Studi Mengenai Pengaruh Kebersihan Terhadap Efektifitas Belajar

  • Uploaded by: Eka L. Koncara
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Studi Mengenai Pengaruh Kebersihan Terhadap Efektifitas Belajar as PDF for free.

More details

  • Words: 3,655
  • Pages: 29
STUDI MENGENAI PENGARUH KEBERSIHAN TERHADAP EFEKTIFITAS BELAJAR Oleh: Eka Lusiandani Koncara 2009

RINGKASAN HASIL PENELITIAN

Penulis

membuat

ringkasan hasil

penelitian mengenai

Pengaruh

Keberhasilan Terhadap Efektifitas Pelajar di Al-Muthohhar, khususunya kelas III yang dilatarbelakangi semakin rendahnya kepedulian terhadap kebersihan di kalangan pelajar khususunya Al-Muthohhar, yang dimungkinkan mempunyai dampak terhadap lingkungan maupun efektifitas belajar. Adapun perumusan masalahnya apakah ada pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar dan tujuan masalahnya untuk mengetahui pengaruh kebersihan terhadap efektififtas belajar. Di sini metodelogi yang digunakan penulis adalah metode pengambilan acak sederhana dengan populasi + 395 orang. Begitupun sempelnya menggunakan metode acak sederhana dengan teknik penelitian dari alat-alat pengumpulan data dan selanjutnya menyebarkan angket kepada objek, maka inilah yang disebut data primer. Kesimpulannya kemajuan jaman di segala tentu saja akan membawa dampak yang besar bagi lingkungan khususnya lingkungan pelajar. Semakin rendahnya kepedulian terhadap keberhasilan ialah merupakan salah satu ambatnya. Adapun faktor-faktor di antaranya, faktor intern yang meliputi faktor lingkungan sekolah dan faktor eksternnya itu terdapat pada dirinya sendiri. Saran penulis untuk mengantisifasi akan rendahnya kepedulian terhadap keberhasilan di antaranya ditingkatkannya kedisiplinan siswa terhadap sekolah, ditanamkan rasa peduli akan kebersihan terhadap siswa-siswi, adanya sangsi yang tegas tentang kebersihan dan mempunyai prinsif hidup yang baik.

i

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................

i

RINGKASAN HASIL PENELITIAN ................................................................

ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

2

C. Tujuan Penelitian ............................................................................

2

D. Manfaat Penelitian ..........................................................................

3

E. Hipotesa Penelitian .........................................................................

3

F. Batasan Konsep ...............................................................................

3

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................

5

A. Kebersihan Menurut Pandangan Islam ...........................................

5

B. Pengertian Kebersihan dari Beberapa Sumber ...............................

6

C. Belajar Menurut Pandangan Islam ..................................................

6

D. Pengertian Belajar dari Beberapa Sumber ......................................

7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 10 A. Subjek Penelitian ............................................................................ 10 B. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 11 C. Metode Analisis Data ...................................................................... 11 D. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 12 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 13 A. Sejauhmana Pengaruh Kebersihan .................................................. 13 B. Pengaruh Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan ........................ 14 C. Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan ...................................................................................... 15 D. Peran Guru Sebagai Pendidik Terhadap Semakin Rendahnya Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan ........................................ 17

ii

BAB V PENUTUP............................................................................................. 18 A. Kesimpulan ..................................................................................... 18 B. Saran-Saran ..................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini kepedulian siswa-siswi akan kebersihan semakin menurun khususnya pelajar di Al-Muthohhar terbukti dengan adanya atau banyaknya sampah yang berserakan di lingkungan Al-Muthohhar. Kita ketahui bahwa kebersihan merupakan cerminan kepribadian seseorang. Kepedulian akan kebersihan di lingkungan sekolah mempunyai hipotesa yang akan memperlambat efektifitas belajar dan menjadikan lingkungan tidak nyaman ataupun tidak indah dipandang. Di sini penulis mencoba melakukan penelitian apakah ada pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar. Hal itu perlu diperhatikan bersama seraya mencari solusi terbaik untuk menekan semakin rendahnya kepedulian akan keberhasilan di lingkungan sekolah yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor tertentu baik faktor intern maupun ektern. Faktor intern diantaranya : Pengaruh lingkungan Kurangnya rasa tanggungjawab terhadap lingkungan untuk itu penyusunan memilih judul “Pengaruh Kebersihan Terhadap Efektifitas Belajar”.

