Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usianya.docx

  • Uploaded by: Pratiwi Septiani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usianya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 384
  • Pages: 2
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usianya 15 April 2013 at 11:11am by admin in Kesehatan Anak

Stimulasi tumbuh kembang anak yang tepat, sesuai dengan usianya dapat mempengaruhi pertumbuhan sinaps (penyampai sinyal antar sel saraf). Dengan demikian kecerdasan anak makin tinggi dan bervariasi (multiple intelligence). Stimulasi tumbuh kembang anak dianjurkan untuk dimulai sejak bayi masih berusia 6 bulan di dalam kandungan, di mana hubungan antar sel saraf mulai terbentuk (Dr. Soedjatmiko, Sp.A (K), Msi, dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang). Ajaklah janin berkomunikasi dengan berbicara di dekat perut ibu, nyanyikan lagu dan bacakan doa. Setelah anak lahir lakukanlah stimulasi melalui permainan, karena dunia anak adalah dunia bermain: 

Usia 0–3 bulan: 

Berikan rasa nyaman, aman dan menyenangkan dengan memeluk, menggendong, menatap mata, mengajak anak tersenyum.



Gerakkan benda berwarna mencolok/berbunyi, sehingga anak terangsang untuk meraih dan memegang mainan.



Usia 3–6 bulan, ajaklah bayi bermain “cilukba”, ajari bayi tengkurap, telentang, bolak-balik dan duduk.



Usia 6–9 bulan, panggil namanya, ajari anak bersalaman, tepuk tangan, bacakan dongeng, rangsang anak untuk duduk dan berdiri sambil berpegangan.



Usia 9–12 bulan, ajari bayi menyebut mama, papa, kakak, memasukkan mainan ke dalam wadah, minum dari gelas, menggelindingkan bola, berlatih berdiri dan berjalan sambil berpegangan.



Usia 12–18 bulan, mulailah melatih anak mencorat coret dengan pensil warna, menyusun kubus, puzzle sederhana, memasukkan dan mengeluarkan benda dari wadah, bermain dengan boneka, sapu, lap dsb. Ajari anak berlatih berjalan tanpa berpegangan, berjalan mundur, memanjat tangga, menendang bola, melepas celana, mengerti dan melakukan perintah sederhana (mana bola, pegang ini, masukkan ini, ambil itu), tunjukkan berbagai benda sambil menyebutkan namanya.



Umur 18–24 bulan, mengenal bagian tubuh, tanyakan gambar atau sebutkan nama binatang dan benda di sekitar rumah, ajari kegiatan sehari-hari (makan, minum, mandi), menggambar garis, mewarnai, mencuci tangan, mengenakan pakaian, main lempar bola, melompat, dsb. Umur 2–3 tahun, latihlah anak mengenal warna, bermain kartu, boneka, masak-masakan, menggambar garis, lingkaran, menggunakan kata sifat (besar-kecil, panas-dingin, tinggirendah, dsb), menyebutkan nama teman, menghitung benda, mengenakan pakaian, menyikat gigi dan toilet training.





Setelah 3 tahun, selain mengembangkan kemampuan sebelumnya, stimulasi juga diarahkan untuk kesiapan bersekolah, antara lain; memegang pensil, menulis, berhitung, kemandirian, berbagi dengan teman, dsb.

Stimulasi tumbuh kembang anak akan lebih efektif bila didukung dengan alat peraga atau mainan. Mainan tersebut tidak harus mahal, dapatkan tips memilih mainan anak dalam artikel berikutnya. http://www.taranatureepa.co.id/stimulasi-tumbuh-kembang-anak-sesuai-usianya/

Related Documents


More Documents from "Vera Febrian"