Struktur Makro Mikro Dan Mekanisme Pencernaan Pada Gaster Dan Duodenum

Struktur Makro Mikro dan Mekanisme Pencernaan pada Gaster dan Duodenum

Helda Norhaliza 102015077 F6

skenario 8 Seorang perempuan usia 19 tahun, sering merasa mual , kembung dan nyeri ulu hati sejak 1 bulan yang lalu. dia tidak pernah sarapan pagi, selalu minum kopi dan sering makan terlambat. oleh dokter ia di diagnosa menderita dispepsia.

3/23/2019

Identifikasi

istilah yang diketahui

tidak

Dispepsia adalah sekumpulan gejala berupa nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap atau berulang disertai dengan gejala lainnya seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, muntah, dan dada terasa panas yang telah berlangsung sejak 3 bulan terakhir.

3/23/2019

Rumusan Masalah Gangguan pada Lambung dan Duodenum

3/23/2019

Mind Map makro mikro lambung dan duodenum

RM

mekanisme pencernaan pada lambung dan duodenum

reseptor pada saluran pencernaan

faktor yg berpengaruh

sekresi

Hipotesis asam lambung yang menumpuk dan merusak mukosa lambung, dan mengakibatkan rasa nyeri di ulu hati dan rasa mual

3/23/2019

Sasaran Pembelajaran • mengetahui struktur makro mikro pada lambung dan duodenum • mengetahui mekanisme pencernaan di lambung dan duodenum

3/23/2019

Anatomi Gaster

I.Muara Gaster Muara gaster terdiri dari dua muara, yaitu : Ostium cardium, merupakan muara esophagus – gaster. Ostium pylorus, merupakan muara gaster – duodenum. II.Lekukan Gaster Terbentuk dua lekukan pada gaster, yaitu : Incisura cardiaca, lekukan ini terletak pada curvatura major. Curvatura mayor terbentang dari incisura cardiac berlanjut ke fundus dan pinggir kiri lambung sampai pylorus. Incisura angularis, lekukan ini terletak pada curvature minor. Curvatura minor merupakan batas kanan lambugn, terbentang dari cardiaca sampai pylorus.4

III.Permukaan Gaster Dua permukaan pada gaster, yaitu permukaan atau facies anterior dan facies posterior.

3/23/2019

3/23/2019

Vaskularisasi Gaster

VI.Inervasi Gaster Terdapat dua inervasi pada gaster, yaitu : Parasymphatis = N. X kanan (posterior) dan N. X kiri (anterior). Symphatis = dari serabut preganglionic (N. splanchnicus thoracalis) dan serabut post ganglionic (ganglion plexus celiacus).1-3 VII.Pembuluh Getah Bening Gaster Nnll. gastrica superior, sepanjang a. gastrica sinistra. Nnll. pancreaticolienale, sepanjang a.gastroepiploica sinistra. Nnll. pyloricum, sepanjang pertengahan curvature major. 3/23/2019

Mukosa (membran mukosa) tersusun dari tiga lapisan : 1.Epithelium yang melapisi berfungsi untuk perlindungan , sekresi , dan absorpsi. Dibagian ujung oral dan anal saluran , lapisannya tersusun dari epithelium skuamosa bertingkat tidak terkeranisasi untuk perlindungan. Lapisan ini terdiri dari epithelium kolumnar simple dengan sel goblet di area tersebut yang di khususkan untuk sekresi dan absorpsi. 2.Lamina propria adalah jaringan ikat areolar yang menopang epithelium. Lamina ini mengandung pembuluh darah , limfatik , nodulus limfe , dan beberapa jenis kelenjar. 3. Muskularis mukosa terdiri dari lapisan sirkular dalam yang tipis dan lapisan otot polos longitudinal luar.

3/23/2019

3/23/2019

faktor yang berpengaruh Factor – faktor yang berpengaruh pada lambung adalah : -Plastisitas otot polos lambung -Kemampuan otot polos mempertahankan ketegangan konstan dalam rentang panjang -Relaksasi reseptif lambung saat terisi

3/23/2019

sekresi a.Tahap sefalik terjadi sebelum makanan mencapai lambung. Masuknya makanan ke dalam mulut atau tampilan, bau, atau pikiran tentang makanan, dapat merangsang sekresi lambung. b.Tahap lambung terjadi saat makanan mencapai lambung dan berlangsung selama makanan masih ada. c.Tahap usus terjadi setelah kimus meninggalkan lambung dan memasuki usus halus yang kemudia memicu factor saraf dan hormone.

3/23/2019

3/23/2019

3/23/2019

Jejunum Dan ileum

Saluran Pencernaan

Nama Enzim dan Fungsi

Lambung (Kelenjar Lambung)

Enzim Renin berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein Enzim Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi proteosa, pepton dan polipeptida

Usus (Kelenjar Usus)

Enzim Enterokinase (enzim khusus) berfungsi untuk mengubah Tripsinogen menjadi Tripsin yang digunakan dalam saluran pangkreas Enzim Maltase berfungsi untuk mengubah Maltosa menjadi Glukosa Enzim Laktase berfungsi untuk mengubah Laktosa menjadi Glukosa dan Galaktosa

Saluran Pencernaan

Nama Enzim dan Fungsi

Usus (Kelenjar Usus)

Enzim Sukrase berfungsi untuk mengubah Sukrosa menjadi Glukosa dan Fruktosa Enzim Paptidase berfungsi untuk mengubah polipeptida menjadi asam amino

Enzim Lipase berfungsi untuk mengubah Lemak menjadi asam lemak dan Gliserol

•

lambung dan duodenum merupakan tempat mencerna makanan tahap kedua setelah makanan dicerna di mulut kita. Gangguan atau radang pada lambung dan duodenum ini juga disebut sebagai gastritis dari duodenitist. Makanan yang masuk ke lambung akan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin dan renin serta asam lambung (HCl). Pada orang sehat, terdapat suatu keseimbangan antara enzim dan asam lambung dengan daya tahan mukosa lambung. keberadaan enzim dan asam lambung tidak menimbulkan gangguan pada lapisan mukosa lambung. Mereka hidup bertetangga dengan baik, sehingga suasana damai tercipta dalam rongga lambung. Bila terjadi gangguan keseimbangan, maka akan terjadi kerusakan pada mukosa yang menimbulkan rasa sakit (nyeri)

3/23/2019

Kesimpulan Pada scenario 8 perempuan tersebut menderita gastritis yaitu meningkatnya asam lambung berlebih sehingga mengakibatkan imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris atau nyeri pada ulu hati. Gejala yang terjadi dapat dirasakan yaitu perut terasa perih dan mulas.

3/23/2019

3/23/2019