Terapi Nonfarmakologi.rtf

  • Uploaded by: Wahyu Kumil Laila
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Terapi Nonfarmakologi.rtf as PDF for free.

More details

  • Words: 386
  • Pages: 2
Terapi Non-Farmakologi Selain terapi farmakologi di mana pasien akan diberi obat-obat tertentu sesuai dengan kondisi keluhan gejala, ada pula terapi non-farmakologi yang akan membantu juga dalam mengurangi kadar LDL, lemak jenuh dan juga kolesterol, yakni berupa diet. Khusus untuk terapi non-farmakologi, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti dan dilakukan para pasiennya: 

Diet rendah lemak jenuh



Diet rendah kolesterol



Menurunkan berat badan apabila memang memiliki masalah obesitas atau

kelebihan berat badan. 

Olahraga secara rutin



Berhenti dari kebiasaan merokok.

Cara-cara terapi non-farmakologi kemungkinan besar kurang efektif bila memang kadar lemak dalam darah sudah tergolong sangat tinggi. Bila sudah demikian, maka memang diperlukan adanya tindakan terapi farmakologi alias pengobatan khusus demi membuat gejala berkurang setelah dicari penyebabnya melalui pemeriksaan darah. 1. Hindari makanan yang banyak mengandung kolesterol Lemak trigliserida atau kolesterol merupakan penyebab munculnya penyakit hiperlipidemia, oleh sebab itu jika Anda telah menderita penyakit hiperlipidemia ini. Akan sangat lebih baik apabila menghindari makanan yang banyak mengandung kolesterol, karena jika Anda tetap mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol. Maka lemak akan menimbun dalam jumlah banyak di dalam tubuh, Sehingga penyakit hiperlipidemia yang Anda derita bisa menjadi lebih parah lagi. makanan yang banyak mengandung kolesterol. Antara lain seperti gorengan, daging yang banyak mengandung lemak dan lain sebagainya. 2. Menurunkan berat badan Obesitas atau kelebihan berat badan juga merupakan salah satu penyebab munculnya penyakit hiperlipidemia. Hal ini terjadi karena di dalam tubuh seseorang yang mengalami obesitas, mereka mengalami penimbunan lemak berlebih yang menyebabkan berat badannya naik. Oleh sebab itu, terapi non farmakologi penyakit hiperlipidemia yang terbaik adalah dengan menurunkan berat badan. Anda bisa melakukan program diet sehat untuk menurunkan berat badan tersebut. 3. Rutin melakukan aktivitas fisik Terapi non farmakologi penyakit hiperlipidemia yang terakhir adalah dengan meningkatkan aktivitas fisik.

Aktivitas fisik ini sangatlah berguna sekali bagi penderita penyakit hiperlipidemia, karena dengan melakukan aktivitas fisik, lemak dapat dibakar secara optimal melalui proses metabolisme. Aktivitas fisik yang dapat Anda lakukan antara lain seperti olahraga jogging, olahraga aerobik, yoga dan lain sebagainya. Konsumsi buah dan sayur Terapi non farmakologi penyakit kolesterol yang terakhir adalah dengan konsumsi buah dan sayur. Kedua bahan alami ini sangat efektif untuk mengikat kolesterol dalam tubuh dan membuangnya melalui anus (BAB). Karena di dalam buah dan sayur mengandung banyak sekali serat yang mampu memperlancar proses pencernaan dalam tubuh dan membersihkan lemak penyebab penimbunan kolesterol jahat.

Related Documents

Terapi
June 2020 40
Terapi Olahraga.docx
May 2020 21
Terapi Obat.docx
October 2019 33
Terapi Nonfarmakologi.rtf
August 2019 39
Terapi Lingkungan.docx
June 2020 17
Terapi Artemisin.docx
October 2019 30

More Documents from "riskasuastika"

Terapi Nonfarmakologi.rtf
August 2019 39
Obesitas
August 2019 23
Suspensi, Ppt.ppt
May 2020 48
June 2020 45
Indikator Pmkp 2019.docx
November 2019 59
Confiture-de-fraises.pdf
December 2019 26