Spo Isolasi.docx

  • Uploaded by: Dian Noviana Martamura
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spo Isolasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 531
  • Pages: 3
RUMAH SAKIT Tk IV 02.07.05 dr.Noesmir

ISOLASI PASIEN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman 1 dari 3

Jl. dr. Moh. Hatta No.64 BATURAJA Ditetapkan, Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Kepala Rumah Sakit TK IV 02.07.05 dr.Noesmir,

dr. Ely Sakti P. Sihotang, Sp.B Mayor Ckm NRP 11030008060777

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

Isolasi adalah segala usaha pencegahanpenularan/penyebarankuman patogen dari sumber infeksi (petugas, pasien, karier, pengunjung) ke orang lain. 1. Mencegah agar kasus nosokomial tidak menyebar. 2. Mengamankan dan melindungi karyawan rumah sakit dan masyarakat dari bahaya nosokomial. 3. Menjamin mutu pelayanan rumah sakit. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. 2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis. 4. Kebijakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 / Menkes / SK / X/ 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. 5. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011.

RUMAH SAKIT Tk IV 02.07.05 dr.Noesmir

ISOLASI PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman 2 dari 3

Jl. dr. Moh. Hatta No.64 BATURAJA

PROSEDUR

A. Pengunjung Setiap pengunjung harus melapor kepada perawat jaga untuk mendapatkan penjelasan mengenai isolasi yang berlaku untuk pasien. B. Perawat Ruangan dan Pengunjung 1. Cuci tangan harus dikerjakan sebelum dan sesudah masuk ruang isolasi, menyentuh bagian tubuh pasien yang menular atau menyentuh pakaian/ alat yang ada diruang isolasi. 2. Cuci tangan harus menggunakan antiseptik dengan air bersih yang mengalir, jika secara kasat mata tangan kita kotor apabila tangan tampak bersih cukup menggunakan handrubs. 3. Sarung tangan harus digunakan ketika : kontak langsung dengan pasien atau bahan yang menular (bahan pemeriksaan laboratorium, pakaian atau sprei bekas pakai), melakukan prosedur medis yang bersifat invasif, dan saat manangani bahan-bahan bekas pakai yang telah terkontaminasi atau menyentuh permukaan yang tercemar. 4. Masker di gunakan ketika kontak dengan pasien pada kondisi (penyakit menular lewat udara, luka terinfeksi misalnya: MRSA). 5. Untuk pasien dengan penyakit menular melalui udara gunakan masker khusus seperti : N 95. 7. Gaun/apron hanya dipakai bagi mereka yang kontak langsung dengan pasien atau bahan menular. 8. Petugas kesehatan harus melepas gaun tersebut sebelum meninggalkan ruangan/lingkungan pasien dan sebelum cuci tangan. 9. Gunakan pelindung mata (goggles) apabila ada resiko kena percikan darah dan cairan tubuh pasien. 10. Jika diperlukan gunakan pelindung kaki untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajan atau benda berat yang mungkin jatuh secara tidak sengaja diatas kaki, atau resiko terkena cairan tubuh dan darah.

RUMAH SAKIT Tk IV 02.07.05 dr.Noesmir

ISOLASI PASIEN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman 3 dari 3

Jl. dr. Moh. Hatta No.64 BATURAJA

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

C. Petugas Ruangan. 1. Untuk mempermudah pengunjung/petugas, maka dipintu ruang isolasi dipasang label berwarna yang sesuai derajat penularan penyakit yaitu : a. Merah untuk isolasi ketat :yaitu pasien dengan penyakit sangat menular (difteri, variola, kolorisasi MRSA). b. Putih untuk isolasi proteksi : yaitu pasien dengan daya tahan tubuh sangat menurun (agranulositosis). c. Kuning untuk isolasi pasien hepatitis virus. 2. Selain itu ada label biru yang dipasang di tempat penampungan bahan pemeriksaan laboratorium pasien penyakit menular, disertai perkataan : AWAS BAHAN MENULAR. 1. Instalasi Rawat Inap 2. Tim PPIRS

Related Documents

Spo Rca.docx
April 2020 16
Spo Bblr.docx
April 2020 21
Spo Ark.docx
May 2020 24
Spo Transletter.docx
December 2019 37
Spo Pto.docx
December 2019 26
Spo Pcra.docx
May 2020 30

More Documents from "medina"