Terapi Akupuntur Pada Pasien Stroke_kelompok 1_3a.docx

  • Uploaded by: agung
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Terapi Akupuntur Pada Pasien Stroke_kelompok 1_3a.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,701
  • Pages: 9
TERAPI AKUPUNTUR PADA PASIEN STROKE Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas Dosen Pembimbing : Lilis Lismayanti. M.Kep

Disusun Oleh : Kelas 3A Kelompok 1 Abdul Rofi R.T Ade Nisa Agung Gunawan Andzar Nashiran Maulidin Eka Nurul Puadah Marisa Lusiana PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA 201

TERAPI AKUPUNTUR PADA PASIEN STROKE A. Definisi Akupuntur Kata akupuntur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi to puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupuntur atau tusuk jarum.Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian". Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang meridian-meridian ini. Pengobatan tradisional cina memiliki sejarah lebih dari 2,500 tahun. Pengobatan tradisional kursus akupuntur ini melihat tubuh manusia sebagai suatu sistem aliran energi. Ketika aliran-aliran energi ini seimbang, maka tubuh tersebut sehat. Para praktisi memeriksa denyut nadi pasien dan mengamati keadaan lidah mereka untuk mendiagnosa ketidakimbangan energi. Dalam pengobatan akupuntur kecantikan cina, denyut nadi dapat diperiksa pada tiga lokasi di masing-masing pergelangan tangan, dan pada tiga kedalaman pada masing-masing lokasi. Penyakit tidak didefinisikan dengan gejala-gejala atau nama penyakit seperti "infeksi hiv". Sebaliknya, seorang praktisi pengobatan cina akan berbicara mengenai ketidakimbangan energi. Bahasanya dapat kedengaran sangat aneh, seperti "kekurangan yin" atau

"peningkatan

panas

ginjal".

Kata-kata

cina

yin

dan

yang

menggambarkan energi yang saling bertolak-belakang yang seharusnya tetap seimbang, dan qi (dibaca "chi") secara kasar dapat diartikan sebagai energi atau kekuatan hidup. Dalam pengobatan akupuntur tradisional cina, terdapat banyak cara untuk memperbaiki keseimbangan aliran energi tubuh. Teknik yang paling sering digunakan di negara-negara barat adalah teknik senam seperti qigong atau tai chi, akupuntur (tusuk jarum), dan jamu. Banyak

praktisi pengobatan akupuntur kecantikan cina mengkhususkan diri pada akupuntur atau jamu. Sangat jarang yang menggunakan keduanya. Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai mendapatkan pengakuan untuk pengobatan di Rumah Sakit. hal ini di tandai dengan di keluarkannya Permenkes R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996. Tentang pemanfaatan akupuntur di sarana pelayanan kesehatan dan Kepmenkes RI no. 1277/Permenkes/SK/VII/2003.

Tentang

tenaga

kesehatan

akupuntur,

menunjukan pengakuan terhadap eksistensi dan manfaat akupuntur sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang bisa di terima secara ilmiah. Akupuntur dapat dikatakan sudah memiliki peran, fungsi, dan menjadi salah satu komponen yang diterima di dalam sistem kesehatan masyarakat apabila memenuhi syarat-syarat berikut: 1. Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka 2. Akupunkturis mempunyai kompetensi standar minimal Pada tahun 1982, Depdiknas membentuk subkonsorsium akupuntur serta menjadi mitra kerja Depdiknas dan Depkes dalam merumuskan kebijaksanaan pemerintah dalam hal kurikulum sistem pendidikan akupuntur.Selain itu, juga merumuskan berbagai sistem penataran bagi pengajar/pendidik serta penguji praktek yang harus dipatuhi oleh lembaga pendidikan akupuntur di Indonesia. Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia (PAKSI) yang merupakan profesi wadah tunggal bagi akupunturis di Indonesia sejak tahun 1986.Mulai saat itu juga diberlakukan bahwa akupunturis yang memiliki keinginan untuk membuka praktek diwajibkan memiliki izin praktek dari Dinas Kesehatan setempat. 3.

Pelayanan akupuntur dapat dijangkau masyarakat.

4.

Akupuntur tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional

5.

