semua metode promosi dalam periode tertentu. Anggaran promosi untuk produk tertentu dipengaruhi oleh beberapa karakteristik tertentu :  Fase Siklus kehidupan produk  Persaingan  Kondisi perekonomian Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Chapter 14 Strategi Distribusi Bab 14 Strategi Distribusi
Saluran Distribusi Keputusan perusahaan tentang distribusi menentukan bagaimana cara produk yang dibuatnya dapat dijangkau oleh pelanggannya. Ada 3 saluran : Ø Saluran Langsung Produsen melakukan transaksi langsung dengan pelanggan. Keuntungan Kerugian Adanya perbedaan yang jelas antara biaya produksi dan harga yang dibayar oleh pelanggan kepada produsen. ×
Produsen yang menggunakan saluran saluran langsung memerlukan karyawan lebih banyak.
×
Produsen mungkin harus menjual produknya secara kredit saat menjualnya kepada konsumen.
Ø Saluran Satu-Tingkat Satu perantara pemasaran berada diantara produsen dan konsumen.
Ø Saluran Dua-Tingkat
Dua perantara pemasaran berada diantara produsen dan konsumen.
Faktor-Faktor yang Menentukan Optimalisasi Saluran Distribusi ü Kemudahan dalam Pengangkutan Mudah Diangkut Ò Pakai Perantara Tidak mudah diangkut Ò Langsung pada konsumen. ü Tingkatan Standardisasi Produk Standar Ò Menggunakan perantara Bukan Produk Standar Ò Langsung Kepada konsumen ü Pesanan Melalui Internet Menggunakan saluran langsung.
Memilih Cakupan Pasar Tingkatan atas distribusi produk diantara toko pengecer. Klasifikasi Cakupan Pasar : § Distribusi Intensif
Distribusi produk ke hampir semua toko yang mungkin. § Distribusi Selektif Distribusi produk melalui toko yang dipilih. § Distribusi Ekseklusif Distribusi produk hanya satu atau beberapa toko yang dipergunakan.
Cara Mempercepat Proses Distribusi Mempersingkat Saluran Distribusi Integrasi Proses Produksi dan Distribusi
Latar Belakang Pengecer Kebanyakan pengecer dapat diuraikan dengan karakteristik berikut : Ø Jumlah toko Toko Pengecer Independen adalah toko eceran yang hanya mamiliki satu toko. Rantai Usaha adalah toko eceran yang memiliki lebih dari satu toko. Ø Kulitas pelayanan Pengecer ikut melayani pelanggan. Ø Variasi produk yang ditawarkan Toko Pengecer Barang Spesial adalah toko pengecer yang menspepialokan jenis barang tertentu. Toko Kelontong adalah toko pengecer yang menawarkan sejumlah jenis barang. Ø Toko versus bukan toko Tiga Jenis Pengecer bukan toko yaitu : Æ
Pengecer Mail Order
Menerima pesanan melalui surat atau telepon. Æ
Situs Web
Menciptakan situs dimana orang dapat memesan produk mereka tanpa pengiriman katalog. Æ
Vending Machines
Menyediakan mesin yang dapat melayani dan dapat dijangkau setiap waktu.
Latar Belakang Pedagang Grosir ü Cara Pedagang Grosir Melayani Produsen, ada LIMA Kunci Pelayanan kepada Produsen : ® Pergudangan ® Keahlian Penjualan ® Pengiriman Kepada Pengecer ® Menerima Resiko Kredit ® Informasi ü Cara Pedagang Grosir Melayani Pengecer, ada LIMA jasa kunci kepada pengecer: ] Pergudangan ] Promosi ] Display ] Kredit ] Informasi
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Chapter 13 : Strategi Produk dan Penentuan Harga Bab 13 Strategi Produk dan Penentuan Harga
Latar Belakang Produk è Definisi Produk Barang fisik atau jasa yang dapat memenuhi kenutuhan konsumen
Klasifikasi Produk : Ø Produk Konsumen Adalah produk yang tersedia secara luas bagi konsumen, sering dibeli konsumen dan mudah didapat. Contoh : Susu, surat kabar, gula, soda, dll. Ø Produk Belanja Bebeda dengan produk konsumen, karena produk belanja tidak sering dibeli. Contoh : Mebel, peralatan rumah tangga, dll.
