Pemenuhan Dana.docx

PEMENUHAN KEBUTUHAN DANA Pembelanjaan partial memandang masing-masing aktiva secara individual, sehingga masing-masing aktiva diperlukan kredit sendiri-sendiri, dalam pembelanjaan partial berpedoman pada pembelanjaan sbb: 1. Untuk aktiva lancar sebaiknya dibiayai dengan kredit jangka pendek. 2. Untuk aktiva tetap yang tidak berputar seperti tanah sebaiknya dibiayai dengan modal sendiri. 3. Untuk aktiva tetap yang berputar secara berangsur-angsur seperti gedung, mesin, kendaraan dapat dibiayai dengan kredit jangka panjang. System pembelanjaan total , terbagi dalam 2 golongan yaitu modal konstan dan modal variable. Untuk memenuhi kebutuhan dana berpedoman sebagi berikut : 1. Kebutuhan dana yang permanen (modal konstan) pada prinsipnya harus dbiayai dengan modal sendiri atau dengan kredit jangka panjang. 2. Kebutuhan dana yang berubah-ubah jumlahnya di atas inti konstan (modal variable) pada prinsipnya dipenuhi dengan kreditjangka pendek dengan jangka waktu yang tidak lebih pendek dari kebutuhan dana.

Kebutuhan dana jangka pendek

aktiva lancar permanen Aktiva lancar

kebutuhan dana permanen Aktiva tetap

MENGHITUNG JANGKA WAKTU KRITIS ; lihat di buku pembelanjaan perusahaan karangan Bambang rianto

CONTOH SOAL PT Nasib Baik pada awal tahun 2011 merencanakan kebutuhan dan pinjaman dana untuk memperlancar kegiatan usahanya sbb : Kebutuahan Jangka waktu pemakaian dana Jumlah dana Dana A 1 Januari sampai dengan 31 Maret Rp.20.000.000,Dana B 1 April sampai dengan 31 Mei Rp.30.000.000,Dana C 1 Juni sampai dengan 31 Agustus Rp.50.000.000,Dana D 1 September sampai dengan 31 Oktober Rp.40.000.000,Dana E 1 Nopember sampai dengan 31 Desember Rp.35.000.000,Kebutuhan dana tersebut dapat dipenuhi dengan mengambil pinjaman pada lembaga-lembaga keuangan atau bank dengan jenis kredit dan bunga sbb: - Kredit jangka pendek dengan dengan bunga 18% setahun - Kredit jangka panjang dengan bunga 15% - Tingkat bunga simpanan dan deposito bank rata-rata 9% Ditanyakan : a) Hitunglah jangka waktu kritis. b) Menentukan besarnya modal optimum (kebutuhan dana yang bisa dipenuhi dengan kredit jangka panjang)