(hal 1) Untuk mempelajari matematika dengan baik dalam segala tingkatan, anda perlu untuk memahami pertanyaan yang relevan sebelum anda dapat memperoleh jawaban yang dapat dimengerti. Memahami pertanyaan sering berdasarkan pengetahuan tentang sejarah dari suatu gagasan. Setiap tahap dalam pengembangan matematika dibangun berdasarkan pada apa yang telah terjadi sebelumnya, setiap contributor untuk pengembangan matematika didasarkan atas kejadian masa lalu dalam sudut pandangnya. Untuk mengajarkan matematika yang baik pada berbagai tingkatan, anda perlu untuk membantu siswa anda untuk memandang pertanyaan yang mendasar dan memikirkan polanya kemudian menyusunnya dengan rinci. Kebanyakan siswa khususnya siswa kelas awal/dasar mempunyai rasa keingintahuan tentang dari mana sesuatu hal itu berasal. Dengan bantuan anda, keingintahuanmereka dapat mengarahkan mereka untuk mengetahui proses matematika yang masuk akal yang mereka perlu ketahui. Maka, apakah menggunakan sejarah merupakan metode yang tepat untuk disampaikan dalam kelas matematika? Tentu yang terlintas dalam pikiran adalah storytelling/bercerita. Misalnya dapat diambil contoh tentang ide/gagasan tentang bagaimana menjumlahkan arithmetic progression, maka seorang guru dapat menceritakan tentang carl friedric gauss yang didalamnya terpat kisah yang berkaitan dengan perhitungan aritmatic progression. Hal2. Menceritakan sebuah cerita tentunya memberikan banyak manfaat bagi pemahaman siswa. Seperti kebanyakan komentar dari sebuah biografi, story/sejarah juga mengingatkan siswa bahwa terdapat orang yang mempunyai peran penting dibalik pelajaran matematika yang ia pelajari. Dimana orang tersebutlah yang menemukan rumus dan mengembangkan idenya dalam matematika. Pada intinya, cerita sejarah dapat mengarahkan siswa dalam suatu kelas untuk menemukan formula untuk diri mereka sendiri. Namun contoh berikut juga menimbulkan beberapa pertanyaan. Cerita sejarah itu dapat muncul dalam banyak sumber dengan beberapa perbedaan versi didalamnya. Penjumlahan terkadang berbeda, lebih rumit. Ketidakcermatan guru terkadang menguraikan reaksinya dengan penampilan/sikap dari gauss. Banyak terjadi seperti itu , tapi tidak semuanya.