Nama
: Yuminten
NIM
: 03031181621033
Shift / Kelompok : Kamis Siang / 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Produk hasil fermentasi merupakan makanan sehat dan telah dikategorikan
sebagai food functional karena banyak manfaat kesehatan yang dikandungnya. Konsumsi produk dari hasil fermentasi semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena kesadaran konsumen untuk mengonsumsi makanan yang sehat juga semakin meningkat. Produk dari hasil fermentasi bisa berasal dari berbagai sumber, baik yang berasal dari produk hewani maupun non hewani. Salah satunya yang paling banyak dimanfaatkan adalah produk dari fermentasi berbasis susu, karena susu mempunyai berbagai jenis keunggulan bila ditinjau dari aspek gizi dan kesehatan. Susu merupakan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi karena mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, protein, berbagai vitamin, lemak, dan mineral. Susu juga memiliki pH netral dan kaya akan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Susu mudah rusak oleh mikroorganisme, sehingga untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengolahan dan pengawetan, antara lain dengan fermentasi susu menjadi yogurt. Produk hasil olahan susu ini merupakan hasil dari pemeraman susu yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Produk fermentasi susu pada saat ini berkembang pesat dalam kualitas maupun kuantitasnya. Salah satu produk hasil fermentasi yang telah dikena loleh masyarakat Indonesia adalah yoghurt. Yogurt adalah salah satu produk minimun susu hasil fermentasi yang populer di kalangan masyarakat. Yoghurt tidak hanya dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonsia, tetapi juga masyarakat di dunia. Yogurt digemari masyarakat karena diyakini sebagai minuman yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Yogurt mengandung bakteri probatik yang dapat memperbaiki proses pencernaan dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri pathogen di dalam saluran pencernaan. Percobaan mengenai proses pembuatan yoghurt perlu dilakukan agar dapat mengetahui mekanisme pembuatannya yang dapat menghasilkan yoghurt dengan nilai gizi yang tinggi.
1
2
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana cara menjaga kualitas yoghurt dan cara penyimpananya?
2.
Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan yoghurt?
3.
Nutri apa saja yang terkandung dalam yoghurt?
1.3.
Tujuan
1.
Mengetahui cara menjaga kualitas yoghurt dan cara penyimpananya.
2.
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan yoghurt.
3.
Mengetahui terkandung nutri dalam yoghurt.
1.4.
Manfaat
1.
Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan yoghurt.
2.
Dapat mengetahui cara menjaga kualitas yoghurt dan cara penyimpananya.
3.
Mengetahui kandungan nutri dalam yoghurt.
2