Mvc Dan Struktur Pada Laravel.docx

  • Uploaded by: Febry Rafieq
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mvc Dan Struktur Pada Laravel.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 840
  • Pages: 4
MVC dan Struktur pada Laravel Sebelum melangkah lebih jauh mempelajari Framework Laravel, ada lebih baiknya jika kita mengerti dahulu struktur dan arsitektur dari framework laravel itu sendiri. Laravel merupakan salah satu framework PHP yang sangat berkembang saat ini. Laravel mendukung penuh design arsitektur software secara Model View Controller (MVC) untuk memisahkan logic untuk manipulasi data, antarmuka pengguna dan kontrol aplikasi.

Model : Pada framework PHP, model biasanya digunakan sebagai penghubung antara controller dengan database untuk mengambil data pada database. Hal ini merujuk pada konsep MVC dimana model digunakan sebagai representasi dari pengetahuan (database). Untuk membuat model kita bisa ketikan php artisan make:model

Controler : bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi. View : Merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.

Design pattern seperti MVC ini dibuat untuk mempermudah seorang developer dalam mengembangkan web.

Struktur laravel Berikut adalah beberapa struktur dari laravel : 

app berisi kumpulan logika dan alur sistem yang akan dibuat.









 

 

Bootstrap direktori ini berisi beberapa file kerangka framework laravel termasuk autoload guna mengoptimasi kinerja sistem yang dihasilkan. Config mencakup seluruh konfigurasi framework mulai dari database, app, mail, dan lain sebagainya. database sebagai folder penampung file migrations dan seeds yang berhubungan langsung ke pengolahan data dalam database. public sebagai folder yang akan diakses oleh public/users nantinya. Folder ini juga berisi file-file assets (css/js/images/dll) resource folder ini berisi semua resource untuk bagian frontend. storage berisi compiled blade templates, session, cache, logs dan file lainnya yang digenerate otomatis oleh framework. tests berisi semua test yang kita buat untuk aplikasi. vendor berisi seluruh library-library yang digunakan dalam framework laravel maupun yang diinstall melalui composer.

app/Http Menyimpan seluruh file-file yang berkaitan dengan proses request dan response Http. Dikretori ini memiliki tiga buah sub direktori yang diantaranya adalah “Controllers”, “Middleware” dan “Requests”. 

app/Http/Controllers: untuk menyimpan seluruh class Controller yang kita buat





app/Http/Middleware: Direktori ini digunakan untuk menyimpan seluruh class

yang berhubungan dengna middleware PHP. Secara umum middleware adalah sebuah class yang akan dieksekusi sebelum HTTP request yang masuk diberikan kepada Controller. Tujuan dari class Middleware adalah untuk melakukan filter seperti misalnya menolak akses dari user yang belum login. app/Http/Requests: Direktori ini hanya berisikan sebuah class yaitu Request.php yang dapat digunakan untuk mendapatkan data dari form request yang dikirim oleh web browser. Selain itu direktori ini juga ditujukan untuk menyimpan class validator yang kita buat baik yang dibuat secara manual ataupun dengan menggunakan perintah

php artisan make:request

database/migrations

Berisikan file-file migrations yang digenerate oleh laravel pada saat kita menjalankan perintah

1 php artisan make:migration

. fitur migration sendiri sangat berguna untuk melakukan perubahan pada database baik itu penambahan tabel, penambahan kolom, menghapus kolom, menghapus tabel serta melakukan roll-back setiap perubahan database yang kita buat. Fitur migration ini akan sangat terasa manfaatnya terutama pada saat kita mengerjakan sebuah project di dalam sebuah tim dan banyak struktur database yang berubah seiring perkembangan project.

database/seeds Direktori ini berisikan file-file dabase seeds yang digenerate oleh laravel pada saat kita menjalankan perintah

1 php artisan make:request 2

fitur seeding di laravel sendiri sangat berguna apabila kita ingin melakukan inisialisasi data (data awalan) pada table yang kita buat.

public Pada dasarnya laravel memisahkan antara direktori public dan private. direktori public adalah direktori dimana seluruh resource aplikasi dapat diakses melalui web browser seperti misalnya gambar, javascript dan css. Sedangkan direktori private sendiri berisikan seluruh kode PHP yang telah kita buat ataupun yang merupakan bawaan dari framwork laravel itu sendiri. Umumnya, dalam melakukan proses deployment laravel yang secure, hanya direktori public ini sajalah yang diletakkan di dalam direktori public_html pada web server sedangkan direktori lainnya diletakkan di luar direktori public_html.

resources Direktori ini memiliki tiga buah sub direktori yaitu “assets”, “lang” dan views. Berikut ini adalah penjelas singkat terkait fungsi dari masing-masing sub direktori tersebut: 

assets

Fitur ini ditujukan untuk membantu para pengguna laravel untuk meng-compile file less, saas dan coffescript yang mereka buat. Nah, direktori ini ditujukan untuk menyimpan resources tersebut yang nantinya akan secara otomatis dicompile

oleh laravel dengan menggunakan gulp dan dipindahkan ke dalam direktori public. Selain itu kita juga dapat menyimpan resources berupa image atau berkas-berkas lain yang nantinya akan dipindahkan oleh laravel kedalam direktori publicdengan cara yang sama. 

lang

Secara default laravel sudah memiliki support terhadap implementasi localization yang dapat membantu para pengguna framework untuk menciptakan aplikasi web yang multi bahasa. Direktori ini menyimpan seluruh definisi bahasa yang telah kita buat. Untuk penjelasan lebih lanjut terkait penggunaan fitur localization pada laravel, silahkan baca dokumentasinya disini. 

views

Direktori ini digunakan untuk menyimpan seluruh file html / template blade yang kita buat.

test Laravel merupakan sebuah framework yang didesain dengan mindset testable framework. Oleh karena itu, secara default laravel sudah menyediakan librarylibrary yang dibutuhkan untuk dapat melakukan unit testing seperti PHPUnit dan Mockery.

Related Documents

Mvc
November 2019 39
Mvc
April 2020 30
Mvc
May 2020 27
Mvc
November 2019 29

More Documents from ""