SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : NAILA RIZKI SALISA, SE., M.Sc
DI SUSUN OLEH : FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI 2D NAMA KELOMPOK 4 : 1. Hanifah Imalia
(201812174)
2. Nauva Shafarotun Ni’mah
(201812176)
3. Rina Hidayanti
(201812177)
4. Citra Puspita Ningrum
(201812189)
5. Aditya Candra Nugroho
(201812194)
6. Arlita Bhakti Faidani
(201812203)
7. Farida Ahsin Amaliana
(201812204)
BAB 6 Studi Kasus 1 (hlm 241) 1. Gambarkan jenis-jenis data besar yang dikumpulkan oleh organisasi-organisasi yang digambarkan dalam kasus ini. Jawab : The British Library telah mengadaptasi untuk menangani data besar. Setiap tahun para pengunjung akan mengunjungi situs web British Library menyelenggarakan lebih dari 6 miliar pencarian, dan perpustakaan juga bertanggung jawab untuk mengamankan situs web British yang tidak lagi ada, tetapi membutuhkan pengamanan untuk tujuan historis, seperti situs web bagi para politikus sebelumnya. Sehingga British bermitra dengan IBM untuk mengimplementasikan solusi data besar terhadap tantangan-tantangan tersebut. IBM BigSheet merupakan insight engine yang membantu mengekstrak, menambahkan catatan, dan menganalisis secara visual sejumlah data web tidak terstruktur yang sangat banyak, mengirimkan hasilnya melalui browser web. Di kota New York, data warehouse Real Time Crime Center berisikan jutaan data yang menunjukkan kejahatan dan kriminal di kota. IBM dan Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) bekerja bersama-sama untuk menciptakan suatu gudang, berisikan data lebih dari 120 juta keluhan kriminal, 31 juta catatan kriminal nasional, dan 33 miliar catatan publik. Berkantor pusat di Denmark, Vestas merupakan perusahaan energi angina yang terbesar di dunia dengan lebih dari 43.000 turbin angina di 66 negara. Data lokasi sangat penting bagi Vestas sehingga dapat secara akurat menempatkan turbinnya untuk menghasilkan daya angina yang optimal. Area tanpa cukup angina tidak akan menghasilkan daya yang dibutuhkan, tetapi area dengan terlalu banyak angina akan merusak turbin-turbin tersebut. 2. Buatlah daftar dan gambarkan teknologi intelejen bisnis yang digambarkan dalam kasus tersebut. Jawab :
Di kota New York, data warehouse Real Time Crime Center berisikan jutaan data yang menunjukkan kejahatan dan kriminal di kota. IBM dan Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) bekerja bersama-sama untuk menciptakan suatu gudang, berisikan data lebih dari 120 juta keluhan kriminal, 31 juta catatan kriminal nasional, dan 33 miliar catatan publik. 3. Mengapa perusahaan yang digambarkan dalam kasus ini perlu mempertahankan dan menganalisis data besar ? Apakah manfaat bisnis yang dapat mereka peroleh ? Jawab : Karena perusahaan sekarang menyimpan semua data secara terpusat, alih-alih dalam setiap cabang, mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan data dan meningkatkan waktu tanggapan perusahaan terhadap umpan balik dari pelanggan serta perubahan dalam sentimen. 4. Identifikasi 3 keputusan yang ditingkatkan dengan menggunakan data besar. Jawab :
Keputusan Tidak Terstruktur Keputusan
tidak
terstruktur
adalah
keputusan
yang
mengambil keputusannya harus memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan masalahnya. Setiap keputusan ini adalah baru, penting, dan tidak rutin, serta tidak ada pengertian yang dipahami benar atau prosedur yang disetujui bersama dalam pengambilannya.
Keputusan Terstruktur Keputusan tidak terstruktur adalah kebalikan dari keputusan tidak terstruktur yaitu sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya, sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan masih bari. Banyak keputusan memiliki elemen-elemen dari kedua jenis keputusan ini.
Keputusan Semiterstruktur Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang hanya sebagian masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama.