1

B. Rumusan Masalah Pengertian rumusan masalah adalah pertanyaan yang akan dicari jawabannya untuk menyingkap berbagai masalah yang penting yang akan dikemukakan tentang pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar mengajar di MA Al-Muthohhar. Melalui penelitian ini penulis mencoba mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar? 2. Mengapa kebersihan berpengaruh terhadap efektifitas belajar? 3. Bagaimana upaya sekolah untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan? 4. Siapa yang berperan untuk mengatasi penurunan kepedulian akan kebersihan dikalangan pelajar?

C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah sasaran yang ingin dicapai oleh peneliti melalui penelitian, adapun tujuan penulis menyusun laporan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui sejauh mana tingkat efektifitas belajar terhadap penurunan kepedulian terhadap kebersihan. 2. Mengetahui sejauh mana pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar. 3. Untuk memenuhi salah satu tujuan akhir semester genap kelas III MA AlMuthohhar. 4. Sebagai bukti bahwa penulis telah melakukan penelitian.

2

D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian atau kegunaan penelitian merupakan akibat positif dan negatif yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian. Adapun manfaatnya sebagai berikut: 1. Mengetahui permasalahan yang diteliti serta mencari solusinya. 2. Menambah pembendaharaan buku bacaan perpustakaan. 3. Untuk dijadikan

sebagai pengalaman bagi penulis untuk menuju ke

jenjang pendidikan lebih tinggi.

E. Hipotesa Penelitian Hipotesis penelitian adalah dugaan jawaban atas pertanyaan penelitian, yang terdiri atas: 1. Hipotesis Kerja (HK) -

Bahwa adanya pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar.

2. Hipotesis Pembanding (Ho) -

Bahwa kebersihan tidak berpengaruh terhadap efektifitas belajar.

F. Batasan Konsep Konsep adalah simbol yang digunakan untuk memakai fenomena sosial tertentu peneliti merumuskan definisi mengenai konsep-konsep yang digunakan: Kebersihan

: Keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau.

3

Efektifitas

: Berasal dari mata efektif yang artinya lancar atau berjalan sesuai aturan.

Belajar

: Berusaha, berlatih untuk mendapat pengetahuan.

4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kebersihan Menurut Pandangan Islam Begitu pentingnya kebersihan menurut Islam sehingga orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan, maka ia akan dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana firmannya:

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orangorang yang menyucikan diri. (Al-Baqarah : 227) Juga dalam surat Al A’laa ayat 14:

Artinya: Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri. Dan ada keterangan yang mengatakan: Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang suci” Oleh karena itu Allah sangat menyukai orang-orang yang suci, dan kesucian itu berdasarkan kebersihan. Ajaran kebersihan dalam agama Islam berpangkal atau merupakan konsekuensi dari pada iman kepada Allah SWT. Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman, seperti dalam hadist:

Yang artinya : Kebersihan sebagaiman dari iman.

5

Jadi kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman.

B. Pengertian Kebersihan Dari Beberapa Sumber Menurut Kamus Indonesia, kebersihan berasal dari kata bersih, yang artinya tidak kotor, bebas dari kotoran, tidak tercampur dengan benda atau sesuatu yang lain, tidak ternoda, tulus ikhlas (hati yang bersih), tidak tercela (jujur). Adapun

kebersihan menurut Wikipedia Bahasa Indonesia kebersihan

adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya debu, sampah, dan bau. Adapun yang berpendapat kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Sedangkan kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum.

