Pembangunan Masyarakat (erwin Amri).docx

Mata kuliah Dosen

: Pembangunan Masyarakat : Prof. Dr. Ir. Darmawan Salman, MS.

COMMUNITY DEVELOPMENT

Oleh

Erwin Amri

Oleh

Erwin Amri NIM: P0200211010

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

1. Uraikan pemahaman anda tentang community development, lalu jelaskan bagaimana community development dikontekskan pada sebuah pembangunan wilayah? Berikan sebuah contoh kasus program/kegiatan pembangunan yang relevan. Jawab:  Pengembangan masyarakat (community development) merupakan salah satu strategi perubahan sosial terencana yang secara profesional disesain untuk mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan pada tingkat komunitas.  Pengembangan masyarakat memiliki fokus terhadap upaya menolong anggota masyarakat yang memiliki kesamaan minat untuk bekerja sama, mengidentifikasi kebutuhan bersama dan kemudian melakukan kegiatan bersama untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 2. Jelaskan perspektif community development sebagai proses, community development sebagai metode, community development sebagai program dan community development sebagai gerakan. Berikan contoh kasus untuk masing-masing perspektif tersebut, dan menurut anda perspektif apa yang paling relevan diaplikasikan di Indonesia? Jawab : Community Development Sebagai Proses  Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan, Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, terutama individuindividu yang mengalami kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial; yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. Pengertian pemberdayaan sebagai tujuan seringkali digunakan sebagai indikator sebuah keberhasilan pemberdayaan.  Proses pemberdayaan dapat dilakukan secara individual maupun kolektif (kelompok). Proses ini merupakan wujud perubahan sosial yang menyangkut relasi atau hubungan antara lapisan sosial yang dicirikan dengan adanya polarisasi ekonomi, maka kemampuan individu “senasib” untuk saling berkumpul dalam suatu kelompok cenderung dinilai sebagai bentuk pemberdayaan yang paling efektif.







Contoh ; Community Development Sebagai Program Masyarakat perlu diberdayakan untuk menetapkan suatu program yang akan dilakukan. Program action tersebut perlu ditetapkan menurut skala prioritas, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Tentunya program dengan skala prioritas tinggilah yang perlu didahulukan pelaksanaannya. Community Development Sebagai Gerakan Konsep gerakan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan adalah mengutamakan inisiatif dan kreasi masyarakat dengan strategi pokok memberi kekuatan kepada masyarakat (dari, oleh, dan untuk masyarakat) dan salah satu cara yang dipakai dalam teknik pemberdayaan ialah: Participatory Rural Appraisal (PRA). Community Development Sebagai Metode Pemberdayaan masyarakat sebagai metode yang ini menekankan pentingnya merangsang masyarakat untuk mampu mengidentifikasi keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhannya dan bekerja secara kooperatif dengan pemerintah dan badan-badan lain untuk mencapai kepuasan bagi mereka. Pola ini mendidik masyarakat menjadi concern akan pemenuhan dan pemecahan masalah yang dihadapi dengan menggunakan potensi yang mereka miliki. Perspektif Yang Paling Relevan Diaplikasikan di Indonesia yaitu community development sebagai gerakan. CD sebagai gerakan yang terwujud dalam bentuk nyata yang dapat dilahit secara langunsung oleh masyarakat bahwa CD sebagai gerakan mampu memenuhi keinginan dan aspirasi masyarakat dalam ketidak adilan yang dirasakan oleh masyarakat.

3. Jelaskan fokus dan substansi dari pendekatan tecnical assistance, self help dan conflict dalam communiy development, berikan contoh kasus apikasinya yang berjalan di Indonesia, dan menurut anda pendekatan mana yang paling efektif dalam sebuah pembangunan wilayah perdesaan dan perkotaan? Jawab: a. Tecnical Assistance  Proses meningkatkan kemampuan masyarakat dan kekuatan kelembagaan-nya melalui nasehat, konsultasi dan partisipasi mereka dalam penyelesaian sejumlah kegiatan terencana yang terkait dengan kebutuhan/permasalahan mereka yang dijalankan oleh pihak luar.



