FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA Jalan Arjuna Utara No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK STATUS PASIEN ILMU PENYAKIT DALAM - Tradisional FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
Nama
: Victor Morando Nainggolan
NIM
: 112018038/Kelompok 4
Tanda Tangan
Pembimbing : dr. Suzanna Ndraha, SpPD-KGEH., FINASIM.
Tanda Tangan
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. HJ
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 59
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : S1
Alamat : Jl Ampasit VI
Tanggal masuk RS : 26 Oktober 2018
Anamnesis Diambil dari: Autoanamnesis
Tanggal : 26 Oktober 2018
Keluhan Utama : Mual muntah sejak 3 minggu SMRS Riwayat Penyakit Sekarang
Waktu:16.40 WIB
3 minggu SMRS os mengalami mual muntah kurang lebih 4x sehari. Tidak ada nyeri ulu hati, muntah berisi makanan dan cairan tidak mengandung darah. Muntah berwarna kuning. Pasien mengatakan terkadang minum obat maagh, keluhan sempat membaik namun gejala kembali lagi. 1 minggu SMRS os masih mengalami mual muntah, dengan frekuensi muntah yang hampir sama. Os juga mengeluh merasa sakit tenggorokan jika menelan, sehingga os susah makan. 1 hari SMRS os masih mengalami mual muntah dan merasa badan semakin lemas, os mengatakan bibir dan tenggorokan terasa kering, dan merasa kesulitan berkativitas. Os juga mengatakan ulu hati terasa panas dan kepala terasa pusing, serta badan semakin lemas. Sehingga os memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Os mengatakan mual muntah di rasakan hampir setiap hari selama 3 minggu ini. Muntah masih berisi makanan dan cairan serta tidak ada darah, muntah biasa berwarna kekuningan. Jika sekali muntah os mengatakan kurang lebih sekitar setengah gelas minum. Os mengatakan tidak mengetahui apa yang mencetuskan mual muntahnya, jika keluhan muncul os hanya beristirahat dan menunggu keluhan mereda. Os mengaku lidah tidak terasa pahit. Os mengatakan perut tidak sakit hanya terasa kembung dan jika makan hanya mampu dalam porsi sedikit, terkadang os mengatakan terasa panas di ulu hati terutama saat muntah. Os merasa nafsu makan menurun dan cepat kenyang, jika makan os mengaku selalu dengan bumbu-bumbu yang pedas. Os juga mengaku sering bersendawa. Tenggorokan dirasakan sakit saat menelan makanan dan bibir terasa kering. Os tidak ada batuk dan tidak mengalami demam. Os mengatakan BAB tidak ada gangguan, dengan frekuensi 1-2x/hari, tidak lunak atau pun encer dan tidak ada darah. BAK tidak ada keluhan os mengatakan kira – kira BAK 2-3x/hari. Selama 3 minggu terakhir os mengatakan tidak pernah makan di sembarang tempat. Riwayat Hipertensi sejak usia 55 tahun dan rutin mengonsumsi captopril. Riwayat alergi, DM dan penyakit Jantung disangkal. Keluhan nyeri dan sesak di dada disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu (-) Cacar
(-) Malaria
(-) Batu ginjal/Sal.kemih
(-) Cacar Air
(+) Disentri
(-) Burut (Hemia)
(-) Difteri
(-) Hepatitis
(-) Penyakit Prostat
(-) Batuk Rejan
(-) Tifus Abdominalis
(-) Wasir
(-) Campak
(-) Skrofula
(-) Diabetes
(+) Influenza
(-) Sifilis
(-) Alergi
(-) Tonsilitis