C. Belajar Menurut Pandangan Islam Belajar bisa juga dikatakan sebagai menuntut ilmu. Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim, seperti dalam hadits Rasulullah SAW:

Artinya: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Allah memberikan keutamaan dan kemuliaan bagi orang-orang berilmu, dalam firman-nya Al-Qur’an Surat Al-Mijaddilah ayat 11

6

Artinya: Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Orang-orang berilmu juga akan dimudahkan jalannya ke surga oleh Allah dan senantiasa dido’akan oleh para malaikat. Sebenarnya ilmu hanyalah merupakan suatu alat untuk mendekatkan diri kita kepada Allah. Adapun fungsi ilmu itu antara lain: 1. Sebagai petunjuk keimanan 2. Sebagai petunjuk beramal Begitu pentingnya menuntut ilmu sehingga Islam dalam menuntut ilmu pun Islam mengatur. Adapun adab dalam menuntut ilmu adalah: 1. Niat 2. Bersungguh-sungguh 3. Terus-menerus 4. Sabar dalam menuntut ilmu 5. Baik dalam bertanya

D. Pengertian Belajar Dari Beberapa Sumber Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Stavin, 2000:143).

7

Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar. Adapun belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha, berlatih untuk mendapat pengetahuan atau belajar berasal dari kata ajar yang artinya cara-cara atau petunjuk yang disampaikan kepada orang agar diketahui kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Sedangkan pengertian belajar menurut beberapa ahli, seperti menurut: 

Drs. Slameto Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya.



R. Gagne Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.



Jung Belajar adalah proses di mana tingkah laku dari suatu organisme dimodifikasi oleh pengalaman.

Dari beberapa pengertian belajar diatas dapat disimpulkan pengertian belajar adalah suatu usaha dasr yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah lakunya baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor untuk memperoleh tujuan tertentu.

8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang ditempuh peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian. A. Subjek Penelitian 1. Fariabel Penelitian Fariabel penelitian dapat diartikan sebagai segala yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan fariabel kontinue dan penelitian hanya mengsyaratkan adanya pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar. 2. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari unit analisis penelitian atau sekumpulan orang atau unsur yang akan dijadikan objek penelitian. Dalam penelitain ini penulis mempresentasikan siswa-siswi khususnya kelas III MA Al-Muthohhar akan pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar mengajar. Yang akan penulis jadikan objek penelitian adalah siswa-siswi kelas III MA Al-Muthohhar Plered Purwakarta dengan populasi a. Jumlah siswa-siswi MA Al-Muthohhar ± 395 b. Jumlah siswa-siswi kelas III MA Al-Muthohhar ± 136 c. Yang akan dijadikan sampel sebanyak 15 orang

9

3. Sampel Sampel adalah wakil dari populasi. Teknik penarikan sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak sederhana. Karena setiap satuan atau populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel penelitian Dalam penelitian ini penulis tidak memiliki perhatian atau sikap yang berada dalam menarik sampel, karena di sini penulis menggunakan sampel acak sederhana.

B. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara peneliti mendapatkan data dengan alat pengumpulan data tersebut berupa: a. Quesioner (angket) b. Observasi (pengamatan) c. Dokumen

C. Metode Analisis Data Metode

analisis

data

adalah

cara

yang

digunakan

mengorganisasikan dan neganalisis data a. Statistik Efektifitas belajar akan tergantung pada kebersihan di lingkungan. b. Kuantitatif Pengaruh keberhasilan akan menganggu efektifitas belajar.

