Tabel Analisis Hotel Perbaikan.docx

  • Uploaded by: Farhan Altamir
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tabel Analisis Hotel Perbaikan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,890
  • Pages: 21
Oleh : Farhan Al Tamir 3160150011

ANALISA DATA HOTEL Dosen Utama :  

Sri Fariyanti Pane, M.Sn Citra Smara Dewi, S.Sn, M.Si

Dosen Pembimbing : Sri Fariyanti Pane, M.Sn

INSTITUT KESENIAN JAKARTA FAKULTAS SENI RUPA 2019

Perancangan Interior Mercure Hotel Cikini

No.

DATA LITERATUR DAN TEORI

SURVEY LAPANGAN

ANALISA LITERATUR DAN LAPANGAN

HIPOTESA

Mercure Hotel Cikini adalah salah satu hotel bisnis berbintang 4 di Jakarta Pusat. Hotel ini berada di lokasi yang cukup strategis untuk keperluan bisnis. Berada disisi jalan Cikini Raya yang terlihat dengan logo hotel beserta fasilitas yang disediakan.

Sudah memenuhi salah satu persyaratan dari Peraturan Menteri Tentang Standar Usaha Hotel.

A. PRODUK 1.

Lokasi hotel bisnis berada di pusat kota, dan berdekatan dengan area perkantoran. Terdapat signboard hotel yang terlihat jelas. (Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

MERCURE HOTEL Arsitek : Lokasi : Jakarta, Cikini Luas Tanah : 3503 m2 Tingi Bangunan : 8 lantai Design : Construction : -

Disekitar hotel terdapat kantor-kantor besar seperti kantor kedutaan besar, kantor pemerintahan, dll yang jaraknya tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau dengan segala transportasi, sebagai contoh terdapat stasiun kereta Cikini yang jaraknya kurang dari 1 km.

2.

Signage Hotel terlihat di depan Hotel sisi jalan Cikini Raya.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

Signage merupakan penanda mempermudah tamu Hotel.

untuk Warna Signage sesuai dengan identitas Mercure Hotel dan Tipografi yang dipakai juga mudah dibaca.

Tentang Standar Usaha Hotel)

3.

Fasilitas parkir kendaraan dan jalur untuk Drop off tamu Hotel, dan pengatur lalu lintasnya.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

Area parkir terdiri dari 3 area, yakni berada di main entrance Hotel, side entrance Hotel (khusus disabilitas), dan basement. Memiliki daya tampung kurang lebih 52 kendaraan.

Area parkir sudah mencukupi kebutuhan tamu hotel, untuk kendaraan bus kurang mencukupi karena lahan yang tidak mencukupi.

Tentang Standar Usaha Hotel)

4.

Tersedia pelayanan keamanan.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

Terdapat pelayanan keamanan berupa Security Pelayanan keamanan Parking sebelum memasuki Mercure Hotel dan berfungsi untuk menjaga Security Check menggunakan alat metal detector agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan

5.

Terdapat taman di dalam atau diluar bangunan hotel dan tanaman di dalam hotel.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

6.

Lobby memiliki sirkulasi udara, penghawaan, dan pencahayaan yang baik. (Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

Area Taman di Hotel Mercure tidak sesuai standar Pemanfaatan ruang Hotel Bintang 4, dan tanaman hannya diletakkan sangat dibutuhkan untuk didalam pot besar. taman di dalam bangunan.

Memiliki pencahayaan dan kebutuhan ruang yang sangat baik, jendela kaca yang besar sebagai pencahayaan alami yang masuk ke dalam. Kesan yang disampaikan desain ini adalah industrial dan hangat.

Elemen estetis yang terdapat pada bagian Front Office kurang memiliki kesan sejarah Jakarta yang kuat. Ac Central digunakan sebagai pengahawaan buatan.

Front Office ini terdiri dari beberapa set meja dan sofa serta lemari yang difungsikan sebagai pembatas antar area, terdapat fasilitas berupa televisi dan koran. Furniture yang digunakan dari hasil survey yang dilakukan sudah cukup nyaman dan ergonomi yang baik.

Tersedia meja dan kursi sebagai fasilitas yang dapat menampung kurang lebih 20 s/d 25 tamu. Tidak terdapat sertifikat golongan hotel yang berada di Front Office, seharusnya ditampilkan dibeberapa area.