Ø Produk Spesial Adalah produk yang dimaksudkan untuk konsumen tertentu yang spesial dan oleh karenanya memerlukan upaya khusus untuk membelinya. Contoh : Jam Tangan Rolex, Mobil BMW è Lini Produk Adalah serangkaian produk dan jasa yang berhubungan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Contoh : Coke, Diet Coke, Sprite, Fanta. è Bauran Produk Berbagai campuran produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Contoh Bauran : Produk IBM, perangkat lunak, perangkat keras, dan jasa global. Perusahaan jasa konsultasi KPMG, akuntansi, Sistem informasi teknologi, dan lainnya.
Mengidentifikasi Target Pasar Target Pasar adalah Kelompok individual atau organisasi yang memiliki karakteristtik yang sama yang mungkin akan membeli produk tertentu.
Klasifikasi Target Pasar Secara Luas : Pasar Konsumen Pasar untuk berbagai produk dan jasa konsumen. Misalnya : Artikel-artikel kamera, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga. Pasar Industri Pasar untuk berbagai produk industri yang dibeli oleh perusahaan. Misalnya : Plastik dan baja.
Karakteristik Umum yang Digunakan untuk Menguraikan Target Pasar : Jenis Kelamin Usia
Tingkat Pendapatan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Target Pasar Demografis Karakteristik Populasi Manusia atau segmen tertentu dari populasi tersebut Contoh : Peningkatan jumlah wanita yang bekerja berdampak pada : § Toko Pakaian Wanita § Perusahaan makanan siap saji § Perusahaan jasa pelayanan Peningkatan jumlah anak-anak berdampak pada : § Pakaian anak-anak Geografi ×
Perusahaan ban salju untuk negara yang bersalju
×
Papan selancar unutk negara yang mempunyai pantai
Faktor-Faktor Ekonomi D
Pada masa resesi permintaan produk menurun, terutama produk spesial dan belanja
D
Ketika suku bungan rendah konsumen bersedia membeli dengan uang pinjaman.
Nilai-Nilai Sosial 9 Permintaan rokok dan minuman keras turun ketika konsumen menyadari akan bahaya kesehatan.
Menciptakan Produk Baru Kebutuhan untuk menciptakan produk baru meningkat apabila produk yang lama telah usang. K Mode Kadaluarsa Produk-produk yang sudah ketinggalan mode. K Teknologi Usang Mutu sebuah produk lebih rendah dari produk baru.
Penggunaan Riset Pemasaran untuk Menciptakan Produk Baru
Riset Pemasaran adalah Akumulasi dan analisis data untuk membuat keputusan pemasaran tertentu.
Langkah-Langkah Penting untuk Menciptakan Produk Baru Mengembangkan Ide Produk Menentukan apa yang konsumen butuhkan. Menilai Kelayakan Ide Menentukan antara Keuntungan dengan biaya yang dikeluarkan. Merancang dan Menguji Produk Menentukan antara konsumen yang akan membeli dengan produk yang dibeli. Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk Membuat konsumen dalam target pasar dan mengetahui keberadaan produk. Pengawasan Pasca Produksi Menentukan kebutuhan produk yang akan diperbaiki.
Diferensiasi Produk Upaya sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu sifat yang membuat produknya lebih diinginkan
Beberapa metode umum yang digunakan untuk membedakan suatu produk : Rancangan unik Dimana produk yang dihasilkan lebih aman, mudah digunakan atau memiliki beberapa keunggulan lain. Kemasan unik Dimana dapat mendorong atau berisi iklan. Merek unik Dimana dapat mendoronganggapan konsumen terhadap kualitas produk.