10

untuk

D. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi sangat mendukung terhadap keberhasilan penelitian lokasi tersebut harus menarik dan sesuai dengan masalah yanag akan diteliti, adapun dalam laporan penelitian ini penulis mengambil lokasi di MA Al-Muthohhar. Adapun masalah waktu, penulis menggunakan waktu yang luang dari tanggal

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sejauh Mana Pengaruh Kebersihan Terhadap Belajar Sebelum penulis uraikan lebih lanjut, perlu diketahui bahwa kebersihan sangat berpengaruh pada kelangsungan belajar. Oleh sebab itu, kebersihan sangat penting apalagi di kalangan pelajar. Dewasa ini pengaruh kebersihan tidak hanya berpengaruh pada kesehatan diri juga tapi kebersihan sangat berpengaruh akan efektifitas belajar siswa, di sini penulis akan membahas sejauh mana pengaruh kebersihan terhadap belajar. Dari hasil angket yang penulis sebarkan tentang pengaruh kebersihan terhadap belajar bahwa hampir 99% menyatakan adanya pengaruh tersebut walaupun hasil angket menyatakan kebersihan berpengaruh terhadap belajar tetapi siswa MA Al-Muthohhar yang menjaga kebersihan ini baru sebagian yang mungkin pengembangan atau pengelolaan akan kebersihan masih biasabiasa saja atau katagori sedang. Dan setelah penulis melakukan pengamatan secara langsung kebersihan ke tiap kelas Al-Muthohhar khususnya kelas III cukup baik karena masih ada sampah-sampah

yang berserakan di sebagian kelas, yang

menyebabkan keadaan kelas tersebut kotor dan tidak nyaman untuk dipakai belajar.

12

B. Pengaruh Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Dalam melakukan kebersihan atau piket kelas di Al-Muthohhar bisa dilakukan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, pada umumnya yang biasanya mereka mengerjakan piket tersebut. Bersih atau tidaknya lingkungan atau kelas tergantung pada penghuni kelas tersebut. Oleh karena itu, kepedulian siswa terhadap kebersihan sangat berpengaruh, hal tersebut dapat penulis presentasekan sebesar 95% karena hasil dari angket, kebanyakan siswa peduli terhadap keberhasilan dan bukti kepeduliaan mereka adalah dengan piket kelas sebanyak 80 %, membuang pada tempat sampah 5 %, dan menyuruh orang lain untuk membersihkannya sebanyak 15%, keadaan tersebut bisa dikatakan bahwa siswa Al-Muthohhar peduli terhadap keberhasilan walaupun dengan berbagai cara mereka lakukan. Perbandingan siswa dilihat dari siswa yang piket kelas, membuang sampah pada tempatnya dan tidak menyuruh orang lain, serta berdasarkan kelas: Tabel I Kegiatan Responden III akan Kebersihan KEGIATAN

F

%

Piket kelas

9

70

Membuang sampah pada tempatnya

2

10

Menyuruh orang lain

4

20

Jumlah

15

100

13

Tabel II KELAS

F

%

A

3

22

S.1

4

26

S.2

4

26

S.3

4

26

Jumlah

15

100

Berdasarkan tabel I menunjukkan bahwa 9% siswa-siswi piket kelas, 2% membuang sampah pada tempatnya dan menyuruh orang lain 4%. Dan berdasarkan kelas responden, bahwa 22% siswa-siswi A 26% siswa-siswi dari S1, S2, S3.

C. Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Faktor-faktor itu diantaranya : 1. Faktor intern (diri sendiri) kurangnya kesadaran atau kepedulian terhadap lingkungan. 2. Gengsi 3. Malas 4. Kurang mengerti tentang arti kebersihan 5. Peralatan kebersihan kurang memadai (faktor ekstern) 6. Tidak adanya sangsi (hukuman) yang tegas bagai siswa yang melanggar 7. Tidak adanya kebiasaan membersihkan lingkungan adanya keterbatasan waktu 14

8. Adanya keterbatasan waktu Tabel-Tabel Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan tentang kepedulian akan kebersihan siswa dilihat dari jenis kelamin responden yang dijadikan sampel berikut: Tabel III Jenis Kelamin Siswa Kelas III MA Al-Muthohhar (Responden) Jenis Kelamin

