Deskripsi Mineral Optik Kelompok 2.docx

  • Uploaded by: candra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Deskripsi Mineral Optik Kelompok 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,185
  • Pages: 5
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PETROGRAFI HASIL ANALISA SAMPLE SAYATAN TIPIS Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

DESKRIPSI MIKROSKOPIS TITIK 1 Kode Sample : Kel 2 2016

Pembesaran Okuler

Jenis Batuan : Batuan Sedimen Silisiklastik

Pembesaran Obyektif : 4x

PPL

XPL

: 10x

GIPS

Deskripsi Mikroskopis Pada pengamatan sayatan tipis batuan menggunakan perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 4x, sehingga total perbesaran adalah 40x. Terlihat kenampakan tekstur mineral-mineral dengan bentuk subhedralanhedral, derajat kristalisasi hipokristalin, granularitas afanitik, relasi inequigranular porfiritik. Dalam pengamatan PPL dan XPL terlihat tekstur khusus berupa intersertal. Pada pengamatan sayatan tersebut didapat mineral berupa Nephrite, Kuarsa, Magnetit, Biotit, Hornblende, dan Mikrolit Plagioklas. Mineral diatas dijumpai sebagai fenokris yang tertanam pada massa dasar yang berukuran lebih kecil.

Deskripsi Mineral a. Nephrite

: Pada keadaan PPL, Nephrite berwarna putih/tidak berwarna. Belahan satu arah, relief sedang

tanpa pleokroisme, Indeks bias N > n, bentuk subhedral. Pada XPL, BF 0,010 dengan warna interverensi kuning kecoklatan orde 1, Orientasi Length Slow, Pemadaman miring 40°. b. Kuarsa

: Pada keadaan PPL, Kuarsa berwarna putih/tidak berwarna. Tanpa belahan, relief rendah

tanpa pleokroisme, Indeks bias N > n, bentuk anhedral. Pada XPL, BF 0,007 dengan warna interverensi putih 1 |Orientasi D E S K RLength IPSI M I N EPemadaman R A L O P Tmiring I K K E25°. LOMPOK 2 orde 1, Slow,

c. Magnetit

: Gelap pada keadaan PPL dan XPL, bentuk equant subhedral dan memiliki relief sedang

d. Biotit

: Pada keadaan PPL, biotit berwarna putih/tidak berwarna. Tanpa belahan, relief rendah tanpa

pleokroisme, bentuk tabular anhedral. Pada XPL, BF 0,011 dengan warna interverensi coklat muda orde 1, Orientasi Length Slow, Pemadaman miring. e. Hornblende

: Pada keadaan PPL, Hornblende berwarna putih abu-abu. Belahan 2 arah, relief

sedang tanpa pleokroisme, bentuk subhedral. Pada XPL, BF 0,009 dengan warna interverensi kuning kecoklatan orde 1, Orientasi Length Fast, Pemadaman miring 15° f. Mikrolit Plagioklas: Pada keadaan PPL, berwarna abu-abu sampai tidak berwarna. Relief rendah tanpa pleokroisme, bentuk anhedral. Pada XPL, BF 0,003 dengan warna interverensi abu-abu kehitaman orde 1, tanpa kembaran.

Nama Batuan :

Note : (………………………………….) 2 | D E S K R I P S I M I N E R A L O P T I K K E L O M P O K 2 Asisten Laboratorium

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PETROGRAFI HASIL ANALISA SAMPLE SAYATAN TIPIS Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