(-) Gonore
(-) Tumor
(-) Khorea
(+) Hipertensi
(-) Penyakit Pembuluh
(-) Demam Rematik Akut
(-) Ulkus Ventrikuli
(-) Pendarahan Otak
(-) Pneumonia
(-) Ulkus Duodeni
(-) Psikosis
(-) Pleuritis
(-) Gastritis
(-) Neurosis
(-) Tuberkulosis
(-) Batu Empedu
(-) Arhtritis
Lain-lain :
(-) Kecelakaan
(-) Operasi
Riwayat Keluarga Hubungan
Umur
Jenis Kelamin
(Tahun)
Keadaan
Penyebab
Kesehatan Meninggal
Kakek (ayah) -
Laki-laki
Meninggal -
Nenek (ayah) -
Perempuan
Meninggal -
Kakek (ibu)
-
Laki-Laki
Meninggal -
Nenek (ibu)
-
Perempuan
Meninggal -
Ayah
-
Laki-laki
Meninggal -
Ibu
-
Perempuan
Meninggal -
Saudara
59 tahun
Laki-laki
Sehat
Saudara
55 tahun
Perempuan
Sehat
Saudara
42 tahun
Perempuan
Sehat
Anak
33 tahun
Laki-laki
Sehat
Anak
30 tahun
Laki-laki
Sehat
Adakah kerabat yang menderita : Penyakit
Ya
Tidak
Alergi
√
Asma
√
Tuberkulosis
√
Artritis
√
Rematisme
√
Hipertensi
Hubungan
√
Saudara
Jantung
√
Ginjal
√
Lambung
√
Anamnesis Sistem Kulit (-) Bisul
(-) Kuning/ikterus
(-) Makula
(-) Kuku
(-) Keringat malam
(-)Petechie
(-) Rambut
(-) Sianosis
Kepala (-) Trauma
(-) Sakit kepala
(-) Sinkop
(-) Nyeri pada sinus
Mata (-) Nyeri
(-) Radang
(-) Sekret
(-) Gangguan penglihatan
(-) Kuning / Ikterus
(-) Ketajaman penglihatan
Telinga (-) Nyeri
(-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret
(-) Kehilangan pendengaran
(-) Tinitus
Hidung (-) Trauma
(-) Gejala penyumbatan
(-) Nyeri
(-) Gangguan penciuman
(-) Sekret
(-) Pilek
(-) Epistaksis Mulut (+) Bibir
(-) Lidah
(-) Gusi
(-) Gangguan pengecap
(-) Selaput
(-) Stomatitis
Tenggorokan (+) Nyeri tenggorokan
(-) Perubahan suara
Leher (-) Benjolan
(-) Nyeri leher
Dada (Jantung / Paru - paru) (-) Nyeri dada
(-) Sesak napas
(-) Berdebar
(-) Batuk darah
(-) Ortopnoe
(-) Batuk
Abdomen (Lambung/ Usus) (+) Rasa kembung
(-) Wasir
(+) Mual
(-) Mencret
(+) Muntah
(-) Tinja darah
(-) Muntah darah
(-) Tinja berwarna dempul
(-) Sukar menelan
(-) Tinja berwarna ter
(-) Nyeri perut
(-) Benjolan
(-) Perut membesar Saluran kemih/Alat kelamin (-) Disuria
(-) Kencing batu
(-) Stranguri
(-) Ngompol (tidak disadari)
(-) Poliuria
(-) Kencing nanah
(-) Polakisuria
(-) Kolik
(-) Hematuria
(-) Oliguria
(-) Anuria
(-) Kencing menetes
(-) Retensi urin
(-) Penyakit prostat
Katanemia (-) Leukore
(-) Perdarahan
(-) Lain-lain Haid (-) Haid terakhir
(-) Nyeri
(-) Teratur/tidak
(-) Pasca menopause
(-) Gangguan haid
(-) Menarche
(-) Jumlah dan lamanya
(-)Gejalaklimakterum
Saraf dan Otot (-)Anestesi
(-) Sukar mengingat
(-) Parestesi
(-) Ataksia
(-) Otot lemah
(-) Hipo/hiper-esthesi
(-) Kejang
(-) Pingsan
(-) Afasia
(-) Kedutan ('tick')
(-) Amnesia
(-) Pusing (Vertigo)
(-) lain-lain
(-) Gangguan bicara (disartri)
Ekstremitas (-) Bengkak (-) Nyeri (-) Deformitas (-)Sianosis
BERAT BADAN Berat badan rata-rata (Kg)
: 60 kg
Berat tertinggi (Kg)
: 65 kg
Berat badan sekarang (Kg)
: 60 kg
Tinggi Badan (cm)
: 168 cm
Indeks Masa Tubuh
: (60/1,682) = 21.25 (normal)
RIWAYAT HIDUP Riwayat Kelahiran Tempat lahir : (-) Di rumah (-) Rumah Bersalin (+) R.S. Bersalin Ditolong oleh : (+) Dokter (-) Bidan (-) Dukun (-) lain - lain Riwayat Imunisasi (-) Hepatitis (-) BCG (-) Campak (-) DPT (-) Polio (-) Tetanus Riwayat Makanan Frekuensi/hari
