Kesimpulan Opi 1,3 Kesimpulan Jurnal Nyimas2.docx

  • Uploaded by: novita ulfia rahmi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kesimpulan Opi 1,3 Kesimpulan Jurnal Nyimas2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 665
  • Pages: 3
Kesimpulan Terdapat pengaruh promosi kesehatan tentang cuci tangan dan jajanan sehat terhadap peningkatan pengetahuan siswa dan terdapat juga pengaruh promosi kesehatan tentang cuci tangan dan jajanan sehat terhadap peningkatan sikap siswa. Cuci tangan dan jajanan sehat merupakan salah satu solusi yang mudah dan efektif dalam pencegahan penyakit menular dan juga dapat mencegah gangguan saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan cuci tangan dan jajanan sehat terhadap pengetahuan dan sikap siswa MIN Lamrabo Kecamatan Kutabaro Kabupaten Aceh Besar. Intervensi promosi kesehatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, demontrasi serta permainan menggunakan leaflet, booklet dan gambar. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan design pre experimental berupa the one gruop pretest-posttest design terhadap 153 responden yang diperoleh secara purposive sampling. Instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner dengan tehnik analisa data menggunakan uji statistik parametrik paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dengan nilai rerata 8,398 sebelum intervensi meningkat jadi 13,99 (p=0,000) dan peningkatan sikap dengan nilai rerata 47,74 sebelum intervensi meningkat jadi 64,47 (p=0,000). Promosi kesehatan merupakan prioritas utama dan merupakan salah satu intervensi keperawatan yang efektif meningkatkan tingkat kesadaran siswa akan pentingnya cuci tangan dan jajanan sehat di sekolah. Diharapkan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan dan jajanan sehat dapat dijadikan salah satu tindakan keperawatan pada siswa di sekolah.

kesimpulan Pelecehan seksual anak adalah masalah di seluruh dunia. Meski kebanyakan studi tentang jangka panjangnya pelecehan seksual terhadap anak laki-laki dan perempuan adalah umum. Penyalahgunaan seksual sebaya di sekolah merupakan masalah yang sering diabaikan yang berkontribusi terhadap a lingkungan sekolah yang tidak bersahabat: satu studi besar menemukan bahwa 85% anak perempuan dan 76% anak laki-laki melaporkan mengalami beberapa bentuk pelecehan seksual di sekolah. 85% pelecehan seksual anak dilakukan oleh kerabat, teman dekat keluarga atau orang dewasa yang diketahui dan dipercayai anak itu. Seks masa kanak-kanak Variabel penyalahgunaan yang diperhitungkan umumnya adalah usia onset, durasi, bentuk penyalahgunaan dan hubungan antara anak dan pelaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi atau opini tentang pelecehan seksual konsep, metode dan media dari siswa SD, orang tua, guru dan tenaga ahli. SEBUAH Studi kualitatif, yang melibatkan satu lawan satu wawancara, dilakukan dengan 7 ahli, kelompok fokus diskusi dengan 40 siswa SD, dan dengan 40 orang tua di kabupaten Yogyakarta masalah pelecehan seksual anak Data dianalisis menurut data Miles dan Huberman reduksi, tampilan data dan proses verifikasi kesimpulan. Temuan ini sangat menunjukkan bahwa anak laki-laki dan anak perempuan rentan terhadap bentuk pelecehan seksual masa kecil ini; kesamaan dalam kemungkinan untuk beberapa perilaku, hasil mental dan sosial di kalangan pria dan wanita menyarankan kebutuhan untuk mengidentifikasi dan mengobati semua orang dewasa yang terkena dampak pelecehan seksual anak. Tema yang terkait dengan Pelecehan seksual terhadap anak-anak adalah: rancangan dokumen, fasilitator yang baik, pedoman bagi siswa, orang tua dan guru. Siswa lebih memilih media yang dapat membantu mereka memahami konsep dengan dokumen komik media untuk pencegahan dini Orangtua, guru dan ahli lebih menyukai program pencegahan ini bisa berjalan secepatnya Dengan rancangan dokumen dan evaluasi program pencegahan yang cermat, Keberhasilan implementasi program dapat ditingkatkan. Kata kunci: pelecehan seksual terhadap anak, pencegahan dini, pendekatan kualitatif

Kesimpulan Ibu (AKI) merupakan indikator derajat kesehatan yang capaiannya belum memuaskan. Berbagai permasalahan tersebut erat kaitannya dengan faktor perilaku. Perilaku yang berperan dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Namun, keberhasilan pencapaian indikator PHBS masih jauh dari target yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran promosi kesehatan puskesmas dalam capaian PHBS rumah tangga ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dengan sampel ibu hamil, sedangkan secara kualitatif dengan informan petugas promosi kesehatan. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji korelasi pearson pada data kuantitatif menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara promosi kesehatan puskesmas dengan capaian PHBS dengan nilai signifi cant sebesar 0,000 (α = 0,05). Penelitian kualitatif menunjukkan bahwa peran promosi kesehatan puskesmas dalam capaian PHBS dapat diwujudkan melalui serangkaian program promosi kesehatan yaitu kunjungan rumah, pemberdayaan melalui kemitraan, serta pengorganisasian melalui Upaya Kesehatan

Related Documents


More Documents from "Haru Suka"