F

%

Laki-laki

7

45

Perempuan

8

55

Jumlah

15

100

Berdasarkan TABEL III menunjukan bahwa jenis kelamin responden laki-laki sebanyak 45% dan responden perempuan sebanyak 55%. Sangsi merupakan salah satu cara agar siswa yang mendengar merasa jera. Di sini penulis mengajukan pada responden tentang sangsi apa yang pantas mereka dapat: Tabel IV Jenis Sangsi

F

%

Ditegor

2

10

Disuruh membersihkan

13

90

Jumlah

15

100

15

Berdasarkan Tabel IV di atas menunjukkan bahwa sangsi yang pantas untuk siswa yang melanggar adalah disuruh membersihkan lingkungan

dengan

presentase

10%

ditegur

dan

90%

disuruh

membersihkan.

D. Peran

Guru

Sebagai

Pendidik

Terhadap

Semakin

Rendahnya

Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Dalam proses belajar mengajar di sekolah peranan guru sangat diperlukan sekali karena itu dalam membicarakan pengaruh

kebersihan

terhadap belajar yang mempengaruhi proses belajar siswa dan guru pun merasa tidak nyaman bahkan prihatin dengan keadaan tersebut. Guru MA Al-Muthohhar Plered-Purwakarta sangat peka terhadap murid atau kelas yang kurang peduli akan kebersihan di lingkungan sekolah, sebenarnya guru MA Al-Muthohhar 80% mereka selalu memberikan himbauan bahkan sampai teguran terhadap siswa supaya menjaga kebersihan kelas bahkan lingkungan. Namun tentu saja tindakan tersebut tidak akan menjamin 100% dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan di kalangan pelajar tetapi untuk mengurangi rendahnya kepedulian akan kebersihan terhadap belajar siswa dalam pembinaan serta pengembangan kepedulian akan kebersihan dan juga pengembangan kepedulian akan kebersihan dan juga pengembangan akhlak yang sesuai dengan akidah Islam dan tentu saja tujuannya untuk menciptakan lingkungan bersih dan melahirkan bibit yang menampung mengabdikannya diri kepada Allah SWT.

16

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Setelah penulis mengungkapkan urain secara terperinci dari BAB ke BAB maka langakah terakhir penulis akan mengambil kesimpulan dari beberapa uraian di atas: 1. Bahwa kebersihan berpengaruh terhadap efektifitas belajar. 2. Peranan guru sangat penting terhadap penegak sangsi. 3. Faktor penyebab rendahnya kepedulian siswa terhadap kebersihan. 

Faktor intern



Tidak adanya sangsi yang tegas



Males



Gengsi



Kurang mengerti akan arti kebersihan



Peralatan yang kurang memadai



Tidak adanya kebiasaan membersihkan lingkungan



Adanya keterbatasan waktu

B. Saran-Saran Mengingat pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar pada siswa-siswi kelas III, penulis mengemukakan saran-saran yaitu:

17

1. Untuk lebih mengingatkan kedisiplinan siswa perlu adanya tata tertib sekolah yang lebih tegas. 2. Adanya saling mengingatkan akan kebersihan kelas atau lingkungan. 3. Adanya kesadaran dari siswa tersebut. 4. Adanya alat-alat yang lengkap untuk kebersihan. 5. Siswa-siswi seharusnya mempunyai prinsip hidup yang kokoh, bersih agar dapat membentuk jati diri yang sebenarnya.

18

DAFTAR PUSTAKA

-

Djamarah, Syaiful bahri, Psikologi Belajar, Rineka Cipta 1999

-

Drs. Kamisa, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, Amelia, Surabaya 2002

-

Al-Qur’an dan Terjemahannya, Al- Hidayah, Surabaya 1971

-

http://www.wikipedia.com

-

Pengertian belajar dari beberapa sumber-sumber www.