Pelayanan akupuntur dan akupunturis selalu dipantau.

Penyederhanaan metode akupunktur ini dilakukan dengan tujuan Akupunktur “GI” dapat dipelajari dengan lebih mudah sehingga dapat

digunakan oleh masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, terutama bagi golongan masyarakat yang keadaan keuangannya tidak begitu baik Akupunktur dapat diberikan segera pada stroke iskemik, namun pada stroke perdarahan akupunktur dapat dimulai setelah kondisi pasien sudah stabil (2-3 minggu pasca serangan stroke). Terapi akupuntur dapat menyembuhkan masalah-masalah yang timbul akibat stroke diantaranya : a. Meningkatkan suplai darah/oksigen di daerah otak yang mengalami kerusakan b. Menurunkan tekanan darah pada hipertensi c. Menurunkan kolesterol darah jika tinggi d. Meurunkan gula darah pada kencing manis e. Menekan radikal bebas sehingga kerusakan otak lebih lanjut dapat dihambat f. Merangsang pergerakan otot lengan-kaki yang lumpuh g. Mengatasi stress, depresi dan nyeri. h. Masalah kandung kemih, kesulitan buang air kecil, infeksi saluran kemih, dan cystitis. i. Gangguan pencernaan, yang meliputi mual, mulas, dan diare. B. Tehnik terapi Akupuntur Menusukkan jarum halus ke dalam titik-titik tertentu dalam tubuh adalah teknik yang digunakan pada akupunktur untuk mengurangi nyeri dan untuk tujuan terapeutik lainnya.Titik-titik ini, menurut TCM, terletak pada daerah dimana qi atau energi kehidupan mengalir. Meridian adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut daerah aliran energi. Menurut konsep TCM, ada dua belas meridian utama dalam tubuh. Di titik-titik itulah jarum akupunktur ditusukkan. 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita, seperti : 1. Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur) 2. Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur) 3. Meridian Lambung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur)

4. Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur) 5. Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur) 6. Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur) 7. Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur) 8. Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur) 9. Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur) 10. Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur) 11. Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur) 12. Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur) Meridian lainnya antara lain : 1. Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur) 2. Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)

Ada berbagai penyakit yang dapat diobati melalui akupunktur. Akupunktur sering digunakan untuk mengobati nyeri seperti arthritis dan sakit kepala. Akupunktur juga dapat digunakan sebagai penurun berat badan. Akupunktur sering mendapat kritik bahwa tidak ditemukan adanya dasar anatomi atau histologi untuk titik-titik akupunktur pada tubuh manusia.Tapi disisi lain, penelitian menunjukkan akupunktur efektif untuk mengobati beberapa kondisi meskipun diragukan keabsahannya secara ilmiah. Menurut TCM, keseimbangan antara Yin dan Yang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Yin dan Yang merupakan kekuatan yang berlawanan namun bekerja sama dalam sinergi.Yin dan Yang dapat disamakan dengan gelap dan terang, laki-laki dan perempuan, atau tinggi dan rendah. Femininitas dianggap terkait dengan Yin, sedangkan maskulinitas berhubungan dengan Yang. Aliran darah serta energi kehidupan yang lancar sangat penting dalam pandangan TCM. Agak sulit mendapatkan kata padanan untuk qi. Tapi qi sering diterjemahkan sebagai energi kehidupan.Di bagian tertentu dari

