Tanaman Yang Mengandung Fenolik Selain Flavonoid: Presented By: Kelompok 3

  • Uploaded by: Yuminten Adr
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tanaman Yang Mengandung Fenolik Selain Flavonoid: Presented By: Kelompok 3 as PDF for free.

More details

  • Words: 932
  • Pages: 22
Tanaman yang Mengandung Fenolik selain Flavonoid Presented by : kelompok 3

Fenolik 1. Yuliana (I22112002) 2. Revy Wijayanti(I22112011) 3. Ibkrar Zam Zam Pambudi (I22112014) 4. Lowis Yumaniar (I22112015) 5. Wahid Hasyim Asyari (I22112019) 6. Puput Hidayati (I22112022) 7. Ayu Lestari (I22112025) 8. Nabella Desiriani (I22112026)

9. Novita Sari (I22112027)  10. Taslima (I22112033) 11. Uray Cindy Hafinur (I22112037)  12. Uswatun Hasanah Dini (I22112042) 13. Syahfitri (I22112046)  14. E.F. Yudi Harjo (I22112049) 15. Ingrid Devi Carissa (I22112050)

TUJUAN DARI PENULISAN ??? • Mengetahui Klasifikasi senyawa fenolik • Mengetahui tanaman asal serta khasiat yang mengandung senyawa fenolik • Mengetahui bagian dari tanaman yang digunakan sebagai obat

APA SIIH YANG DIMAKSUD SENYAWA FENOLIK ITU ???? Senyawa fenol merupakan aneka ragam senyawa yang berasal dari tanaman yang mempunyai ciri sama yakni memiliki cincin aromatik yang mengandung satu atau lebih gugus hidroksil, dengan kata lain senyawa fenolik adalah senyawa yang sekurang-kurangnya memliki satu gugus fenol.

KLASIFIKASI FENOLIK APA SAJA YA ??? FENOLIK SEDERHANA

ASAM FENOLAT DAN ALDEHID

Asetofenon dan Asam Fenilasetat

Asam Sinamat, Sinamil Aldehid, dan Sinamil Alkohol

Koumarin

Benzofenon, Xanton dan Stilben

Kuinon

Betasianin

Lignan, Neolignan dan Lignin

Tanin

Fenolik Sederhana

Resorkinol

Floroglukinol

memiliki sifat bakterisidal, antiseptik, dan antihelmintik hasil substitusi gugus fenol bisa berupa substitusi dua gugus atau satu gugus dalam posisi orto, meta, atau para

Asam Fenolat dan Senyawa yang Berhubungan Lainnya (Aldehid)

Asam galat

Vanilin

Tersubstitusi oleh gugus karboksil Contoh : Asam galat dan Vanilin

Asetofenon dan Asam Fenilasetat  jarang ditemukan di alam Gugus karboksil Asetofenon terikat langsung di cincin benzen Gugus karboksil Fenilasetat tidak berikatan langsung pada cincin benzen

2-hidroksiasetofenon

Asam 2-hydroksifenilasetat

Asam Sinamat, Sinamil Aldehid, dan Sinamil Alkohol Asam sinamat dicirikan dengan rangka cincin benzen yang berikatan dengan dua atom karbon yang memiliki gugus karboksil Sinamil aldehid dan sinamil alkohol memiliki kerangka yang mirip dengan asam sinamat namun dengan gugus karboksil yang diganti dengan gugus aldehid dan hidroksil

Asam p-koumarat

p-koumaril aldehid

p-koumaril alkohol

Koumarin memiliki kerangka yang mirip dengan asam sinamat. Perbedaan antara koumarin dan asam sinamat adalah atom oksigen pada gugus karboksil koumarin mengalami siklisisasi Umbelliferon

Koumarin

Benzofenon, Xanton dan Stilben

Benzofenon

Xanton

Stilben

Benzofenon dan xanton memiliki struktur kerangka C6–C1-C6 , sedangkan stilben memiliki struktur kerangka C6–C2-C6 Xanton merupakan pigmen berwarna kuning yang biasanya terdapat di bunga-bungaan. Stilben merupakan senyawa fenolik yang sering terdapat di batang kayu. Senyawa ini memiliki aktivitas antifungal

Kuinon Kuinon berdasarkan jumlah aton karbon kerangkanya dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu benzokuinon (C6), naftakuinon (C10) dan antrakuinon (C14). Benzokuinon misalnya 2,6-dimetoksibenzokuinon , biasanya terdapat di akar jagung. Naftakuinon merupakan senyawa fenolik yang jarang dijumpai. Juglon adalah salah satu contoh naftakuinon yang cukup dikenal dan ditemukan di walnut. Antrakuinon merupakan kuinon yang paling banyak ditemukan di tanaman tingkat tinggi maupun di jamur. Salah satu contoh antrakuinon adalah emodin