19

DAFTAR TABEL

Tabel I

: Pebandingan responden siswa kelas III MA Al-Muthohhar dalam hal, piket kelas, membuang sampah pada tempatnya,dan menyuruh orang lain

Tabel II

: Kelas Responden

Tabel III

: Jenis kelamin Responden

Tabel IV

: Sangsi

20

PENGELOLAAN STATISTIK NO.

PERTANYAAN

1

Jenis Kelamin

2

Menurut anda apakah siswa AlMuthohhar telah menjaga kebersihan sekolah Jika belum, ketegasan apa yang diberikan oleh guru

JAWABAN

4

Bagaimana pengembangan kebersihan di sekolah anda

5

Menurut anda sangsi apa yang harus diberikan pada siswa yang melanggar kebersihan

a. b. a. b. c. a. b. c. d. a. b. c. d. e. a. b. c.

6

Apakah guru anda memberikan contoh mengenai akan kebersihan Apakah anda peduli terhadap kebersihan sekolah Jika anda peduli, bagaimana bukti anda peduli terhadap kebersihan

a. b. a. b. a. b.

3

7 8

c.

d. 9

Apakah anda selalu menjaga kebersihan lingkungan

10

Apakah anda selalu mengerjakan piket di sekolah (di kelas anda)

a. b. c. a. b. c. d.

Laki-laki Perempuan Ya Belum Baru sebagian Diberi nasehat Diberi sangsi Diberi motivasi Mencontohkan Baik Kurang baik Sedang Buruk Sangat buruk Ditegur Dibiarkan saja Disuruh membersihan lingkungan sekolah Ya Tidak Ya Tidak Piket kelas Jika melihat sampah di lingkungan, anda buang ke tempat sampah Membantu kebersihan sekolah, membersihkan lingkungan Melakukan kegiatan semua yang di atas Ya Tidak Kadang-kadang Ya Tidak pernah Sering Kadang-kadang

KODE 1 2 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 1 2 1 2

3

4 1 2 3 1 2 3 4

11

Jika anda tidak pernah piket kelas apakah yang anda rasakan

12

Apakah ada pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar Jika anda sedang belajar, sedangkan kelas anda dalam keadaan kotor, apakah yang anda rasakan Jika kelas keadaan kotor, apakah yang anda lakukan

13

14

15

Siapa yang berperan penting dalam mengatasi kepedulian kebersihan di kalangan pelajar

16

Jika di kelas ada siswa yang membuang sampah sembarangan, apa yang akan anda lakukan

KELAS

XII IPA XII IPS 1 XII IPS 2 XII IPS 3

KODE A S.1 S.2 S.3

a. b. c. d. a. b. a. b.

Tidak peduli Biasa saja Merasa bersalah Menangis Ada Tidak ada Nyaman Tidak nyaman

a. Menyuruh orang lain untuk membersihkannya b. Membersihkan c. Membiarkan saja a. Guru BP b. Ketua kelas c. Kepala sekolah d. Guru piket a. Membiarkan b. Menegur c. Anda menegur sambil membuang sampahnya d. Menyuruh untuk membuang ke tempat sampah

1 2 3 4 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

PENGARUH KEBERSIHAN TERHADAP EFEKTIFITAS BELAJAR

I.

Identitas Responden 1. Apakah jenis kelamin anda: a. Laki-laki 1 b. Perempuan 2

II.