: 3 kali sehari
Jumlah/hari
: cukup
Variasi / Hari
: bervariasi
Nafsu makan
: menurun
Pendidikan (-) SD
(-) SLTP
(+) Universitas (-) Kursus
(-) SLTA
(-) Sekolah Kejuruan
(-) Tidak sekolah
Kesulitan Keuangan
: Tidak ada
Pekerjaan
: Tidak ada
Keluarga
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
II. PEMERIKSAAN JASMANI Pemeriksaan umum Tinggi badan
: 168 cm
Berat badan
: 60 kg
Keadaan umum
: sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan darah
: 170/80 mmHg
Nadi
: 86 kali/ menit
Suhu
: 36,8 °C
Pernapasan (Frekuensi dan tipe)
: 22 kali/menit, torako-abdominal
Keadaan gizi
: cukup
(-)Akademi
Sianosis
: tidak ada
Udema umum
: tidak ada
Habitus
: atletikus
Cara berjalan
: normal
Mobilisasi (aktif/pasif)
: aktif
Aspek Kejiwaan Tingkah laku
:
wajar/gelisah /tenang/hipoaktif/hiperaktif
Alam perasaan
:
biasa/sedih/gembira /cemas/takut/marah
Proses pikir
:
wajar/cepat/gangguan waham/fobia/obsesi
Kulit Warna
: kuning langsat
Efloresensi
: tidak ada
Jaringan parut
: tidak ada
Pigmentasi
: tidak ada
Pertumbuhan rambut : lebat
Pembuluh darah
: tidak terlihat
Suhu raba
: afebris
Lembab/kering
: lembab
Keringat
: umum (+)
Turgor
: tidak berkurang
Lapisan lemak
: normal
Ikterus
: tidak ada
Lain-lain
: tidak ada
Edema
: tidak ada
Submandibula : tidak teraba membesar
Leher
: tidak teraba membesar
Supraklavikula : tidak teraba membesar
Ketiak
: tidak teraba membesar
Kelenjar getah bening
Lipat paha
: tidak teraba membesar
Kepala Ekspresi wajah
: gelisah
Simetri muka
: simetris kiri & kanan
Rambut
: lebat
Pembuluh darah temporal teraba pulsasi
Exophthalmus
: tidak ada
Enopthalmus : tidak ada
Kelopak
: oedem (-)
Lensa
: jernih
Konjungtiva
: anemis (-)
Visus
: tidak diperiksa
Sklera
: ikterik (-)
Gerakan mata : aktif
Mata
Lapangan penglihatan : normal
Tek. bola mata : normal
Deviatio konjugae
Nistagmus
: tidak ada
:tidak ada
Telinga Tuli
: tidak ada
Selaput pendengaran : utuh, intak
Lubang
: lapang
Penyumbatan
: tidak ada
Perdarahan
:tidak ada
Serumen
: ada
Cairan
: tidak ada
Mulut Bibir
: tidak sianosis, agak kering, tampak pucat
Langit-langit
: tidak meradang
Gigi geligi
: utuh, tambalan (+) pada M1
Faring
: tidak hiperemis
Lidah
: tidak ada atropi papil
Tonsil
: T1-T1 tenang
Bau pernapasan
: tidak ada
Trismus
: tidak ada
Selaput lendir
: normal
Leher Tekanan vena Jugularis (JVP) : 5-2cm H2O Kelenjar tiroid
: tidak teraba membesar
Kelenjar limfe
: tidak teraba membesar
Deviasi trakea
: tidak ada
Dada Bentuk
: simetris, tidak ada bagian yang tertinggal, sela iga normal
Pembuluh darah
: tidak terlihat spider nevi
Buah dada Paru-paru
: simetris Depan
Inspeksi
Kanan
Simetris saat statis dan Simetris saat statis dan dinamis
Kiri
Belakang
dinamis
simetris saat statis dan simetris saat statis dan dinamis
dinamis
Palpasi
Kanan
Tidak ada benjolan
Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris
Kiri
Nyeri tekan (-)
Nyeri tekan (-)
Tidak ada benjolan
Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris Nyeri tekan (-) Perkusi
Kanan
Sonor
di
Nyeri tekan (-) seluruh Sonor
lapang paru Kiri
Auskultasi
Sonor
Kanan
Kiri
