Terapi Komplementer Pada Penyakit Hipertensi.docx

  • Uploaded by: bunga
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Terapi Komplementer Pada Penyakit Hipertensi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,140
  • Pages: 20
TERAPI KOMPLEMENTER PADA PENYAKIT HIPERTENSI

1. Pengertian Hipertensi Hipertensi adalah Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya. Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHg). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHg mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah Terapi komplementer adalah terapi pelengkap dari terapi konvensional untuk penyembuhan. Beberapa contoh terapi komplementer keperawatan yang dapat diberikan untuk pasien hipertensi yaitu; terapi herbal, musik, yoga, akupuntur dan meditasi (Snyder & Lindquist, 2002). 2. Terapi a. Terapi Farmakologi Ada 9 kelas obat antihipertensi . Diuretik, penyekat beta, penghambat enzim konversi angiotensin (ACEI), penghambat reseptor angiotensin (ARB), dan antagonis kalsium dianggap sebagai obat antihipertensi utama. Obat-obat ini baik sendiri atau dikombinasi, harus digunakan untuk mengobati mayoritas pasien dengan hipertensi karena bukti menunjukkan keuntungan dengan kelas obat ini. Beberapa dari kelas obat ini (misalnya diuretik dan antagonis kalsium) mempunyai subkelas dimana perbedaan yang bermakna dari studi terlihat dalam mekanisme kerja, penggunaan klinis atau efek samping. Penyekat alfa, agonis alfa 2 sentral, penghambat adrenergik, dan vasodilator digunakan sebagai obat alternatif pada pasien-pasien tertentu disamping obat utama. Evidence-based medicine adalah pengobatan yang didasarkan atas bukti terbaik yang ada dalam mengambil keputusan saat memilih obat secara sadar, jelas, dan bijak terhadap masing-masing pasien dan/atau penyakit. Praktek evidence-based untuk hipertensi termasuk memilih obat tertentu berdasarkan data yang menunjukkan penurunan mortalitas dan morbiditas kardiovaskular atau kerusakan target organ akibat hipertensi. Bukti ilmiah menunjukkan kalau sekadar

menurunkan tekanan darah, tolerabilitas, dan biaya saja tidak dapat dipakai dalam seleksi obat hipertensi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, obatobat yang paling berguna adalah diuretik, penghambat enzim konversi angiotensin (ACEI), penghambat reseptor angiotensin

(ARB), penyekat beta,

dan antagonis kalsium (CCB).

Kelas

Nama Obat

Dosis

Frek

Lazim

Pemberi

(mg/hari)

an

Keterangan

Obat anti hipertensi utama Diuretik

Klortalidon

6.25-25

Tiazid

Hidroklorotiazid Indapamide

12.5-50 1.25-2.5

Metolazon

0.5

1 1 1 1

Pemberian pagi hari untuk menghindari diuresis malam hari, sebagai antihipertensi gol.tiazid lebih efektif dari diuretik loop kecuali pada pasien dengan GFR rendah (± ClCr<30 ml/min); gunakan dosis lazim untuk mencegah efek samping metabolik,; hiroklorotiazid (HCT) dan klortalidon lebih disukai, dengan dosis efektif maksimum 25 mg/hari; klortalidon hampir 2 kali lebih kuat dibanding HCT; keuntungan tambahan untuk pasien osteoporosis; monitoring tambahan untuk pasien dengan sejarah pirai atau

Loop

Bumetanide

0.5-4

Furosemide

20-80

Torsemide

5

2 2 1

hiponatremia Pemberian pagi dan sore untuk mencegah diuresis malam hari; dosis lebih tinggi mungkin diperlukan untuk pasien dengan GFR sangat rendah

Penahan

Triamteren

50-100

Kalium

Triamteren/ HCT 37.5-75/

1 atau 2 1

25-50

atau gagal jantung Pemberian pagi dan sore untuk mencegah diuresis malam hari; diuretik lemah, biasanya dikombinasi dengan diuretik tiazid untuk meminimalkan hipokalemia; karena hipokalemia dengan dosis rendah tiazid tidak lazim, obat- obat ini diberikan pada pasien yang mengalami hipokalemia akibat diuretik; hindari pada pasien dengan penyakit ginjal kronis (± ClCr<30 ml/min); dapat meyebabkan hiperkalemia, terutama kombinasi dengan ACEI, ARB, atau

