strategi pembangunan pedesaan biasanya berkaitan dengan persoalan bagaimana kebijakan baru dari pemerintah “memaksa” masyarakat desa mengubah sesuatu kebiasaan tradisionalnya. namun demikian, dari perspektif sosiologis tingkat keberhasilan strategi pembangunan pedesaan itu niscya akan sangat tergantung pada unsur-unsur manusia pelaksananya. kebijakan pembangunan itu bisa efektif atau tidak, sebenarnya tergantung pada bagaimana orientasi subjek pembangunan tersebut dalam menilai perubahan sosial yang ditawarkan kepada mereka itu. untuk dapat memahami, secara ringkas bagaimana kerangka konsep pembangunan masyarakat itu, berikut ini contoh tipologi pembangunan masyarakat yang dikembangkan oleh sanders, yang meliputi 4 perspektif (1) proses, (2) metoda, (3) program, dan (pergerakan). dalam perspektif proses, konsep pembangunan masyarakat adalah tahapan-tahapan dinamis dari suatu kondisi atau keadaan tertentu ke suatu kondisi atau keadaan berikutnya yang sifatnya sebuah kemajuan. dalam perspektif metoda, konsep pembangunan masyarakat harus menggunakan suatu cara tertentu untuk mencapai tujuan, ia merupakan cara kerja yang seharusnya di gunakan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. dalam perspektif program, pembangunan masyarakat adalah upaya-upaya yang mestinya mengacu pada seperangkat daftar aktivitas. melalui suatu prosedur aktivitas-aktivitas itu dimaksudkan dapat saling menunjang. dalam perspektif pergerakan, (dinamika dan emosional program), pembangunan masyarakat adalah sebuah upaya mengkampanyekan perubahan dengan tujuan agar masyarakat menjadi terikat secara moral. pembangunan masyarakat dalam hal ini adalah sebagai sebuah gerakan yang bertujuan agar segala programnya dapat dilembagakan, dapat diterima sesuai prosedurnya dan dukungan dari pelaksana professional. www.gogel.com/strategi-pembangunan-masyarakat-desa.html