Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur/ Langkahlangkah
STERILISASI INSTRUMEN LOGAM DENGAN AUTOCLAVE No. Dokumen: SPO SPO/UKP.11-PKM KJ/2015 No. Revisi: 00 Tanggal Terbit : 18 September 2015 Halaman: 1 dari 2 Kepala Puskesmas :
Ditetapkan oleh drg. Junaidah NIP. 196507171992032009
Sterilisasi instrumen logam dengan autoclave adalah proses pemanasan yang dilakukan pada alat medis berbahan logam untuk mematikan semua bentuk organisme menggunakan mesin autoclave yang dilakukan setiap kali instrumen habis pakai, atau setiap satu minggu untuk instrumen yang tidak sering dipakai Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan sterilisasi instrumen logam sebagai upaya pencegahan penularan infeksi dan menjamin kualitas instrument dalam keadaan steril. SK Kepala Puskesmas No. 1164.A tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien 1. UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran 2. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Depkes RI: Jakarta, Tahun 2007 3. Pedoman Kewaspadaan Universal 1. Petugas mencuci dan mengeringkan tangan 2. Petugas menggunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan karet/kedap air dan masker 3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan 4. Petugas mengencerkan larutan klorin atau cairan enzimatik (Aniosyme DD1) yang akan digunakan sampai didapatkan kadar 0,5% 5. Petugas mengambil instrumen habis pakai 6. Petugas mengumpulkan instrumen habis pakai ke dalam bak instrumen 7. Petugas menuangkan larutan klorin atau cairan enzimatik 0,5% ke dalam bak instrumen sampai semua alat terendam 8. Petugas merendam instrumen selama 10 menit 9. Petugas membersihkan instrumen dengan air mengalir dan deterjen setelah 10 menit 10. Petugas menggosok instrumen dengan sikat kecil jika perlu 11. Petugas membilas seluruh instrumen dengan air mengalir sampai benar-benar bersih dan deterjen tidak tersisa 12. Petugas mengangkat seluruh instrumen 13. Petugas mengeringkan instrumen dengan lap kering dan bersih 14. Petugas memasukan instrumen sesuai dengan set-nya ke dalam kantong sterilisasi (sterilization pauce) setelah memastikan seluruh instrumen kering 15. Petugas menggunakan alat vacum untuk menutup kantong sterilisasi (sterilization pauce) 16. Petugas memasukan set instrumen yang telah terbungkus ke dalam autoclave dengan posisi yang diatur sehingga air tidak dapat menggenang
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk
5. Prosedur/ Langkahlangkah
6. Unit terkait 7.Dokumen terkait
STERILISASI INSTRUMEN LOGAM DENGAN AUTOCLAVE No. Dokumen: SPO SPO/UKP.11-PKM KJ/2015 No. Revisi: 00 Tanggal Terbit : 18 September 2015 Halaman: 2 dari 2 Kepala Puskesmas :
Ditetapkan oleh drg. Junaidah NIP. 196507171992032009
17. Petugas menutup pintu autoclave, memilih prion-program pada panel setting dan menekan tombol start 18. Setelah proses selesai, petugas membuka pintu autoclave dan mengeluarkan set instrumen 19. Petugas memeriksa indikator steril yang tertera di kantong sterilisasi 20. Petugas menulis tanggal sterilisasi di kantong sterilisasi 21. Petugas menyimpan instrumen sesuai tempatnya. Unit pelayanan medis dan penunjang medis -
Riwayat Perubahan Dokumen No Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. mulai diberlakukan
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk
STERILISASI INSTRUMEN LOGAM DENGAN AUTOCLAVE No. Dokumen: DAFTAR DT/UKP.11-PKM KJ/2015 TILIK No. Revisi: 00 Tanggal Terbit : 18 September 2015 Halaman: 1 dari 2 Kepala Puskesmas :
Unit Nama Petugas Tanggal Pelaksanaan
Ditetapkan oleh drg. Junaidah NIP. 196507171992032009
: ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... Langkah Kegiatan
1. Apakah petugas mencuci dan mengeringkan tangan? 2. Apakah petugas menggunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan karet/kedap air dan masker? 3. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan? 4. Apakah petugas mengencerkan larutan klorin atau cairan enzimatik (Aniosyme DD1) yang akan digunakan sampai didapatkan kadar 0,5%? 5. Apakah petugas mengambil instrumen habis pakai? 6. Apakah petugas mengumpulkan instrumen habis pakai ke dalam bak instrumen? 7. Apakah petugas menuangkan larutan klorin atau cairan enzimatik 0,5% ke dalam bak instrumen sampai semua alat terendam? 8. Apakah petugas merendam instrumen selama 10 menit? 9. Apakah petugas membersihkan instrumen dengan air mengalir dan deterjen setelah 10 menit? 10. Apakah petugas menggosok instrumen dengan sikat kecil jika perlu? 11. Apakah petugas membilas seluruh instrumen dengan air mengalir sampai benar-benar bersih dan deterjen tidak tersisa? 12. Apakah petugas mengangkat seluruh instrumen? 13. Apakah petugas mengeringkan instrumen dengan lap kering dan bersih? 14. Apakah petugas memasukan instrumen sesuai dengan setnya ke dalam kantong sterilisasi (sterilization pauce) atau setelah memastikan seluruh instrumen kering? 15. Apakah petugas menggunakan alat vacum untuk menutup kantong sterilisasi (sterilization pauce)? 16. Apakah petugas memasukan set instrumen yang telah terbungkus ke dalam autoclave dengan posisi yang diatur sehingga air tidak dapat menggenang?
Ya
Tidak
Tidak Berlaku
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk
STERILISASI INSTRUMEN LOGAM DENGAN AUTOCLAVE No. Dokumen: DAFTAR DT/UKP.11-PKM KJ/2015 TILIK No. Revisi: 00 Tanggal Terbit : 18 September 2015 Halaman: 2 dari 2 Kepala Puskesmas :
Langkah Kegiatan
Ditetapkan oleh drg. Junaidah NIP. 196507171992032009 Ya
Tidak
Tidak Berlaku
17. Apakah petugas menutup pintu autoclave, memilih prionprogram pada panel setting dan menekan tombol start? 18. Setelah proses selesai, apakah petugas membuka pintu autoclave dan mengeluarkan set instrumen? 19. Apakah petugas memeriksa indikator steril yang tertera di kantong sterilisasi? 20. Apakah petugas menulis tanggal sterilisasi di kantong sterilisasi? 21. Apakah petugas menyimpan instrumen sesuai tempatnya? Jumlah
Tingkat Kepatuhan : ..........................%
Jakarta,........................................ Petugas Pemeriksa