1 atau 2 1

supplemen kalium Pemberian pagi dan

Antagonis

Eplerenone

50-100

Aldosteron

Spironolakton

25-50

Spironolakton/ HCT

25-50/

diuresis malam hari;

25-50

diuretic ringan

sore untuk mencegah

biasanya di kombinasi dengan tiazid untuk meminimalkan hipokalemia; karena hipokalemia dengan diuretic tiazid dosis rendah tidak lazim, obat-obat ini biasanya dipakai untuk pasienpasien yang mengalami diuretic-induced hipokalemia; hindari pada pasien dengan penyakit ginjal kronis (± ClCr < 30ml/ min); dapat menyebabkan hiperkalemia, terutama kombi nasi dengan ACEI, ARB, atau ACE

Benazepril

10-40

1 atau 2

suplemen kalium) Dosis awal harus

inhibitor

Captopril

12.5-150

2 atau 3

dikurangi 50% pada

Enalapril

5-40

1 atau 2

pasien yang sudah

Fosinopril

10-40

1

dapat diuretik, yang

Lisinoril

10-40

1

kekurangan cairan, atau

Moexipril

7.5-30

1 atau 2

sudahtua sekali karena

Perindopril

4-16

1

resiko hipotensi; dapat

Quinapril

10-80

1 atau 2

menyebabkan

Ramipril

2.5-10

1 atau 2

hiperkalemia pada

Trandolaapril

1-4

Tanapres

pasien dengan penyakit ginjal kronis atau pasien yang juga mendapat diuretik penahan kalium, antagonis aldosteron,

atau ARB; dapat menyebabkan gagal ginjal pada pasien dengan renal arteri stenosis; jangan digunakan pada perempuan hamil atau pada pasien dengan Penyekat

Kandesartan

8-32

1 atau 2

sejarah angioedema Dosis awal harus

reseptor

Eprosartan

600-800

1 atau 2

dikurangi 50% pada

angiotensin

Irbesartan

150-300

1

pasien yang sudah

Losartan

50-100

1 atau 2

dapat diuretik, yang

Olmesartan

20-40

1

kekurangan cairan, atau

Telmisartan

20-80

1

sudah tua sekali karena

Valsartan

80-320

1

resiko hipotensi; dapat menyebabkan hiperkalemia pada pasien dengan penyakit ginjal kronis atau pasien yang juga mendapat diuretik penahan kalium, antagonis aldosteron, atau ACEI; dapat menyebabkan gagal ginjal pada pasien dengan renal arteri stenosis; tidak menyebabkan batuk kering seperti ACEI,; jangan digunakan pada

Peyekat beta

Kardioselektif: Atenolol Betaxolol

perempuan hamil Pemberhentian tiba25-100

1

tiba dapat

5-20

1

menyebabkan rebound

Bisoprolol

2.5-10

1

hypertension; dosis

Metoprolol

50-200

1

rendah s/d sedang menghambat reseptor β1, pada dosis tinggi menstimulasi reseptor β2; dapat menyebabkan eksaserbasi asma bila selektifitas hilang; keuntungan tambahan pada pasien dengan atrial tachyarrythmia atau preoperatif hipertensi

Nonselektif:

Pemberhentian tiba-

Nadolol

40-120

1

tiba dapat

Propranolol

160-480

2

menyebabkan rebound

Propranolol LA

80-320

1

hypertension,

Timolol

menghambat

Sotalol

reseptor β1 dan β2 pada semua dosis; dapat memperparah asma; ada keuntungan tambahan pada pasien dengan essensial tremor, migraine, tirotoksikosis

Aktivitas

Pemberhentian tiba-

simpatomimetik

tiba dapat

intrinsik:

menyebabkan rebound

Acebutolol

200-800

2

hypertension, secara

Carteolol

2.5-10

1

parsial merangsang

Pentobutolol

10-40

1

reseptor β sementara

Pindolol

10-60

2

menyekat terhadap

rangsangan tambahan; tidak ada keuntungan tambahan untuk obatobat ini kecuali pada pasien-pasien dengan bradikardi, yang harus mendapat penyekat beta; kontraindikasi pada pasien pasca infark miokard, efek samping dan efek metabolik lebih sedikit, tetapi tidak kardioprotektif seperti penyekat beta yang Campuran

lain. Pemberhentian tiba-

penyekat α dan

tiba dapat

β: Karvedilol

menyebabkan rebound

Labetolol

12.5-50

2

hypertension;

