Homecare Akupuntur Pada Pasien Hipertensi

  • Uploaded by: novinopiyani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Homecare Akupuntur Pada Pasien Hipertensi as PDF for free.

More details

  • Words: 900
  • Pages: 29
HOMECARE AKUPUNTUR PADA PASIEN HIPERTENSI

AKUPUNTUR Kata akupuntur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi to puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupuntur atau tusuk jarum.Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional cina.

Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian". Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang Meridian meridian ini.

WorldHealthOrganizationmemilki daftar lebih dari 40 kondisi yang mungkin dapat dibantu dengan akupuntur. Salah satunya hipertensi

adalah

penyakit

Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989 diantaranya adalah sebagai

1.Caregiver 2.Advocate 3.Educator 4.Researcher

Kelebihan Terapi Akupuntur 1. Mudah di lakukan, karna tidak melihat jenis kelamin dan usia. 2. Aman, karna tidak ada efek samping yang dapat di timbulkan seperti pemakaian obat dalam jangka panjang. 3. Rasional karna banyak penelitian yang membuktikan akupuntur termasuk salah satu alternatif pengobatan. 4. Afektif mengurangi keluhan pasien. 5. Murah, apabila di bandingkan dengan metode pengobatan yang lain

KONTRAINDIKASI Kedaruratan medik. 2. Gangguan pembekuan darah. 3. Ibu hamil trimester 1 4. Menusuk daerah tumor atau kanker. 5. Pemderita yang memakai alat pacu jantung. 6. Menusuk kulit yang sedang mengalami radang. 1.

APA ITU HIPERTENSI ?

ETIOLOGI Hipertensi Esensial • Genetik • Usia • Obesitas • Hiperkolesterol • Rokok • Alkohol

Hipertensi sekunder •Penyakit ginjal •Diabetes Mellitus

KLASIFIKASI •Stadium 1 (ringan) •Stadium 2 (sedang) •Stadium 3 (berat) •Stadium 4 (sangat berat)

TANDA DAN GEJALA • • • • • • • • • • •

Sakit kepala Nyeri atau berat di tengkuk Sukar tidur Mudah lelah dan marah Tinnitus Mata berkunang-kunang Epistaksis Gemetar Nadi cepat setelah aktivitas Sesak napas Mual, muntah

PENATALAKSANAAN Pengobatan hipertensi sekunder mendahulukan pengobatan kausal. Pengobatan hipertensi esensial ditujukan untuk menurunkan tekanan darah dengan obat hipertensi. Pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka panjang bahkan seumur hidup.

Pengobatan dengan menggunakan standar triple therapy (STT) terdiri dari: Diuretik, misalnya : tiazid, furosemid, hidroklorotiazid. Betablocker : metildopa, reserpin. Vasodilator : dioksid, pranosin, hidralasin. Angiotensin, Converting Enzyme Inhibitor.

Modifikasi gaya hidup, dengan : Penurunan berat badan. Pengurangan asupan alkohoL. Aktivitas fisik teratur. Pengurangan masukan natrium. Penghentianrokok.

Persiapan Alat Alat kesehatan maintance

guide tube untuk mempermudah penusukan pinset untuk mencabut jarum flash light untuk membantu pemeriksaan

Alat habis pakai stainlessteel filiform needle dengan berbagai macam ukuran alkohol 70% kapas steril

Sarana lain Alat dan media pendidikan kesehatan Ruangan beserta perlengkapannya Kendaraan Alat komunikasi

Alat info dokumentasi

Prosedur pelayanan home care Preinteraksi 1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (Periksa tanda-tanda vital klien) 2. Berikan informed consent 3. Cuci tangan 4. Siapkan alat-alat yang diperlukan

Tahap orientasi 5. Beri salam, panggil nama klien dengan namanya dan memperkenalkan diri (untuk pertemuan pertama) 6. Menanyakan keluhan utama klien 7. Jelaskan tujuan, prosedur, kontrak waktu, dan hal yang perlu dilakukan klien selama pengobatan berlangsung 8. Berikan kesempatan kepada klien/anggota keluarga lainnya bertanya sebelum kegiatan dilakukan 9. Memulai kegiatan dengan cara yang baik

Tahap kerja 10. Jaga privacy dengan menutup sampiran 11. Atur posisi klien, posisikan klien pada posisi telentang (supine), duduk, duduk dengan tangan bertumpu di meja, berbaring miring atau tengkurap dan berikan alas 12. Bantu lepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat mennghambat tindakan akupunktur yang akan dilakukan, jika perlu 13. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu 14. Bersihkan (desinfeksi) daerah yang akan ditusukkan jarum dengan kapas alkohol 15. - Ambil jarum sesuai ukuran ( 0,5 cun : wajah ; 1 cun : lengan ; 1,5 cun : bokong) ukuran jarum disesuaikan dengan ketebalan kulit

- Jika menggunakan alat bantu masukkan jarum ke dalam alat bantu dan dekatkan dengan kulit untuk ditusukkan. Alat bantu biasanya berupa tabung kecil yang terbuat dari bahan plastik seperti sedotan

Jika tanpa batuan alat atau jari tangan telanjang.: Jika jarum tebal: Jari salah satu tangan memegang bagian pegangan jarum, arahkan mata jarum pada titik akupuntur terpilih, dan tusukkan dengan teknik tertentu (tegak lurus, menyudut, sejajar dan lain-lain) Jika jarum tipis: Jari salah satu tangan memegang pegangan jarum dan tangan lainnya memegnag batang jarum sebagai pengarah mata jarum dan penunjang jarum Jika jarum berukuran kecil: jari telunjuk dan ibu jari menjepit batang jarum (dekat mata jarum), kemudian jarum ditusukkan dengan cara “memegaskan” jari telunjuk dan jempol tersebut. 16. Tanyakan perasaan klien setelah ditusukkan jarum, apakah sudah merasa nyaman/belum 17. Diamkan jarum di tempat penusukkan selama 15-20 menit 18. Setelah sesi terapi selama 15-20 menit, cabut jarum dan desinfeksi dengan kapas alkohol

Tahap Terminasi 22.

Katakan pada klien kalau terapi akupunktur sudah selesai

23.

Kaji respon klien setelah dilakukan terapi akupunktur

24. 25.

Beri reinforcement positif kepada klien Rapikan baju klien dan kembalikan ke posisi yang nyaman

26. Rapikan alat-alat 27. Cuci tangan Dokumentasi 28. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan

GAMBAR

Cara kerja aliran darah pada terapi akupuntur

TERAPI AKUPUNTUR

ANGGARAN Nama barang

Harga

Keterangan

Guide tube

Rp 40.000

Maintanance

Pinset

Rp 29.000

Maintanance

Flash light

Rp 30.000

Maintanance

needle

Rp 30.000

1x pemakaian

Alkphol 70%

Rp 18.000

1x pemakaian

Kapas Alkohol

Rp 15.000

1x pemakaian

stainlessteel

filiform

Kunjungan dan perawatan Rp 50.000 untuk 1 kali kunjungan (berlaku radius 5-30 km) Rp 75.000 untuk 1 kali kunjungan (berlaku radius >30 km)

Rp 30.000 untuk 1 kali kunjungan (radius <5 km)

Konsul dan kunjungan Kunjungan ke rumah penderita: Rp 250.000,- per kunjungan sesuai radius di atas. Konsul via telepon (hp): Rp50.000,- per hari (1 kali)

Related Documents


More Documents from "Yogo Prasetya"