tubuh, qi kadang-kadang berlebih atau kurang atau malah tidak mengalir sama sekali. Mengurangi atau menambah aliran qi, merupakan tujuan dari akupunktur. Dengan aliran qi yang kembali normal dan lancar, maka tubuh akan jadi sehat kembali.Meskipun bukti ilmiah masih belum cukup tersedia, akupunktur telah menunjukkan hasil dalam mengatasi berbagai keluhan dan penyakit. Anda dapat mempertimbangkan akupunktur untuk pengobatan alternatif alami yang aman dan tanpa efek samping.Akupunktur telah lulus ujian selama berabad-abad dan tetap digunakan banyak orang untuk meningkatkan taraf kesehatan mereka C. Kemungkinan masalah yang muncul Masalah yang muncul setelah dilakukan terapi akupuntur cenderung relatif kecil, yaitu kemungkinan terjadinya pendarahan, namun kecil sekali kemungkinan adanya pendarahan terkecuali bagi mereka yang memang mengalami kelainan pada hemoglobin darah. Pada umumya, terapi akupuntur atau tusuk jarum tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Pada saat jarum ditusukkan ke kulit, rasa nyeri yang ditimbulkan tidak terlalu mengganggu. Rasa nyeri, ngilu atau pegal yang ditimbulkan dikatakan sebagai tanda terangsangnya sistem syaraf pasien. Bahaya infeksi yang kemungkinan timbul, dapat diminimalisir dengan penggunaan jarum sekali pakai. Beberapa penelitian juga tidak menemukan adanya bahaya yang dapat timbul berkenaan dengan penggunaan jarum atau terapi ini. Setidaknya, fakta ini menunjukkan bahwa efek samping akupuntur yang berbahaya, yang selama ini dpertanyakan, tidak terbukti.

D. Peran perawat 1. Pemberi asuhan keperawatan Memperhatikan keadaan kebutuhan manusia yang dibutuhkan melalui ppemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan, dari yang sederhana sampai dengan kompleks. 2. Advokat pasien/klien Menginterprestasikan

berbagai

informasi

dari

pemberi

pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien. 3. Pendidik/Edukator Membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan. 4. Koordinator Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pellayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien. 5. Kolaborator Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya. 6. Konsultan Tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.

7. Peneliti Mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan. E. Review Jurnal Ilmiah

Judul

Populasi

Intervensi

Compare

Outcome

Time

Pendekatan Intervensi Fisioterapi Dan Akupunktur Pada Penderita Pasca Stroke Terhadap Postural Dan Fungsi Motorik (Eka Nurul Puadah) Penderita stroke iskemik, dua kelompok, tiap kelompok 15 orang.

Manfaat Akupunktur Pada Penderita Stroke Hemorragik Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Anggota Gerak Atas (Andzar M) 5 orang pasien penderita stroke hemorragik

Peranan Terapi Akupunktur “GI” pada Penderita Stroke (Ade Nisa)

Kelompok 1 diberikan fisioterapi dan akupuntur, kelompok ke 2 hanya diberikan fisioterapi Pemberian terapi akupuntur dan fisioterapi lebih efektif dibanding dengan pemberian terapi fisioterapi saja Terapi akupuntur berpengaruh terhadap peningkatan postural dan fungsi motorik

Akupuntur

Akupuntur “GI”

Akupuntur

ada di

Tidak ada perbandingan di penelitian ini

Tidak perbandingan penelitian ini

Sebanyak 80% sampel mengalami peningkatan kekuatan otot anggota gerak

Juli-September 2018

7 Mei 2012

Terapi ini efektif dalam meningkatkan aktivitas motorik pasien stroke 2011

Tidak perbandingan penelitian ini

41 orang penderita stroke.

Pengaruh terapi akupuntur terhadap kesembuhan pasien post stroke di pusat rehabiliasi sroke singkarak (Agung Gunawan) Pasien di pusat rehabilitasi stroke singkarak dengan jumlah sampel 10

Efektifitas Terapi Akkupuntur Terhadap Keberhasilan Rehabiltasi Pasien Pasca Stroke Di Klinik Bina Sejahtera Jember (Marisa Lusiana)

Akupuntur untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak ekstremitas atas pada pasien stroke (Abdul Rofi RT)

35 sampel Pasien Pasca stroke yang berobat di Klinik Akupuntur dan Herbal Bina Sejahtera Jember Terapi akupuntur.

34 pasien stroke pasca rawat inap di RSUP Fatmawati, dengan dibagi dua kelompok

ada di

Tidak ada perbandingan di penelitian ini

Tidak ada perbandingan di penelitian ini

Terdapat pengaruh bermakna pelaksanaan terapi akupuntur terhadap tingkat kesembuhan pasien. 2012

Terapi akupuntur memberikan peningkatan kesembuhan pada penderita stroke.

Terdapat peningkatan kemampuan gerak atas pada kelompok intervensi akupuntur

2015

2014

Intervensi pada perlakuan

akupuntur kelompok

Related Documents


More Documents from "SatriaDiex"