Diasumsikan bahwa dengan mendorong perubahan pada tingkat struktur (merangsang pertumbuhan ekonomi, mengembangkan pusat layanan kesehatan, membangun jembatan, mendesain zonasi area khusus, dsb) akan mempengaruhi perubahan pada tingkat perilaku masyarakat (kearah pengambilan keputusan demokratis, peningkatan kerjasama, kemampuan mengorganisir diri, membangun solidaritas, dsb) Contoh; keterlibatan dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang

b. Self Help  Asumsi Dasar: masyarakat memiliki potensi dan kapasitas untuk menolong diri sendiri dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi Bahwa dg bekerja bersama, orang dpt me-ningkatkan situasi dirinya, melalui keputusan dan tindakan bersama utk mencapai kesejahteraan sosial-ekonomi komunitasnya.  Bahwa masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas utk menolong diri sendiri dlm pemecahan masalah melalui proses alamiah dalam sistem sosialnya dan melalui intervensi dari luar.  Kemampuan self-help dpt didorong melalui: (1) proses alamiah dalam sistem sosialnya sendiri; (2) intervensi dg menempatkan daya self-help sbg metode utk mencapai tujuan tertentu; (3) intervensi dg menempatkan daya self help dlm kerangka suatu program; (4) intervensi dg menempatkan daya self-help dlm suatu gerakan sosial. Contoh : Komunitas Masyarkat Pasar dan Pengusaha c. Conflict  Mendorong perubahan untuk terciptanya pengambilan keputusan, proses kerjasama, dan daya organisir diri yg lebih baik melalui kompetisi/konflik tanpa kekerasan diantara golongan/lapisan suatu masyarakat.  Mendorong masyarakat yg termarginalkan untuk mengartikulasikan masalah/kepentingannya, mengembangkan kepemimpinan asli, dan mengorganisir aksi untuk menuntut hak/ber-konfrontasi dg pihak yg dominan. Contoh : Revolusi penolakan kenaikan BBM d. Pendekatan yang paling efektif dalam sebuah pembangunan wilayah perdesaan dan perkotaan yaitu pendekatan tecnical assistance yang men gedepankan meningkatkan kemampuan masyarakat dan kekuatan kelembagaan-nya dalam keikut sertaan dalam pengambilan keputusan bersama dalam hal misalnya tata ruang, pengembangan wilayah dan

pedesaan melalui melalui nasehat, konsultasi dan partisipasi mereka dalam penyelesaian sejumlah kegiatan terencana yang terkait dengan kebutuhan/permasalahan. 4. Uraikan saling keterkaitan antara tiga unsur pembangunan (R-O-N) dengan tiga metode kegiatan pembangunan yakni penyadaran, pengorganisasian dan penghantaran sumberdaya. Berikan contoh pada masing-masing bentuk saling keterkaitan itu, lalu hubungkan dengan pemahaman terhadap sebuah local societal system dan modal sosial yang terdapat pada suatu wilayah. Jawab:  (R-O-N) merupakan sistem dari pembentuk pembangunan dimana R.O.N memiliki keterkaitan dalam pemberdayaan masyarakatb melalui pendekatan penyadaran, pengorganisasian dan penghantaran sumberdaya.  Besarnya potensi suatu daerah/wilayah memerlukan penyadaran kepada pengambilan kebijakan dalam hal pemanfaatan, pengelolaan dan pengawasan terhadap sumber daya (SDA dan SDM). Untuk itu R.O.N adalah keterkaitan dalam memahami local societal system dan modal sosial 5. Dihubungkan dengan mazhab perencanaan, community development relevan dengan mazhab arahan sosial ataukah pembelajaran sosial? Beri alasan. Jawab: Community Development sebagai mazhab arahan sosial dimana CD mengarahkan pada peningkatan kemandirian rakyat berdasarkan kapasitas dan kekuatan internal yang terwujud dalam bentuk perubahan sosial terencana, sehingga CD sebagai arahan sosial. 6. Uraikan pemahaman anda tentang collaborative management/approach dalam pengelolaan pembangunan wilayah, menurut anda apa kelebihan dari pendekatan ini dihubungkan dengan penguatan kapasitas aktor dan kelembagaan pada sebuah wilayah? Jawab:  Collaborative management/approach yaitu tindakan kerjasama antara satu orang atau lebih untuk mencapai sesuatu. Usaha memecahkan “masalah atau konflik” secara bersama-sama bukan melalui proses mediasi.  Salah satu pilihan pendekatan dalam membangun hubungan dengan para pihak dalam pengelolaan sumber daya alam lestari.



Kelebihan Collaborative management/approach Inisiasi dan motivasi

          

Media komunikasi/informasi Negosiasi dan kesepakatan Stakeholder Membangun kapasitas perubahan Membuat dan memelihara proses Membuat dan mendorong mekanisme kelola Transparan dan saling menghormati Pembagian peran yang bertanggung jawab Hubungan kerja yang efektif Membangun kearifan lokal Menghormati perbedaan dan keragaman Kontinyu dan adaptif