di
di
seluruh
lapang paru seluruh Sonor
di
seluruh
lapang paru
lapang paru
Suara nafas vesikuler
Suara nafas vesikuler
Wheezing (-) ronki (-)
Wheezing (-) ronki (-)
Suara nafas vesikuler
Suara nafas vesikuler
Wheezing (-) ronki (-)
Wheezing (-) ronki (-)
Jantung Inspeksi
Ictus cordis tidak terlihat pada ICS 5
Palpasi
Ictus cordis teraba kuat angkat dan reguler pada ICS 5 garis midclavicularis kiri Batas atas: ICS II linea sternal kiri
Perkusi
Batas pinggang: ICS III linea parasternal kiri Batas kanan: ICS 4 linea sternal kanan Batas kiri: ICS V 2 cm lateral linea midclavicula kiri BJ 1 2 murni reguler
Auskultasi
Murmur (-) gallop (-)
Pembuluh darah Arteri Temporalis
: teraba pulsasi
Arteri Karotis
: teraba pulsasi
Arteri Brakialis
: teraba pulsasi
Arteri Radialis
: teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: tidak dilakukan
Arteri Poplitea
: teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior
: teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis
: teraba pulsasi
Perut Inspeksi
: datar, caput medusa (-), pembuluh darah (-), spider nevi (-), dilatasi vena (-), smilling umbilikus (-)
Palpasi
: Dinding perut: tidak distensi, tidak ada massa, tidak ada benjolan, nyeri tekan (-)
Hati
: tidak teraba
Limpa
: tidak teraba
Ginjal
: ballotement (-), nyeri ketuk CVA (-)
Lain-lain
: Tidak ada
Perkusi
: timpani shifting dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi
: bunyi usus normal
Refleks dinding perut : baik
Alat Kelamin Pria Genitalia eksterna tidak di periksa Anggota gerak Lengan
Kanan
Kiri
Otot Tonus :
normotonus
normotonus
Massa :
eutrofi
Sendi :
tidak ada kelainan
Gerakan:
aktif
aktif
Kekuatan:
+5
+5
eutrofi tidak ada kelainan
Lain-lain:
palmar eritem (-)
palmar eritem (-)
flapping tremor (-)
flapping tremor (-)
Tungkai dan Kaki Kanan
Kiri
Luka
: tidak ada
tidak ada
Varises
: tidak ada
tidak ada
Otot
: normotonus, eutrofi
normotonus, eutrofi
Sendi
: normal
normal
Gerakan
: aktif
aktif
Kekuatan
: +5
+5
Edema
: tidak ada
tidak ada
Lain-lain
: tidak ada
tidak ada
Refleks Kanan
Kiri
Refleks tendon
++
++
Bisep
++
++
Trisep
++
++
Patella
++
++
Achilles
++
++
Kremaster
-
-
Refleks kulit
++
++
Refleks patologis
-
-
III. LABORATORIUM & PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINNYA Laboratorium tanggal 8/4/2017 pukul 16.40 Hb
: 8,9 g/dL
Chloride
: 92 mEq/L
Ht
: 28,4 %
GDS
: 74 mg/dL
Leukosit
: 10.300/uL
AST
: 20
Trombosit
: 157.200/uL
ALT
: 33
Eritrosit
: 3.560.000/uL
Ureum
: 49
Natrium
: 135 mEq/L
Kreatin
: 1,53
Kalium
: 3,7 mEq/L
IV. RINGKASAN Laki -laki, 59 tahun, datang dengan keluhan mual muntah sejak 3 minggu SMRS. Muntah sehari 4-5x, berisi makanan dan cairan tanpa darah. Setiap muntah sekitar setengah gelas. Nafsu makan berkurang, badan lemas dan perut terasa kembung serta cepat kenyang. Kebiasaan makan pedas, tenggorokan terasa nyeri saat menelan serta bibir terasa kering. BAB dan BAK normal. Riwayat pengobatan (-), riwayat alergi obat (-). PF: KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, TD 170/80mmHg, suhu 36,8° C, nadi 86x/menit, RR 22x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,2 g/dL dan Ht 28,4 %.