200-800

2

penambahan penyekat α meng akibatkan

Antagonis kalsium

Dihidropiridin: Amlodipin Felodipin Isradipin Isradipin SR Lekarnidipin Nicardipin SR Nifedipin LA Nisoldipin

2.5-10

1

hipotensi ortostatik Dihidropiridin yang

5-20

1

bekerja cepat (long-

5-10

2

acting) harus dihindari,

5-20

1

terutama nifedipin dan

60-120

2

nicardipin;

30-90

1

dihidropiridin adalah

10-40

1

vasodilator perifer yang kuat dari pada nondihidropiridin dan dapat menyebabkan pelepasan simpatetik refleks (takhikardia), pusing, sakit kepala,

flushing, dan edema perifer; keuntungan tambahan pada sindroma Raynaud Produk lepas lambat

NonDihidropiridin: Diltiazem SR

lebih disukai untuk 180-360

Verapamil SR

1

hipertensi; obat- obat

1

ini menyekat slow channels di jantung dan menurunkan denyut jantung; dapat menyebabkan heart block; keuntungan tambahan untuk pasien dengan atrial takhiaritmia

Obat anti hipertensi alternatif Penyekat Doxazosin 1-8

1

Dosis pertama harus

alfa-1

Prazosin

2-20

2 atau 3

diberikan malam

Terazosin

1-20

1 atau 2

sebelum tidur; beritahu pasien untuk berdiri perlahan-lahan dari posisi duduk atau berbaring untuk meminimalkan resiko hipotensi ortostatik; keuntungan tambahan untuk laki-laki dengan BPH (benign prostatic

Agonis

Klonidin

01-0.8

2

hyperplasia) Pemberhentian tiba-

sentral

Metildopa

250-1000

2

tiba dapat

α-2

menyebabkan rebound hypertension; paling efektif bila diberikan bersama diuretik untuk

mengurangi retensi Antagonis

Reserpin

cairan Gunakan dengan

0.05-0.25

Adrenergik

diuretik untuk

Perifer

mengurangi retensi

Vasodilator

Minoxidil

10-40

1 atau 2

cairan Gunakan dengan

arteri

Hidralazin

20-100

2 atau 4

diuretic dan

langsung

penyekat beta untuk mengurangi retensi cairan dan refleks takhikardi

b. Terapi Herbal 1) Bawang putih Bawang putih memiliki kemampuan untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah berkat kandungan senyawa aktif allicin. Efek ini memungkinkan aliran darah jadi lebih lancar, sehingga pada akhirnya menurunkan tekanan darah. Meski demikian pengurangan tekanan darahnya termasuk kecil, yaitu hanya kurang dari 10 persen. Anda dapat menambahkan bawang putih segar ke sejumlah resep makanan favorit Anda. Jika rasa bawang putih terlalu kuat untuk Anda, Anda bisa memanggangnya terlebih dulu 2) Jahe Jahe dikenal sebagai obat darah tinggi herbal karena dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot sekitar pembuluh darah. Anda dapat menambahkan irisan jahe segar ke sejumlah resep sup atau mie favorit Anda. Atau, Anda bisa menambahkan potongan jahe ke dalam teh hangat untuk selingan waktu ngemil sore. 3) Kayu manis Kayu manis adalah rempah dapur lain yang dapat menurunkan tensi tekanan darah Anda. Mengonsumsi kayu manis setiap hari telah terbukti menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes. Sertakan kayu manis dalam menu makan Anda dengan menaburkan bubuk kayu manis pada sereal sarapan, oatmeal, dan bahkan dalam kopi Anda 4) Kapulaga

