TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
TUMOR MANDIBULA • Tumor mandibula merupakan tumor odontogenik yang berasal dari epitelium yang terlibat dalam proses pembentukan gigi, akan tetapi pemicu transformasi neoplastic pada epitel tersebut belum diketahui dengan pasti. • Secara mikroskopis, tumor mandibula tersusun atas pulau-pulau epitelium di dalam stroma jaringan ikat kolagen. Tumor mandibula juga mempunyai beberapa variasi dari tampilan histopatologis, akan tetapi tipe yang paling sering terlihat yaitu tipe folikular dan pleksiform.
KLASIFIKASI TUMOR MANDIBULA WHO mengklasifikasikan tumor mandibula (yang termasuk dalam tumor tulang maksilofasial) berdasarkan asal jaringannya yaitu odontogenik dan odontogenik. Selain itu tumor juga dapat dibedakan berdasarkan konsistensinya menjadi tumor solid dan kista. Kemudian tumor akan dibedakan berdasarkan sifatnya menjadi tumor jinak maupun ganas Cystic Lesions
Odontogenic Benign Non Odontogenic
Solid Lesions
Osseous lesions Non Osseous lesions
Odontogenic
Malignant Non Odontogenic
AMELOBLASTOMA • Ameloblastoma adalah suatu neoplasma epitelial jinak dan berkisar 10% dari keseluruhan tumor odontogenik. Neoplasma ini berasal dari sel pembentuk enamel dari epitel odontogenik yang gagal mengalami regresi selama perkembangan embrional. • Ameloblastoma paling sering terjadi di mandibula posterior, terutama pada regio gigi molar ketiga, dan berhubungan dengan kista folikula atau gigi yang impacted.
Gambaran radiografi ameloblastoma multikistik yang paling sering yaitu lesi multilokular, yang sering dideskripsikan sebagai gambaran soap bubbles bila lesi besar dan gambaran honeycomb bila lesi kecil. Sering didapati ekspansi oral dan cortical lingual dan resorpsi akar gigi yang berdekatan dengan tumor. Sedangkan ameloblastoma unikistik tampak sebagai lesi lusen unilokular berbatas tegas disekeliling corona gigi yang tidak erupsi.
Gambaran lesi unilokuler dan soap bubbles appearance
Penatalaksanaan • Pertimbangan utama dalam menentukan tipe perawatan adalah macam atau tipe lesi yang meliputi solidmultikistik, unikistik atau lesi extraoseus. Lesi solid multikistik memerlukan setidaknya eksisi bedah. Lesi unikistik pada kasus yang berukuran kecil dibutuhkan hanya enukleasi dan tidak dilakukan perawatan lanjut.
AMELOBLASTIK KARSINOMA • Ameloblastik karsinoma merupakan neoplasma odontogenik epitel ganas yang jarang terjadi dan mungkin timbul dengan sendirinya atau lesi odontogenik yang sudah ada. • Ameloblastik karsinoma biasanya lebih sering melibatkan mandibula daripada maksila. • Daerah yang paling sering terlibat adalah bagian posterior mandibula. Tanda yang paling umum adalah pembengkakan, termasuk rasa nyeri yang terkait, pertumbuhan cepat, trismus, dan disfonia.
Gambaran radiografi ameloblastik karsinoma sesuai dengan ameloblastoma, tetapi lebih agresif sehingga batas tidak jelas, terdapat destruksi dan perforasi kortikal dan didapatkan beberapa gambaran radioopak yang menunjukan kalsifikasi dystrophy
Gambaran Radiologis Ameloblastik Karsinoma
Penatalaksanaan • Bedah reseksi Bedah reseksi adalah pengobatan pilihan. Pengambilan massa tumor dengan pinggiran 1-2 cm margin tulang normal adalah bedah yang paling aman untuk memastikan tulang bebas dari penyakit. • Radioterapi Pemberian radiasi primer harus dipertimbangkan apabila dilakukan bedah eksisi penuh yang secara teknis sulit karena invasi lokal atau karena faktor medis. Sebagian besar ameloblastik karsinoma adalah intraosseous, sehingga efektivitas radiasi harus tetap dipertimbangkan secara kritis.