Taks Persepsi Edit Fix.doc

  • Uploaded by: Baiq Rista Ananta Pratiwi
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Taks Persepsi Edit Fix.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,940
  • Pages: 18
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI UMUM

OLEH :

KELOMPOK 1 1. ARIA UL-HAJ 2. ANGGRIANI PUSPITA AYU 3. APRIANA HIJRIATUN HASANAH 4. BAIQ RISTA ANANTA PRATIWI 5. DEWINTA HUSDIANTI IKMALIA 6. DINDA AYU WIANTARI 7. EKA SEPRIYANI 8. FITRI ROHMAYANI 9. HENDRI PRATAMA YUDHY 10. HERU WIDIYATMA 11. HULPA SUPIANI 12. I GUSTI BAGUS JENEK

( P07120317001 ) ( P07120317002 ) ( P07120317003 ) ( P07120317004 ) ( P07120317005 ) ( P07120317006 ) ( P07120317007 ) ( P07120317008 ) ( P07120317009 ) ( P07120317010 ) ( P07120317011 ) ( P07120317012 )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MATARAM TAHUN AKADEMIK 2018/2019 TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI UMUM

A. TOPIK TAKSP : Stimulasi Persepsi Umum B. LATAR BELAKANG Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung mayoritas merawat pasien dengan diagnosa medis skizofrenia. Pasien dengan skizofrenia 70 % mengalami halusinasi dan 30 % mengalami waham. Dikarenakan pasien di ruangan kutilang, banyak yang belum dapat membedakan antara kenyataan dan bukan kenyataan, maka pasien yang sudah koopereatif harus diajarkan untuk membedakan persepsi nyata dengan yang tidak nyata. Berkenaan dengan itu, kami mahasiswa politeknik kesehatan tanjung karang akan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulus Persepsi Umum agar dapat memantapkan kemampuan klien dalam menghadapi masalah keseatan jiwanya yang nantinya bias dilakukan di rumahnya. Dari data pengkajian di ruangan kutilang pada pasien sebanyak 49 orang, 80 % mengalami halisinasi baik halusinasi pendengaran maupun halusinasi penglihatan. Oleh karena itu akan dilaksanakan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Umum. Dengan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Umum, klien dilatih mempersiapkan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Di TAK Stimulasi Persepsi Umum ini pasien akan dievaluasi dan ditingkatkan kemampuan perrsepsi klien tentang realita. Dengan adanya TAK ini, diharapkan respon dalam kehidupan menjadi adaptif.

C. TUJUAN 1. Tujuan Umum

Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya. 2. Tujuan Khusus Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat seperti: 1) Klien mampu memberi menyebutkan apa yang klien lihat. 2) Klien dapat menyebutkan kembali isi bacaan. 3) Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat. 4) Klien dapat memberikan pendapat terhadap acara TV yang ditonton, isi bacaan yang dibaca. 5) Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain. 6) Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami. D. LANDASAN TEORI Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu sama dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama(Stuart dan Laraia, 2001). Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai keadaannya, ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik(Yalom, 1995 dalam Stuart dan Laraia, 2001)Semua Kondisi Ini akan mempengaruhi dinamika kelompok, ketika kondisi ini akan memberikan umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok. Terapi aktivitas kelompok(TAK) stimulasi persepsi umum adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Dalam hal ini klien di latih untuk mempersepsikan stimulus dari luar secara nyata. Untuk terapi ini pasien seperti gangguan persepsi sensori halusinasi. Halusinasi adalah suatu keadaan diman seseorang mengalami perubahan dalam jumlah dan pola dari stimulus yang datang(di prakarsai dari internal dan eksternal) disertai dengan respon menurun atau dilebih-lebihkan atau kerusakan respon pada rangsangan ini(Townsed, 2005).

E. KLIEN 1. Kriteria Klien a. Klien yang mengalami gangguan persepsi sensori : halusinasi pada tahap 1 dan 2 b. Klien yang sudah kooperatoif 2. Proses Seleksi a. Mengkaji klien dengan tanda halusinasi b. Mengkomunikasikan dengan perawat ruangan untuk memilih pasien yang sesuai c. Membuat kontrak dengan pasien yang sudah dipilih 3. Data klien No 1 2 3 4 5

Klien

Kondisi

F. PENGORGANISASIAN 1. Sesi 1 Hari

:

Tanggal

:

Pukul

:

Tempat: Terapis Leader

:

Co leader

:

Observer

:

a. b.