Tentang Standar Usaha Hotel)

7.

Tersedia Front Office :    

Meja kursi Penitipan barang berharga Penitipan barang keluarga Sertifikat golongan kelas hotel

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

8.

Tersedia fasilitas ruang makan dan minum dengan sirkulasi udara dan pencahayaan. Dilengkapi dengan menu serta perlengkapan makan. (Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

Posisi ruang makan berada persis disebelah area lounge dengan dibatasi oleh partisi, terlihat De’ Kafe Restaurant dengan desain industrial menggunakan material yang terekspos. Restaurant dapat menampung tamu dari 100 sampai 150 orang.

Makanan yang di hidangkan dapat di ambil sendiri (buffet) yang disajikan diatas bar counter.

Dapur berada dibelakang De’Kafe Restaurant, diberi batasan area berupa lemari strorage yang bisa difungsikan sebagai buffet. Terdapat live cooking yang tampil pada jam tertentu.

Pukul 12.00 – 14.00 adalah waktu untuk makan siang dan pukul 18.00 – 24.00 adalah waktu makan malam untuk para tamu hotel

Mercure Hotel mengganti nama fasilitas Business Center dengan Internet Corner, tersedia 2 unit iMac untuk diakses yang berada di area lobby hotel. Dan tersedia layanan cetak atau fotocopy.

Pemanfaatan ruang dibutuhkan untuk fasilitas Business Center yang lebih maksmial.

Tentang Standar Usaha Hotel)

9.

Tersedia dapur atau pantry lengkap dengan perlengkapannya dan tata letak sesuai

kebutuhan.

(Peraturan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

10.

Tersedia ruang untuk pelayanan bisnis.

(Peraturan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

11.

Tersedia area belanja (shopping Hanya memiliki fasilitas hotel berupa travel Area travel agent dan money changer tidak terlihat di dalam bangunan hotel, namun fasilitas arcade) : agent dan money changer tersebut tertera pada website resmi Accor Hotels  Drug Store (https://www.accorhotels.com/id/hotel-A1K6 Money Changer mercure-jakarta-cikini-/index.shtm)  Travel Agent  Bank  Souvenir shop

(Peraturan Menteri Pariwisata dan

Fasilitas tidak memenuhi standar Hotel Bintang 4 karena keterbatasan lahan dan Sumber Daya Manusia, namun fasilitas tersebut harus terlihat oleh tamu hotel agar tidak membingungkan.

Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

12.

Terdapat lift untuk bangunan Lift yang tersedia untuk karyawan/barang hanya diatas 5 lantai : dari lantai basement ke lantai ground, sedangkan untuk lift tamu tersedia hingga lantai 8 hotel.  Lift tamu  Lift karyawan/barang

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

Lift dilantai ground terdapat dibelakang De’Kafe Restaurant, dengan desain elemen interior yang natural menggunakan material kayu dan kaca untuk menampilkan kesan luas pada area ini.

Pemanfaatan ruang harus bisa ditingkatkan agar karyawan dapat bekerja dengan maksimal.

13.

merupakan penanda untuk Signage yang dipakai Tersedia toilet umum (Public Public Rest Room terletak di koridor samping Signage mempermudah tamu Hotel. Penggunaan warna Rest Room) dengan tanda yang Meeting Room di lantai ground. tidak mempermudah dan Tipografi yang dipakai mudah untuk dibaca. tamu Hotel serta jelas. (Peraturan Menteri penggunaan warna dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. Tipografi yang sulit untuk PM.53/HM.001/MPEK/2013. dilihat. Tentang Standar Usaha Hotel)

14.

Tersedia koridor :  Pintu darurat  Tangga darurat  Pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik  Alat Pemadam kebakaran

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

Pintu darurat terhubung ke semua lantai hotel yang berada di sisi koridor, terdapat alat pemadam ringan (APAR) dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.

Tidak terdapat signage board pintu darurat sangat menyulitkan tamu jika ada bahaya mengancam.

15.

