Dasar Teori
• Hewan sebagai komponen biotic dari ekosistem mempunyai krakteristik yang khas. Struktur tubuh yang sangat lentur khususnya pada hewan invertebrata memungkinkan hewan ini mempunyai kemampuan mobilitis yang cukup tinggi. Dengan adanya mobilitas yang tinggi, hewan tersebut dapat bergerak bebas sesuaidengan kemampuan dan nalurinya, apakah untuk mencari makan, menghindari dari predator, menjauhi keadaan lingkungan yang kurang menguntngkan, mencari pasangan untuk kawin, dan lain sebagainya. • Taksis dapat diartikan sebagai pergerakan suatu organisme sebagai responterhadap adanya stimulus eksternal yang mengenainya secara langsung. (kikkawa, 1971; Gundevia, 1996). • Taksis merupakan dariorientasi )orientai dan gerakan-gerakan (positif atau negatif sesuai denganrangsangan*rangsangan alam menurut (michael 1985.) Sedanglan menurut Kikkawa (1971) menyebutkan bahwa perubahan orientasi tubuh suatu organisme sebagai reaksiterhadap stimulus dan mempertahankan posisinya sebelum melakukan pergerakandisebut respon taksis.
• Dengan demikian bisa dikatakan bahwa prilaku taksis selalu didahului oleh suatu bentuk respon taksis dan dilanjutkan dengan suatu pergerakan menuju atau menjauhiatau ke arah tertentu sari stimulus yang diterima oleh suatu organisme. berdasarkan jenis dari stimulus yang diterima oleh suatu organisme sapat dibedakan menjadi: • Fototaksis • Kemotaksis • Aerotaksis • Geotaksis • Rheotaksis • Thermotaksis • Tigmotaksis • Galvanotaksis