Strategi Memenangkan Pemilihan Gupres Dki

  • Uploaded by: resna elni
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Strategi Memenangkan Pemilihan Gupres Dki as PDF for free.

More details

  • Words: 874
  • Pages: 4
STRATEGI MEMENANGKAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI Pendahuluan Guru Berprestasi (gupres) adalah guru yang memiliki kemampuan dan keberhasilan dalam melaksanakan tugas, memiliki kepribadian yang selaras dengan tuntutan kemajuan profesional guru serta memiliki wawasan kependidikan yang luas sehingga secara nyata mampu meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran melebihi yang dicapai oleh guru lain sehingga dijadikan panutan oleh siswa, rekan sejawat dan masyarakat sekitarnya (Subdis Tendik Dikemnti DKI Jakarta). Untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gupres, maka pemerintah melalui Dinas Dikmenti melakukan pemilihan gupres mulai tingkat suku dinas sampai tingkat nasional. Pada dasarnya pemilihan guru berprestasi adalah upaya pemerintah melalui Dinas Dikmenti untuk meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik di tingkat satuan pendidikan tempat guru tersebut bertugas. Disamping itu pemilihan guru berprestasi juga dijadikan sebagai salah satu jalan pintas untuk mendapatkan calon-calon kepala sekolah yang berkualitas hanya dengan pelatihan dan pembekalan yang relatif memakan waktu cukup singkat. Begitu bergengsinya ajang pemilihan gupres ini dimata seluruh pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan, sehingga hampir semua guru memiliki keinginan untuk mendapatkan kesempatan menjadi duta dari sekolahnya masing-masing dalam pemilihan guru berprestasi dan memenangkannya sebagai juara pertama, namun tidak mudah bagi semua

guru

untuk

dijadikan

sebagai

calon

peserta

pemilihan

gupres

apalagi

memenangkannya sebagai juara pertama karena beberapa kriteria dan persyaratan yang harus dimiliki oleh para calon peserta tersebut. Kriteria calon peserta pemilihan gupres adalah; 1) Guru yang mempunyai prestasi, 2) Guru yang berdedikasi, 3) Guru yang berwawasan pendidikan dengan paradigma baru (transparan demokratis dan akuntabel) dan 4) Guru yang dapat dijadikan panutan oleh siswa, teman sejawat dan masyarakat sekitarnya. Syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta pemilihan gupres adalah ; 1) Berstatus PNS/ Non PNS, 2) Aktif melaksanakan tugas dan berprestasi lebih dari guru yang lain, 3) Belum pernah di kenai hukuman dan disiplin, 4) Masa kerja sekurang-kurangnya 8 tahun, 5) Bukti prestasi yang dicapai ditulis dalam bentuk karya tulis, 6) Bukti partisipasi dalam

1

masyarakat yang disahkan Kepala Sekolah dan 7) Mempunyai beban kerja minimal 24 jam tatap muka/perminggu/ekuvalen . Untuk itu diperlukan beberapa kiat dan strategiagar dapat sukses sebagai calon peserta pemilihan gupres dan sekaligus memenangkan pemilihan tersebut dan menjadi juara pertama gupres di tiap tahapan dan tingkat pemilihan yang diikuti. Uraian berikut ini akan menjelaskan strategi memenangkan dan menjadi juara pertama gupres di tiap tingkat yang diikuti.

Strategi Memenangkan Pemiliahn Gupres Untuk dapat memenangkan pemilihan gupres ada empat langkah yang harus dilakukan oleh para peserta, yakni; Pertama, ketahui terlebih dahulu aspek penilaian yang dilakukan oleh pihak penguji. Kedua, kenali materi yang akan diujikan dalam seleksi pemilihan gupres, ke tiga, lengkapi diri untuk memenuhi aspek penilaian dan materi yang diujikan dalam seleksi tersebut, dan yang ke empat, persiapkan mental untuk mengikuti pemilihan gupres tersebut Pertama : Aspek Penilaian Aspek yang dinilai dalam pemilihan guru berprestasi ada tiga, yakni : a. Kinerja Guru: Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman kepada peserta didik dan perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik. Kompetensi kepribadian yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arip dan berwibawa Kompetensi Sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama pendidik, orangtua siswa dan masyarakat sekitar. Kompetensi Profesional yaitu penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi dan kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. b. Hasil Karya kreatif / inovatif : Pembaruan dalam pembalajaran / bimbingan Penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan 2

Penulisan buku fiksi / non fiksi di bidang pendidikan atau sastra Penciptaan karya seni dan bidang olahraga c. Pembimbingan peserta didik hingga mencapai prestasi di bidang: Intrakurikuler Ekstrakurikuler

Matrik Penilaian

ASPEK NO

TINGKAT

PROFESSIONAL TT UK WW PP 3 Kabupaten/Kota V V V V 4 Propinsi V V V V 5 Nasional V V V V

KINERJA KARYA HASIL PEDAGOGIK KEPRIBADIAN SOSIAL KREATIF/INOVAT PERTIMBANGAN TT UK WW PF TT WWOB TT WW OB OB UKIFWW PF OB UK WW PF V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

Keterangan 1 TT=Tes Tertulis 2 UK=Unjuk Kerja 3 WW=Wawancara 4 PF=Portofolio Ke dua : Materi yang akan di Ujikan 5 OB=Observasi 1. Karya Tulis

Menggambarkan prestasi yang telah dicapai dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai guru yang melebihi dari guru yang lainnya. 2. Wawancara a. Regulasi Pendidikan - UU No. 20/2003 - UU No. 14/2005 - PP No. 19/2005 - Permen No. 22, 23, 24/2005 - 3 Pilar Kebijakan Diknas b. Masalah pendidikan yang up to date baik lokal maupun internasional. 3

3. Tes Tertulis a. Psychotest b. Akademik sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/ latar belakangnya c. Ketrampilan pengelolaan pembelajaran d. L K S 4. Portofolio Portolio adalah suatu mekanisme penilaian yang otentik (authentic assessment) yang berbasis unjuk kerja(Surapranata, 2004). Di dalam portofolio guru mengumpulkan dokumen asli atau yang difotocopy tentang semua aspek pengalaman mengajar yang pernah dilakukannya. Semua dokumen yang dikumpulkan biasanya dibatasi pada lima tahun terakhir terhitung dari pelaksanaan pemilihan gupres yang sedang diikuti oleh peserta tersebut. Aspek-aspek dalam dokumen yang dikumpulkan tersebut biasanya telah ditentukan oleh panitia pelaksana pemilihan gupres yang acuannya memang telah baku sesuai dengan peraturan dan surat keputusan dari Dikmenti.

4

Related Documents


More Documents from ""