Pada golongan hotel berbintang, terdapat klasifikasi pembagian kamar yang merupakan area privat dan utama bagi tamu dibedakan menjadi beberapa tipe kamar : 





Standard room adalah jenis kamar dengan fasilitas terendah atau sesuai dengan standar dari hotel yang menamainya demikian, hotel jenis ini adalah yang memiliki harga kamar terendah dengan kamar yang lainnya. Sedangkan untuk fasilitas yang ditawarkan sangat beragam, karena satu hotel dengan hotel yang akan memiliki standar kamar yang berbeda.

SUPERIOR

SUPERIOR ROOM

SUPERIOR ROOM

Duluxe room adalah jenis kamar yang sedikit di permak interiornya dan juga exterior demi mendapatkan kesan yang lebih mewan dan terkadang akan memiliki luas kamar yang lebih besar. Superior room dijadikan sebagai kamar dengan suatu alasan berupa lokasai kamar seperi beach view, garden view dan Sea view.

berada di lantai 2 hingga lantai 4, memiliki luas kamar 24 m2, kamar superior ini terbagi menjadi 2, yakni Queen bed dan Twin bed. Terdapat 2 Kamar Superior untuk penyandang disabilitas, dengan perbedaan pintu kamar yang lebih besar berukuran 100 cm, tersedia kamar untuk perokok dan bebas rokok. Petunjuk kiblat ditempatkan diatas ceiling kamar semua tipe. Pencahayaan yang digunakan adalah downlight dan wall lamp yang berada dinding belakang tempat tidur serta Penghawaan yang digunakan pada kamar ini adalah jenis AC central. Konsep dari kedua kamar ini adalah Jakarta Tempo Dulu, terlihat dari lukisan yang terpasang dibagian belakang tempat tidur ini. Fasilitas yang tersedia di kamar ini adalah lemari pakaian, brankas, televisi, wifi, telefon hotel, alarm bermerk JBL, Coffee maker, Luggage rack, dan water heater. PRIVILEGE

FASILITAS

Kamar tipe ini luasnya masih sama dengan superior, serta fasilitas yang sama dengan tipe Superior, hanya yang pembeda dengan kamar tipe Superior ialah terdapat fasilitas mesin kopi dan

-



junior suite. Suite room terbilang sebagai kamar yang memiliki privasi yang cukup tinggi, lebih sering saya temukan di beberapa hotel yang memiliki fasilitas lengkap layaknya rumah sendiri. Fasilitas yang ada berupa dapur, dining room, kolam renang, bar dan tentunya dengan kamar mandi sendiri.



Presidential juga sering dikenal sebagai kamar paling premium dari jenis kamar suite. Kamar jenis ini biasanya hanya terdapat di hotel berbintang 5. Pemandangan yang ditawarkan pun tentunya adalah yang terbaik dan biasanya kamar jenis ini berada dekat dengan lokasi helipad

Kamar menurut fasilitas :

DELUXE

DULUXE ROOM





mendapatkan setting kamar mandi yang lebih banyak. Untuk tipe Privilege ini tersedia 33 kamar.

Junior Suite room adalah ruangan besar yang dimana ruang tidur dan ruang duduk (seating area) terpisah. Walaupun biasanya muncul dalam bentuk kamar single, ia tetap memiliki pemisah kecil antara ruang duduk dan ruang tidur. sebenarnya kamar dengan tipe Studio tidaklah begitu berbeda jauh dengan kamar tipe

letak

dan

Connecting room, kamar yang terdiri dari dua buah kamar

FASILITAS

Dilantai yang sama yakni lantai 2, luas kamar tipe ini adalah 25,20 m2, konsep kamar tipe Duluxe ini tidak jauh berbeda dengan tipe kamar Superior, yang membedakan dari fasilitas tambahan mini bar, Sofa 3 seater, lampu baca dan hair dryer. Tipe kamar Duluxe ini hanya tersedia 3 unit.













berdekatan, antara kamar yang satu dengan yang lain dan dihubungkan oleh sebuah pintu. Adjoining room, dua kamar yang berdekatan dan tidak mempunyai pintu penghubung Inside room, kamar-kamar yang menghadap ke bagian belakang hotel (facing the back) Outside room, kamar-kamar yang menghadap ke jalan raya (facing the street) Lanais, kamar-kamar dengan teras / balkon yang berlokasi menghadap ke kolam atau kebun Cabana, kamar-kamar yang berlokasi di kawasan pantai atau kolam renang, kamar ini dilengkapi dengan atau tanpa tempat tidur. Lokasi kamar ini biasanya terpisah dari gedung utama House-use room, kamar yang diperuntukan bagi staf hotel yang mempunyai otoritas dan digunakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu karena dinas.

