TELAAH JURNAL SISTEM MUSKULOSKELETAL
DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 : 1. ANJELA NOVEREN 2. DWIRA JANUAR 3. PEGGY RIVIEA AMASKTA 4. RANI PUTRI ANDESCO 5. YAUMIL REFTI
STIKes ME4RCUBAKTIJAYA PADANG TA 2019/2020
TELAAH JURNAL 1. JUDUL JURNAL a. Judul jurnal penelitian tidak lebih dari 14 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam bahasa Inggris , namun pada jurnal penelitian ini terdapat 7 kata dalam bahasa indonesia (tidak sudah sesuai dengan penulisan kaidah penulisan jurnal yang baik yaitu tidak lebih 14 kata dalam bahasa indonesia dan 10 kata dalam bahasa inggris) (LIPI, 2013). b. Nama penulis jurnal dicantumkan tanpa gelar akademik dan ditempatkan dibawah judul jurnal. Pada jurnal ini penulis nama sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal yang baik karena sudah mencamtumkan alamat penulis utama, dan nama dibuat tanpa menggunakan gelar. c. Penulis sudah mencantumkan dijudul penelitian dimana dilakukan. Informasi yang dicantumkan sudah cukup lengkap 2. LATAR BELAKANG a. Abstrak tidak boleh terlalu panjang, tidak boleh melebihi 2 halaman ketik (Fakultas Keperawatan UNAND, 2012). Itulah sebabnya, kalimat pada abstrak ini harus padat dan berisi. Pembahasan dalam abstrak sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal yang baik yaitu tidak lebih dari 2 halaman ketik. 3. TUJUAN Untuk menganalisa hubungan motivas dan supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pada penanganan pasien pada gangguan muskuloskeletal di IGD RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
4. VARIABEL PENELITIAN Variable penelitian di IGD RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yaitu diambil berdasarkan umur, jenis kelamin, lama kerja, motivasi suprevisi/pengawasan, kepatuhan menggunakan APD.
5. METODE PENELITIAN Subjek penelitian ini adalah penderita muskuloskeletal di di IGD RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada tahun 2017. Subjek penelitian dipilih dari populasi seluruh perawat pelaksana yang berkerja di IGD RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada tahun 2017 dilantai 1 sebanyak 69 orang. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. 6. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dengan menggunakan analisis uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan perawat (p=0,011) dan terdapat hubungan supervise dengan kepatuhan perawat (p=0,003).
7. PEMBAHASAN Hasi penelitian menunjukan bahwa dari 42 responden diperoleh informasi tentang karakteristik umur perawat menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki umur >25 tahun sebanyak 35 responden (83,3%) dan sisanya 7 responden (16,7%) berumur ≤25 tahun. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dengan 28 responden (66,7%) dan sisanya berjenis kelamin laki-laki sebanyak 14 responden (33,3%). Dalam penelitian ini diperoleh bahwa sebagian besar responden mempunyai lama kerja >5 tahun dengan jumlah responden 27 responden (64,3%) dan sisanya 15 responden (35,7%) yang telah bekerja ≤5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi baik sebanyak 35 perawat (83,3%) dan 7 responden (16,7%) memiliki motivasi kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat mendapatkan supervise/pengawasan dari atasan yaitu sebesar 37 responden (88,1%). dan sisanya 5 responden (11,9%) mendapat pengawasan kurang dari atasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat yang patuh menggunakan APD yaitu sebesar 38 responden (90,5%) dan 4 responden (9,5%) yang kurang patuh dalam penggunaan APD. Hasil analisis menunjukan responden yang memiliki motivasi baik dengan tingkat kepatuhan penggunaan APD yang baik yaitu sebanyak 34 responden (81,0%), responden yang bermotivasi baik dengan tingkat kepatuhan rendah yaitu 1 responden (2,4%), dan
reponden yang bermotivasi kurang dan tidak patuh menggunakan APD yaitu 3 responden (7,1%), selain itu peneliti juga menemukan responden yang patuh dalam penggunaan APD namun memiliki motivasi kurang yaitu sebanyak 4 responden (9,5%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi-square diperoleh P-Value 0,011 < 0,05. Maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ho ditolak atau dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD. Analisa hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD diperoleh hasil bahwa sebanyak 36 responden (85,7%) dengan pengawasan yang baik cenderung patuh dalam penggunaan APD, pengawasan baik dengan tingkat kepatuhan kurang sebanyak 1 responden (2,4%), pengawasan kurang dengan tingkat kepatuhan kurang sebanyak 3 responden (7,1%), sedangkan pengawasan yang kurang tetapi patuh dalam penggunaan APD sebanyak 2 responden (4,8%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi-square diperoleh P-Value 0,003 < 0,05. Maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ho ditolak atau dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD di RSUP Prof. Dr.R.D. Kandou Manado.
8. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di IGD RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, sebagian besar responden memiliki motivasi yang baik, pengawasan/supresi yang baik, dan tingkat kepatuhan yang baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi & supresi dengan kepatuhan perawat dengan menggunakan APD dan penanganan pasien penggunaan APD pada penanganan pasien muskuloskeletal di RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.