Merek Merek adalah metode untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai produk
Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Chapter 12 Penerimaan, Pelatihan dan Evaluasi Karyawan Bab 12 Penerimaan, Pelatihan dan Evaluasi Karyawan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Meliputi perencanaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan karyawan. Hal ini meliputi tiga tugas : Ø Meramalkan kebutuhan karyawan Meramalkan kebutuhan pekerjaan sementara untuk meningkatkan produksi, sebaliknya menghindari penambahan karyawan baru. Ø Analisis Pekerjaan Analisis dilakukan untuk menentukan tugas dan persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi tertentu. Spesifikasi Pekerjaan mencakup persyaratan yang diperlukan untuk melakukan kualifikasi padaposisi pekerjaan. Deskripsi Pekerjaan mencakup tugas-tugas dan tanggung jawab dari posisi pekerjaan. Ø Perekrutan Perusahaan menggunakan berbagai macam bentuk perekrutan untuk memastikan calon pelamar dengan kualifikasi yang layak. Beberapa perusahaan memiliki Manajer SDM (Manajer Personalia) yang membantu setiap departemen tertentu merekrut calon untuk posisi yang kosong. Ada 2 Macam Perekrutan, yaitu :
Perekrutan Internal Perekrutan Eksternal Upaya untuk mengisi kekosongan posisi dari seseorang yang telah bekerja di perusahaan. Upaya untuk mengisi posisi dengan pelamar dari luar perusahaan.
Setelah Diadakan Perekrutan, maka diadakan Penyaringan Pelamar . Ada 2 langkah penyaringan karyawan :
Surat lamaran diterima, selanjutnya menyaring pelamar yang memenuhi deskripsi pekerjaan penyaringan. Diadakan wawancara pribadi.
Paket Kompensasi Yang Diberikan Perusahaan Paket Kompensasi adalah total kompensasi moneter dan tunjangan yang diberikan pada karyawan. Elemen-elemen tertentu dari paket kompensasi pekerjaan antara lain : ×
Gaji
Jumlah uang yang diobayarkan untuk sebuah pekerjaan selama periode tertentu. ×
Opsi Saham
Bentuk kompensasi yang memungkinkan karyawan untuk membeli bagian saham perusahaan milik karyawan dengan harga khusus. ×
Komisi
Kompensasi untuk mencapai terget penjualan tertentu. ×
Bonus
Pembayaran ekstra tepat waktu di akhir sebuah periode, dimana dilakukan penilaian kinerja pekerjaan. ×
Pembagian Keuntungan
Bagian Keuntungan perusahaan untuk dibayarkan kepada para karyawan. ×
Tunjangan Karyawan
Tambahan hak istimewa selain pembayaran kompensasi, seperti pembayaran masa libutan, kesehatan, asuransi kesehatan, kematian atau gigi, dan program pensiun. ×
Tunjangan Jabatan
Tambahan hak istimewa selain pembayaran kompensasi dan tunjangan karyawan.
