Pengaruh Islam Terhadap Iptek.pptx

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengaruh Islam Terhadap Iptek.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,024
  • Pages: 12
PENGARUH ISLAM TERHADAP IPTEK KELOMPOK 1 SITI MARWAH

13312199

SRI MARDIAH BUMULO

13312286

INNESSA AYESHIA

13312300

ANGGUNITA SURYA GS

16312238

MAHDA AULIA M

16312242

SYAWAL FERDYAWAN

16312227

A. Definisi Ilmu dan Ilmu Pengetahuan



Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejalagejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu.



Pengetahuan adalah segala suatu yang diketahui manusia melalui tangkapan panca indra, intuisi, dan akal



Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang sudah diklarifikasi, diorganisasi, disistematisasi,dan di interpretasi sehingga menghsilkan kebenaran objektif, dapat di uji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah.

B. Al -Qur’an sebagai sumber dari segala Ilmu Pengetahuan 

Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad dan Al-Qur’an juga satu-satunya mukjizat yang bertahan hingga sekarang.



Ayat al-Qur’an yang pertama kali turun menunjukkan dasar ilmu pengetahuan adalah surat al-‘Alaq ayat 1-5

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1]. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Qs. al-‘Alaq: 1-5)

C. Konsep Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Islam 

Islam pernah berjaya di bidang IPTEK sekitar abad VIII sampai dengan abad XIII.



Tradisi keilmuan umat Islam dipelopori oleh Al-Kindi (filosof penggerak dan pengembang ilmu pengetahuan) yang mengatakan bahwa Islam itu dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dari manapun sumbernya, asalkan tidak bertentangan dengan akidah dan syariat.



Hal ini sejalan dengan hadits nabi yang menyuruh umatnya berlayar sampai ke negeri China untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

D. Khazanah Kemajuan Iptek Dalam Sejarah Peradaban Islam 

Andalusia yang menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa kejayaan islam,telah melahirkan ribuan ilmuan, dan menginspirasipara ilmuan barat untuk belajar di kemajuan iptek yang dibangun kaum muslimin



Perpustakaan umum banyak dibangun di masa kejayaan islam, misalnya perpustakaan al-ahkamdi Andalusia, Perpustakaan umum Tripoli di daerah syam



Ilmuwan islam dan penemuannya:



Al- khawarizmi (780-850) menemukan angka nol dan namanya diabadikan dalam cabang ilmu matematika, algorima(logaritma)I



bnu sina(980-103) membuat termometer udara untuk mengukur suhu udara.A



Al- biruni (973-1048) melakukan pengamatan terhadap tanaman..

E. Arah Pengembangan Iptek Dalam Islam

1.

Tujuan utama ilmu yang dikuasai manusia adalah dalam rangka untuk mengenal Allah swt. sebagai Al Khaliq, menyaksikan kehadirannya dalam berbagai fenomena yang diamati, dan mengangungkan Allah swt, serta mensyukuri atas seluruh nikmat yang telah diberikanNya.

2.

Ilmu harus dikembangkan dalam rangka menciptakan manusia yang hanya takut kepada Allah swt. semata sehingga setiap dimensi kebenaran dapat ditegakkan terhadap siapapun juga tanpa pandang bulu.

3.

Ilmu dikembangkan dan teknologi yang diciptakan tidak ditujukan dalam rangka menimbulkan kerusakan di muka bumi atau pada diri manusia itu sendiri.

F. Berperilaku Islami Dalam Menghadapi Kemajuan Iptek 

Peradaban Barat saat ini memperlihatkan kemajuan yang seolah menjanjikan kebahagian hidup bagi umat manusia. Namun kemajuan tersebut tidak seimbang dengan nilai nilai moral ketuhanan dan agama, Akibatnya banyak terjadi krisis ekologis bencana alam akibat pemanasan global karena tingginya polusi industri, kehancuran ekosistem laut, kebocoran reaktor nuklir, serta krisis ekonomi politik di berbagai negara berkembang dan negara miskin



Masyarakat Muslim banyak yang masih bodoh dan lemah, mereka kehilangan kepercayaan dirinya, Mereka menyerap begitu saja nilai-nilai, ideologi dan budaya materialis (’matre’) dan sekular (anti Tuhan) yang dicekokkan melalui kemajuan teknologi informasi dan media komunikasi Barat.