Kapulaga adalah rempah asli India yang biasanya digunakan untuk memasak kari, dan telah dikenal sebagai obat darah tinggi herbal. Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang diberikan kapulaga bubuk setiap hari selama beberapa bulan mengalami penurunan drastis pada pembacaan tekanan darah mereka. Anda dapat menyertakan biji kapulaga utuh atau bumbu jadinya ke dalam rendaman ayam ungkep, sup, dan minuman 5) Cokelat Beberapa penelitian pada manusia telah menemukan bahwa makan dark chocolate atau atau bubuk cokelat, atau produk kakao yang diperkaya dengan flavanol dapat menurunkan tekanan darah sedikit lebih rendah pada orang dengan hipertensi maupun yang pra-hipertensi. Cokelat dapat memengaruhi sistem oksida nitrat tubuh yang mengakibatkan pelebaran pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Cokelat juga dapat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). Sementara itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan karena tidak semua orang mengalami efek penurunan tensi yang sama. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa cokelat juga mengandung kafein dan gula. Sejumlah besar kafein (lebih besar dari hari 400mg) dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula dapat memengaruhi kadar gula darah. 6) Coenzyme Q10 (CoQ10) Orang-orang yang memiliki hipertensi ringan yang mengonsumsi suplemen CoQ10 dilaporkan mengalami penurunan drastis pada tensi darah mereka dengan efek samping mininum. Selain itu, khasiat CoQ10 pada penurunan tensi juga timbul dari mekanisme yang berbeda dengan obat antihipertensi utama 7) Omega 3 Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial yang ditemukan pada ikan berminyak seperti salmon dan tuna, dan beberapa makanan nabati. Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat digunakan sebagai obat darah tinggi herbal untuk membantu menurunkan tekanan darah, meskipun efek penurunan tekanan darah tergolong kecil. Untuk mencapai efek penurunan tensi yang cukup berpengaruh, Anda perlu mengonsumsi suplemen omega-3 yang lebih tinggi diperlukan, tapi dosis tinggi dapat menyebabkan peningkatan risiko perdarahan pada orang-orang yang rentan. Ini termasuk orang-orang dengan gangguan perdarahan atau

yang sedang mengambil obat-obatan seperti warfarin (Coumadin), aspirin, atau ginkgo. 8) Asam amino Banyak studi yang telah mengemukakan bahwa suplemen L-arginine dapat menurunkan tekanan darah; Namun, efeknya hanya bertahan dalam waktu singkat dan kadang bisa tak terkendali. Asam amino lain, seperti L-taurin, mungkin juga memiliki dampak yang sama pada penurunan tensi darah 9) Magnesium Magnesium sebagai obat darah tinggi herbal dikenal mampu menurunkan tensi darah, walau hanya berdampak kecil. Magnesium khususnya bermanfaat untuk orang dengan tekanan darah tinggi yang kekurangan magnesium, dan infus magnesium sulfat umumnya diberikan untuk mengatasi preeklampsia dan eklampsia pada kehamilan 10) Kopi hijau Beberapa studi telah menemukan bahwa asam klorogenat, komponen dalam ekstrak kopi hijau, dapat menurunkan tekanan darah. Ferulic acid, asam metabolit 5-caffeoylquinic, mungkin juga bertanggung jawab untuk efek penurunan tensi darah pada ekstrak kopi hijau. Penelitian lebih lanjut diperlukan khususnya yang berkaitan dengan efek samping dan interaksi obat — misalnya, satu studi menemukan bahwa dosis tinggi asam klorogenat (2g per hari) menaikkan kadar plasma homosistein (faktor risiko penyakit jantung), sedangkan dosis yang lebih rendah tidak demikian. Ekstrak kopi hijau juga dikatakan mampu menurunkan berat badan, perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. c. Terapi musik Untuk penderita hipertensi dan gangguan jantung. Membantu menyehatkan kerja jantung, memperlanar dan menormalkan tekanan darah dengan musik relaksasi dan stimulusi gelombang otak khusus. Terapi musik ini membantu mengobati hipertensi secara alami, mencegah terjadinya serangan jantung an stroke. Efek relaksasi dari terapi musik dan stimulasi gelombang otak bisa memperlebar dan melenturkan pembuluh darah sehingga berfungsi melancarkan peredaran darah di seluruh tubuh. Cara penggunaannya dengan mendengarkan musik beraliran selow melalui handphone atau speaker sambil duduk santai atau berbaring. Mata dipejamkan untuk merasakan aluran musik. Dalam sehari disarankan mendengarkan selama 30 menit.

