Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Arsitektur.docx

  • Uploaded by: Farhan Altamir
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Arsitektur.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 946
  • Pages: 7
TUGAS MATA KULIAH PENGETAHUAN ARSITEKTUR

PENGERTIAN TENTANG ARSITEKTUR Nama : Farhan Al Tamir (3160150011)

Arsitektur umumnya dikenal sebagai suatu ilmu atau studi merancang bangunan. Arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur, dan juga mencakup aspek dekorasi dan keindahannya. Asal kata arsitektur dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa latin “architectura” yang secara etimologi berasal dari bahasa yunani kuno “arkhitekton”, yang secara harfiah berarti pembangunan utama (chief builder). Dengan demikian, pengertian arsitektur sesungguhnya tidak terbatas pada rancangan bangunan. Arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

A. ARSITEKTUR SEBAGAI PROFESI Profesi yang dikerjakan oleh seorang arsitek adalah merancang bangunan, merancang daerah perkotaan, interior dan lain-lain. Seorang arsitek juga harus menganalisa dan mempertimbangkan kebutuhan, perilaku dan fungsi yang dibutuhkan oleh pemilik dan penghuni bangunan yang akan dirancang tersebut. Dan, Arsitek tidak hanya saja membuat rancangan desain bangunan semata, melainkan juga akan mewujudkan desain tersebut kedalam bangunan nyata. B. MENGAPA ARSITEKTUR PERLU DIRANCANG 

Permasalahan membangun semakin kompleks

Arsitektur tercipta melalui serangkaian proses yang cukup rumit, dimulai dari imajinasi (pemikiran) yang lalu dituangkan ke dalam rancangan-rancangan dan analisa, kemudian di wujudkan ke dalam bentuk gambar, sketsa, proyeksi 3D, maket dan sebagainya. 

Sumber daya untuk membangun semakin terbatas

Semakin lama sumber daya alam akan terus berkurang karena banyaknya pembangunan diberbagai negara, maka dari itu tugas arsitek selain merancang bangunan ialah memikirkan sumber daya alamnya agar tidak habis dimakan waktu. 

Semakin banyak pihak terlibat

Dalam mewujudkan suatu desain atau rancangan tersebut ke dalam bangunan nyata, maka dibutuhkan pula sebuah team ahli yang kompeten dibidang bersangkutan, seperti teknik sipil, teknik elektro dan sebagainya. 

Diperlukan pertanggung jawaban

Arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati.

CONTOH ARSITEK BESERTA KARYA-KARYA NYA Remment Koolhaas, yang biasanya disingkat menjadi Rem Koolhaas, lahir pada 17 November 1944 di Rotterdam, Belanda. Pada 1969, Koolhaas bekerjasama menulis The White Slave, sebuah film noir Belanda, dan kemudian menulis sebuah naskah. Ia kemudian menjadi

jurnalis untuk Haagse Post sebelum memulai pembelajaran, pada 1968, dalam bidang arsitektur di Architectural Association School of Architecture di London, disusul, pada 1972, oleh pembelajaran lanjutan

dengan Oswald

Mathias

Ungers di Cornell

University, Ithaca, New York, disusul oleh pembelajaran di Institute for Architecture and Urban Studies di New York City. KARYA ARSITEKTUR : 

SEATTLE PUBLIC LIBRARY

Dengan mengusung konsep post modern architecture, Gedung bertingkat sebelas tersebut memang unik karena berbentuk zig-zag melawan yang gaya gravitasi dan memiliki ciri khas hasil karya Koolhaas, dapat diperhatikan dari struktur dinding kaca unik berbentuk ketupat yang juga dapat kita lihat pada rancangan Koolhas lainnya, yaitu gedung markas CCTV di Beijing. Gedung ini terbagi atas delapan lapisan horizontal, yang masing-masing berbeda ukuran dan fungsinya. Escalator juga berdesain unik dengan warna kuning Tangerine yang menghubungkan satu lantai dengan tingkat diatasnya, tampak jelas unsur metal yang mendominasi gedung. Menggunakan konsep atap skylight sehingga sinar matahari masuk secara alami di dalam ruangan pada siang hari. Pembagian zona di Seattle Library menurut fungsinya dibentuk dengan diagram platform. Pembagian platform zonasi ruang tersebut di atas dibuat berdasarkan kluster-kluster yang mengikuti prinsip-prinsip dalam arsitektur. Setiap zona ruangnya di desain sesuai fungsinya masing-masing. Berdasarkan pertimbangan melalui luasan ruang, pola sirkulasinya, fleksibilitas ruang, warna, struktur hingga mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP). Menggunakan konsep atap skylight sehingga sinar matahari masuk secara alami di dalam ruangan pada siang hari.

Norman Robert Foster, lahir 1 juni 1935 adalah seorang arsitek berkebangsaan Ingrris, mempunyai perusahaan Foster + Partners yang mempertahankan desain internasional. Dia adalah perancang bangunan yang produkti dan berkantor di Ingrris Tenggara, pada tahun 2009 Foster dianugerahi penghargaan Prince of Asturias dalam kategori seni. Di tahun 1956, Foster mulai belajar di University of Manchester School of Architecture dan perencanaan kota, dan lulus pada tahun 1961. Foster tertarik pada karya-karya Frank Llyod Wright, Ludwig Mies van der Roge, Le corbusier dan Oscar Niemeyer. KARYA ARSITEKTUR : 

LONDON CITY HALL

City Hall merupakan ruang pertemuan dan perkantoran bagi staf GLA (Greater London Authority) yang menjadi landmark baru pada kota London. Bangunan ini merupakan bagian dari perkembangan kota London yang terletak antara London Bridge dan Tower of London, di bagian selatan sungai Thames. Bangunan 10 lantai ini memiliki tinggi 45 meter dengan luas lantai 18.000m2. Konsep dari bangunan ini yaitu sebagai ekspresi transparasi dari proses demokrasi dan menginginkan untuk membuat bangunan publik yang berkelanjutan dan tidak menimbulkan polusi. Ruang pertemuan menghadap ke arah utara, disebrang sungai Thames dan Tower of London, dengan penutup kaca yang memungkin kan warga London untuk melihat majelis pemerintahan ini ketika bekerja. Didalam bangunan tersebut terdapat London Living Room yang dapat digunakan untuk pameran atau untuk penjamuan dengan ruang yang fleksibel dilantai atas. Pada lantai atap, terdapat teras yang menyediakan pemandangan kota London, dan pada dasar bangunan terdapat sebuah ruang terbuka dan kafe, dimana pinggir sungai dapat dinikmati. Terdapat lift sebagai alat pendukung aksebilitas di dalam bangunan.

Bentuk London City Hall yang bulat seperti telur merupakan strategi untuk meminimalisir area permukaan yang terekspos cahaya matahari langsung sekaligus memberikan cahata matahari masuk ke dalam bangunan. Struktur bangunan ini menggunakan sistem struktur kolom dan struktur tabung. Struktur tabung berupa sistem diagrid untuk menyangga fasad di bagian utara. Sedangkan secara keseluruhan, bangunan ini disangga oleh sistem kolom dan core. Material utama untuk bangunan ini adalah kaca, sebagai pendukung konsep transparasi bangunan City Hall

Related Documents


More Documents from ""