Tugas Kmb Iii.docx

  • Uploaded by: Sarwendi Al Ghazali
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kmb Iii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 525
  • Pages: 2
1. Pengertian Hipertiroid adalah gangguan endokrin kedua yang paling sering terjadi, dan penyakit Graves adalah jenis yang paling banyak dijumpai. Kondisi ini terjadi akibat pengeluaran hormon tiroid yang berlebihan yang disebabkan oleh amnormalitas stimulasi kelenjar tiroid oleh imuniglobulin sirkulasi. Gangguan ini delapan kali lebih sering dialami olehwanita dibandingkan pria dan mencapai puncak antara dekade kedua dan keempat kehidupan. Kondisi ini dapat muncul setelah syok emosional, stres, atau infeksi, terapi signifikansi pasti dari hubungan ini tidak dipahami. Penyebab umum lainnya mencakup tiroiditis dan kelebihan mengkonsumsi hormon tiroid (mis. Dari terapi hipotiroidisme) 2. 3. 4. 5.

Etiologi Patofisiologi Woc Manifestasi klinis

Hipertiroid memunculkan sekelompok tanda dan gejala yang khas :        

Kecemasan (Hipereksitabilitas emosional), iritabilitas, ketakutan, ketidakmampuan untuk duduk diam; palpitasi nadi cepat saat danketika mengeluarkan tenaga. Toleransi buruk thdp panas; berkeringat berlebihan; kulitvyang memerah dengan warna salmon yang khas, dan cendrung menjadi hangat, lunak, dan lambab. Kulit kering dan pruritus menyebar. Tremor halus pada tangan. Eksoftalmos (mata menonjol) pada bbrp pasien. Nadi berkisar antara 90 dan 160 kali per menit; tekanan darah sistolik (terapi buakn diastolik) meningkat (meningkatkan tekanan nadi). Osteopororisi dan fraktur. Efek jantung dapat mencakup takikardia sinus atau distritmia.

6. Pencegahan 7. Pemeriksaan diagnostik 8. Penatalaksanaan medis Terapi ditunjukan untukmengurangi hiperaktivitas tiroid guna meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Tiga bentuk terapi yang tersedia : a. Terapi iodin radioaktif untuk efek destruktif pada kelenjar tiroid Diberikan untuk menghancurkan sel-sel tiroid yang hiperaktif(terapi yang palinng sering dilakukan pada pasien lansia), dikontraindikasikan pada ibu hamil hamil dan ibu menyusui karena radioiodin melintasi plasenta dan diseksresi ke dalam ASI b. Medikasi antitiroid Obat antitiroid  Sasaran farmakoterapi adalah untuk menghambat sintesis hormon atau pelepasan dan pengurangan jumlah jaringan troid.  Medikasi yang paling sering digunakan adalah propiltiourasil (propacil,PTU) dan metimazol(lapazol) sampai fase mencapai status eutiroid. c. Pebedahaan dengan mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid  Intervensi bedah (dipersiapkan untuk keadaan kusus) mengangkat sekitar lima per enam jaringan tiroid.



Pembedahan untuk mengatasi hipertiroid dilakukan setelah fungsi tiroid kembali ke normal (empat sampai enam minggu).  Sebelum pembedahan, pasien diberikan propiltiourasil sampai tanda tanda hipertiroid hilang d. Terapi pelengkap  Kalium iodida, larutan lugol, dan larutan kalium iodida jenuh dapat ditambahkan.  Agens beta-adrenergik dapat digunakan untuk mengontrol efek sistem saraf yang terjadi pada pasien hipertiroid misalnya propanolol digunakan untuk mengatasi kecemasan, takikardia, tremor, ansietas, dan intoleransi terhadap panas. 9. komplikasi

Pengkajian 

   

Dapatkan riwayat lengkap, termasuk riwayat keluarga mengalami hipertiroid, dan perhatikan adanya keluahan iritabilitas atau peningatan reaksi emosional dan dampak perubahan ini pada interaksi pasien dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Kaji steressor dan kemampuan pasien untuk mengatasi setres. Evaluasi status nutrisi dan manifestasi gejala; perhatikan adanya kecemasan yang berlebihan dan perubahan penglihatan serta tampilan mata. Kaji dan pantau ststus jantung secara periodik (frekuensi denyut jantung, tekanan darah, suara/bunyi jantung, dan nadi perifer). Kaji status emosional dan status psikologis.

Diagnosa Keperawatan    

Defisit nutrisi berhubugan dengan laju metabolik yang berlebihan, nafsumakan berlebihan, peningkatan aktivitas, gastrointestinal Koping tidak efektif berhubungan dengan iritabilitas, hiperesitabibilas, kecemasan/ketakutan, dan instabilitas emosional Harga diri rendah situasional berhubungan dengan perubahan penampilan, kelebihan nafsu makan, dan penurunan berat badan Perubahan suhu tubuh

Related Documents

Tugas Kmb
August 2019 50
Tugas Kmb 3.docx
May 2020 21
Tugas Kmb Iii.docx
December 2019 29
Tugas Kmb Jee.docx
April 2020 23
Tugas Ibu Roes (kmb)
June 2020 21
Tugas Meningitis (kmb).docx
December 2019 34

More Documents from "sun fredrick sijabat"