Tugas Individu STRATEGI PELAKSANAAN Kelas 1 Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin
SURYANTI R014 18 2035
PRESEPTOR INSTITUSI
(
PRESEPTOR INSTITUSI
)
(
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019
)
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN “Pemberian Obat Microlax Via Rektum”
Nama Mahasiswa
: Yunitha Pratiwi Yuli Mandila
NIM
: R014172014
Nama Klien
: Ny. C
Diagnosa Medis
: CA Mammae
Hari/Tanggal
: Kamis/ 22 Maret 2018
Ruang
: Lontara 2 Atas Belakang
A. Proses Keperawatan 1. Kondisi klien Data Subjektif
: Mengeluh nyeri pada bagian abdomen, mengeluh tidak bisa BAB.
Data Objektif
: Meringis Kesakitan dan nyeri skala 7.
2. Diagnosa keperawatan Nyeri 3. Tujuan khusus a. Untuk melunakkan feses, dan b. Merangsang BAB. 4. Intervensi tindakan keperawatan Pemberian microlax 5 ml via anus atau rectum.
B. Strategi 1. Orientasi a. Salam terapeutik. “Selamat pagi Bu. Perkenalkan saya perawat muda dari Unhas, nama saya Yunitha. Saya bertugas dari pagi sampai siang jam 14.30” b. Evaluasi/validasi “Bagaimana keadaan ta Ibu?”
c. Kontrak 1) Topik “Baik Bu, sekarang saya akan memasukkan obat ke dalam anus ta Ibu. Tujuannya itu Bu, agar BAB ta Ibu bisa lancar. 2) Tempat “Saya akan lakukan disini ya Bu” 3) Waktu “Jadi waktu yang dibutuhkan sekitar 6-7 menit. Baik Bu, saya lakukan sekarang yah Bu” 2. Kerja a. Mempersiapkan alat dan mengaturnya di sisi tempat tidur -
Dulcolax 5 ml
-
Handscoon
b. Cuci tangan c. Menutup pintu atau sampiran untuk menjaga privasi pasien d. Pakai sarung tangan e. Posisikan klien dengan memiringkan pasien f. Buka penutup dulcolax g. Setelah penutupnya di buka pencet tubenya sedikit supaya isinya keluar h. Setelah itu oleskan pada pada bagian luar dari pipa atau canula i. Membuka area rectal yang di perlukan j. Masukkan pipa ke dalam anus k. Tekan tube supaya seluruh isinya habis keluar l. Lalu cabut kembali pipa tersebut tanpa melepaskan tekanan pada tube m. Rapikan alat dan membuka hanscoon n. Mencuci tangan. 3. Terminasi a. Evaluasi subyektif “Bagaimana perasaan ta Bu setelah saya memasukkan obat ke anus ta?” b. Evaluasi obyektif “Pasien tampak terlihat meringis kesakitan” c. Rencana tindak lanjut
“Bu, tadi sudah saya memasukkan obatnya, kalau ada yang kita butuhkan atau ada keluhan ta, ke nurse station miki saja” d. Kontrak yang akan datang “Nanti kembali ka lagi untuk cek keadaan ta Bu” e. Salam terminasi “Terima kasih Ibu atas kerjasamanya. Assalamualaikum Bu”