Tugas 5 Model Organisasi Rs Opy.docx

  • Uploaded by: novita ulfia rahmi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas 5 Model Organisasi Rs Opy.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 986
  • Pages: 7
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa (AMANIA, 2015) Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen organisasi kedua sesudah perencanaan. Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerjasama dalam wujud pembagian kerja, guna mencapai suatu tujuan bersama tertentu. Pengorganisasian sangat diperlukan dalam suatu perusahaan, guna membuat tugas-tugas yang dimiliki perusahaan tersebut dapat terselesaikan secara efektif. Ada beberapa macam model-model pengorganisasian di rumah sakit, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Organisasi Lini/Garis Organisasi lini/garis ini adalah suatu bentuk organisasi yang melimpahkan wewenang langsung sepenuhnya dari pimpinan terhadap bawahannya. Model organisasi lini/garis adalah model organisasi yang paling tua dan digunakan secara luas pada perkembangan industri pertama, model ini diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri organisasi lini/garis ini adalah hubungan antara pimpinan dan bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang saja. Selain itu, sarana dan alatnya terbatas serta jumlah karyawannya sedikit. Keuntungan dari model organisasi ini adalah pimpinan dan bawahan langsung dihubungankan dengan satu garis komando, rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi tinggi, memiliki rasa saling pengertian antar anggota, dan memiliki disiplin dan loyalitas yang tinggi. Kerugian dari model organisasi ini adalah terhambatnya perkembangan kreatifitas karyawan, tujuan top manajer dan tujuan organisasi sering tidak bisa

1

dibedakan serta seluruh karyawan bergantung hanya pada satu orang dalam organisasi. Berikut bentuk struktur organisasi lini/garis :

Sumber : Makalah Diklat Pengantar Administrasi Perkantoran SMKN 9 Semarang

2. Organisasi Lini dan Staf Organisasi lini dan staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini adalah dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Tugas staf dalam organisasi ini adalah memberikan saran dan pemikiran kepada pimpinan untuk dijadikan bahan pertimbangan menetapkan suatu keputusan atau kebijakan. Ciri-ciri organisasi lini dan staf ini adalah hubungan antara atasan atau pimpinan dan bawahan tidak semuanya secara langsung, karyawannya banyak, biasanya digunakan dalam organisasi yang besar dan memiliki dua kelompok kerja yang pertama kelompok kerja personal lini dan kedua kelompok kerja personal staf. Keuntungan model organisasi ini adalah pembagian tugas kepada bawahan jelas,

kerjasama

dan

koordinasinya

dapat

dilaksanakan

dengan

jelas,

pengembangan bakat anggota organisai terjamin, prinsip staffing menggunakan prinsip the right man on the right place serta bentuk organisasi ini sangat fleksibel. Kerugiannya adalah proses diskusi yang terkadang makin berliku-liku, tugas pokok orang-orang sering dinomor duakan serta persaingan yang tidak sehat antara pejabat yang satu dengan yang lain. Contoh bentuk struktur organisasi lini dan staf sebagai berikut :

2

Sumber : Makalah Diklat Pengantar Administrasi Perkantoran SMKN 9 Semarang

3. Organisasi Fungsional Organisasi Fungsional adalah suatu bentuk organisasi yang kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada pejabat yang memimpin satuan bidang pekerjaan tertentu dibawahnya. Model organisasi ini diciptakan oleh F.W.Taylor. Ciri-ciri organisasi fungsional ini adalah terdapat kelompok kerja staf ahli, target yang ingin dicapai jelas dan pasti, pengawasannya ketat dan biasanya organisasinya kecil. Keuntungan dari organisasi fungsional adalah program terarah jelas dan cepat, kenaikan jabatan cepat, anggaran personalia dan sarana sesuai, koordeinasi antar anggota berjalan dengan baik dan mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas. Kerugiannya adalah sulit untuk melakukan pertukaran tugas karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu, inisiatif perseorangan sangat dibatasi, pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dari kepala unit sehingga sulit dilakukan inspeksi dan pejabat fungsional sering bingung dalam mengikuti prosedur administrasi. Contoh bentuk struktur organisasi ini adalah sebagai berikut :

3

Sumber : Makalah Diklat Pengantar Administrasi Perkantoran SMKN 9 Semarang

4. Organisasi Lini dan Fungsional Organisasi lini dan fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Ciri-ciri organisasi ini adalah struktur organisasi tidak begitu kompleks biasanya terdiri dari ketua,sekretaris,bendahara,ketua-ketua seksi, dan para petugas. Keuntungannya adalah solidaritas dan disiplin tinggi, keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat dan kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan. Kerugiannya adalah jika terjadi hambatan kerja tidak seorangpun mau bertanggung jawab, pelaksana atau anggota sering bingung karena perintah datangnya bukan hanya dari satu orang dan proses pengambilan keputusan lamban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi. Contoh bentuk struktur organisasi ini adalah sebagai berikut :

Sumber : Makalah Diklat Pengantar Administrasi Perkantoran SMKN 9 Semarang

4

5. Organisasi Matrik Organisasi matrik sering disebut juga organisasi manajemen proyek, dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan pra spesialis yang memiliki keterampilan dimasing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan. Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi lini dan staf. Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak. Keuntungannya adalah pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada. Kerugiannya adalah manajer proyek tak bisa mengkoordinir berbagai

bagian

yang

berbeda

hingga

menghadapi

kesulitan

dalam

mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia. Contoh bentuk struktur organisasi ini adalah sebagai berikut :

Sumber : Makalah Diklat Pengantar Administrasi Perkantoran SMKN 9 Semarang

5

6. Organisasi Komite Organisasi komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat. Keuntungannya adalah pelaksanaan diskusi berjalan baik karena terjadinya musyawarah antara pemegang saham ataupun dewan, kepemimpinannya bersifat otokratis sangat kecil dan pengembangan karir pun terjamin. Kerugiannya adalah proses diskusi menjadi lamban, biaya operasional rutin sangat tinggi dan jika terjadi masalah sering kali tidak ada yang mau bertanggung jawab. Bentuk organisasi berdasarkan pihak yang memakai manfaat, yaitu : 

Mutual benefit organization



Service organization



Business organization



Commonwealth organization

6

Daftar Pustaka AMANIA, P. (2015) ‘STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TUGUREJO’, Biomass Chem Eng, 49(23–6), pp. 22–23.

7

Related Documents


More Documents from "Febywidayanti"