DESKRIPSI MIKROSKOPIS TITIK 1 Kode Sample : Kel 2016

Pembesaran Okuler

: 10x

Jenis Batuan : Batuan Sedimen Slisklastik

Pembesaran Obyektif : 4x

Point Counting Data Record Sheet (Rock and Aggregate) : A

B

C

D

E

F

G

H

1

Op

Op

Qz

2

Qz

Kl

Kl

3

Qz

Qz

4

Qz

5

Kl

6

Op

7

Lt

8

Lt

I

J

K

L

M

N

O

Qz

Kl

Qz

Qz

Kl

Qz

Kl

Kl

Op

Qz

Qz

Kl

Kl

Kl

Kl

Kl

Op

Kl

Qz

Lt

Lt

Lt

Op

Kl

Qz

Qz

Op

Lt

Op

Qz

Lt

Lt

Qz

Lt

Lt

P

Q

R

S

Kl

Kl

Qz

Qz

Kl

Kl

Kl

Kl

Qz

Qz

Kl

Kl

Kl

Kl

Op

Qz

Qz

Qz

Kl

Qz

Kl

Qz

Qz

Qz

Op

Qz

Kl

Op

Kl

Qz

Qz

Kl

Lt

Lt

Lt

Op

Lt

Lt

Op

Qz

Qz

Lt

Lt

Lt

Qz

Qz

Qz

Qz

Lt

Lt

Lt

Qz

T

Qz

Kl

Op

Op

Op

Kl

Kl

Op

Qz

Qz

Qz

Qz

Qz

Qz

Kl

Kl

Kl

Kl

Kl

Qz

Qz

Qz

Qz

Kl

Qz

Qz

Kl

Op

Lt

Lt

Lt

Lt

Lt

Lt

Qz

Qz

Op

Op

Qz

Qz

Lt

Lt

Lt

Qz

Lt

Lt

Lt

Qz

Qz

Op

Lt

Op

Lt

Qz

Lt

Op

Lt

Lt

Lt

Lt

9

Lt

Lt

Lt

Op

Kl

Qz

Kl

Op

Lt

Lt

Kl

Op

Qz

Lt

Lt

Lt

Qz

Kl

Kl

Kl

10

Kl

Qz

Op

Kl

Op

Qz

Lt

Lt

Lt

Lt

Op

Qz

Lt

Qz

Lt

Lt

Qz

Kl

Kl

Qz

11

Kl

Lt

Lt

Lt

Lt

Qz

Qz

Lt

Op

Lt

Qz

Op

Op

Qz

Op

Qz

Kl

Qz

Qz

Kl

12

Lt

Qz

Qz

Qz

Lt

Lt

Op

Lt

Lt

Qz

Lt

Qz

Lt

Lt

Op

Lt

Lt

Qz

Lt

Qz

13

Lt

Lt

Qz

Lt

Op

Lt

Op

Lt

Lt

Lt

Op

Op

Qz

Kl

Qz

Lt

Lt

Kl

Lt

Lt

14

Kl

Lt

Qz

Op

Lt

Lt

Lt

Lt

Lt

Lt

Lt

Lt

Op

Op

Qz

Lt

Cal

Cal

Lt

Lt

15

Qz

Qz

Qz

Op

Qz

Qz

Qz

Qz

Lt

Qz

Op

Qz

Qz

Qz

Op

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

16

Qz

Op

Qz

Qz

Qz

Lt

Op

Qz

Op

Qz

Op

Qz

Qz

Lt

Lt

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

17

Qz

Qz

Qz

Qz

Qz

Qz

Op

Lt

Qz

Qz

Qz

Op

Lt

Op

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

18

Qz

Qz

Op

Qz

Qz

Lt

Lt

Lt

Qz

Lt

Op

Kl

Qz

Op

Cal

Cal

Cal

Op

Cal

Cal

19

Qz

Qz

Qz

Qz

Qz

Kl

Op

Qz

Qz

Op

Op

Qz

Qz

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

20

Qz

Qz

Qz

Op

Lt

Lt

Lt

Op

Qz

Qz

Lt

Kl

Qz

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

Cal

Keterangan : 1. Litik (Lt) 2. Kuarsa (Qz) 3. Kaolinite (Kl)

4. Opaque (Op) 5. Kalsit (Cal)

3|DESKRIPSI MINERAL OPTIK KELOMPOK 2

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PETROGRAFI HASIL ANALISA SAMPLE SAYATAN TIPIS Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS

DESKRIPSI MIKROSKOPIS TITIK 1 Kode Sample : Kel 9 / KP 9

Pembesaran Okuler

: 10x

Jenis Batuan : Batuan Beku

Pembesaran Obyektif : 4x

Tabel Perhitungan : Nama Mineral Opak Kuarsa Kalsit Lithic Kaolinit

1

2

3

4

5

6

Point Counting Work Sheet Baris 7 8 9 10 11 12

2 9 0 5 4

2 9 0 6 3

4 11 0 3 2

4 9 0 4 3

4 7 0 7 2

1 8 0 7 4

5 5 0 5 5

4 4 0 10 2

3 7 0 8 2

1 10 0 9 0

7 7 0 4 2

6 7 0 1 6

13

14

15

16

17

18

19

20

3 11 0 4 2

4 6 2 5 3

4 5 4 6 1

2 3 6 7 2

1 5 7 4 3

2 5 6 3 4

2 3 6 6 3

0 4 6 5 5

Total

Total

%

61 135 37 109 58

15.25% 33.75% 9.25% 27.25% 14.50%

400

100

Rumus yang digunakan : Mineral x

:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑖𝑛𝑒𝑟𝑎𝑙 400

𝑥 100%

Perhitungan Persentase Mineral Dengan Metode Point Counting : 61

Opak

= 400 𝑥 100% = 15,25%

Kuarsa

= 400 𝑥 100% = 33,75%

Kalsit

= 400 𝑥 100% = 9,25%

Lithic

= 400 𝑥 100% = 27,25%

Kaolinit

135 37

109

4|DESKRIPSI MINERAL OPTIK KELOMPOK 2

58

= 400 𝑥 100% = 14,50%

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PETROGRAFI HASIL ANALISA SAMPLE SAYATAN TIPIS Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS

DESKRIPSI MIKROSKOPIS TITIK 1 Kode Sample : Kel 9 / KP 9

Pembesaran Okuler

Jenis Batuan : Batuan Beku

Pembesaran Obyektif : 4x

5|DESKRIPSI MINERAL OPTIK KELOMPOK 2

: 10x

Related Documents

Optik
November 2019 39
Deskripsi
May 2020 29
Mineral
October 2019 37

More Documents from ""