Mengembangkan Keterampilan Karyawan Terdiri dari :
º
Keterampilan Teknis
º
Keterampilan Pengambilan Keputusan
º
Keterampilan Pelayana Pelanggan
º
Keterampilan Keamanan
º
Keterampilan SDM
▼ Selasa, 14 November 2006 Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Bab 10 Memperbaiki Kualitas dan Efisiensi Produksi Bab 10 Memperbaiki Kualitas dan Efisiensi Produksi
Memperbaiki Kualitas Produk Kualitas Total Manajemen – TQM (Total Quality Management) - adalah tindakan memantau dan meningkatkan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Menurut Edward Deming, beberapa panduan kunci dalam memperbaiki kualitas adalah : Memberi pendidikan dan pelatihan para manajer dan karyawan agar mereka unggul dalam bidang tugas-tugas mereka Memberanikan karyawan mengambil tanggun jawab dan melaksanakan kepemimpinan memberanikan semua karyawan mecari cara untuk memperbaiki proses produksi
Penggunaan TQM biasanya mencakup fungsi-fungsi sebagai berikut : ¥ Menentukan tingkat kualitas yang diinginkan Kualitas suatu barang dan jasa biasanya mengukur bagaimana barang dan jasa tersebut bekerja dengan baik pada masa hidup mereka seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Misalnya kualitas komputer dapat ditentukan dengan : Bagaimana benda itu bekerja dan berapa lama daya tahannya Seberapa mudah komputer itu digunakan Tingkat kebutuhan reparasinya Saat menentukan tingkat kualitas, perusahaan menilai sisi permintaan akan produk di dalam segmen pasar yang berbeda-beda (Misalnya pada segmen kualitas tinggi dan segmen kualitas rendah). Mereka
juga menilai tingkat kualitas produk yang dihasilkan pesaing. Mereka berusaha menentukan kualitas dan harga produk mereka pada tingkat yang dapat memuaskan beberapa segmen dari pasar. ¥ Mencapai tingkat kualitas yang diinginkan Setelah tingkat kualitas yang diinginkan telah ditetapkan, karyawan yang terlibat dalam setiap tahap proses produksi dapat memberi saran tentang bagaimana barang atau jasa harus dihasilkan agar mencapai tingkat kualitas tersebut. Dapat dibuat kelompok tim karyawan untuk pemberian saran tersebut. Dengan adanya karyawan dari bagian-bagian produksi yang berbeda-beda dalam satu tim memungkinkan masalah yang mungkin timbul dalam proses produksi dapat diketahui secara dini. Produk-produk berkualitas lenbih tinggi biasanya membutuhkan bahan baku yang berkualitas lebih baik atau lebih banyak jam kerja untuk memproduksi produk akhir. ¥ Mengontrol tingkat kualitas Kontrol kualitas dilaksanakan untuk memastikan bahwa proses produksi dapat memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Untuk memastikan bahwa kualitas tetap terjaga, secara periodik perusahaan mengevaluasi karakteristik yang digunkana nuntuk mengukur kualitas produk. Kontrol dapat dilakukan oleh : ♪ Kontrol oleh Teknologi ♪ Kontrol oleh Karyawan Kelompok kerja kontrol kualitas yaitu sekelompok karyawan yang bertugas menilai kualitas produk dan memberi saran perbaikan. ♪ Kontrol oleh Sistem Pengambilan Contoh Sampling atau sistem pengambilan contoh yaitu secara acak memilih bebebrapa produk yang dihasilkan kemusdian menguji mereka untuk menentukan apakah telah memenuhi standar kualitas. ♪ Kontrol dengan memantau keluhan ♪ Kontrol dengan melaksanakan survei ♪ Mengoreksi Defisiensi Dengan cara : Bahan baku yang disuplai oleh pemasok mungkin tidak baik Kualitas karyawan mungkin tidak baik mesin dan peralatan yang dipakai untuk memproduksi mungkin tidak berfungsi dengan baik
Metode Meningkatkan Efisiensi Produksi Perusahaan selalu berupaya meningkatkan efisiensi produksi. Efisiensi produksi yaitu kemampuan menghasilkan produk dengan biaya rendah.
Banyak perusahaan yang menentukan target efisiensi produksi dengan menggunakan sistem Benchmarking yaitu metode mengevaluasi kinerja dengan perbandingan beberapa tingkat benchmark tertentu biasanya suatu tingkat yang dicapai oelh perusahaan lain. Rentangan target (Strech target) adalah target-target atau sasaran efisiensi produksi yang tidak dapat dicapai dengan kondisi saat ini.
Peusahan dapat meningkatkan efisiensi produksi melalui metode berikut : ¶ Teknologi Perusahaan dapat memperbaiki efisiensi produksi mereka dengan menggun