Solusi nya dengan melakukan pembinaan mental-karakter dan moral (akhlak) bangsa-bangsa Islam sekaligus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi keimanan-taqwa kepada Allah SWT. Serta melawan pengaruh buruk budaya sampah dari Barat yang Sekular, Matre dan hedonis



Iptek akan memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup manusia bila iptek tersebut disertai oleh asas iman dan taqwa kepada allah SWT. Sebaliknya, tanpa asas imtak,iptek bias disalah gunakan pada tujuan-tujuan yang bersifat destruktif (merusak)

G. Aqidah Islam Sebagai Dasar Iptek 

yang dimaksud menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan iptek bukanlah bahwa konsep iptek wajib bersumber kepada Al-Qur`an dan Al-Hadits, tapi yang dimaksud, bahwa iptek wajib berstandar pada Al-Qur`an dan Al-Hadits.Ringkasnya, Al-Qur`an dan Al-Hadits adalah standar (miqyas) iptek, dan bukannya sumber (mashdar) iptek. Artinya, apa pun konsep iptek yang dikembangkan, harus sesuai dengan Al-Qur`an dan Al-Hadits, dan tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur`an dan Al-Hadits itu.



Al-Qur`an dan Al-Hadits hanyalah standar iptek, dan bukan sumber iptek, adalah bahwa umat Islam boleh mengambi iptek dari sumber kaum non muslim (orang kafir). selama tidak bertentangandengan aqidah dan syariah Islam, iptek dapat diadopsi dari kaum kafir



Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan,adalah yang telah diharamkan syariah Islam.

H. Tokoh Muslim Pelopor Iptek Dan Penemuaannya

Imam Al Ghazali (lahir di Thus tahun1058 meninggal tahun 1111) Karya : 

Al-Iqtishad fi al-I`tiqad (modernisasi dalam aqidah)



Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama)



Tahafut al-Falasifah



Mi`yar al-Ilm (The Standard Measure of Knowledge)

Ibnu Rusyd (lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 1128 Masehi )

Karya : Bidayat Al-Mujtahid (kitab ilmu fiqih) Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran) Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at (filsafat dalam Islam dan menolak segala paham yang bertentangan dengan filsafat)

Al Khwarizmi (lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad) Karya : Al-Jabr wal Muqaabalah Kitab al-jam wa’l-tafriq bi-hisab al-Hid (Book of Addition and Subtraction by the Method of Calculation) Shuuratul Ardh

I. Peran Islam Terhadap Perkembangan Iptek Saat Ini 

Menjadikan aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Jadi, paradigma Islam, dan bukannya paradigma sekuler, yang seharusnya diambil oleh umat Islam dalam membangun struktur ilmu pengetahuan;



Menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan ilmu pengetahuan. Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat, yang seharusnya dijadikan tolak ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek.

KESIMPULAN Ilmu pengetahuan dan teknologi dizaman yang sudah serba canggih ini sangat dibutuhkan. Teknologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang berkembang secara mandiri. Teknologi tidak mungkin berkembang tanpa didasari ilmu pengetahuan yang kokoh. Iptek memiliki dampak positif dan negatif dalam perkembangannya di kehidupan kita sehari-hari. Dampak positifnya diantaranya adalah dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Tetapi juga dapat meningkatkan aksi aksi kejahatan seperti terorisme; penyalahgunaan informasi dan situs tertentu; oleh karena itu penggunakan Iptek harus dibarengi dengan keimanan dan taqwa sebagai landasannya

Related Documents