Studi Kasus Bab 4.docx

  • Uploaded by: Bang Jay
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Studi Kasus Bab 4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 410
  • Pages: 3
KELOMPOK 5 NURIL ISNAINI

(170810301269)

VITA DWIKI RIO

SOAL STUDI KASUS “HIDUP DI DALAM JARINGAN TEKNOLOGI: IPHONE MENJADI ITRACK”

1. Mengapa perusahaan pabrikan ponsel (Apple, Google, dan Blackberry) ingin memantau lokasi pengguna mereka? 2. Menurut anda, apakah seharusnya pengguna ponsel dapat menonaktifkan fitur pemantauan lokasi? Apakah seharusnya konsumen perlu diberitahu bahwa mereka sedang diawasi? Mengapa ya dan mengapa tidak? 3. Menurut anda, apakah pengawasan terhadap ponsel adalah pelanggaraan terhadap privasi seseorang? Mengapa ya dan mengapa tidak?

JAWABAN : 1. Mengapa ingin memantau lokasi mereka, karena: a. Dari Segi Manfaat Untuk dapat mengidentifikasi lokasi keberadaan customer dan memfasilitasi customer dalam pemakaian aplikasi dari masing – masing perusahaan tersebut. Karena akan dengan mudah perusahaan tersebut melakukan evaluasi atau pernambahan fitur layanan dalam aplikasi yang diinginkan customer yang belum ada dalam aplikasi tersebut. Agar customer merasa puas dan nyaman atas pelayanan dalam penggunaan aplikasi tersebut.

b. Dari Segi Komersial Agar perusahaan dapat mengetahui pasar yang ada di masyarakat bergerak ke arah mana? Data lokasi yang dikumpulkan lewat telepon seluler memiliki nilai komersial yang luar biasa karena perusahaan periklanan dapat mengirimkan anda iklan – iklan yang sesuai sasaran berdasarkan lokasi keberadaan anda. Menurut Gartner (perusahaan riset teknologi informasi dan firma penasihat Amerika Serikat), pendapatan dari pasar layanan jasa berbasis lokasi diproyeksikan mencapai $3,8 miliar hingga akhir tahun 2012, dan terus meningkat sampai $10,3 miliar pada 2015. c. Dari Segi Keamanan Banyak kondisi dimana anda perlu ponsel menginformasikan keberadaan anda baik secara otomatis maupun berdasarkan perintah anda. Contoh, jika anda terluka, mungkin anda berharap telepon genggam anda dapat secara otomatis menginformasikan lokasi keberadaan anda ke pihak yang berwenang.

2. Menurut Kami pengguna ponsel seharusnya memperoleh hak untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur pemantauan lokasi. Karena tidak semua pengguna ingin kegiatannya dipantau atau diawasi, dan memang ada hak perlindungan privasi bagi pengguna yang harusnya berlaku walaupun sampai saat ini sebagian belum ada aturan hukum untuk layanan nirkabel berbasis lokasi. Untuk informasi sedang diawasi atau tidak menurut saya itu perlu diberitahu. Karena konsumen dapat mengatur kapan mereka butuh waktu hak untuk privasi dirinya sendiri, kapan mereka bisa mempublikasikan kegiatannya untuk diketahui banyak pihak. Sehingga pengguna tidak kehilangan hak privasinya walau tetap diawasi oleh perusahaan pabrikan ponsel tersebut.

3. Menurut Kami pengawasan terhadap ponsel melanggar hak privasi seseorang bila kegiatan pemantauan lokasi dilakukan secara sepihak tanpa ada persetujuan pengguna dan menghilangkan hak privasi seseorang. Dan juga bisa tidak atau bukan suatu pelanggaran apabila pihak pengguna dalam kegiatan pemantauan atau pengawasan itu setuju. Maka itu bukanlah suatu hal yang negatif.

Related Documents

Studi Kasus Bab 4.docx
October 2019 21
Studi Kasus Bab 12.docx
December 2019 22
6. Bab Iii Studi Kasus
November 2019 48
Studi Kasus
October 2019 31
Studi Kasus
June 2020 23
Studi Kasus
August 2019 52

More Documents from "Sri Setiawati"