Fasilitator

:

a. b. c. d. e. Setting Tempat a. Terapis dan klien duduk menghadap ke televise b. Ruangan nyaman dan tenang c. Bagan Seetting

Keterangan: ⌂

: Leader



: Co Leader



: Perawat/ Fasilitator



: Pasien



: Observer



: TV

2. Sesi 2 Hari

:

Tanggal

:

Pukul

:

Tempat: Terapis Leader

:

Co leader

:

Observer

:

a. b. Fasilitator

:

a. b. c. d. e. Setting tempat a. Terapis dan klien duduk membentuk lingkaran b. Ruangan nyaman dan tenang c. Bagan Seetting ●○●∆⌂○● ○ ● ○ ● ○

○ ● ○ ● ○ ●○●○●

☺☺

Keterangan: ⌂

: Leader



: Co Leader



: Perawat/ Fasilitator



: Pasien



: Observer



: TV

3. Sesi 3 Hari

:

Tanggal

:

Pukul

:

Tempat: Terapis Leader

:

Co leader

:

Observer

:

a. b. Fasilitator

:

a. b. c. d. e. Setting tempat a. Terapis dank lien duduk membentuk lingkaran b. Ruangan nyaman dan tenang c. Bagan setting ●○●∆⌂○● ○ ● ○ ● ○

○ ● ○ ● ○ ●○●○●

☺☺

Keterangan: ⌂

: Leader



: Co Leader



: Perawat/ Fasilitator



: Pasien



: Observer



: TV

G. ANTISIPASI MASALAH 1. Apabila pada saat TAK berlangsung, pasien tidak mau untuk berbicara dan tidak mau untuk melakukan apa yang di arahkan oleh leader maka: a. Leader harus memberikan pengarahan lebih baik dan membujuk pasien b. Fasilitator harus mengarahkan pasien agar dapat ikut serta dalam TAK dan dapat berbicara sesuai dengan apa yang diarahkan oleh leader 2. Apabila pasaien tetap tidak mau berbicara maka pasien disarankan untuk menuliskannya. 3. Apabila pasien tidak dapat menulis, fasilitator akan membantu menuliskannya 4. Dan apabila pasien ingin keluar ruangan TAK sebelum TAK selesai maka: a. Leader harus mengingatkan pasien akan kontrak yang sudah dilakukan di awal TAK b. Fasilitator harus dapat mngarahkan pasien dan menyakinkan pasien untuk tetap ikut TAK

H. KEGIATAN SESI 1 1. Persiapan

a. Memilih dan membuat kontrakndengan klien sesuai dengan indikasi: klien perubahan sensori persepsi dan klien menarik diri yang telah mengikuti TAKS b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi a. Salam terapeutik 1) Salam dari terapis 2) Perkenalan nama, dan panggilan terapis (pakai papan nama) 3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien(beri papan nama) b. Evaluasi/validasi 1) Menanyakan perasaan klien saat ini 2) Menanyakan masalah yang dirasakan c. Kontrak 1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton TV dan bercakapcakap tentang TV yang ditonton 2) Menjelaskan aturan main berikut. a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada terapis. b) Lama kegiatan 45 menit. c) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai 3. Tahap Kerja a. Tentukan acara televise yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien. b. Beri kesempatan bagi klien untuk menonton acara TV selama 10 menit dan setelah itu TV dimatikan c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai acara TV yang telah ditonton d. Tanyakan pendapat klien lain, terhadap pendapat klien sebelumnya. e. Beri pujian/ Penghargaan atas kemampuan klien memberi pujian f. Ulangi c, d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan.

g. Beri kesimpulan tentang acara TV yang ditonton 4. Tahap Terminasi a. Evaluasi 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. 2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b. Tindak lanjut 1) Menganjurkan klien untuk mkelatih kemampuan mempersepsikan tayangan TV tertentu dan mendiskusikannya pada orang lain. 2) Membuat jadwal nonton TV. c. Kontrak yang akan dating 1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan dating. 2) Menyepakati waktu dan tempat 5. Evaluasi Sesi 1 : TAK Stimulasi Persepsi Umum Kemampuan persiapan : Menonton TV

No 1.

Aspek

yang Nama klien

dinilai Memberi pandapat tentang

2.

nonton TV Memberi tanggapan terhadap

3.

pendapat klien Mengikuti kegiatan sampai selesai

Petunjuk: a. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK. b. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan pada klien atau x jika tidak ditemukan.

