Terapi Modalitas Pada Lansia.docx

  • Uploaded by: SyarifahSalma
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Terapi Modalitas Pada Lansia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 502
  • Pages: 4
1. Terapi Review Kehidupan 2. Terapi Orientasi Realita 3. Terapi Musik

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) TERAPI ORIENTASI REALITA NAMA MAHASISWA NPM : SEMESTER : HARI & TANGGAL :

:

PENGERTIAN: Menurut Taulbee dan Folsom (1966) orientasi realita adalah tekhnik komunikasi yang digunakan untuk membuat klien menyadari waktu, tempat dan orang. TUJUAN: 1 Mengembalikan perasaan terhadap realita dan meningkatkan tingkat kesadaran 2 Meningkatkan sosialisasi 3 Meningkatkan fungsi kebebasan 4 Meminimalkan kebingungan, disorientasi dan regresi fisik. 5 Menghindari terjadinya kemunduran yang lebih parah dalam kontak terhadap lingkungan sekitar INDIKASI: 1 Klien yang kehilangan kewaspadaan 2 Berguna sebagai upaya pertama untuk membantu klien mewaspadai lingkungannya saat ini NO

TINDAKAN

1

PERSIAPAN ALAT 1 Handscoen bersih dan SteriL 2 Masker 3 Perlak 4 2 set dressing 5 Nierbekken 6 Plaster dan gunting 7 Kassa steril dan kapas alcohol (dalam kom steril) 8 Botol WSD berisi larutan NaCl 0,9% dan ujung selang dalam botol terendam sepanjang 2cm PRA INTERAKSI 1. Verifikasi Order 2. Siapkan lingkungan: Jaga Privasi B/P 3. Persiapan Pasien ORIENTASI 1 Mengucapkan salam dan memastikan identitas klien (Perawat sudah cuci tangan & memakai handscoen bersih). 2 Memperkenalkan diri dan Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan serta menanyakan kesediaan klien terhadap perawatan WSD. 3 Menjaga privasi dan Mengatur posisi (sesuai kenyamanan dan kemampuan klien).

2

3

CRITICAL POINT

0

NILAI 1 2

3

4

5

4 Memasang perlak dibawah dada klien dan membebaskan pakaian klien area yang mau di lakukan perawatan. 5 Memakai masker TAHAP KERJA 1 Berikan dukungan yang maksimal terhadap klien 2 Meletakkan nierbekken didekat klien 3 Ambil 2 pinset untuk membuka balutan. Mengambil kapas alcohol (oles diatas plaster perban utk mempermudah membuka perban secara hati-hati dan buang kedalam nierbekken) 4 Melepaskan handscoen bersih mengganti handscoen steril 5 Mendesinfeksi luka menggunakan kassa steril yang sudah dicelupkan cairan NaCl 0,9%. Ambil kapas alcohol, bersihkan selang mulai dari pangkal sampai ujung selang 6 Menutup luka dengan kassa steril kering yang sdh dipotong tengahnya, kemudian diplester 7 Klem selang WSD (mengganti botol WSD yang baru) 8 Melepaskan sambungan antara selang WSD dengan selang botol yang kotor 9 Ujung selang WSD dibersihkan dgn kapas alkohol 70%, kemudian selang WSD dihubungkan dengan selang penyambung botol WSD yang baru 10 Lepas klem selang WSD TAHAP TERMINASI 1 Merapikan pakaian klien serta menannyakan perasaan dan keadaan klien setelah dilakukan tindakan

2 Menganjurkan klien utk menarik napas dalam dan membimbing klien cara batuk efektif 3 Latih dan anjurkan klien secara rutin 2-3x/hari, melakukan latihan gerak pada persendian bahu area pemasangan WSD 4 Membantu klien memberikan posisi yang nyaman 5 Membereskan alat-alat dan botol WSD yang kotor kemudian disterilisasikan kembali 6 Melepaskan handscoen, membuang ke tempat yang sudah ditentukan dan mencuci tangan 6 DOKUMENTASI 1. Mencatat tanggal dan jam perawatan WSD 2. Mencatat status respirasi dan respon serta toleransi klien sebelum, selama, dan sesudah prosedur dilakukan. 3. Mencatat karakteristik warna dan bau cairan 7 SIKAP 1. Sopan 2. Teliti 3. Memperhatikan keamanan 4. Empati TOTAL NILAI GLOBAL RATING (Centang Salah) FAIL BORDERLINE PASS

EXCELLENT NAMA PENGUJI

:

TTD

:

CATATAN PENGUJI

:

Related Documents


More Documents from "Anna Yuliana"

Dops Perawatan Luka.docx
December 2019 40
Dhf 2.xlsx
November 2019 33
Restrain Spo.docx
December 2019 38
Satuan Acara Penyuluhan
August 2019 61