2,6-dimetoksibenzokuinon

Emodin

Juglon

Betasianin Betasianin adalah pigmen merah dan merupaan pigmen utama yang ada pada buah bit merah. Spektrum warna betasianin mirip dengan antosianin (anggota flavonoid) namun betasianin memiliki atom nitrogen yang tidak memiliki oleh antosianin

Lignan, dan Lignin

(a) p-koumaril alkohol,

(b) Koniferil alkohol

(c) Sinapil alkohol

Lignin merupakan unsur yang terdapat pada semua tanaman dan jumlahnya di alam sangat besar setelah selulosa yang juga merupakan senyawa organik polimer.

Lignan merupakan dimer atau oligomer dari monolignol. Monolignol yang dimaksud antara lain p-koumaril alcohol

Tanin Tanin adalah senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada beberapa tanaman

Tanin merupakan senyawa kimia yang tergolong dalam senyawa polifenol . Tanin mempunyai kemampuan mengendapkan protein, karena tanin mengandung sejumlah kelompok ikatan fungsional yang kuat dengan molekul protein yang selanjutnya akan menghasilkan ikatan silang yang besar dan komplek yaitu protein tanin. Tanin pada tanaman diklasifikasikan sebagai tanin terhidrolisis dan tanin terkondensasi. Tanin terhidrolisis merupakan jenis tanin yang mempunyai struktur poliester yang mudah dihidrolisis oleh asam atau enzim, dan sebagai hasil hidrolisisnya adalah suatu asam polifenolat dan gula sederhana. Golongan tanin ini dapat dihidrolisis dengan asam, mineral panas dan enzim-enzim saluran pencernaan. Sedangkan tanin terkondensasi, yang sering disebut proantosianidin, merupakan polimer dari katekin dan epikatekin . Tanin yang tergolong tanin terkondensasi, banyak terdapat pada buah-buahan, biji-bijian dan tanaman pangan, sementara yang tergolong tanin terhidrolisis terdapat pada bahan non-pangan.

Tanin

TANAMAN YANG MENGANDUNG FENOLIK

Manngis (Garcinia bancana) Kandungan

• Kandungan kimia dan aktivitas biologis dari kulit batang G. bancana. Tiga senyawa fenol yaitu 1,5dihidroksi-3,6-dimetoksi2,7-di-(3-metilbut-2-enil) santon (1), isosantosimol (2), dan (-)-epikatekin (3), telah berhasil diisolasi

Khasiat

Garcinia (Guttiferae) adalah genus yang kaya dengan senyawa golongan santon teroksigenasi, terprenilasi, dan benzofenon terpoliprenilasi, dan flavonoid. Beberapa dari senyawa ini menunjukkan aktivitas biologis yang bervariasi seperti antibakteri, antioksidan, sitotoksik, dan aktivitas antimalaria

Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) Kandungan

• Mengndung Fenol, asam pkumarat dan Asam Ferulat. Khasiat • Senyawa fenilpropanoid lainnya yaitu asam p-kumarat mampu melemahkan zat nitrosamine yang menjadi salah satu zat penyebab kanker yang mungkin terdapat dalam makanan . Kacang tunggak mengandung senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan Asam Ferulat

Asam p-kumarat

Rumput Laut kandungan • mempunyai senyawa metabolit sekunder yang cukup banyak. metabolit yang dihasilkan dari caulerpa adalah glycoglycerolipid dan kelompok enol

Khasiat • berfungsi sebagai antioksidan, juga kaya akan serat Iodium dan mineral-mineral penting lainnya. Selain itu rumput laut mengandung senyawa-senyawa fitokimia lainnya yang penting untuk kesehatan dan mempertahankan mutu pangan

Teh Hijau kandungan • 1) bahan-bahan anorganik, yaitu Al ,Mn, P, Mg, Fe, Se, Cu, dan K, 2) Senyawa bernitrogen yaitu protein, asam amino, alkaloid, dan kafein, 3) karbohidrat yaitu gula, pati dan pektin, 4) plifenol dan turunannya yaitu asam galat, katekin, tanin, theaflavin, dan thearubigin, 5) pigmen yaitu klorofil, anthosianin, dan flavon, 6) enzim yaitu polifenol oksidase, peroksidase, pektinase dan 7) vitamin C dan vitaminE

khasiat

• Teh hijau banyak menunjukkan bermanfaat untuk kesehatan diantaranya sebagai antibakteri, antioksidan, antiradang dan antikanker

Related Documents


More Documents from "harishtambe1"