Teori Dasar Hukum Internasional
Teori Modern dan Interpretasinya
Hukum Positif (Positivism) dan Hukum Natural (Naturalist)
(Halaman 24) Menurut Samuel Purendorf (1632-1694), Hukum Natural (Naturalist) mengacu pada sebuah system hokum yang berdasarkan system moral, seddangkan kaum “naturalist” lainnya mendukung praktik hokum seperti ini yang didasarkan pada konstruksi teoritis dan nilai-nilai yang absolut yang secara perlahan mulai menyimpang dari kompleksitas politik realita.
Hukum Positif (Positivism) adalah sebuah pendekatan yang didasari pada metode empiris, yaitu berupa pembelajaran dari kejadian-kejadian pada realita yang telah berlalu, lalu mengembangkan sebuah hokum atas dasar kejadian atau masalah yang muncul dimasa lalu itu. (Halaman 47) Singkatnya Hukum Positivism itu bertitik berat pada keyakinan bahwa hukum itu harus di buat murni berdasarkan hasil Analisa empiris (berdasarkan fakta) terlepas dari segala elemen etikal, moral serta metafisikal.