5. Apakah jenis dari organisasi yang sangat cenderung memerlukan manajemen data besar dan perangkat analitis ? Mengapa ? Jawab : Iya, karena saat ini untuk menyimpan semua data dan agar dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam pemrosesan data. Studi kasus bab 6 hal 246 1. Apakah nilai database CPSC bagi konsumen, bisnis, dan pemerintah AS? Jawab : Nilai database CPSC bagi konsumen : nilai database bagi konsumen sangat menguntungkan jika ada keluhan-keluhan yang dialami oleh konsumen lain dipublikasikan karena itu dapat meminimalisir pembelian produk tersebut yang membahayakan bagi pembeli lain. Nilai database CPSC bagi pebisnis : bagi pebisnis itu mungkin akan memberatkan karena banyaknya keluhan yang salah atau menyesatkan dari oknum-oknum nakal yang menyertakan bukan keluhan-keluhan kecatatan produk yang mengakibatkan kecelakaan melainkan keandalan atau kualitas dari produk tersebut Nilai database CPSC bagi Pemerintah AS : pemerintah dapat mengatur ribuan jenis produk yang berbeda-beda, dengan perhatian khusus yang tidak bisa diatur secara langsung oleh pemerintah seperti makanan, senjata api, dan mobil 2. Apakah permasalahan yang diangkat oleh database tersebut? mengapa hal itu menjadi sangat kontroversial? Mengapa kualitas data amerupakan permasalahan? Jawab : Permasalahan yang diangkat oleh database tersebut adalah tentang keluhan mengenai keselamatan produk yang dibeli/diterima oleh konsumen. Seperti hal nya produk tempat tidur bayi karena banyaknya kecatatan dari tempat tidur bayi tersebut dengan penyangga yang longgar. Hal itu dapat menyebabkan kematian bagi bayi yang sedang berada di dalam tempat tidur tersebut. jika kualitas data tersebut tidak akurat dan menyesatkan maka hal tersebut akan berdampak buruk kepada pebisnis atau produsen karena
mencemarkan reputasi produsen atau produk tersebut untuk kepentingan pribadi mereka 3. Sebutkan dua entitas dalam database CPSC dan gambarkan beberapa atribut mereka. Jawab : Entitas kuat : database memberikan akses kepada publik ke gudang data yang memuat keluhan mengenai keselamatan produk yang telah diterimanya. Pengguna dapat menyampaikan keluahan secara langsung melalui online ke dalam database. Pengunjung database dapat mencari produk, membaca keluhan dari yang lain, dan melihat peringatan keselamatan yang dikeluarkan oleh CPSC, meliputi : gambaran dari suatu produk, bahaya atau resiko dari produk, nama pabrikan, informasi nomor kontak. Nama pengirim tidak akan ditampilkan dalam database , tetapin dapat diberikan kepada produsen, jika pengirim setuju. Peran CPSC untuk mengatur ribun jenis produk yang berbeda, dengan perhatian khusus pada produk yang tidak diatur oleh pemerintah seperti makanan, senjata api, dan mobil. Entitas lemah : perusahaan manufaktur dan banyak anggota daro kongres berada pada pihak yang berlawanan, mereka menyatakan bahwa karena banyak pengguna yang dapat menyampaikan keluhan, maka database akan diisi dengan informasi yang tidak akurat dan menyesatkan “kecaman-kecaman semu” terhadap produk. Hal ini akan membuat penyalahgunaan pelanggan untuk menggertak, atau pengacara yang berupaya untuk mencemarkan reputasi dari produsen atau produk untuk kepentingan pribadi mereka. Karena proses jangka waktu penarikan suatu produk terlalu lama, maka konsumen terus menerus membeli produk yang rendah mutunya dan mungkin membahayakan. 4. ketika membeli sebuah tempat tidur bayi atau produk konsumen lainnya bagi keluarga Anda, akankan Anda memanfaatkan database tersebut? Jelaskan. Jawab : Menurut saya, YA. Karena pada database tersebut tertera berbagai keluhan dari pelanggan lain terhadap produk tersebut, sehingga kita dapat mengetahui kualitas produk yang sedang kita incar. Dan dalam database dapat mencari produk yang sudah terdapat keterangan keselamatan bagi pengguna.
Studi kasus bab 6 hal. 257 1. Mengapa database pelanggan dapat menjadi begitu bermanfaat bagi perusahaan yang di gambarkan dalam kasus ini? Apakah yang akan terjadi jika perusahaan tidak mempertahankan data pelanggan mereka dalam database? Jawab : Dengan adanya database, perusahaan sekarang dapat memahami masingmasing individual yang berinteraksi dengan mereknya. Perusahaan dapat menentukan peringkat pelanggannya menurut pembelian terakhir, frekuensi, dan nilai moneter. Perusahaan dapat mengidentifikasi prospek atau calon pelanggan. Perusahaan akan kehilangan kepercayaan pelanggan dan pelanggan akan merasa kecewa.
2. Bagaimana manajemen dan analitis data yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja bisnis masing-masing perusahaan? Berikan contoh dari dua keputusan yang ditingkatkan dengan menelusuri database pelanggan tersebut. Jawab : Manajemen : Perusahaan bergantung pada periklanan untuk pendapatan tambahan dari langganan berbayar sehingga secara konstan mencari cara untuk membantu para pemasang iklannya mencapai para konsumen dengan efektif Analitis data : dengan mendorong dalam meningkatkan penjualan dengan menggunakan
hasil
temuan
mengenai
pembentukan
kebiasaan,
yang
memperlihatkan bahwa 45 persen dari orang-orang yang terpilih membuat setiap data didasarkan pada kebiasaan
Contoh : Diapers menggunakan analisis database berdasarkan kebiasaan dan bukannya mengambil keputusan tanpa sadar. Maka dari itu, jika produsen memberikan kupon untuk kebutuhan bayi secara langsung akan membuat konsumen merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, produsen mengirim kupon kepada konsumen dengan kupon skor prediksi kehamilan dan produsen juga membuat iklan bayi secara acak dengan mamadukan iklan lainnya agar bisa menarik minat pembeli untuk mengambil kupon untuk membeli keperluan bayi tanpa merasa sedang diawasi.
3. Apakah terdapat permasalahan etika yang muncul dengan menelusuri database pelanggan? Jelaskan jawaban anda Jawab : Terdapat permasalahan dalam mencari produk, membaca keluhankeluhan konsumen terhadap produk tertentu. Kualitas data dalam database sangat mempengaruhi terhadap informasi yang dihasilkan baik untuk konsumen maupun produsen, perusahaan dapat cepat menemukan hal yang membuat orang menjadi tidak nyaman meski sesuai dengan undang-undang privasi. Berdasarkan undang-undang privasi saat ini, tidak ada satupun yang dapat mencegah target untuk membagikan informasi tersebut dengan organisasi lain yang bukan bagian dari perusahaan target, tapi imenyediakan kepada pelanggan dengan penawaran khusus yang mereka dapat.