d. Terapi yoga Yoga berasal dari bahasa Sansekerta "yuf " yang berarti menghubungkan atau menyatukan. Secara horizontal berarti menyatukan tubuh-pikiran-jiwa dalam keselarasan yang alami. Secara vertikal berarti menyatukan kesadaran diri kita dengan Tuhan. Yoga juga sering disebut sebagai induknya senam, karena gerakan senam banyak terinspirasi dari gerakan yoga. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari yoga dan salah satunya adalah untuk mengendalikan hipertensi. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi informasi mengenai jurus yoga untuk mengendalikan hipertensi yang saya kutip dari buku "Care Yourself Hipertensi" karangan Setiawan Dalimartha dkk. 1) Pernapasan oase Tujuannya adalah menenangkan dan menyejukkan kalbu. Genggam tangan beberapa kali agar lebih relaks. Berdiri seimbang, tangan diturunkan. Kemudian jari-jari dijalin secara longgar di depan badan. Hirup napas sambil mengangkat kedua tangan hingga ke depan mulut (seperti menyiduk air sejuk untuk direguk), lalu buang napas dengan membalikkan telapak tangan ke atas, lalu angkat lengan ke atas sampai terasa peregangan. Ambil napas lagi, lalu turunkan tangan ke depan mulut, balikkan tangan dan buang napas. Lakukan gerakan ini antara 6-12 kali (bernapas dilakukan dengan lembut, demikian juga ketika meregangkan lengan ke atas). 2) Bidalasana (cat stretch) Tujuannya membuat punggung leher, pundak, seluruh badan, dan pikiran relaks. Caranya ambil posisi merangkak. Telapak tangan vertikal dengan bahu, sedangkan lutut vertikal dengan panggul. Ambil napas, tarik punggung ke dalam dengan lembut, dan kepala agak tengadah. Buang

napas, tarik

otot perut

(tak usah kuat-kuat)

sambil

melengkungkan punggung ke atas. Rasakan peregangan sepanjang tulang belakang, leher dan pundak. Napas lambat seiring gerakan. Dapat dilakukan sampai 2-3 set, masing-masing terdiri dari 8 kali. Selingi istirahat di antara setiap set, yaitu duduk nyaman, boleh bersila atau menyelonjorkan kaki.

Gerakan Bidalasana 3) Janu sirsana Tujuannya untuk melepaskan stres, menyehatkan saraf punggung dan panggul. Langkah yang harus dilakukan adalah duduk, kaki kanan ke depan dan telapak kaki kiri pada paha kanan bagian dalam. Ambil napas sambil mengangkat kedua lengan ke atas. Buang napas, bungkuk badan ke depan dan tangan menjangkau kaki kanan. Ketika membungkuk, perut dibiarkan relaks, otot jangan ditarik masuk. Masing-masing sisi 4 kali. Pada hitungan ke-4, tetaplah pada pose membungkuk selama kira-kira 3 tarikan dan hembusan napas dan rasakan perut yang mengembang sesuai napas.

Gerakan Janu Sirsana 4) Lying twist

Tujuannya untuk menghasilkan kesegaran dan rasa kebebasan. Caranya dengan berbaring. Tekuk lutut kanan di atas perut. Kemudian bawa ke lantai sebelah kiri badan. Diam dan nikmatilah pose ini sesukanya. Gerakan ini dapat dilakukan selama 1-2 menit. Biarkan napas berlangsung wajar, rasakan dada kanan menjadi lega dan lapang. Lalu kerjakan pada sisi lainnya.

Gerakan Lying Twist

5) Nadi shodan Tujuannya untuk menenangkan, menyeimbangkan aliran energi, 'menghidupkan' sel otak. Langkah-langkahnya duduk sila di lantai atau bisa juga duduk di kursi yang mantap, dengan telapak kaki menapak lantai. Tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari tangan kanan, dan bernapas melalui lubang hidung sebelah kiri. Lalu tutup hidung kiri dengan jari telunjuk, buka lubang hidung sebelah kanan, dan keluarkan napas. Begitu seterusnya secara bergantian. Mata terpejam. Bernapaslah secara lambat, lembut, rata dan tak bersuara. Diamlah sejenak antara napas masuk dan keluar, begitu juga antara napas keluar dan masuk. Kerjakan hal ini 5 putaran.

Gerakan Nadi Shodan https://rizki-nisa.blogspot.com/2014/01/5-jurus-yoga-untuk-mengendalikan.html e. Terapi akupuntur 1) Titik akupunktur Fengfu Titik akupunktur Fengfu terletak di bagian tengkuk di garis tengah kepala, telusuri dari garis tengah dari kepala sampai ke bawah, akan tersentuh bagian yang cekung ke dalam itulah tempatnya. Titik akupunktur Fengfu memiliki peran melancarkan Qi (dibaca: Ji, energi vital) dan melancarkan peredaran darah, sering memijatnya dapat berperan mengatur tekanan darah. 2) Titik akupuntur Fengchi Titik akupunktur Fengchi berada pada titik tengah antara titik akupunktur Fengfu dan daun telinga, terdapat sepasang titik akupunktur Fengchi, di kiri dan kanan. Titik akupunktur Fengchi dapat melancarkan darah dan Qi, sering memijatnya bisa berperan mengatur tekanan darah dan mencegah stroke. 3) Titik akupunktur Taichong Titik akupunktur Taichong terletak di tengah tengah antara jempol kaki dan jari kedua kaki, karena ia berada di antara dua tulang, pijatlah dengan sisi jari, menggosok sampai terasa linu / nyeri berarti benar. Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) percaya bahwa tekanan darah tinggi disebabkan oleh ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dari organ liver dan ginjal, memijat titik