SUITE Tipe kamar Suite ini berada di lantai 8 , kamar ini memiliki luas yang lebih besar dibandingkan tipe kamar lainnya, memiliki banyak fasilitas dan layout yang nampak seperti rumah, serta menjanjikan pemandangan kota Jakarta dari kamar tipe Suite ini. Namun untuk tipe kamar Suite hanya tersedia 3 unit.

SUITE ROOM

SUITE ROOM

Tersedia kamar tidur :        

temasuk kamar mandi Tipe kamar Suite Kunci pengaman Pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik Alat pendeteksi asap dan sprinkler Meja dan kursi kerja Meja dan kursi duduk Petunjuk arah kiblat

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

16.

Terdapat sarana olahraga, rekreasi dan kebugaran.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

17.

Ruang rapat dilengkapi perlengkapan dan peralatan, termasuk audio visual.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

Mercure hotel memiliki fasilitas rekreasi yakni Infinity pool, spa/pijat dan fasilitas kebuguaran Fitness center, lokasi keduanya berada di lantai 8 hotel. Bersamaan dengan De’Langit Rooftop.

Material lantai yang digunakan pada bagian outdoor yang terdapat Bar dan Infinity Pool kurang baik saat ini, sehingga dapat merusak nilai estetis untuk area Rooftopnya.

Ruangan rapat/Meeting room berada dilantai Meeting room dilengkapi ground berdekatan dengan restroom dan lift. perlengkapan yang Untuk memudahkan kebutuhan tamu hotel. memenuhi standar, namun ruangannya agak terlalu kecil. Sehingga mengurangi kapasitas penggunanya.

18.

Tersedia function room dengan akses tersendiri untuk tamu.

Tentang Standar Usaha Hotel)

Foto ini di dapat di website Accor Hotels Function room (https://meetings.accorhotels.com/gb/hotel-A1K6mempunyai luas ruangan mercure-jakarta-cikini-/index.shtml#section-roomsyang berbeda, dengan events) . kapasitas maksimal 100 Function room terdiri dari 5 ruangan yakni : orang dengan konfigurasi theatre style room  Cikini 1 : 30 m2 layout.  Cikini 2 : 30 m2  Cikini 3 : 68 m2  Cikini 4 : 68 m2  Cikini 5 : 26 m2

Tersedia dapur yang luasnya sesuai dengan kebutuhannya, dengan sistem sirkulasi udara dan sistem pencahayaan, perlengkapan dan peralatan

Dapur terletak dibelakang area De’Kafe Restaurant dilantai Ground, bersebelahan dengan Buffet dan area live cooking. Namun tidak dapat mengambil gambar karena sesuai kebijakan hotel yang melarangnya.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

19.

dapur.

(Peraturan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

-

-

20.

Area Penerimaan Barang beserta alat timbang barangnya.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan

-

-

-

Area gudang umum terletak dilantai basement hotel, area gudang umum bersamaan dengan parkiran motor yang terbuka, lalu untuk strorage bahan makanan dan minuman terletak di dalam bangunan lantai basement.

Strorage berguna untuk menjaga kemanan, kebersihan, dan kualitas stock bahan makanan dan minuman. Gudang umum sebagai tempat meletakkan barang/properti hotel.

Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

21.

Daerah Penyimpanan (Storage) : 

 

Tempat penyimpanan Bahan Makanan dan minuman Tersedia gudang umum Gudang Engineering

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

-

22.

Area tata graha berupa area penyimpanan suplai amenities bagi tamu. (Peraturan Menteri

-

-

-

Mercure Hotel tidak memiliki ruang periksa kesehatan atau klinik, namun pihak hotel menyediakan peralatan medis berupa AED BOX yang diletakkan berdekatan dengan lift, meeting room, restroom, dan kids corner. Tinggi peletakannya menurut pihak hotel sudah sesuai dengan ergonomi para tamu.

