PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TUBERKULOSIS
Nomor :
Revisi Ke :
Halaman : 1/2
BLUD RS KONAWE
TANGGAL TERBIT
DITETAPKAN OLEH : DIREKTUR RS. MITRA KASIH
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Anton Haryanto, Sp. PD
PENGERTIAN
Pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis adalah pelaksanaan pengendalian infeksi tuberkulosis untuk mencegah terjadinya penularan TB bagi petugas yang melayani penderita TB dan pengunjung yang berada di sekitar penderita.
TUJUAN
Sebagai acuan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis untuk mencegah terjadinya penularan Tuberkulosis.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/Menkes/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis
:
1. Petugas dalam memberikan pelayanan harus selalu memakai masker . 2. Petugas khusus di ruang TB DOTS dianjurkan memakai masker N95 atau FFP2 (health care particular respirator) 3. Petugas melakukan penjaringan pasien dengan keluahan batuk lama/pasien
4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tuberkulosis untuk segera mendaftarkan diri , tidak boleh mengantri dengan pasien lainnya. Petugas menginstruksikan kepada pasien TB , untuk melakukan etika batuk yaitu untuk menutup hidung dan mulut dengan tissu pada saat batuk . Dianjurkan untuk membuang tissu ke tempat sampah Medis ( kantong kuning ) Dianjurkan Cuci tangan dengan sabun cair di bawah air mengalir. Petugas menganjurkan pasien Tuberkulosis selalu memakai masker . Petugas melayani penderita dengan keluhan batuk lama atau Tuberkulosis di ruang khusus TB DOTS. Pasien dengan keluhan batuk segera mendapat pelayanan untuk mengurangi waktu tunggu ,supaya orang lain tidak terpajan lebih lama lagi.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TUBERKULOSIS
Nomor :
Halaman : 2/2
BLUD RS KONAWE
UNIT TERKAIT
Revisi Ke :
1. Tim DOTS 2. KSM yang terkait