DIAGNOSIS KERJA DAN DASAR DIAGNOSIS 1. Dispepsia Dasar dispepsia ini berdasarkan sekumpulan gejala mual, muntah, dan kembung serta cepat kenyang. Kemungkinan karena os sering makan makanan pedas. Namun masih harus dipastikan apakah ada infeksi H. pylori ataupun adanya ulkus. 2. Hipertensi esensial grade II Dasar hipertensi esensial grade II karena di dapatkan tekanan darah 170/80 mmHg, usia 59 tahun, dan riwayat hipertensi sejak usia 55 tahun 3. Anemia defisiensi besi Dasar anemia defisiensi besi berdasarkan nilai Hb 8,2 g/dL, pasien ada riwayat muntah, dan tidak ada tanda – tanda perdarahan.
DIAGNOSA BANDING DAN DASAR DIAGNOSIS 1. Gastritis Yang mendukung: Berdasarkan gejala mual muntah, rasa nyeri ulu hati Tidak mendukung: mual muntah berulang selama 3 minggu, perut kembung dan cepat kenyang, dan sekumpulan gejala yang dirasakan bersamaan Ulkus peptikum Yang mendukung: Berdasarkan gejala nyeri ulu hati Tidak mendukung: mual muntah yang berulang, rasa kembung dan cepat kenyang, gejala yang paling dirasakan oleh pasien jika terjadi ulkus peptikum adalah nyeri yang sangat hebat, belum di lakukan endoskopi untuk melihat ulkus 2. White coat hypertension Yang mendukung: tekanan darah 170/80 mmHG kemungkinan tekanan meningkat karena pasien stress saat bertemu dokter atau lingkungan medis Yang tidak mendukung: riwayat hipertensi sejak usia 55 tahun 3. Anemia Hemolitik Yang mendukung: nilai Hb 8,2 g/dL Yang tidak mendukung : tidak ditemukan tanda-tanda perdarahan
PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN 1. Pemeriksaan endoskopi untuk menyingkirkan DD ulkus peptikum 2. Pemeriksaan Urea Breath Test untuk menyingkirkan DD gastritis 3. Pemeriksaan urine dan EKG untuk melihat apakah telah terjadi kerusakan organ akibat hipertensi 4. Pemeriksaan SI, TIBC, dan Ferritin untuk memastikan anemia defisiensi besi
RENCANA PENGELOLAAN
Omeprazole 2x20 mg
Captopril 3x12,5 mg p.o
Preparat besi
PENCEGAHAN 1. Primer -
Menjaga pola makan
-
Menghindari makan yang mengiritasi lambung
-
Diet rendah garam
2. Sekunder -
Mengonsumsi obat teratur
3. Tersier -
Dirawat di ICU jika terdapat organ damage akibat hipertensi
KESIMPULAN DAN PROGNOSIS Laki – laki usia 59 tahun, dengan dispepsia yang manifestasinya adalah mual muntah, nafsu makan berkurang, kembung, dan cepat kenyang, hipertensi essensial grade II dengan TD 170/80 mmHg dan anemia dengan Hb 8,2 g/dL PROGNOSIS:
Ad vitam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
: dubia ad bonam
16