Keterbatasan lahan dan Sumber Daya Manusia menjadi faktor tidak tersedianya klinik/ruang periksa kesehatan.

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

23.

Terdapat ruang periksa Kesehatan dengan peralatan medis obat-obatan, dan perlengkapan yang dibutuhkan.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

24.

Tersedia ruang karyawan dan tersedia ruang ganti karyawan dilengkapi dengan locker lakilaki dan wanita terpisah .

-

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

Area ruang karyawan hotel berada di lantai Area kantor hotel berada basement di basement sehingga sulit untuk mengetahui situasi hotel dan tidak dapat bergerak cepat jika terjadi bencana alam dll.

Tentang Standar Usaha Hotel)

25.

Tersedia Ruang Pengelola Hotel (kantor). (Peraturan Menteri

-

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

26.

Ruang Security dan instalasi CCTV. (Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

-

Kantor terletak bersamaan dengan karyawan dll di lantai basement hotel.

ruang Area kantor hotel berada di basement sehingga sulit untuk mengetahui situasi di hotel dan tidak dapat bergerak cepat jika terjadi bencana alam dll.

Instalasi CCTV tedapat disetiap area hotel, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan tamu hotel.

-

27.

Utilitas :    

-

-

-

-

-

-

Tersedia Instalasi Air Bersi Tersedia Genset Tersedia Instalasi jaringan komunikasi Instalasi Air Panas

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

28.

Pengelolaan limbah : Terdapat Tempat penampungan sampah dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). (Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

29.

Tersedia tempat untuk pemeliharaan dan perbaikan yang dilengkapi peralatan.

-

-

-

Area Pelayanan registrasi dan pembayaran dekat dengan Entrance Hotel. Memiliki beberapa karyawan untuk pelayanan Guest Relation dan tidak memiliki jasa penyewaan mobil/kendaraan.

Terbatasnya Sumber Daya Manusia menjadi faktor tidak memiliki jasa penyewaan mobil.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

B. PELAYANAN 1.

Kantor Depan :  Tersedia pelayanan regristrasi dan pembayaran  Pelayanan khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik  Jasa Penyewaan mobil  Pelayanan guest Relation

2.

Binatu : Tersedia pelayanan cuci dan strika baju tamu.

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

Tersedia pelayanan cuci dan strika baju khusus untuk tamu yang menginap, fasilitas tersebut tertera di website Accor Hotels

-

(https://www.accorhotels.com/id/hotel-A1K6mercure-jakarta-cikini-/index.shtml#section-events)

Tentang Standar Usaha Hotel)

3.

Restoran : Tersedia pelayanan penyajian makanan dan minuman .

(Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Tentang Standar Usaha Hotel)

Pelayanan makanan dan minuman terdapat di De’Kafe Restaurant. Pelayanan Restaurant dimulai pukul 07.00 WIB s/d 10.00 WIB

-

4.

Jam Operasional : Tersedia waktu pemberian pelayanan sesuai kebutuhan operasional.

Jam operasional untuk Layanan resepsionis adalah 24 jam, dan untuk jam check in / check outnya pukul 14.00 WIB / Check Out 12.00 WIB .

(Peraturan Menteri Pariwisata dan

Tertera

Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013.

(https://www.accorhotels.com/id/hotel-A1K6mercure-jakarta-cikini-/index.shtml#section-events)

di

website

Accor

Hotels

Tentang Standar Usaha Hotel)

C. PENGELOLAAN 1.

Organisasi :   

Hotel memiliki struktur oganisasi Memiliki Kebijakan Organisasi Hotel memiliki uraian tugas setiap jabatan

Mercure Hotel memiliki struktur organisasi yang Tidak terdapat papan jelas dan berjalan dengan baik serta memiliki nama untuk struktur uraian tugas pada setiap jabatannya. organisasi di dalam bangunan hotel, data tersebut diperoleh dari pihak manajemen hotel.

2.

Manajemen : 

 

3.

-

-

-

-

-

Memiliki Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan jumlah karyawan minimal 100 orang Memiliki Sistem Informasi Manajemen Hotel Memiliki Program Pengembangan Produk

Program Pemeliharaan Perbaikan peralatan : 

-

dan

Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan gedung, perlengkapan dan peralatan

Related Documents


More Documents from "Ade Yana"