SESI 2 1. Persiapan a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK. b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2. Orientasi a. Salam terpeutik Salam dari terapis kepada klien b. Evaluasi/Validasi 1) Menanyakan perasaan klien saat ini. 2) Menanyakan masalah yang dirasakan 3) Menanyakan Penerapan TAK yang lalu. c. Kontrak 1) Menjelaskan

tujuan

kegiatan,

yaitu

membaca

majalah/Koran/artikel 2) Menjelaskan aturan main berikut. a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada terapis. b) Lama kegiatan 45 menit. c) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai 3. Tahap Kerja a. Tentukan bacaan yang akan dibaca. b. Bacalah isi majalah/Koran/artikel/selama 10 menit(jika mungkin berikan foto kopi bacaan pada klien). c. Tanyakan pendapat klien mengenai isi bacaan. d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya. e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat. f. Ulangi c,d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan. g. Beri kesimpulan tentang bacaan. 4. Tahap Terminasi a. Evaluasi 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. 2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b. Tindak lanjut

1) Menganjurkanklien untuk melatih kemampuan membaca dan mendiskusikan pada orang lain. 2) Membuat jadawal membaca c. Kontrak yang akan dating 1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan dating. 2) Menyepakati waktu dan tempat. 5. Evaluasi SESI 2 : TAK Stimulasi Persepsi Umum Kemampuan persiapan:Bacaan

No 1.

Aspek

yang Nama klien

dinilai Memberi pandapat tentang

2.

Bacaan Memberi tanggapan terhadap

3.

pendapat klien Mengikuti kegiatan sampai selesai

Petunjuk: a. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK. b. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan pada klien atau x jika tidak ditemukan.

SESI 3 1. Persiapan a. Memilih dan membuat kontrakndengan klien sesuai dengan indikasi: klien perubahan sensori persepsi dan klien menarik diri yang telah mengikuti TAKS b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi a. Salam terapeutik 1) Salam dari terapis 2) Perkenalan nama, dan panggilan terapis (pakai papan nama) 3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien(beri papan nama) b. Evaluasi/validasi 1) Menanyakan perasaan klien saat ini 2) Menanyakan masalah yang dirasakan c. Kontrak 1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton TV dan bercakap-cakap tentang TV yang ditonton 2) Menjelaskan aturan main berikut. a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada terapis b) Lama kegiatan 45 menit. c) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai 3. Tahap Kerja a. Tentukan bacaan yang akan dibaca. b. Bacalah isi majalah/Koran/artikel/selama 10 menit(jika mungkin berikan foto kopi bacaan pada klien). c. Tanyakan pendapat klien mengenai isi bacaan. d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya. e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat. f. Ulangi c,d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan. g. Beri kesimpulan tentang bacaan. 4. Tahap Terminasi a. Evaluasi 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b. Tindak lanjut 1) Menganjurkan

klien

untuk

melatih

melihat

gambar(di

TV,Koran,majalah,album) dan mendiskusikan pada orang lain. 2) Membuat jadawal melihat gambar c. Kontrak yang akan dating 1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang. 2) Menyepakati waktu dan tempat. 5. Evalusai SESI 3 : TAK Stimulasi Persepsi Umum Kemampuan persiapan : Bacaan

No Aspek 1.

yang Nama klien

dinilai Memberi pandapat tentang

2.

gambar Memberi tanggapan terhadap pendapat klien

3.

Mengikuti kegiatan sampai selesai

Petunjuk: a. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK b. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan pada klien atau x jika tidak ditemukan. I. DOKUMENTASI Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. 1. Sesi 1 Contoh : Klien mengikuti Sesi 1,TAK stimulusi persepsi (TV),klien mampu dan benar memberikan pendapat tentang acara TV,tetapi belum mau memberi tanggapan pada pendapat klien lain. Anjurkan menonton TV bersama klien lain dan bercakap-cakap tentang acara TV(buat jadwal).

2. Sesi 2 Contoh : Klien mengikuti TAK stimulasi persepsi(baca),klien mampu memberi pendapat benar tentang bacaan dan memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain serta mengikuti sampai selesai,anjurkan klien membaca(buat jadwal). 3. Sesi 3 Contoh :

Klien mengikuti TAK stimulasi persepsi(melihat gambar),klien tidak mampu mempresepsikan dan memberi tanggapan,namun mengikuti kegiatan sampai selesai.Anjurkan pasien mengikuti TAK stimulasi sensoris.

Related Documents

Taks Persepsi Edit Fix.doc
November 2019 21
Taks Scores
May 2020 10
Taks Revise.docx
December 2019 20
Taks M
May 2020 8
Taks Scores Nr (2)
May 2020 10
Perbedaan Persepsi
June 2020 6

More Documents from ""