Tanggapan siswa terhadap kebersihan 1. Menurut anda apakah siswa Al-Muthohhar telah menjaga kebersihan sekolah……. a. Ya b. Belum c. Baru sebagian 2. Jika belum, ketegasan apa yang diberikan oleh guru…… a. Diberi nasehat c. Diberi motivasi b. Diberi sangsi d. Mencontohkan 3. Bagaimana pengembangan kebersihan di sekolah anda…… a. Baik c. Sedang d. Sangat buruk b. Kurang baik d. Buruk 4. Menurut anda sangsi apa yang harus diberikan pada siswa yang melanggar kebersihan…… a. Ditegur b. Dibiarkan saja c. Disuruh membersihkan lingkungan sekolah 5. Apakah guru anda memberikan contoh mengenai akan kebersihan…… a. Ya b. Tidak

III. Ketaatan siswa terhadap kebersihan sekolah 1. Apakah anda peduli terhadap kebersihan sekolah…… a. Ya b. Tidak 2. Jika anda peduli, bagaimana bukti peduli terhadap kebersihan…… a. Piket kelas b. Jika melihat sampah di lingkungan, anda buang ke tempat sampah c. Membantu membersihkan sekola, membersihkan lingkungan d. Melakukan kegiatan semua yang di atas 3. Apakah anda selalu menjaga kebersihan lingkungan…… a. Ya b. Tidak c. Kadang-kadang 4. Apakah anda selalu mengerjakan piket di sekolah (di kelas anda) a. Ya c. Sering b. Tidak pernah d. Kadang-kadang 5. Jika anda tidak pernah piket kelas, apakah yang anda rasakan…… a. Tidak peduli c. Merasa bersalah b. Biasa saja d. Menangis

IV. Pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar 1. Apakah ada pengaruh kebersihan terhadap efektifitas belajar…… a. Ada b. Tidak ada 2. Jika anda sedang belajar, sedangkan kelas anda dalam keadaan kotor. Apakah yang anda rasakan…… a. Nyaman b. Tidak nyaman 3. Jika kelas keadaan kotor, apakah yang akan anda lakukan...... a. Menyuruh orang lain untuk membersihkannya b. Membersihkan c. Membiarkan saja 4. Siapa yang berperan penting dalam mengatasi kepedulian kebersihan di kalangan pelajar…… a. Guru BP c. kepala sekolah b. Ketua kelas d. guru piket 5. Jika di kelas, ada siswa yang membuang sampah sembarang, apa yang anda lakukan…… a. Membiarkan b. Menegur c. Anda menegur sambil membuang sampahnya d. Menyuruh untuk membuang ke tempat sampah

PENGELOMPOKAN DATA

Butir Pertanyaan Kelas

JK

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

1

A

1

3

4

3

3

1

1

1

3

3

3

1

2

2

2

2

2

S.1

2

2

4

2

3

2

1

4

3

4

2

1

2

1

3

2

3 4

S.2 S.3

2 2

3 3

2 3

3 3

3 1

1 1

1 1

2 -

3 3

4 4

2 2

1 1

1 2

1 1

2 2

1 2

5 6

A S.1

1 2

3 2

1 3

3 4

3 3

1 2

1 2

1 -

3 3

1 4

3 2

1 1

2 2

2 2

1 1

3 4

7 8

S.2 S.3

2 2

2 3

3 3

5 1

3 3

2 1

1 1

1 1

3 1

1 4

3 2

1 1

2 2

2 2

2

2 4

9

A

2

3

1

3

1

1

1

1

3

4

2

1

2

2

2

2

10

S.1

1

3

4

3

3

1

1

1

1

1

3

1

2

2

4

4

11

S.2

1

3

3

3

3

1

1

4

3

4

-

1

2

2

2

4

12 13

S.3 S.1

1 1

3 3

3 1

2 3

3 3

2 1

1 1

2 3

3 3

4 4

2 3

1 1

2 2

2 2

2 4

2 4

14 15

S.2 S.3

1 1

3 3

1 4

3 5

3 3

1 1

1 1

1 1

3 3

4 3

3 3

1 1

2 2

2 2

2 2

1 1

16

S.1

1

3

1

2

3

1

1

2

3

3

3

1

2

2

2

3

17

A

2

3

4

2

3

2

1

1

3

4

2

1

2

1

4

2

Responden

Related Documents


More Documents from ""