akupunktur Taichong

bisa

melancarkan

Qi,

menyehatkan

dan

menyeimbangkan liver serta mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan stroke. 4) Titik akupunktur Yongquan Titik akupunktur Yongquan berada di bawah telapak kaki diantara tengah lekukan antara jari ke – 2 dan ke -3, pada posisi 1/3 dari garis penghubung antaraujung guratan dan tumit, peran titik akupunktur ini sangat banyak,

memijat titik ini dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan ginjal. Juga meredakan gejala tekanan darah. 5) Jiàng yā gōu (parit penurun tekanan) Jiang Ya Gou berada di alur dalam parit di balik cuping telinga, ketika senggang Anda dapat menggosok/memijatnya, sangat berguna dalam pencegahan tekanan darah.(Hui). http://www.erabaru.net/2016/02/09/5-titik-akupunktur-emas-penurun-tekanan-darah/

f. Terapi meditasi Salah satu terapi komplementer keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan dan menurunkan tekanan darah pasien hipertensi adalah melalui meditasi (Losyk, 2007). Cara melakukan meditasi tidak rumit. Anda hanya perlu menenangkan diri sambil duduk bersila. Setelah itu, kembangkan perasaan Anda untuk lebih merasakan hal-hal yang ada di sekitar, bukan apa yang ada di kepala Anda. Duduk dalam posisi tegak, karena posisi duduk yang terlalu santai dan rileks malah membuat ngantuk. Atur napas secara perlahan, tarik napas dalam-dalam sebelum mengeluarkannya secara perlahan. Jika memungkinkan, lakukan meditasi di pagi hari sehingga Anda mendapat paparan sinar matahari. Namun manfaat meditasi juga tetap didapat jika melakukan di siang maupun malam hari. g. Terapi massege (pijat) Untuk pengobatan penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi) melalui metode pijat urat syaraf caranya adalah sebagai berikut: Cara penyembuhan tekanan darah tinggi melalui pijat urat :

1) Apabila sedang kambuh atau jika merasakan sakit kepala,segera pijatlah pada bagian tempurung kepala,pijatlah pada titik (A) seperti pada gambar dibawah:

penyembuhan tekanan darah tinggi melalui pijat urat

a) Pijatlah pada titik (B), yaitu di bagian sisi tulang punggung keempat. Guna pijatan ini untuk melancarkan peredaran darah. b) Pijatlah pada titik (C), yaitu di bagian sisi tulang punggung, bagian belakang ginjal. perhatikanlah gambar berikut :

Cara penyembuhan tekanan darah tinggi

c) Pijatlah pada titik (D), yaitu di bagian antara puting susu.

d) Pijatlah pada titik (E), yaitu di bagian atas pusar. e) Pijatlah pada titik (F), yaitu di bagian bawah pusar agak ke samping. Guna pijatan ini untuk melancarkan pencernakan.

penyembuhan tekanan darah tinggi

f) Pijatlah pada titik (G), yaitu di bagian atas pergelangan tangan bagian dalam. Guna pijatan ini untuk menghilangkan rasa gemetar dan dada sesak.

Cara penyembuhan tekanan darah tinggi melalui pijat urat

g) Pijatlah pada titik (H), yaitu di bagian atas mata kaki dalam. pijatan ini guna untuk menghilangkan kaki dingin dan meningkatkan organ dalam. perhatikan gambar di bawah ini :

tekanan darah tinggi

Pemijatan pada daerah telapak tangan : a) Pijatlah pada titik (A), yaitu pijatan ini gunanya apabila darah naik sampai 300. b) Pijatlah pada titik (B), yaitu di pijat bagian ini bila tekanan darah naik 200. c) Pijatlah pada titik (C), yaitu di pijat bagian ini gunanya bila tekanan darah naik. perhatikan daerah yang di pijat pada gambar di bawah ini :

Cara penyembuhan tekanan darah tinggi melalui pijat urat

http://technic-akupuntur.blogspot.com/2015/12/cara-penyembuhan-tekanan-darahtinggi.html

Related Documents


More Documents from "Okkyz"