UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS X SMAN 53 JAKARTA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu masalah mendasar yang dihadapi para guru fisika di SMAN 53 adalah : “menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memudahkan siswa dalam menyerap materi atau pokok bahasan dalam proses
Penyebabnya : Materi fisika cukup kompleks dan abstrak yang berisi faktafakta, konsep-konsep dan informasi-informasi beragam mengenai generalisasi, hukum-hukum serta prinsipprinsip dari gejala-gejala alam.
PERUMUSAN MASALAH Sejauhmana penggunaan Multimedia dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran fisika di kelas X semester II tahun ajaran 2007-2008 Di SMAN 53 Jakarta?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran Fisika dengan menggunakan multimedia di kelas X SMAN 53 Jakarta pada semester II tahun Ajaran 2007-2008.
1. Pembelajaran adalah: Corey : adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisikondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu ( Sagala Syaiful, 2003).
William H Burton : melakukan upaya memberikan stimulus, bimbingan, pengarahan serta dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar (Ali Muhammad, 1987)). UUSPN No 20 tahun 2003, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2. Pengertian Media: Media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti”tengah atau “perantara”. Hamidjoyo dalam Latuheru (1993) batasan media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagassan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju (Arsyad Azhar, 2002).
Gagne (1970) dalam Sadiman Arief S: media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs (1970) : media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Sadiman Arief S, 2006).
Dari Pengertian Media di atas: pengertian multimedia dalam penelitian ini adalah: seperangkat alat bantu audiuvisual dengan komputer sebagai perangkat kerasnya yang dapat mengaktifkan indera pendengaran sekaligus penglihatan siswa sehingga memudahkan guru dalam proses pembelajaran.
METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian ini : PTK (Action Research) model Kemmis-Taggart, yang dalampenelitian ini terdiri dari tiga siklus Sbb:
Siklus PTK Dalam Penelitian ini: Siklus 1 Permasalahan: Rendahnya kualitas proses pembelajaran Fisika di kelas X SMAN 53 Jakarta Perencanaan Tindakan I: Memilih bahan ajar yang telah dirancang menggunakan program microsoft power point Membuat instrumen pengumpulan data untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran fisika menggunakan multimedia Mendiskusikan rancangan tindakan yang telah disusun dengan kolaborator.
Pelaksanaan Tindakan I Melaksanakan proses pembelajaran fisika menggunakan multimedia Pengamatan/Pengumpulan Data Mencatat dan menganalisa kualitas proses pembelajaran fisika melalui: Pemberian kuisioner untuk mengetahui minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran fisika sesaat setelah proses pembelajaran berakhir Pemberian Tes formatif untuk mengukur kemajuan belajar siswa setelah proses belajar fisika berlangsung Refleksi I Mengevaluasi dan mendiskusikan kualitas proses pembelajaran fisika dengan kolaborator Merencanakan pelaksanaan siklus ke II jika belum terlihat adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran fisika pada siklus I. Siklus 2. perulangan siklus 1. dengan penambahan perlakuan
Hasil Penelitian PTK Hasil yang diperoleh adalah , perolehan skor siswa untuk : 4.minat sebesar 84 % 5.skor motivasi sebesar 81 % 6. hasil belajar fisika sebesar 74 %. Kesimpulan dari hasil di atas menunjukkan terjadinya peningkatan dalam kualitas proses pembelajaran fisika